Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN.

PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA REMAJA

Disusn oleh
Asriyani Karim
2019610071

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTASN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TRIBHUWANA TUNGGA DEWI MALANG
2021-2022
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Umum Keluarga
1) Identitas Kepala Keluarga
Nama : Tn K
Umur : 57 tahun
Agama : Islam
Suku : Maluku
Pendidikan : sekolah menegah atas
Pekerjaan : Wiraswasta
Alamat : Desa Fidi Jaya Kec. Weda Kab. Halmahera Tenggah

2) Komposisi Keluarg
Jenis Umur Hub dengan KK Pendidikan Pekerjaan
No Nama Kelami
n
1 Ny. S P 52 Istri SMP IRT
3 An A P 21 Anak SMA Pelajar
4 An S L 19 Anak SMA Pelajar
5 An F L 16 Anak SMA Pelajar

3) Tipe Keluarga
Tipe keluarga Tn K adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari
ayah, ibu dan anak
4) Suku Bangsa
Tn K dan Ny S berasal dari suku yang sama yaitu suku Maluku . Budaya keluarga
Tn K mengikuti kebiasaan serta budaya suku Maluku. Ny S mengatakan
keluarganya tidak memiliki kebiasaan khusus yang mempengaruhi status
kesehatan keluarga yang diajarkan turun-temurun
5) Agama
Seluruh keluarga TnK beragama Islam. Kegiatan ibadah keagamaan keluarga Tn
K yaitu sholat lima waktu dan puasa dilakukan. Menurut keluarga Tn K, agama
berperan sangat penting dalam kehidupan mereka, bahkan dalam hal kesehatan.
Ketika ada anggota keluarga yang sedang sakit, keluarga juga selalu mendoakan
untuk kesembuhan anggota keluarga yang sakit tersebut
6) Status Sosial Ekonomi Keluarga
Di keluarga Tn K, pencari nafkah di keluarga adalah Tn K yang bekerja sebagai
peatani yang mengharapkan hasil panen sebagai salah satu penghasila, dan untuk
penghasilan dari Tn k tidak tetap perbualan. dan untuk dia daerah Maluku utara
sendiri pengahasialn dari remapah-rempah sehinga untuk penghasialn sendiri
tergantung harga naik rempah-rempah tersebut dan sisi lain juga di bantu oelh
Ny. S dengan berualan kue sehingga untuk penghasilan sebelin >1.000.000 dan
bahkan bisa lenih <1.000.000. Pengeluaran keluarga Tn K ± 500.000 setiap bulan
dan sisanya ditabung. Tn K menganggap penghasilan tersebut sudah cukup untuk
memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan untuk sekolah anaknya. Tn K memiliki
tabungan.
7) Aktivitas Rekreasi Keluarga
Keluarga Tn K tidak memiliki jadwal khusus untuk rekreasi keluarga, Tn. K
waktunya lebih menghabiskan di kebun namun di samping itu anak-anak selesai
dari solalah menyusul Tn.K kekebun dan itu menjadi momen kebersamaan
dengan keluarga berkerja sambil berkreasi. Namun kadang sesekali anaknya
mengajak berwisata. Waktu liburan biasanya disesuaikan dengan jadwal libur
anak sekolah, tetapi sekarang jarang dilakukan, hanya jika lakuakn keluarga besar
dari Tn K dan Ny. S saja keluarga pergi rekreasi. Ny N juga mengatakan bahwa
dengan berkumpul bersama semua anggota keluarga sudah merupakan suatu
hiburan.
An. S mengatakan banyak kegiatan dan membuat dirinya stress maka dia sering
tidak pulang rumah dan lebih menghabisakn waktu bersama teman-temannya.dan
jika di tegur An S kadang marah sehingga Ny S khawatir anak-anaknya
terjerumus kepada hal-hal yang bertentangan dengan kenakalan remaja, terlebih
lagi An S jarang belajara dank eras kepalanya yang tidak bisa di atur.

