tp
s:
//m
or
ow
al
ik
ab
.b
ps
.go
.id
Katalog: 4101002.7203
ht
tp
s:
//m
or
ow
al
ik
ab
.b
ps
.g
o.
id
STATISTIK KESEJAHTERAAN RAKYAT
KABUPATEN MOROWALI 2021
ISBN: 978-623-6768-44-0
Nomor Publikasi: 72030.2118
Katalog: 4101002.7203
id
o.
Naskah:
.g
ps
Badan Pusat Statistik Kabupaten Morowali .b
ab
Penyunting:
ik
Penerbit:
ht
Pencetak:
UD. RIO
Sumber Ilustrasi:
www.freepik.com
Penanggung jawab:
Agus Paryanto, SE
Penyunting:
Rudi Siswoyo, SE, MM
Penulis:
Aulia Fatin Afifah, S.Tr.Stat
id
Pengolah data:
o.
BPS-RI
.g
Pembuat Infografis: ps
.b
ab
Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. In fringilla blandit
nunc et blandit. Nam nec aliquet quam. Vestibulum vulputate dignissim
id
"Statistik Kesejahteraan Rakyat" merupakan salah satu publikasi yang
o.
dapat menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat. Data yang digunakan
.g
merupakan hasil pengolahan dari informasi yang dikumpulkan dengan
ps
menggunakan kuesioner KOR dan Modul Konsumsi Pengeluaran Susenas 2021.
.b
Data yang disajikan berupa tabel-tabel pokok yang sederhana sehingga mudah
ab
publikasi ini masih mengandung berbagai kelemahan. Oleh karena itu saran dan
kritik yang konstruktif sangat diharapkan demi penyempurnaan di masa
or
AGUS PARYANTO, SE
id
Bab 5. Perumahan …………………………………………………………………………….. 41
o.
Bab 6. Lain-lain …………………………………………..…………………………………….. 51
.g
Bab 7. Konsumsi dan Pengeluaran …………………………………………..……….. 59
Bab 8. Ulasan Topik Khusus ………………………………………………………………. ps 67
.b
ab
Tabel 2.1 Persentase Penduduk menurut Kelompok Umur (10 Tahunan) dan Jenis
Kelamin, 2021...........................................................................................11
Tabel 2.2 Persentase Penduduk menurut Karakteristik dan Kelompok
Umur, 2021 ..............................................................................................12
Tabel 2.3 Persentase Penduduk Berumur 10 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
Status Perkawinan, 2021 ..........................................................................13
Tabel 2.4 Persentase Penduduk Berumur 15-49 Tahun ke Atas menurut Karakteristik
dan Status Perkawinan, 2021 ...................................................................14
Tabel 2.5 Persentase Penduduk Berumur 0-17 Tahun yang Memiliki Akta Kelahiran
id
menurut Karakteristik, 2021 .....................................................................15
o.
Tabel 2.6 Persentase Penduduk yang Memiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)
.g
menurut Karakteristik dan Kelompok Umur, 2021 ....................................16
ps
.b
Tabel 3.1 Persentase Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
ab
Tabel 3.2 Persentase Penduduk Berumur 5 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
ow
Tabel 3.3 Persentase Penduduk Berumur 7-24 Tahun menurut Karakteristik dan
m
Tabel 3.4 Angka Partispasi Sekolah (APS), Angka Partisipasi Murni (APM), Angka
s:
Karakteristik, 2021....................................................................................24
Tabel 3.5 Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas menurut Karakteristik dan
Ijazah Tertinggi yang Dimiliki, 2021 ...........................................................25
id
Tabel 5.1 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Status Kepemilikan
o.
