Anda di halaman 1dari 6

No.

Reg : 001
Nama Pemeriksa : Hotmauli Simanjuntak
Hari / Tanggal : Kamis / 25 Januari 2021
Waktu : 08.30 WIB
Pengkajian
Tempat : UPT Puskesmas Rawat Inap Borbor

ASUHAN KEBIDANAN PADA AKSEPTOR KB

Pengumpulan Data

Subjektif

Ny. Eva Sianturi, 29 tahun datang ke puskesmas bersama suaminya Rihat Simangunsong,

32 tahun pada pukul 08.30 wib. Ibu mengatakan telah melahirkan anaknya yang pertama, 2

bulan yang lalu. Ibu mengatakan kondisinya saat ini baik. Ibu mengatakan ASI nya lancar dan

banyak. Ibu mengatakan masih keluar darah warna putih dari kemaluannya. Ibu ingin

menjarangkan kehamilannya.

Objektif

Setelah dilakukan pemeriksaan didapatkan hasil : K/U: baik, kesadaran: composmenthis,

ttv: TD: 110/70 mmHg, HR: 96 x/i, RR: 23 x/i dan T: 37˚C. Pemeriksaan fisik: muka tidak

pucat, tidak ada oedema, mata conjuctiva tidak anemis, sklera tidak ikhterik dan bersih.

Payudara: simetris, tidak ada pembengkakan, putting menonjol, pengeluaran ASI, genitalia
bersih, tidak ada tanda-tanda infeksi, pengeluaran lochea alba, dan ekstermitas tidak ada oedema

dan varises.

Asassement

Ibu post partum 2 bulan lalu dengan keadaan umum baik, mengatakan ingin

menggunakan kontrasepsi untuk menjarakkan kehamilannya.

Planning

1. Memberitahukan hasil pemeriksaan bahwa kondisi ibu dalam keadaan normal (baik)

2. Mengingatkan ibu untuk istirahat cukup, dan menghindari stress.

3. Mengizinkan ibu untuk segera memilih jenis kontrasepsi yang akan digunakannya, dan

merekomendassikan untuk memakai IUD karena IUD memiliki keefektivan yang

tinggi dan panjang.

4. Memberitahukan ibu macam – macam dan jenis kontrasepsi beserta efek samping,

keuntungan dan kerugian.

1) KB PIL

Kombinasi : Pil kontrasepsi yang mengandung hormon progesteron dan

esterogen.

 Efektifitas : 1 kehamilan / 1000 wanita

 Cara kerja :

 Untuk mencegah implantasi

 Menekan ovulasi
 Mengentalkan lendir servik

 Memepengaruhi pergerakan tuba sehingga transportasi ovum terganggu.

 Keuntungan :

 Tidak menganggu hubungan seksual

 Dapat digunakan sebagai metode jangka panjang

 Siklus haid menjadi teratur

 Mudah dihentikan

 Kerugian dan efek samping :

 Membosankan

 Mual – pusing

 BB sedikit naik

 Nyeri payudara

 Perdarahan berat

2) KB SUNTIK

 Suntik 1 bulan ( Depo ) Kb suntik kombinasi mengandung hormon progesteron dan

esterogen.

 Cara kerja : sama dengan KB PIL

 Efektifitas : angka kegagalan kurang dari 0,1 % per 100 wanita selama tahun

pertama pemakaian.

 KB suntik 3 bulan 1x ( Siklo ) yaitu Kb suntik progesteron yang mengandung hormon

progesteron.

 Cara kerja : sama dengan KB PIL


 Efektifitas : Kegagalan sangat rendah

 Keuntungan : sama dengan Kb suntik Depo

 Kerugian dan efek samping : sama dengan kerugian dan efek samping Kb

suntik Depo

3) AKDR ( Alat Kontrasepsi Dalam Rahim ) IUD

Yaitu alat kontrasepsi yang dipasang didalam rahim wanita bisa bertahan sampai 10

tahun.

 Cara kerja : Sama dengan KB PIL dan KB SUNTIK

 Waktu pemasangan :

 7 hari pertama menstruasi / pada saat mens

 Pasca persalinan ( masih 48 jam ) nifas

 Pasca keguguran

 Keutungan kerugian dan efek samping : sama seperti KB lainnya ( PIL Dan

SUNTIK )

 Keuntungan : dapat bertahan lama sampai 10 tahun.

4) IMPLAN ( KB Susuk )

Yaitu kontrasepsi yang dipasang didalam lengan kiri tangan sebelah atas.

 Efektifitas untuk menunda kehamilan

 Jenis susuk Bertahan Isi Kandungan Norplant:

 5 tahun 6 batang Levonogestrel 36 mg Implant

 3 tahun 1 batang Ketodesogestrel 68 mg indoplant

 3 tahun 2 batang Levonogestrel 75 mg


 Efektifitas : 0,2 – 1 kehamilan per 100 perempuan

 Cara kerja : sama denagn KB PIL laninnya ( PIL, SUNTIK dan IUD )

 Keuntungan :

 Perlindunag jangka panjang

 Tidak memerlukan pemeriksaan dalam

 Tidak mengganggu ASI

 Tidak mengganggu hubungan seksual

 Dan lain sebagainya

 Kerugian dan efek samping :

 Perdarahan spotting

 Nyeri kepala dan nyeri payudara

 Perasaan mual – muntah pusing dan sakit kepala

 Peningkatan dan penurunan BB

 Tidak protektif terhadap IMS

5. Menghormati dan menghargai keputusan klien.

6. Memberikan waktu untuk mengkolaborasikan dengan suami jenis kontrasepsi apa


yang dipilih.

7. Memberitahukan ibu untuk kunjungan ulang 1 minggu lagi.

Implementasi

Pasien diberikan jenis kontrasepsi Suntik 3 Bulan.

Evaluasi

Ibu merasa nyaman dengan kontrasepsi yang diberikan.


Revisi

Ibu harus kembali jika ada keluhan dalam pemakaian kontrasepsi.

Anda mungkin juga menyukai