B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga


1) Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Tn K sekarang pada tahap keluarga dengan anak remaja. Tugas
perkembangan keluarga dengan anak remaja yang dilakukan oleh keluarga antara
lain:
a) Menyeimbangkan kebebasan dengan tanggung jawab ketika remaja menjadi
dewasa dan mandiri
Keluarga sudah memberikan kesempatan bagi An S untuk memilih apa yang
ingin dilakukan. An S mengatakan tanggung jawabnya adalah belajar dan
membantu orang tua, itu pun jarang dilakukan atas kemauannya sendiri. Dia
membatu tapi dasar keinginan dia dia tidak suka di perintah-perintah, dia
mungkin membantu orang tua dengan cara sendiri tidak atas dasar kemauna
orang tua.
b) Memfokuskan kembali hubungan perkawinan
Pernikahan Tn M dan Ny S saat ini sudah berlangsung selama 20 tahun. Ny N
mengatakan An. I yang mengelar sarjana namun tidak mau bekkerja pada
bidangnya. Dan An S yang sedang menempuh jenjang perkuliahan, dan anak
ke tiga An. S yang sebentar lagi melanjutakn jenjang perkuliahan namun. AN.
S tidak mau melajutkan kuliah dan anak yang paling kecil yang menempuh
jeanjang SMA. Saat ini, Tn K dan Ny S mengatakan untuk berusaha
membesarkan kedua anaknya dengan memenuhi segala kebutuhan mereka.
c) Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga belum memberikan kebebasan secara penuh kepada anak
remajanya. Dan memahami atas perkembaagn anaknya
d) Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
 Riwayat Kesehatan Keluarga Saat Ini
Ny S mengatakan saat ini setiap anggota keluarganya dalam keadaan
sehat-sehat saja. Hanya ada beberapa anggota keluarga yang sering
terkena sakit seperti Ny S yang menderita Hipertensi
 Riwayat Kesehatan Keluarga Sebelumnya
Ny S mengatakan pada keluarga sebelumnya tidak memiliki masalah yang
serius baik dari pihak suami maupun istri. Hanya pada pihak keluarga Ny.
S yang mempunyai riwayat penyakit hipertensi yaitu Ny.S yang
merupakan penyakit keturunan dari ibunya.

C. Pengkajian Lingkungan
a. Karakteristik Rumah
Rumah yang ditinggali Tn K sekeluarga adalah rumah permanen peninggalan
orang tua Tn K yang berukuran 60 m . Desain interior rumah terbagi menjadi
2

ruangan, yang paling depan adalah ruang tamu, dan dua ruang kamar Lalu,
ruangan makan, dan 1 kamar yang paling belakang adalah dapur, temapt mencuci
baju, piring serta kamar mandi.
Kamar tidur 1 digunakan oleh Tn K dan Ny S, sedangkan 2 kamar tidur lainnya
digunakan oleh anak-anak nya. Lantai rumah terbuat dari beton. Terdapat 10
ventilasi dan 7 jendela yang berada di rumah Tn M. Warna dinding rumah adalah
ptih bercampur biru yang kondisinya cukup bersih. Kondisi rumah, peralatan
tampak rapi, ruangan tampak berdebu, teras depan serta kamar mandi terlihat
kotor. Sumber air yang digunakan oleh keluarga berasal dari tanah (sanyo)
sehingga airnya tidak berasa, tidak berwarna, dan tidak berbau. Septic tank
terletak di belakang rumah dengan jarak 1 meter dari rumah. Terdapat tidak ada
smapah di sekitarnya, sampah biasanya dibuang du laut. Pada saat hari mulai
gelap, pencahayaan lampu dalam rumah Tn K terbilang terang.