Bangunan Tempat Tinggal yang Ditempati, 2021 ..................................... 45
.g
Tabel 5.2 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Penggunaan Fasilitas
ps
Tempat Buang Air Besar, 2021 ................................................................. 46
.b
ab
Tabel 5.3 Persentase Rumah Tangga* menurut Karakteristik dan Jenis Kloset yang
Digunakan Rumah Tangga, 2021 .............................................................. 47
ik
al
Tabel 5.5 Persentase Rumah Tangga menurut Karakteristik dan Sumber Air Utama
m
Tabel 6.1 Persentase Anggota Rumah Tangga Berusia 5 Tahun ke Atas menurut
Karakteristik dan Penggunaan Teknologi Informasi selama Tiga Bulan
Terakhir, 2021 ......................................................................................... 55
Tabel 6.2 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Program Perlindungan Sosial yang
Diterima , 2021 ........................................................................................ 56
Tabel 6.3 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Jaminan Sosial, 2021 ............... 57
Tabel 6.4 Persentase Rumah Tangga menurut Jenis Aset, 2021 .............................. 58
Tabel 7.1 Rata-Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut Kelompok Komoditas
dan Kelompok Pengeluaran (Rupiah), 2021 ............................................. 63
Tabel 7.2 Rata-Rata Konsumsi Kalori per Kapita Sehari menurut Kelompok Komoditas
Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Kkal), 2021 .................................. 64
Tabel 7.3 Rata-Rata Konsumsi Protein per Kapita Sehari menurut Kelompok
Komoditas Makanan dan Kelompok Pengeluaran (Gram), 2021............... 65
Gambar 8.1 Persentase penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di
kabupaten Morowali, 2021 .....................................................................69
Gambar 8.2 Proporsi pengeluaran per kapita sebulan menurut komoditas makanan,
2021 .......................................................................................................70
Gambar 8.3 Proporsi pengeluaran per kapita sebulan untuk komoditas bukan makanan
menurut kelompok pengeluaran, 2021 ...................................................71
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
al
ow
or
// m
s:
tp
ht
SD : Sekolah Dasar
SMP : Sekolah Menengah Pertama
SMA : Sekolah Menengah Atas
id
SMK : Sekolah Menengah Kejuruan
o.
.g
BAB IV. KESEHATAN, FERTILITAS, DAN KB
ps
.b
Balita : Bawah Lima Tahun
ab
KB : Keluarga Berencana
ow
BAB V. PERUMAHAN
or
m
//
1.1 PENDAHULUAN
1.1.1 Umum
Pada era Sustainable Development Goals (SDGs), Data Revolution, Big Data, dan
Nawacita seperti sekarang ini, informasi capaian pembangunan merupakan sumber data
utama bagi para pemangku kebijakan dalam merencanakan pembangunan nasional.
Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) yang diselenggarakan oleh BPS merupakan
salah satu sumber informasi untuk mendapatkan gambaran mengenai kondisi sosial
ekonomi masyarakat.
id
Otonomi daerah melahirkan kebutuhan data hingga level Kabupaten/Kota. Data-
o.
data tersebut diperlukan oleh pemerintah kabupaten/kota sebagai dasar perumusan
.g
ps
kebijakan maupun evaluasi program pembangunan. Menjawab kebutuhan tersebut,
mulai tahun 2015, pengumpulan data Susenas dilaksanakan pada Bulan Maret dengan
.b
ab
sampel sebanyak 300.000 rumah tangga sehingga memungkinkan estimasi hingga level
ik
kabupaten/kota. Selain itu pada tahun 2021, jumlah sampel Susenas Maret ditingkatkan
al
sekolah, kemampuan membaca dan menulis, APS, APK, serta APM untuk bidang
m
//
pemberian imunisasi pada balita dan ASI pada baduta, tempat melahirkan dan penolong
tp
persalinan, serta partisipasi KB untuk bidang kesehatan, fertilitas dan KB; kondisi tempat
ht
tinggal, sumber air untuk mandi dan mencuci untuk bidang perumahan; kepemilikan HP,
akses internet dalam pemanfaatan teknologi informasi, serta bantuan/program
pemerintah untuk kesejahteraan masyarakat.
Susenas juga mengumpulkan data konsumsi dan pengeluaran rumah tangga baik
untuk komoditas makanan maupun bukan makanan. Dari data tersebut diperoleh rata-
rata konsumsi dan pengeluaran rumah tangga serta rata-rata konsumsi kalori dan
protein per kapita. Data konsumsi dan pengeluaran yang dirinci menurut kelompok
komoditas dapat memberikan gambaran mengenai pola konsumsi penduduk di suatu
wilayah.
Publikasi ini menyajikan statistik yang telah dianggap cukup mewakili berbagai
bidang dan kondisi sosial ekonomi masyarakat dengan mempertimbangkan syarat
kelayakan estimasi di tingkat Kabupaten/Kota yang ditunjukkan oleh nilai Relative
Standard Error (RSE) yang dicantumkan dalam lampiran.
Publikasi ini terbagi atas delapan bab yang terdiri atas penjelasan dan tabel.
