Anda di halaman 1dari 3

Di sebuah desa terdapat seorang janda tua mempunyai 2 anak yang sangat durhaka ia bernama

mbok Sri. Walaupun mbok Sri sudah tua dan sakit-sakitan anak nya pun tetap tidak peduli. Sifat
buruk kedua anak mbok Sri sudah diketahui oleh warga desa. Kedua anaknya juga sudah sering
dinasehati oleh warga namun tidak ada perubahan sama sekali.

#Babak 1

Mina: (melihat meja makan yang kosong) mbooookkkkkk... Kenapa gak ada makanan sih!

Joko: yaampun mbok aku laper (salah satu tangannya memegang perut)

Mbok: (menghampiri kedua anak nya sambil terbungkuk-bungkuk) maaf ya mbok tidak masak hari
ini karena mbok sudah tidak punya uang lagi.

Joko: Gimana sih mbok! (Menepuk meja makan kuat)

Mbok: (tersentak) iiiya nanti mbok cari pinjaman ke tetangga biar kita bisa makan.

Mina: makanya mbok jadi orang jangan miskin.

Joko: (melihat mbok beberapa detik) trus kenapa masih diam aja? Sana cari pinjaman!

Mbok:(mbok berbalik badan dan berjalan terbungkuk-bungkuk)

Mina: yaudahla aku mau keluar dulu. (berjalan menabrak mbok)

Joko: aku ikut... Pokoknya ketika kami pulang makanan harus ada di meja ya mbok. (melongos pergi
melewati mbok yang terduduk)

Mbok: (musik sedih) astagfirullah ampunilah dosaku dan dosa anak-anakku ya Allah.

Mbok Sri berdiri dengan hati-hati dan pergi mencari pinjaman. Setelah mendapatkan pinjaman ia
bergegas belanja, memasak, hingga menyiapkan masakannya di meja makan sebelum anak-anaknya
pulang ke rumah.

#Babak 2

Mbok: (meletakkan beberapa piring di meja) semoga mereka suka dengan masakan ku.

Joko: Udah masak kan mbok? (Berteriak)

Mina: Aku udah lapar banget ni mbok!

Mbok: sudah... Ayo kita makan bersama-sama! (Mengambil piring)

Mina: Ah! Mbok gak boleh makan bareng kami! (Mengambil piring dari tangan mbok)

Joko: Mbok makan setelah kami selesai makan! (Duduk)

Mina: Udah sana mbok! Kami udah lapar.

Mbok: (beranjak pergi)


Joko: Kalau setiap hari makan enak seperti ini badan aku pasti sehat hahaha.

Mina: Yaudah cepet habisin makanannya.

Mereka pun menghabiskan semua makanan yang sudah dimasak oleh mbok tanpa menyisakan
sedikit pun.

#Babak 3

Mina: mboookkk... Nih beresin sisa makanan kami! (Berteriak)

Joko: cepetan mbok...

Mbok: iya sebentar nak... (Berjalan tertatih-tatih)

Mina: Joko ayok kita main, udah kenyang.

Mbok: (melihat piring-piring di meja) Loh makanan untuk mbok gak kalian sisain?

Joko: haduh... Mbok kan bisa masak lagi! (Berdiri)

Mbok: mbok sudah tidak ada uang lagi, seharusnya makanan ini bisa untuk makan malam juga.

Joko: udah deh mbok ribet banget, ini cuman makanan. (Mendorong piring yang ada di depannya
asal)

Mbok: Tapi mbok sudah lapar sekali. Dari kemarin mbok belum makan...

Mina: Gak usah di perpanjang deh mbok! Belum makan lah gak ada duit lah itu urusan mbok, yang
penting perut kami KENYANG! (Berteriak)

mbok: Kenapa kalian tidak memikirkan mbok juga?(nada lemah)

Mina: Itu bukan urusan kami! (Berdiri sambil menghentakkan meja)

Joko: Kalau mbok mati kami juga tidak peduli. (Berbisik di telinga mbok namun terdengar sangat
jelas)

Mina: (beranjak pergi dan menarik tangan Joko)

Mbok: (berjalan menuju halaman rumah) yaa tuhanku...(musik sedih) Aku sudah tidak sanggup lagi
dengan semua ini, kedua anakku sudah sangat kurang ajar kepada ku.(Menangis tersedu-sedu)
ambillah nyawa ku! (Suara petir)

Mbok Sri terduduk lemas di depan rumahnya. Tiba-tiba datang salah satu tetangga membantu mbok
Sri masuk ke dalam rumah nya. Ia merupakan tetangga mbok Sri yang selalu memperhatikan dan
membantu mbok.