b. Karakteristik Tetangga dan Komunitas RW


Di lingkungan RW keluarga Tn K selalu mengadakan kegiatan gotong royong,
Keluarga Tn K tinggal di RW 03, di sisi kanan rumah Tn K yaitu rumah
tetangganya dan sisi kiri rumah tetangga, di depan rumah Tn K ada jalan dan
rumah tetangganya. Kehidupan bertetangga terlihat rukun dan harmonis.
c. Mobilitas Geografis Keluarga
Saat ini, keluarga Tn K sudah tinggal menetap di rumah yang sekarang selama 20
tahun dan tidak berniat untuk pindah. Rumah Tn K dibangun di atas tanah milik
orang tuanya, kepemilikan tanah sudah jadi milik Tn K.
d. Perkumpulan Keluarga dan Interaksi dengan Masyarakat
Keluarga biasa berkumpul di waktu senggang. Hubungan anggota keluarga
terlihat rukun, tidak ada konflik antara satu dengan yang lain (terlihat harmonis).
Interaksi di masyarakat dilakukan setiap hari karena Tn K membuka warung
untuk masyarakat di sekitarnya. Anak-anak Tn K tidak ada yang aktif mengikuti
kegiatan kemasyarakatan di daerah setempat. An S lebih aktif dengan teman-
temannya tapi terkadang sering masyarkat setempat mislanya jumat bersih.
e. Sistem Pendukung Keluarga
Bila ada masalah dalam keluarga, keluarga lebih senang menyelesaikan dengan
anggota keluarga. Namun An.S dia lebih menyelesainkan masalah sendiri jarang
berkomunikasi dnegan keluarga, untun An. A dia juga untuk masakh lebih
menyelesaikan dengan caera dia sendiri jarang sekali untuk melibatkan keluarga,
terkecuali masaah sesame sudara oaring tua juga terlibat, tetapi orang tua terlubat
tidak secara langsung di berperan tanpa anak-anak ketahui, dan lebih tepatnya
kasih saying orang tua tidak Nampak namun ada. Di samping itu adanya jaminan
pemeliharaan kesehatan keluarga untuk anggota keluarga yang sakit sangat
membantu keluarga.

D. Strukutur Kelurga
a) Pola/Cara Komunikasi Keluarga
Untuk komunikasi lebih tertutu masing dengan pikiran masing dan munhgkin
komunikasi yang palinhg baik hanya bebrapa anak saja dengan Ny.S untuk Tn. K
lebih tertutup dalam komunikasi
b) Struktur Kekuatan Keluarga
Kekuatan keluarga dipegang oleh Kepala Keluarga. Keputusan yang diambil
dalam keluarga dipegang oleh Tn K. Dan adang keputusan keluarga hanya ambil
oleh sepihak sehingga yang menibulakan komunikasi terhambat
.
c) Struktur Peran
 Tn K
Sebagai kepala keluarga, bertanggung jawab dalam mencari nafkah untuk
kebutuhan sehari-hari dalam rumah tangga.
 Ny S
Sebagai istri Tn S, sebagai ibu rumah tangga dan juga membantu usaha
warung di rumahnya. Ny S mengatakan urusan anaknya lebih banyak
diserahkan kepada ibunya.
 An A
Sebagai anak kedua dan sekarang sedang menempuh kuliah di perguruan
tinggi
 An S
Sebagai anak ketiga sekarang sedang mlajutkan kuliahdi peguruan tinggi
namun lebih memilih tidak sekolah
 An F
Anak terakhir yang sekarang sedang Sekolah di bangku kelas 2 SMA yang
berperan sebagai adik dari kaka-kakaknya

d) Nilai dan Norma Keluarga


Keluarga cukup taat dalam melaksanakan kewajiban agamanya yaitu ibadah
sholat lima waktu dan mengikuti pengajian. Dalam keluarga saling menghargai
satu sama lain khususnya yang muda cukup menghormati dan menghargai yang
lebih tua

E. Fungsi Keluarga
1. Fungsi Afektif
Keluarga merasakan perasaan saling memiliki setiap anggota keluarga, serta
berusaha mengembangkan sikap saling menghargai.
2. Fungsi Sosialisasi
a) Kerukunan hidup dalam keluarga
Keluarga cukup rukun dan perhatian dalam membina hubungan rumah
tangga.
b) Interaksi dan hubungan dalam keluarga
Interaksi dalam keluarga cukup baik
c) Anggota keluarga yang dominan dalam mengambil keputusan
Keluarga yang dominan mengambil keputusan adalah Tn K
d) Kegiatan keluarga waktu senggang
Menoton tv di rumah atau bepergian ke tempat wisata.
e) Partisipasi dalam kegiatan sosial
Kegiatan gotong royong,
3. Fungsi keperawatan kesehatan
Disini keluarga sudah mengetahui masalah kesehatan yang terjadi pada salah
satu anggota keluarga. Keluarga sudah mengambil keputusan dalam masalah
kesehatan yang terjadi pada Ny S dengan pergi ke puskesmas atau mantri
untuk mengatasi masalah kesehatannya. Keluarga kurang memperhatikan
dalam merawat anggota keluarga yang sakit, apalagi selama anggota keluarga
yang sakit tidak menggangu aktivitas sehari-harinya. Keluarga sudah baik
dalam memelihara lingkungan rumah, baik di dalam rumah itu sendiri,
ataupun lingkungan sekitar rumah. Dalam menggunakan fasilitas pelayanan
kesehatan keluarga lebih memilih pergi ke Puskesmas ataupun mantri.
.
4. Fungsi ekonomi
a) Upaya pemenuhan sandang pangan
Upaya pemenuhan kebutuhan sandang pangan dipenuhi oleh Tn K
sebagai anggota keluarga dan dibantu oleh Ny S sebagai istri.