Bagian pendahuluan memberikan penjelasan mengenai gambaran umum, metode
survei yang meliputi ruang lingkup, kerangka sampel, rancangan penarikan sampel,
metode pengumpulan data, dan pengolahan data. Tabel pada publikasi ini terdiri dari
tabel data kependudukan, pendidikan, kesehatan, fertilitas dan keluarga berencana,
perumahan, teknologi informasi dan komunikasi, perlindungan sosial, jaminan sosial,
serta konsumsi dan pengeluaran. Bab terakhir berisi ulasan topik mengenai
perkembangan terkini masyarakat di masing-masing kota/kabupaten.
Data dalam publikasi ini disajikan menurut karakteristik individu maupun rumah
tangga. Secara umum disagregasi data dalam publikasi ini meliputi:
a. Jenis kelamin
b. Pengelompokan penduduk berdasarkan kriteria Bank Dunia. Bank Dunia
id
o.
mengelompokkan penduduk ke dalam tiga kelompok sesuai dengan besarnya
.g
pendapatan yang dapat didekati dengan besar pengeluaran, yaitu: 40% penduduk
ps
dengan pengeluaran rendah, 40% penduduk dengan pengeluaran menengah dan
.b
20% penduduk dengan pengeluaran tinggi.
ab
c. Pendidikan tertinggi kepala rumah tangga (KRT) adalah pendidikan tertingi yang
ik
ditamatkan oleh KRT yang dinyatakan dengan ijazah tertinggi yang dimiliki oleh KRT.
al
ow
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
s:
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
ii. SMP ke atas, yang terdiri dari:
- SMP dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki
ijazah tertinggi SMP/MTs/SMPLB/Paket B.
- SMA ke atas adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SMA/SMK/MA/SMAK/SMLB/Paket C, Diploma, S1, S2 atau S3.
d. Pendidikan tertinggi adalah pendidikan tertinggi yang ditamatkan oleh penduduk.
Pendidikan tertinggi penduduk dikelompokkan menjadi:
i. SD ke bawah, yang terdiri dari:
- Tidak Pernah Sekolah/Tidak Tamat SD adalah KRT yang tidak pernah
sekolah dan KRT yang pernah sekolah hingga jenjang Sekolah Dasar
(SD)/sederajat tetapi tidak tamat/lulus.
- SD dan sederajat adalah KRT yang pernah bersekolah dan memiliki ijazah
tertinggi SD/MI/SDLB/Paket A.
id
c. RSE > 50%, maka nilai estimasi tersebut dianggap sangat tidak akurat. Salah satu
o.
cara untuk mengatasinya yaitu menggabungkan dengan estimasi yang lain untuk
.g
ps
memberikan nilai estimasi dengan RSE yang lebih kecil.
Penyajian data dalam tabel-tabel pada publikasi ini menggunakan tanda-tanda
.b
ab
sebagai berikut:
ik
sampel secara nasional sebesar 345.000 rumah tangga yang tersebar di 514
ht
kabupaten/kota. Sampel susenas hanya mencakup rumah tangga biasa, tidak termasuk
rumah tangga khusus seperti barak militer, asrama, penjara, dan sejenisnya.
Sampel Susenas Maret 2021 untuk Kabupaten Morowali sebesar 540 rumah
tangga yang tersebar di 9 kecamatan. Data yang dihasilkan cukup representatif untuk
menghasilkan estimasi sampai dengan tingkat kabupaten/kota namun tidak dapat
dibedakan menurut daerah tempat tinggal (perkotaan/perdesaan).
Kerangka sampel induk atau sampling frame induk kegiatan Susenas 2021,
adalah 40 persen dari master frame blok sensus hasil Sensus Penduduk (SP) 2020 yang
ditarik secara Probability Proportional to Size (PPS) dengan ukuran jumlah Kepala
Keluarga (KK) hasil Rekap Daftar Penduduk (RD) SP2020.
Tahapan pembentukan kerangka sampel Susenas adalah sebagai berikut:
1. Kerangka sampel tahap pertama adalah daftar blok sensus biasa SP2020.
Sampel dipilih dengan metode two stages one phase stratified sampling:
Tahap 1: Memilih 40 persen blok sensus populasi secara Probability Proportional to
Size (PPS), dengan jumlah Kepala Keluarga (KK) hasil Rekap Daftar Penduduk
(RD) SP2020 di setiap strata di kabupaten/kota.
