Askep Keluarga BPK
Askep Keluarga BPK
Pengkajian
I. Data Umum Tanggal Pengkajian 06-10-2005
1. Nama Kepala Keluarga : Bapak N
2. Usia : 63 Tahun
3. Pendidikan : SD
4. Pekerjaan : Pensiunan PD Pasar Jaya
5. Alamat : RT 01 RW 03 Kelurahan Kemiri Muka
6. Komposisi Anggota Keluarga
Genogram
7. Tipe/Bentuk Keluarga :
Keluarga Inti, terdiri dari Ibu, Ayah dan Anak
8. Suku Bangsa :
Keluarga Bpk N dan Ibu J berasal dari suku Betawi Depok, yang mempunyai
kebiasaan masak sayur dengan santan kental dan rasanya asin gurih.
9. Agama : keluarga menganut agama islam. Sebelum kena serangan stroke Bapak N
rajin sholat lima waktu dan sholat di mesjid atau mengikuti pengajian, tetapi setelah
terkena serangan stroke dan mengalami kesulitasn berjalan & berbicara Bapak N
III. Lingkungan
Jakarta,
Mata
kepala di bag belakang
Hidung
Fungsi penglihatan Dapat membaca Dapat Tidak ikterik
buku membaca Dapat
Fungsi penciuman Simetris, bersih Simetris membaca
Telinga+fungsi
Dapat Dapat Simetris
membedakan membedakan Dapat
pendengaran bau kayu putih bau kayu membedaka
+ bawang putih+bawang bau
Mulut dan Gigi
Otot-otot muka+mulut Bpk N lemah Bersih, dapat Bersih, dapat Bersih, dapa
Bpk N tidak dapat mengucapkan huruf atau kata dgn jelas menjawab mendengar mendengar
pertanyaan yg detik jam detik jam
Leher diajukan dgn Simetris,
suara agak Simetris, tidak ada
keras tidak ada caries gigi
Tidak simetris caries gigi,
2. Dada Produksi air liur gigi sdh ada
>>, agak sulit yg tanggal
menelan.
Otot-otot
3 rahang
atas+bawah tdk Tidak ada
kuat, gigi sdh pembesaran
Abdomen ada yg tanggal Tidak ada kelenjar
pembesaran
kelenjar
Ekstermitas Tidak ada Bunyi nafas
4 -Kekuatan otot pembesaran vesiculer, S1
-Pergerakan sendi kelenjar,JVP Bunyi nafas &S2
-Sensori tidak meninggi, vesiculer, S1 terdengar
5 kuduk kaku &S2 terdengar jelas, tak ad
jelas, tdk ada suara nafas
Genetalia Bunyi nafas suara nafas tambahan
BAB+BAK vesikuler,s1 tambahan
lebih jelas di
dengar di Tidak ada
6 daerah katup distensi BU
tricus dan Tidak ada 12x /mnt
Mitral, S2 lebih distensi BU
BAB 1-2x/hr
BAK Lancar
Analisa Data
DATA SUBYEKTIF
Bpk N mengeluh pusing dan kaku pd daerah leher, Gangguanperfusi
ksemutan pd ujung jari tangan dan kaki. jaringan pada lansia
Sejak menikah Bpk N sudah menderita darah tinggi, tapi N di keluarga Bapak
tidak pernah kontrol teratur N b/d KMK
Keluarga mengatakan sudah tahu Bapak N darah tinggi merawat anggota
tetapi tidak tahu batasan darah tinggi, tidak tahu tanda, keluarga dengan
gejala, penyebab dan akibat. Keluarga tahu karena kata hipertensi
dokter darah tinggi dan post stroke
Keluarga mengatakan Bpk N sudah jatuh 3x
Menurut keluarga Bpk N jarang bilang kalau merasa
pusing, kalau sudah tidak tahan diabeli obat warung.
Saat ini Bpk stiap bulan kontrol tekanan darah 1 bulan
sekali ke Posyandu lansia, tapi kadang-kadang tidak tahu
berapa hasil pengukurannya.