F. Stress dan Koping Keluarga


a. Stresor Jangka Pendek
Ny N mengeluhkan biaya awal sekolah ketiga anaknya, tahun ini anak
pertamanya yaitu An A dengan biaya perguruan yang tinggi kemudia yang ketiga
An S yang akan lulus dari SMA dan akan memasuki Kepolisian serta An F
masih berda di bangku kelas 2 SMA yang juga embutuhkan biyaya yang besar.
b. Stresor Jangka Panjang
Penyakit hipertensi yang sering kali mengganggu produktivitas Ny K
c. Kemampuan Keluarga Berespon Terhadap Masalah
Untuk mengatasi semua masalah yang dihadapi, keluarga hanya berusaha
membicarakan masalah dan saling memberikan nasehat
d. Strategi Koping yang Digunakan
Bila ada masalh pasri di bicarakan sevara baik namun kadang Tn K
berkomunikasi denga nada tinggi sehingga jika ada masalh besar biasnya Ny. S
ngomong dengan anak-anak setelah di pahami baru di bicarajkan dengan Tn. K
e. Strategi adaptasi disfungsional
Dari hasil pengkajian dalam keluarga Tn K tidak pernah menggunakan kekerasan
namun dalam proses menyelesaian masalh tidak saling memahami dan
mengambil keputusan secara sepihak tanpa memperdulikan yang lain.
f. Harapan keluarga terhadap petugas kesehatan
Keluarga berharap dengan kedatangan mahasiswa berkunjung ke rumahnya
adalah keluarga dapat mengetahui status kesehatan keluarga. Dengan demikian
keluarga berharap akan selalu berada dalam kondisi sehat lahir dan batin. Mereka
juga berharap akan mendapatkan banyak pengetahuan tentang berbagai macam
jenis penyakit dan cara perawatannya.

