LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul IKATAN KIMIA

Judul Kegiatan Belajar (KB)
No Butir Refleksi
1 Daftar peta konsep
(istilah dan definisi) di
modul ini
1. Ikatan Ion
2. Ikatan Kovalen
3. Gaya Antar Molekul
4. Pemgaruh Struktur Molekul Terhadap Siat Zat
Respon/Jawaban
KB 1 : IKATAN ION
1. Ikatan kimia merupakan gaya yang mengikat dua atom atau
lebih untuk membuat senyawa atau molekul kimia. Ikatan
itulah yang akan menjaga atom tetap bersama dalam suatu

senyawa yang dihasilkan.

2. Ikatan ion terjadi ketika atom logam mentransfer elektron ke atom

bukan logam, dan ion yang dihasilkan menarik masing-masing atom
lainnya dan membentuk padatan ionik.
3. Simbol titik elektron Lewis dari atom menggambarkan jumlah
elektron valensi untuk unsur golongan utama.
4. Dalam ikatan, ada atom kehilangan, mendapatkan, atau berbagi
elektron untuk mencapai kulit terluar yang diisi delapan (octet)
atau dua (duplet) elektron.
5. Dalam ikatan ion, logam mentransfer elektron ke non
logam, dan ion yang dihasilkan menarik satu sama lain
dengan kuat untuk membentuk padatan.
6. Kelompok unsur utama cendrung mencapai kestabilan kulit
terluar (baik delapan 27 atau dua) dengan membentuk ion
sehingga konfigurasi elektron terluarnya sama dengan salah
satu unsur gas mulia terdekat.
7. Energi kisi merupakan ukuran kestabilan. Energi kisi tergantung
pada ukuran dan muatan ion. Model ikatan ion menggambarkan
ion-ion yang bermuatan berlawanan tarik menarik oleh tarikan
elektrostatik yang kuat dan menjelaskan mengapa padatan ion
dapat menghantar listrik dan mudah retak
 KB 2 : IKATAN KOVALEN
1. Ikatan kovalen terjadi karena dua elektron (satu pasang)
digunakan secara bersama oleh dua atom, ketika transfer elektron
secara energetik terlalu "mahal".
2. Digunakan secara bersama elektron menurunkan energi potensial
atom sehingga mendukung terbentuknya ikatan kovalen.
3. Dalam banyak ikatan kovalen, dua atau tiga pasang elektron dibagi
oleh dua atom.
4. Beberapa atom yang terikat secara kovalen juga memiliki pasangan
elektron bebas, yaitu pasangan elektron elektron valensi yang tidak
terlibat dalam ikatan.
5. Susunan elektron ikatan dan pasangan elektron bebas dalam
molekul diwakili oleh struktur Lewis.
6. Energi ikatan (energi yang dibutuhkan untuk memisahkan ikatan
atom) dan panjang ikatan (jarak antara inti atom atom yang
dihubungkan oleh ikatan) adalah dua besaran yang dapat diukur
secara eksperimen
7. Elektronegativitas adalah ukuran kemampuan atom untuk
menarik elektron dalam ikatan kimia. Ketika atom dari
elektronegativitas berbeda terbentuk ikatan kovalen polar
8. Ketika kedua atom memiliki elektronegativitas yang sama,
ikatannya adalah nonpolar
9. Ikatan Kovalen Koordinat yaitu ikatan kovalen yang
pasangan elektronnya berasal dari salah satu dari dua
atom yang terikat
10. Struktur Lewis digunakan untuk menggambarkan pasangan elektron
dari atom yang berikatan

KB 3 : GAYA ANTAR MOLEKUL

1. Gaya antar molekul merupakan gaya tarik antara molekul-
molekul.
2. Gaya dipol-dipol merupakan gaya yang bekerja antara molekul-
molekul polar, yaitu antara molekul-molekul yang memiliki
momen dipol.
3. Gaya dispersi merupakan gaya hasil tarik menarik antara
molekulmolekul dengan dipol sesaat (temporary dipol), gaya
dispersi disebut juga gaya london (diberi nama untuk
menghormati ilmuwan Fritz London).
4. Istilah "gaya van der Waals" mengacu pada gaya dipol-dipol, gaya
dipol-dipol terinduksi, gaya ion-dipol terinduksi, gaya dispersi
atau gaya London.
5. Ikatan hidrogen adalah gaya tarik antar-molekul yang terjadi
antara atom hidrogen yang terikat dengan atom sangat
elektronegatif (N, O, atau F).
6. Ikatan hidrogen merupakan gaya antar molekul paling kuat
diantara jenis ikatan kimia antar molekul
 KB 4 : PENGARUH STRUKTUR MOLEKULTERHADAP SIAT ZAT
1. Tegangan permukaan adalah ukuran energi yang dibutuhkan untuk
meningkatkan luas permukaan cairan.
2. Padatan kristal dapat dikategorikan sebagai ion, molekul, jaringan
kovalen, atau logam.
3. Zat padat ionik adalah yang seperti natrium klorida, yang partikel
penyusunnya adalah ion.
4. Padatan molekul adalah yang seperti sukrosa atau es, yang partikel
penyusunnya adalah molekul yang disatukan oleh gaya antarmolekul.
5. Kristal es, misalnya, tersusun atas molekul-molekul yang disatukan
secara teratur oleh ikatan hidrogen

KB 1 .
Energi kisi
Titik leleh pada senyawa ion
KB 2.
Hibridisasi
Daftar materi yang sulit
2 KB 3.
dipahami di modul ini
Gaya ion dipol
Gaya dipol dipol
Gaya dispersi
KB 4.
Nilai viskositassuatu cairan
KB 1.
Menentukan pasangan ikatan ion.
KB 2.
Menentukan pasangan ikatan kovalen
Daftar materi yang
KB 3.
3 sering mengalami
Gaya ion dipol
miskonsepsi
Gaya dipol dipol
Gaya dispersi
KB 4.
Nilai viskositassuatu cairan