Keluarga mengatakan Bpk N pernah minum ramuan
tradisional seperti air rebusan daun alpulkat, mengkudu
tapi dilakukannya tidak teratur
Bpk N juga pernah dibawa ke pijat refleksi, hasilnya
tangan dan kakinya yang lumuh bisa pulih kembali
dengna 5 kali berobat namun untuk kesulitan menelan
dan berbicara masih belum bias diatasi
Data obyektif
- Hasi pemeriksaan fisik menunjukkan Bpk N
mengalami kelemahan otot-otot wajah dan menelan
(Bpk N mengalami kesulitan menggerakan lidah,
mengerutkan otot wajah, mengembungkan pipi,
menutup mata dengan kuat dan mengangkat alis ke
atas)
- Bpk N tidak jelas melafalkan huruf (A,I, U….) dan
satu kata dengan gerak bibir.
- Bpk N menuliskan alasan yang membuatnya marah
pada Ibu J, yaitu Ibu J sering mengatakan Bpk N
mati saja.
- Hasil pengamatan perawat, apabila Ibu J
berkomunikasi dengan Bapak N menggunakan
suara yang keras dan kadang-kadang dengan
intonasi yang tinggi.
Data Subyektif
- Bpk N 2 tahun yang lalu mengalami stroke dan Beban psikologis
sampai saat ini kondisinya belum pulih betul ( keluarga dalam melaku
berjalan dan melakukan kegiatan sehari-hari kan perawatan pada
dilakukan dengan gerakan lambat), sehingga anggota keluarga
sampai saat ini Bpk N tidak dapat bekerja untuk berhubung dengan
menafkahi kebutuhan keluarga. lamanya sakit yang
- Pemenuhan kebutuhan keluarga dibantu dialami anggota
sepenuhnya oleh anak-anaknya dengan keluarga, khususnya
memberikan uang Rp 15.000/hari (dari anak Bpk N
pertama) dan Rp 200.000/ bulan dari anaknya yang
bungsu.
- Ibu J mengungkapkan sudah bosan dan cape
merawat Bpk N. Saat ini secara fisik Ibu J
mengatakan tidak cape merawat bapak N, karena
Bapak N sudah dapat melakukan aktivitas sehari-
hari secara mandiri, tetapi Ibu N sering kesal
Lia Meilianingsih, MKep,Sp.Kom Page 9
Data Diagnosa Keperawatan
menghadapi perilaku bapak yang suka marah dan
tidak mau mengikuti anjurannya. Untuk mengatasi
rasa kesalnya Ibu N pergi ke rumah anaknya yang
pertama (jarak rumahnya tidak jauh)
- Ibu J meminta Bpk N untuk melakukan latihan
yang dianjurkan perawat agar cepat sembuh, namun
Ibu J jarang sekali mendampingi Bpk N untuk
berlatih.
- Semenjak Bapak N mengalami stroke Ibu J tidak
pernah mengikuti kegiatan pengajian di
wilayahnya.
- Anaknya yang satu rumah jarang dilibatkan untuk
merawat Bapak N, karena menurut Ibu j sudah
capek bekerja.