G. Pemeriksaan Fisik
Variable Tn K Ny N An A An S An F

Keadaan Baik Baik Baik Baik Baik


umum
Kesadaran Composmentis Composmentis Composmentis Composmentis composmentis
BB 75 kg 66 kg 33 kg 57 kg 42 kg
TB 165 cm 162 ccm 123 cm 155 cm 143 cm
TTV 150/90mmHg 120/70mmHg 110/70mmHg 110/60mmHg 110/60mmHg
Pulse Rate 88 x/menit 82 x/menit 88 x/menit 92 x/menit 92 x/menit
Respiratio 24 x/menit 19 x/menit 20 x/menit 22 x/menit 21x/menit
n Rate
Suhu 36,5o C 36,8o C 36,5o C 36,9o C 36,⸰ C
Kepala Rambut hitam, Rambut hitam, Rambut Rambu Rambut
dan sudah terlihat dan sudah sedikit berwarna berwarna
banyak uban nya terlihat uban, berwarna merah sedikit hitam, lurus,
pendek, lurus, sedikit kriting, merah kriting, tidak tidak ada
tidak ada ada tercampur ada kerontokan,
kerontokan, tidak kerontokan, itam, kriting, kerontokan, tidak ada
sedkit ketombe tidak ada ada tidak ada ketombe,
tapi tidak ketombe, kerontokan, ketombe, bersih, tidak
menggagu, bersih bersih tidak ada ketombe, bersih tidak ada luka
tidak ada luka. ada luka. bersih tidak ada luka.
ada luka.
Telinga Bersih, tidak ada Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak Bersih, tidak
serumen dan ada serumen ada serumen ada serumen ada serumen
tidak ada luka. dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada dan tidak ada
luka. luka. luka. luka.
Mata  Conjungtiva  Conjungtiv  Conjungtiv  Conjungtiv  Conjungtiv
tidak anemis a tidak a tidak a tidak a tidak
 Sklera an anemis anemis anemis anemis
ikterik  Sklera an  Sklera an  Sklera ani  Sklera an
ikterik ikterik ikterik ikterik
Hidung  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
polip polip polip polip polip
 Fungsi  Fungsi  Fungsi  Fungsi  Fungsi
penciuman penciuman penciuman penciuman penciuma
baik baik baik baik n baik
 Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada  Tidak ada
serumen serumen serumen serumen serumen
Mulut  Mukosa  Mukosa  Mukosa  Mukosa  Mukosa
bibir lembab, bibir bibir bibir bibir
gigi bersih, lembab, lembab, lembab, lembab,
tidak ada gigi gigi bersih, gigi bersih, gigi
yang tanggal bersih, tidak ada tidak ada bersih,
tidak ada yang yang tidak ada
yang tanggal tanggal yang
tanggal tanggal
Leher dan Nyeri tekan (-), Nyeri tekan Nyeri tekan Nyeri tekan Nyeri tekan
tenggoroka pembesaran (-), (-), (-), (-),
n kelenjar limfe pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
dan tiroid tidak kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe kelenjar limfe
ada, kesulitan dan tiroid dan tiroid dan tiroid tidak dan tiroid
menelan tidak tidak ada, tidak ada, ada, kesulitan tidak ada,
ada. kesulitan kesulitan menelan tidak kesulitan
menelan tidak menelan tidak ada. menelan tidak
ada. ada. ada.
Dada Pergerakkan Pergerakkan Pergerakkan Pergerakkan Pergerakkan
dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris, dada simetris,
vesikuler, sonor vesikuler, vesikuler, vesikuler, vesikuler,
seluruh lapisan sonor seluruh sonor seluruh sonor seluruh sonor seluruh
paru, ronkhi (-), lapisan paru, lapisan paru, lapisan paru, lapisan paru,
mengi (-), tidak ronkhi (-), ronkhi (-), ronkhi (-), ronkhi (-),
ada penggunaan mengi (-), mengi (-), mengi (-), mengi (-),
otot bantu tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
pernapasan penggunaan penggunaan penggunaan penggunaan
otot bantu otot bantu otot bantu otot bantu
pernapasan pernapasan pernapasan pernapasan
Jantung BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2 BJ 1 dan BJ2
terauskultasi terauskultasi terauskultasi terauskultasi terauskultasi
normal normal normal normal normal
Payudara Tidak dilakukan Tidak Tidak Tidak Tidak
pemeriksaan dilakukan dilakukan dilakukan dilakukan
pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan pemeriksaan
Abdomen BU: 12x/mnt, BU: 10x/mnt, BU: 14x/mnt, BU: 10x/mnt, BU: 10x/mnt,
datar, tidak ada datar, tidak datar, tidak datar, tidak ada datar, tidak
nyeri tekan, ada nyeri ada nyeri nyeri tekan, ada nyeri
tumor. tekan, tumor. tekan, tumor. tumor. tekan, tumor.
Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan, kelainan, kelainan, kelainan, kelainan,
pergerakkan pergerakkan pergerakkan pergerakkan pergerakkan
bebas, tidak ada bebas, tidak bebas, tidak bebas, tidak bebas, tidak
cidera ada cidera ada cidera ada cidera ada cidera
Ekstremita Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan Pergerakan
s bebas, tidak ada bebas, tidak bebas, tidak bebas, tidak bebas, tidak
oedem, tidak ada ada oedem, ada oedem, ada oedem, ada oedem,
kelainan tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
Kulit Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang, Sawo matang,
bersih, turgor bersih, turgor bersih, turgor bersih, turgor bersih, turgor
kulit baik, tidak kulit baik, kulit baik, kulit baik, kulit baik,
ada lesi, tidak tidak  ada lesi, tidak  ada lesi, tidak  ada lesi, tidak  ada lesi,
ada jamur, tidak tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
ada tanda infeksi jamur, tidak jamur, tidak jamur, tidak jamur, tidak
ada tanda ada tanda ada tanda ada tanda
infeksi infeksi infeksi infeksi
Kuku Pendek dan Pendek dan Pendek dan Pendek dan Pendek dan
bersih bersih bersih bersih kadang
ssering
terlihat kotor
Pemeriksaan fisik keluarga Tn.M

