Hal : Cerai Gugat + Hadhonah Kulon Progo, 28 Juli 2022

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Wates

Di Pengadilan Agama Wates

Dengan hormat,
Bertandatangan di bawah ini:
Apriyanti binti Ngadiran, tempat, tanggal lahir Kulon Progo, 29 Maret 1980, umur 42
Tahun, agama Islam, pendidikan SMP, pekerjaan Ibu rumah
tangga, alamat Pencengan, RT 006 RW 003 Kalurahan
Kedundang, Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo,
Provinsi D.I. Yogyakarta telp. 0823 1473 3544, selanjutnya
disebut sebagai Penggugat.

Dengan ini mengajukan gugatan perceraian terhadap:

Supriyadi bin Sumijan, tempat, tanggal lahir Kulon Progo, 01 September 1979, umur
43 Tahun, agama Islam, pendidikan SD, Pekerjaan Buruh,
alamat Pencengan, RT 006 RW 003 Kalurahan Kedundang,
Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I.
Yogyakarta, selanjutnya disebut sebagai Tergugat.

Adapun gugatan perceraian ini diajukan dengan berdasarkan alasan-alasan atau dalil-
dalil sebagai berikut:
1. Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada tanggal 09
September 2006 di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama
Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo berdasarkan Kutipan Akta Nikah
Nomor : 193/02/IX/2006 tertanggal 09 September 2006;
2. Bahwa sebelum pernikahan Penggugat berstatus Perawan dan Tergugat berstatus
Jejaka;
3. Bahwa setelah menikah Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah
Penggugat yang beralamat di Pencengan, RT 006 RW 003 Kalurahan Kedundang,
Kapanewon Temon, Kabupaten Kulon Progo, Provinsi D.I. Yogyakarta selama 16
Tahun;
4. Bahwa selama dalam masa pernikahan Penggugat dan Tergugat telah melakukan
hubungan layaknya suami-istri (Ba’da dukhul) dan telah dikaruniai 1 (satu) orang
anak bernama Violina Jasmine, lahir di Kulon Progo pada tanggal 19 Maret 2009;
5. Bahwa pada awalnya keadaan rumah tangga Penggugat dan Tergugat dari awal
rukun dan damai, namun sejak akhir Tahun 2020 rumah tangga Penggugat dan
Tergugat mulai retak disebabkan:
- Bahwa antara Tergugat dengan Penggugat sudah tidak ada kecocokan;
- Bahwa setiap ada keributan Tergugat pulang ke rumah orang tuanya tanpa
berpamitan kepada Penggugat;
- Bahwa sejak Bulan Januari 2022 Tergugat sudah tidak menafkahi lahir dan batin
kepada Penggugat sampai sekarang;
- Bahwa Tergugat tidak mau bekerja;
- Bahwa Tergugat sudah tidak peduli kepada Penggugat dan anak;
6. Bahwa puncak keretakan antara Tergugat dan Penggugat terjadi pada Bulan
Januari tahun 2022 Tergugat meninggalkan rumah kediaman bersama dan pulang
ke rumah orang tua Tergugat serta tidak kembali sampai saat ini;
7. Bahwa saat ini anak Penggugat dan Tergugat tinggal dan hidup bersama
Penguggat, maka demi masa depan anak memohon agar hak asuh atas anak yang
bernama Violina Jasmine, lahir di Kulon Progo pada tanggal 19 Maret 2009 jatuh
kepada Penggugat dengan tetap memberikan hak kepada Tergugat untuk bertemu
anak;
8. Bahwa oleh karena Penggugat dan Tergugat tersebut di atas nantinya dalam
asuhan Penggugat, maka segala biaya pemeliharaan anak dan biaya
pendidikannya ditanggung oleh Tergugat setiap bulannya sejumlah Rp.200.000,00
(dua ratus ribu rupiah) sampai anak tersebut dewasa;
9. Bahwa Penggugat sudah tidak sanggup mempertahankan rumah tangga
Penggugat dengan Tergugat;
10. Bahwa tujuan pernikahan Penggugat dan Tergugat yaitu keluarga yang sakinah
mawaddah warahmah sudah tidak dapat diharapkan lagi, sebaliknya yang terjadi
adalah penderitaan / kesengsaraan bagi Penggugat;
11. Penggugat sanggup membayar semua biaya yang timbul akibat perkara ini;

Berdasarkan alasan-alasan atau dalil-dalil permohon di atas, mohon agar Ketua

Pengadilan Agama Wates dapat menerima, memeriksa, dan mengadili perkara ini,
untuk selanjutnya menjatuhkan putusan dengan amar sebagai berikut:
PRIMAIR:

1. Mengabulkan gugatan Pengggugat untuk seluruhnya;

2. Menjatuhkan talak satu bain sughra Tergugat (Supriyadi bin Sumijan) terhadap
Penggugat (Apriyanti binti Ngadiran);

3. Menetapkan Penggugat sebagai pemegang hak asuh atas anak yang bernama
Violina Jasmine, lahir di Kulon Progo pada tanggal 19 Maret 2009 dengan tetap
memberikan hak kepada Tergugat untuk bertemu anak;

4. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya hadhanah (nafkah anak) tersebut

kepada Penggugat setiap bulannya sejumlah Rp200.000,00 (dua ratus ribu rupiah)
sampai anak tersebut dewasa;

5. Membebankan biaya perkara menurut hukum;

SUBSIDAIR:

Jika Majelis Hakim berpendapat lain, Mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et
bono)

Demikian surat gugatan ini diajukan. Atas perhatiannya Penggugat mengucapkan

terima kasih.

Hormat Penggugat,

(Apriyanti binti Ngadiran)