Data obyektif
- Ekspresi wajah Ibu J kadang-kadang tegang
Priorotas
Gangguan Pertusi Cerebvaskular Pada Lansia Bpk N
tentang pengertian, tanda/gejala, dan penyebab
Memberi kesempatan pada keluarga untuk
menanyakan hal-hal yang kurang jelas
Tuk II
Mendiskusikan bersama keluarga tentang akibat dari
hipertensi jika tidak ditanggulangi segera
Memotivasi keluarga untuk memutuskan mengatasi
hipertensi yg dialami Bpk N
Memberikan Reinforcement positif pada keluarga
atas kemampuannya mengambil keputusan
Tuk III
Mendiskusikan dengan keluarga tentang cara 15
merawat anggota keluarga dengan hipertensi November
Mengajukan pada keluarga teknik relaksasi 2005
Menganjurkan pada keluarga untuk
mendemonstrasikan kembali teknik relaksasi
Motivasi keluarga, khususnya Bpk N untuk
melakukan relaksasi pada saat mengalami
stress/kesal, tegang atau kaku pd daerah tengkuk
Memberikan reinforcement positif atas kemampuan
keluarga dalam melakukan teknik relaksasi
Mendemonstrasikan keluarga senam otot-otot wajah, 22
mulut dan rahang November
Meminta Bpk N untuk mendemonstrasikan ulang 2005
Menganjurkan keluarga untuk menjaga personal
higiene khususnya daerah mulut karena produksi air
liur yg berlebih
Memotivasi Bpk N untuk melakukan senam otot-
otot wajah, mulut dan rahang serta latihan menelan
dan OR teratur
Memotivasi Ibu untuk melanjutkan penggunaan
ramuan tradisional daun alpulkat (air rebusannya)
menimbulkan stress bagi lansia yang hipertensi 2005
Motivasi keluarga untuk menciptakan lingkungan
yang aman dan tenang
Tuk V
Menjelaskan pada keluarga tentang fasilitas
kesehatan yang dapat digunakan dan manfaatnya
Menganjurkan pada keluarga untuk menggunakan
fasilitas kesehatan jika tekanan darah Bpk N tetap
tinggi dan keluhan yang dirasakan cukup berat
sebagian
S
EVALUASI 20 Desember 2005
seledri
O
TD. 160/95 mmHg
A
Teratasi sebagian
P
Ingatkan kembali pada Bpk N untuk memilih
I sesuai rencana
Bekerja sama dengan kader dan petugas puskesmas
28
Desember
untuk memantau kondisi hi 2005
Mendiskusikan
dgn ketidak mampuan Tuk I
anggota keluarga dengan keluarga tentang
Memberikan
Bpk N
Reinforcement positif atas
kemampuan keluarga dalam mengidentifikasi
Mempraktekan
ulang
bersama keluarga untuk
Memberikan
pada kertas yang disediakan
Reinforcement positif atas
kemampuan Bpk N dan kaluarga melakukan
Memotivasi
dengan Bpk N
keluarga untuk menciptakan
lingkungan yang tenang
S
EVALUASI 26/12/05
Keluarga
dan mengatasi disfungsional komunikasi
mengatakan akan mencoba
mempertahankan komunikasi yang berfungsi baik
dalam keluarga
O
Bpk N mengeluarkan suara / kata namun masih
A
Masalah teratasi sebagian dan Tuk baru tercapai
sebagian
P
Anjuran keluarga untuk lebih memahami cara
perawatan dan mengatasi disfungsional komunikasi
S
EVALUASI
O
-Kekuatan otot wajah pd saat mengerutkan wajah
bertahan sampai hitungan 3 untuk gerakan otot wajah
yg lain bertahan sampai hitungan 2
A
-Masalah teratasi sebagian dan perlu latihan
berkesinambungan secara teratur
P
-Motivasi agar Bpk N melakukan latihan sehari-hari
-Anjurkan keluarga untuk selalu memberi dukungan
-Pertahankan komunikasi 2 arah dan selalu meminta
Bpk N berkomunikasi dengan gerak bibir
S
EVALUASI
Apabila
dengan mengeluarkan kata-kata
mengalami kesulitan melakukan
O
Kekuatan otot wajah pd saat mengerutkan wajah
bertahan sampai hitungan 3 untuk gerakan otot
wajah yg lain bertahan sampai hitungan 2
A
Masalah teratasi sebagian dan perlu latihan