Kesimpulan hasil pemeriksaan fisik:


 Tn K
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, mempunyai hipertensi, tidak ada
kelainan fisik
 Ny S
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tidak memiliki kelainan pada
pemeriksaan fisik, tidak ada kelainan fisik
 An A
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tidak memiliki kelainan pada
pemeriksaan fisik, tidak ada kelainan fisik
 An S
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tidak memiliki kelainan pada
pemeriksaan fisik, tidak ada kelainan fisik
 An F
Keadaan umum baik, kesadaran composmentis, tidak memiliki kelainan pada
pemeriksaan fisik, tidak ada kelainan fisik
H. Analisa Data
No Data Etiologi Problem
1 DS: Ketidakmampuan Kurang
 Tn K mengatakan Ny. S keluarga merawat pengetahuan
menderita hipertensi sejak 4 anggota keluarga yang
tahun yang lalu sakit
 Tn S mengatakan jarang
memeriksa tekanan darahnya
DO:
Tanda-tanda Vital
TD : 150/90 mmHg
N : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,5o C
 Keluarga kurang
memperhatikan dalam
merawat anggota keluarga
yang sakit, apalagi selama
anggota keluarga yang sakit
tidak menggangu aktivitas
sehari-harinya
2 DS: Ketidakmampuan Kesiapan
 Ny S mengatakan keputusan keluarga mengambil meningkatkan
yang diambil dalam keluarga keputusan terhadap proses keluarga
dalam keluarga dipegang masalah keluarga pada keluarga Tn K
oleh Tn K khususnya An S
 Ny S mengatakan An S
sebentar lagi melanjutkan ke
Kepolisian, dan anak yang
paling kecil sebentar lagi
melanjutkan ke SMP
 An S mengatakan jika main
dan banyak masalah dia lebih
memilih main dan tidur di
rumah teman dan banyak
menghabiskan waktunya
untuk bermain bersama
teman-teman
DO:
 Saat ini keluarga berada
dalam tahap perkembangan
remaja
 Anggota keluarga yang
dominan dalam pengambilan
keputusan adalah Tn K
 Keluarga belum memberikan
kebebasan secara penuh
kepada anak remajanya
 Ny S kekhawatir anak-
anaknya terjerumus kepada
hal-hal yang bertentangan
dengan kenakalan remaja
3 DS: - Ketidakmampuan Resiko terpajan
DO: keluarga dalam penyakit
 Ruangan tampak berdebu memodifikasi
 Teras depan dan kamar lingkungan rumah
mandi terlihat kotor

I. Penilaian (Scoring) Diagnosis


No Kriteria Skor Bobot Nilai Pembenaran
DX
l Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Ketidak mampuan
Aktual keluarga untuk
merawat Tn M dengan
penyakit hipertensi
merupakan ancaman
terjadinya penyakit

Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 = 1 Lamanya penyakit ±3


dapat di ubah: tahun yang lalu.
Sebagian
Potensial masalah untuk 3 1 3/3 x 1 = 1 Penyakit hipertensi
dicegah: terjadi bisa diobati
Tinggi

Menonjol masalah: 2 1 2/2 x 1 = 1 Bila tidak segera di


Masalah berat harus tangani maka bisa
segera ditangani. terjadi hipertensi
berlanjut.
Total Score 4
2 Sifat masalah: 3 1 3/3 x 1 = 1 Keputusan yang
Aktual diambil dalam
keluarga dalam
keluarga dipegang oleh
Tn M
Kemungkinan masalah 2 2 2/2 x 2 = 2 Keluarga sepertinya
dapat di ubah: mempunyai keyakinan
Mudah untuk membangun
hubungan keluarganya
menjadi lebih baik

Potensial masalah untuk 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Keluarga dalam


dicegah: keadaan baik untuk
Cukup meningkatkan proses
keluarga

Menonjol masalah: 1 1 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga berkeinginan


Ada masalah, tapi tidak utuk meningkatkan
perlu segera ditangani proses proses keluarga
menjadi lebih baik

Total Score 4 1/6


3 Sifat masalah: 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Merupakan ancaman
Resiko kesehatan karena dapat
menimbulkan berbagai
masalah kesehatan
oleh karena
lingkungan yang kotor