#Babak 4

Sari: Astagfirullah mbok... Kenapa bisa begini sih mbok?


Mbok: (menghela nafas dan tersenyum)

Sari: Apalagi yang sudah dilakukan dengan anak mu mbok?

Mbok: Tidak ada... Aku titip surat ini untuk mereka ya. (Memberikan secarik kertas)

Sari: Iya mbok nanti akan saya kasih.

Mbok: (memegang tangan sari) Maafkan aku selalu merepotkan mu... Aku sudah tidak sanggup lagi
dan terima kasih sudah membantu ku selama ini.

Sari: Mbok harus kuat mbok...

Mbok: Aku pamit dulu ya Sar. (Memejamkan mata)

Sari: Mbooookk.... Bangun mbook. (Menangis)

Tidak lama kemudian Joko dan Mina pulang kerumah.

Mina: Loh ada apa ini?

Sari: Ini ada surat dari mbok untuk kalian... (Memberikan secarik kertas)

Joko: Apaansi pakai surat-surat segala!

Mina: (mengambil kertas dan membaca nya)

Sari: Mbok sudah meninggal.

Joko: Gak mungkin... Ini semua gak mungkin. (Geleng kepala sepuluh kali)

Mina: (menangis dan terduduk di sebelah ranjang) Mbok maafkan aku mbok... Bangun mbok
bangun.

Sari: Ini semua sudah terjadi, mbok tidak akan bangun lagi.

Sari: (Merangkul Joko dan Mina) Tugas kalian sekarang mendoakan mbok!

Joko: Maafkan kami mbok.

Akhirnya Joko dan Mina menyesal karena telah durhaka kepada ibunya. Perjuangan ibu terhadap
anaknya sangat lah besar yang tidak dapat terbalaskan oleh materi. Walaupun tidak mampu
membalas dengan materi setidaknya kita bisa membalasnya dengan berbakti kepadanya. Jadi
janganlah durhaka kepada orang tua kita sebelum semuanya terlambat.

TAMAT

Anda mungkin juga menyukai

  • Berita Kebakaran
    Berita Kebakaran
    Dokumen17 halaman
    Berita Kebakaran
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Komputer
    Komputer
    Dokumen14 halaman
    Komputer
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Opsi Berbagi: Bagikan Atau Tanam Dokumen
    Opsi Berbagi: Bagikan Atau Tanam Dokumen
    Dokumen68 halaman
    Opsi Berbagi: Bagikan Atau Tanam Dokumen
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Laporan
    Laporan
    Dokumen28 halaman
    Laporan
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Resep Kue Kering
    Resep Kue Kering
    Dokumen27 halaman
    Resep Kue Kering
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Drama
    Drama
    Dokumen18 halaman
    Drama
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Soal Ujian SD Kelas 1
    Soal Ujian SD Kelas 1
    Dokumen3 halaman
    Soal Ujian SD Kelas 1
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Shalat Jenazah
    Shalat Jenazah
    Dokumen35 halaman
    Shalat Jenazah
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Soal Pak Kelas 3 SD
    Soal Pak Kelas 3 SD
    Dokumen3 halaman
    Soal Pak Kelas 3 SD
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Makalah Kelompok Sosial
    Makalah Kelompok Sosial
    Dokumen13 halaman
    Makalah Kelompok Sosial
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Rumus Silogisme-WPS Office
    Rumus Silogisme-WPS Office
    Dokumen5 halaman
    Rumus Silogisme-WPS Office
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Baru
    Baru
    Dokumen20 halaman
    Baru
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Soal Soal PPKN 2
    Soal Soal PPKN 2
    Dokumen18 halaman
    Soal Soal PPKN 2
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • 40 Soal
    40 Soal
    Dokumen16 halaman
    40 Soal
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Kisi2 Kls 10 Sos
    Kisi2 Kls 10 Sos
    Dokumen2 halaman
    Kisi2 Kls 10 Sos
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat
  • Terong Telunjuk
    Terong Telunjuk
    Dokumen21 halaman
    Terong Telunjuk
    nurlita rosi lestari
    Belum ada peringkat