berkesinambungan secara teratur
P
Motivasi agar Bpk N melakukan latihan sehari-hari
Anjurkan keluarga untuk selalu memberi dukungan
Pertahankan komunikasi 2 arah dan selalu meminta
Bpk N berkomunikasi dengan gerak bibir
02 Januari 2006
I. Sesuai Rencana
Diskusikan
pada anggota keluarga dalam melakukan perawatan :
berhubung dengan pada anggota keluarga 1. Mengenal beban Psikologis Respon Verbal Beban psikologis dalam dengan
lamanya sakit dan teratasi a. Mengungkapkan tentang melakukan perawatan pd keluarga tentang beban
perilaku emosional beban psikologis dlm anggota keluarga yg sakit psikologis pemberi
Diskusikan
sakit memberikan perawatan mengungkapkan kembali
mengalami ketegangan dengan
psikologis dan emosional
Penyebab
keluarga faktor
dalam proses pemberian terjadinya
Respon Verbal perawatan kepada yg sakit beban psikologis pd
b. Menyebutkan faktor- pemberi perawatan
faktor yg menyebabkan
beban psikologis pd Penyebab beban psikologis
Lamanya sakit pd
pemberi keperawatan pd pemberi perawatan a/ :
anggota keluarga yg
Perilaku emosional
dirawat
Frustasi
Konflik dgn anggota keluarga
yg lain
Keluarga
b. Mengambil Respon Verbal Keputusan keluarga untuk Motivasi keluarga untuk
keputusan untuk mengatasi beban psikologi mengambil keputusan mengatasi
mengatasi beban pd pemberi perawatan beban psikologi pd pemberi
psikologis keluarga perawatan
dalam memberikan Beri Reinforcement positif atas
perawatan keputusan yang telah diambil
keluarga
3. Keluarga mampu
mengatasi beban
psikologis pemberi Respon Verbal Cara mengatasi beban Diskusikan dengan keluarga cara-
perawatan (Ibu J) psikologis pemberi cara mengatasi beban psikologis
a. Menjelaskan perawatan
pemberi asuhan
cara-cara Jaga kesehatan pemberi Tingkatkan kesehatan pemberi
mengatasi beban asuhan pemberi asuhan asuhan (diri dan istirahat cukup)
psikologis melalui keseimbangan Anjurkan untuk menggunakan
pemberi istirahat, teknik relaksasi pada saat stress
perawatan penatalaksanaan stress
yg efektif
Identifikasi kebutuhan
anggota keluarga yg sakit
dan waktu-waktu yg
dibutuhkan dgn
didampingi yg sakit
Gunakan humor
pemberi asuhan melakukan kegiatan yg dapat menyenangkan diri (menguji,
Dukungan Keluarga
mengunjungi saudara/teman, jalan-jalan)
Pertahankan selera humor yang baik
Anjurkan semua anggota keluarga memberi dukungan
(mengunjungi teratur dgn membuat jadwal untuk masing-masing
anaknya, anaknya menggantikan posisi Ibu J untuk merawat)
J selama merawat Bpk N
Memberikan Reinforcement pd keluarga yg telah
mengidentifikasi faktor penyebab
Tuk II
Motivasi keluarga untuk memutuskan mengatasi
beban psikologis yang dialami Ibu J
Tuk III
Mendiskusikan bersama-sama keluarga cara mengatasi 13
psikologis dalam merawat dan faktor penyebabnya
Keluarga mengatakan yg membuat Ibu J bosan
merawat Bpk N karena sakitnya lama dan Bpk N
suka marah-marah
Keluarga mengatakan akan membantu Ibu J agar
beban psikologisnya berkurang
Keluarga dapat menjelaskan sebagian cara-cara untuk
mengatasi beban psikologis bagi anggota keluarga
yang memberikan perawatan
Ibu J mengatakan akan mengikuti pengajian lagi hari
selasa dan kamis diwilayahnya dan Bpk N
mengijinkannya
O
Keluarga mengikuti diskusi dengan antusias
Ibu J tampak gembira kondisinya dipikirkan oleh
keluarga
A
Masalah teratasi sebagian, Tuk tercapainya sebagian
P
Motivasi keluarga untuk selalu memberi dukungan
I Sesuai Rencana
02 Januari
2006