Anda di halaman 1dari 4

RINGKASAN MATERI MODUL 1 : Sikap Perilaku Bela Negara

Cinta Tanah Air adalah cinta kepada negara tempat kita dilahirkan, dibesarkan, dan
memperoleh kehidupan di dalamnya. Sebelum cinta terhadap Tanah Air kita harus tau terlebih dahulu
tentang Indonesia itu, mulai dari histori, letak geografinya dan peradabannya. Hal yang harus kita
kenal seperti, kesadaran berbansa dan bernegara, lintas sejarah bela negara, wawasan terhadap
nusantara dan indentitas bangsa Indonesia.

Bela Negara adalah sebuah konsep tentang patriotisme seseorang, suatu kelompok, atau
seluruh komponen dari suatu negara. Secara fisik dapat diartikan sebagai usaha pertahanan dari segala
bentuk AGHT (Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan) terhadap eksistensi negara tersebut.
Secara nonfisik, bela negara dapat diartikan sebagai peran aktif dalam memajukan bangsa dan negara,
baik melalui pendidikan, moral, sosial, dan lain sebagainya. Dengan demikian bela negara menjadi
wajib untuk setiap profesi apapun.

Nilai Dasar dalam Bela Negara terdiri dari, Cinta Tanah Air, Sadar Berbangsa bernegara, Setia
pada Pancasila, Rela Berkorban dan Kemampuan Bela Negara.

A. Cinta Tanah Air


Bangga dalam bagian identitas kolektif bangsa :
- Menjaga tanah dan perkarangan serta seluruh ruang wilayah Indonesia
- Jiwa dan raganya bangsa sebagai bangsa Indonesia
- Jiwa patriotism terhadap bangsa dan negara
B. Sadar Berbangsa Bernegara
Sadar dalam berinteraksi dengan sesame :
- Berpatisipasi aktif dalam organisasi kemasyarakatan, profesi maupun politilk
- Menjalankan hak dan kewajibannya sebagai warga negara sesuai dengan peraturan-
perundangan-undangan yang berlaku
- Ikut serta dalam pemilihan umum
C. Setia pada Pancasila
Pengakuan sebagai ideology :
- Paham nilai-nilai dalam Pancasila
- Mengamalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehiudpan sehari-hari
- Menjadikan Pancasila sebagai pememrsatu bangsa dan negara
D. Rela Berkorban
Aksi nyata untuk berkontribusi :
- Bersedia mengorbankan waktu, tanaga dan pikirannya untuk kemajuan bangsa dan
negara

Nur Fazry _Gel 2/Angkatan 51/Kelompok 3


- Siap membela babngsa dan negara dari berbagai macam ancaman
- Berpatisipasi aktif dalam pembangunan
E. Kemampuan Bela Negara
Tekad dan tindakan secara individu dan kolektif menjaga kedaulatan :
- Memiliki kecerdasan emosional dan spiritual serta intelijensia
- Senantia memelihara jiwa danraga
- Senantiasa menjaga kesehatan

Bela negara harus dimiliki oleh setiap ASN, ASN itu sendiri memiliki fungsinya anatara lain,
pelaksana kebijakan, pelayanan public dan pengererat persatuan dan kesatuan bangsa. ASN tidas
lepas dari isu-isu seperti, rekayasa social melalui media, kaderisasi agen sendiri mungkin, benturan
anta lembaga, dll.

Dalam topik di atas yang ingin saya lebih pahami adalah identitas negara yang mana hal ini sangat
penting sekali bagi ASM khusus nya saya sendiri. Sarn materi identitas negara sebaiknya diperbanyak
agar ASN lebih mengenal Indonesia.

Nur Fazry _Gel 2/Angkatan 51/Kelompok 3


RINGKASAN MODUL 2 : Analisis Isu Kontemporer

ASN memiliki suatu peran yaitu, pelaksana kebijakan public, pelayanan public dan pemererat
persatuan dan kesatuan. Peran ASN tersebut tak lepas dari sebuah isu-isu di antaranya, korupsi,
narkoba, money laundry, procy war dan kejahatan komunikasi masa. Dalam menghadapi perubahan
yang terus terjadi, seorang insani harus mampu melakukan perubahan yang meliputi, intelektual,
emosional, social, ketabahan, moral, dan kesehatan. Seiring dengan perubahan biasanya selalu adanya
masalah untuk menghadapi perubahan tersebut.

Terdapat 4 tahapan penyelesaian masalah yang di antaranya, indentifikasi dan deksripsi isu, memilah
dan menapis isu, mendalami/analisis isu, dan alternative penyelesaian. Untuk mengdiagnosis susatu
masalah harus adanya instrument di setiap tahapan. 1) memilih masalah prioritas (USG dan APKL),
2) Analisis penyebab masalah ( fishbone diagram, causal map, dan pogon masalah), 3) indentifikasi
alternative solusi (analisis medan kekuatan dan SWOT), 4) pemilihan alternative penyelesaian (cost
benefit analisis dan teori tapisan Mc. Namara).

Dalam modul ini, topik yang ingin saya pahami adalah pemiliha metode yang tepat dalam
menganalisis isu.

Nur Fazry _Gel 2/Angkatan 51/Kelompok 3


RINGKASAN MODUL 3 : kesiapsiagaan Bela Negara

Dalam modul ini menyangkup materi wawasan kebangsaan, analisis isu kontemporere, kesiapsiagaan
bela negara dan rencana aksi bela negara. Dalam menjalani bela negara harus memiliki kebulatan
sikap, tekat dan perilaku warga negara, dilakukan secara ikhlas, sadar dan disertai kerelaan berkorban
sepenuh jiwa raga yang dilandaasi kecintaan terhadap NKRI, berdasarkan Pancasila dan UUD NKRI
1995.

Konsepsi dalam kesiapsiagaan bela negara meliputi, 1. Kesiapsiagaan bela negara 2) kemampuan
awal bela negara 3) dilatikan. Terkait konsep kesiapsiagaan tidak terlepas dari fungsi ASN,
minimalisir AGHT, hak dan kewajiban warga negara dan menanamkan nilai-nilai bela negara.

Kesiapsiagaan dini bela negara meliputi, baris berbaris dan tata upacara, keprotokolan, kewaspadaan
dini, membangun tim dan api semangat bela negara. Kemampuan awal bela negara harus memiliki
etika/etiket & moral, kesiapsiagaan jasmani, menunjang kearifan local dan kesiapsiagaan mental.

Dari materi ini, topik yang ingin saya pahami lebih dalam adalah bagai mana impementasi
kesiapsiagaan dalam meminimalir AGHT.

Nur Fazry _Gel 2/Angkatan 51/Kelompok 3

Anda mungkin juga menyukai