Kemungkinan masalah 1 2 1/2 x 2 = 1 Masalah dapat diatasi


dapat diubah: sebagian karena
Sebagian keluarga memiliki
fasilitas dan kemauan
untuk menjaga
kebersihan
lingkungannya
Potensi masalah dapat 2 1 2/3 x 1 = 2/3 Masalah dapat diubah
dicegah: karena anggota
Cukup keluarga memiliki
waktu yang cukup
guna membersihkan
rumah
Menonjolnya masalah: 1 1 1/2 x 1 = 1/2 Keluarga tidak
Ada masalah tetapi tidak menyadari bahwa
perlu ditangani lingkungan yang kotor
dapat menimbulkan
penyakit.
Total Skore 2 5/6

J. Penentuan Prioritas Sesuai dengan Kriteria Skala


Tabel Penentuan prioritas masalah keperawatan
Prioritas Diagnosa Keperawatan Skor
1 Kesiapan meningkatkan proses keluarga pada keluarga Tn 4 1/6
K khususnya An S b/d ketidakmampuan keluarga
mengambil keputusan terhadap masalah keluarga
2 Kurang pengetahuan pada keluarga Tn S b/d 4
ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang
sakit khususnya Ny. S
3 Resiko terpajan penyakit pada keluarga Tn. S b/d 2 5/6
ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan
rumah

II. DIAGNOSA KEPERAWATAN


1. Kesiapan meningkatkan proses keluarga pada keluarga Tn K khususnya An S b/d
ketidakmampuan keluarga mengambil keputusan terhadap masalah keluarga
2. Kurang pengetahuan pada keluarga TN. K b/d ketidakmampuan keluarga merawat
anggota keluarga yang sakit khususnya Ny. S
3. Resiko terpajan penyakit pada keluarga Tn K b/d ketidakmampuan keluarga dalam
memodifikasi lingkungan rumah

III. INTERVENSI KEPERAWATAN


Hari/Tanggal Tujuan dan KH Intervensi Rasional
Kamis, 24 Setelah dilakukan 1. Kaji tingkat 1. Untuk mengetahui
Maret 2022 kunjungan selama 1-2 perkembangan keluarga tingkat
19.30 WIB kali, diharapkan terjadi perkembangan
peningkatan proses 2. Berikan penjelasan fungsi 2. Agar keluarga
keluarga, dengan dan tugas tiap anggota mengetahui fungsi
kriteria hasil: keluarga sesuai dengan dan tugas tiap
 Keluarga tahap perkembangan anggota keluarga
mengetahui sesuai dengan tahap
perubahan fungsi perkembangannya
setiap anggota 3. Berikan penyuluhan 3. Untuk

keluarga sesuai mengenai kenakalan meningkatkan


tahap perkembangan remaja serta penangannya derajat pengetahuan
 Keluarga dapat keluarga
mengetahui
kenakalan remaja
serta pencegahannya
 Kekhawatiran
keluarga berkurang
terhadap kenakalan
remaja
Kamis, 24 Setelah dilakukan 1. Kaji TTV 1. Perubahan TTV
Maret 2016 penyuluhan selama 20 menunjukan
19.45 WIB menit, diharapkan perubahan kesehatan
pengetahuan keluarga
tentang hipertensi 2. Berikan penjelasan 2. Untuk
meningkat, dengan tentang pengertian, meningkatkan
Kriteria Hasil : penyebab, tanda dan pengetahuan
1. Keluarga dapat gejala, dampak, keluarga klien
menyebutkan 3 dari pencegahan dan

5 penyebab pengobatan dari

Hipertensi hipertensi.
3. Tanyakan kembali 3. Untuk mengetahui
2. Keluarga dapat
pengertian, penyebab, seberaapa jauh
menyebautkan 3
tanda dan gejala, dampak, pengetahuan
makanan yang pencegahan hipertensi keluarga setelah
harus dihindari dilakukan penkes
penderita 4. Berikan reinforcement 4. Pujian dapat
Hipertensi positif. menumbuhkan rasa
3. Keluarga dapat percaya diri
mempraktikan 5. Berikan penyuluhan 5. Membantu merawat
terapi untuk praktik mengenai Terapi Pijat anggota keluarga
hipertensi dalam Refleksi kaki dan Ramuan tanpa pengobatan
kehidupan sehari- Tradisional Sari medis
hari Mentimun, serta bantu
anggota keluarga untuk
dapat mempraktikannya
dalam kehidupan sehari-
hari
Kamis, 24 Setelah dilakukan 1. Berikan health education 1. Untuk
Maret 2016 penyuluhan selama 20 mengenai Rumah Sehat meningkatkan
19.45 IB menit, diharapkan Rumah Sehat
pengetahuan keluarga keluarga
tentang Rumah Sehat 2. Berikan reinforcement 2. Pujian dapat
meningkat, dengan positif menumbuhkan rasa
kriteria hasil: percaya
 Keluarga dapat 3. Berikan contoh mengenai 3. Rumah Sehat dapat
menyebutkan 3 dari Rumah Sehat meminimalisir
5 contoh perilaku terjadinya penyakit
Rumah Sehat
 Keluarga dapat
mengimplementasik
an Rumah Sehat
dalam kehidupan
sehari-hari

IV. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN


No Waktu DX Implementasi Respon/Hasil Paraf
1 24/03/2016 I 1. Mengkaji tingkat 1. Tipe perkembangan
19.00 WIB perkembangan keluarga ini termasuk
keluarga keluarga dengan anak
dewasa. Tumbuh
kembang terpantau
dengan baik, emosi An F
stabil, sosialisasi di
lingkungan tetangga
kurang, Ny N khawatir
anaknya terjerumus

05/04/2016 kenakalan remaja


2. Memberikan
14.00 WIB 2. Keluarga klien mengerti
penjelasan fungsi
terhadap fungsi dan
dan tugas tiap
peran tiap anggota
anggota keluarga
keluarga
sesuai dengan tahap
perkembangan
05/04/2016
3. Memberikan
14.10 WIB 3. Keluarga klien mengerti
penyuluhan
terhadap penyuluhan
mengenai kenakalan
remaja serta
tumbung kembang
remaja

2 24/03/2016 2 1. Mengkaji TTV 1. TD : 150/90 mmHg


19.30 WIB khususnya Tn M N : 88 x/menit
RR : 24 x/menit
S : 36,5o C

05/04/2016 2. Memberikan 2. Keluarga klien mengerti


14.20 WIB penjelasan tentang tentang penyuluhan yang
.
pengertian, diberikan
penyebab, tanda dan
gejala, dampak,
pencegahan dan
pengobatan dari
hipertensi.
05/04/2016 3. Melakukan terapi 3. Tn K bersedia, anggota
14.25 WIB pijat refleksi kaki keluarga klien mengerti

serta membimbing dan kooperatif

keluarga klien untuk


dapat melakukan
terapi pijat refleksi
kaki
05/04/2016 4. Keluarga mengerti
4. Melakukan
14.35 WIB terhadap penyuluhan
penyuluhan
kesehatan mengenai
Ramuan Tradisional
Sari Mentimun

3 05/04/2016 3 1. Memberikan health 1. Keluarga klien mengerti


14.40 education mengenai tentang healt education
Rumah Sehat dan bagaimana
menciptakan Rumah
05/04/2016 Sehat
14.45 2. Memberikan contoh 2. Keluarga mengerti
mengenai Rumah tentang contoh Rumah
Sehat, melalui video Sehat

V. EVALUASI
No Waktu DX Evaluasi Paraf
1 06/04/2016 I S : Keluarga Tn K mengatakan mengerti
15.00 WIB tentang peran dan fungsi keluarga serta
masalah kenakalan remaja
O : Klien kooperatif terhadap penyuluhan
A : Masalah teratasi
2 06/04/2016 II S : keluarga klien mengatakan mengerti
15.15 WIB tentang penyakit yang diderita Tn K
O : Klien kooperatif terhadap penyuluhan
TD 150/90 mmHg
A : masalah teratasi sebagian
P : Lanjutkan Intervensi 1, 2, 3, 4, 5
3 06/04/2016 III S : Keluarga mengatakan mengerti tentang
15.30 WIB rumah sehat
O: Klien mengerti tentang penyuluhan,
syarat rumah sehat terpenuhi, rumah
tampak bersih
A : Masalah teratasi

Anda mungkin juga menyukai