Tahap 2: Memilih sejumlah n blok sensus sesuai alokasi secara systematic di setiap
strata urban/rural per kabupaten/kota per strata kesejahteraan.
id
Tahap 3: Memilih 10 rumah tangga hasil pendaftaran (listing) secara systematic
o.
sampling dengan implicit stratification menurut pendidikan tertinggi yang
.g
ditamatkan KRT.
ps
.b
1.2.4 Metode Pengumpulan Data
ab
ik
kuesioner yang ditujukan kepada individu diusahakan agar individu yang bersangkutan
tp
Proses pengolahan data dimulai dengan pengecekan awal atas kelengkapan isian
kuesioner dan pemeriksaan konsistensi antar isian yang berkaitan. Selanjutnya
dilakukan perekaman data, pemeriksaan konsistensi antar-isian dalam kuesioner sampai
dengan tahap tabulasi, sepenuhnya dilakukan dengan menggunakan komputer.
Sebelum tahap ini dimulai, terlebih dahulu dilakukan cek awal atas kelengkapan isian
daftar pertanyaan, penyuntingan terhadap isian yang tidak wajar, termasuk konsistensi
antara satu jawaban dengan jawaban yang lainnya.
PENJELASAN TEKNIS
1. Penduduk adalah semua orang yang telah berdomisili selama 6 bulan atau lebih
dan/atau mereka yang berdomisili kurang dari 6 bulan tetapi bertujuan menetap.
2. Belum kawin adalah status dari mereka yang pada saat pencacahan belum terikat
dalam perkawinan.
3. Kawin adalah status dari mereka yang terikat perkawinan pada saat pencacahan,
baik tinggal bersama maupun terpisah. Dalam hal ini yang dicakup adalah yang kawin
secara sah menurut hukum (adat, agama, negara, dan sebagainya) dan mereka yang
hidup bersama dan oleh masyarakat sekelilingnya dianggap sebagai suami isteri.
id
4. Cerai adalah status dari mereka yang berpisah sebagai suami isteri karena bercerai
o.
baik yang masih hidup maupun yang ditinggal mati oleh suami/isterinya dan belum
.g
kawin lagi. Dalam hal ini termasuk mereka yang mengaku cerai walaupun belum
ps
resmi secara hukum. Sebaliknya, tidak termasuk mereka yang hanya hidup terpisah
.b
ab
tempat lain karena sekolah, bekerja, mencari pekerjaan, atau untuk keperluan lain.
al
Wanita yang mengaku belum pernah kawin tetapi pernah hamil, dianggap cerai
ow
hidup.
or
5. Akta kelahiran adalah surat tanda bukti kelahiran yang dikeluarkan oleh kantor
m
catatan sipil.
//
s:
6. Nomor Induk Kependudukan (NIK) adalah nomor identitas penduduk yang bersifat
tp
unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai
ht
penduduk Indonesia.
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 17,03 17,84 17,43
id
o.
40 - 49 14,35 14,59 14,47
.g
50 - 59 9,44 9,31 9,38
ps
.b
60 + 8,18 8,69 8,43
ab
Kelompok Umur
Karakteristik Jumlah
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4) (5)
Jenis Kelamin
id
Kelompok Pengeluaran
o.
40 Persen Terbawah 32,92 61,93 5,15 100,00
.g
40 Persen Tengah 23,24 70,70
ps 6,06 100,00
.b
20 Persen Teratas 22,77 74,48 2,75 100,00
ab
ik
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
40 Persen Terbawah 36,00
ps
58,36 5,64 100,00
.b
40 Persen Tengah 31,13 60,35 8,52 100,00
ab
ik
Pendidikan Tertinggi
or
Status Perkawinan
Karakteristik Jumlah
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
40 Persen Terbawah 32,25 64,83
ps 2,92 100,00
.b
40 Persen Tengah 34,57 62,07 3,36 100,00
ab
Pendidikan Tertinggi
or
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 94,18
Perempuan 92,90
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Terbawah 90,80
.g
ps
40 Persen Tengah .b 95,34
20 Persen Teratas 98,04
ab
ik
SD ke bawah 91,18
or
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
Kelompok Pengeluaran
o.
.g
40 Persen Terbawah 97,79 97,86
ps
.b
40 Persen Tengah 98,18 98,11
ab
PENJELASAN TEKNIS
1. Dapat membaca dan menulis artinya dapat membaca dan menulis kata-
kata/kalimat sederhana dalam huruf latin/alfabet (a-z), huruf arab/hijaiyah, atau
huruf lainnya (contoh huruf jawa, kanji, dll).
2. Tidak/belum pernah bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas
yang tidak pernah atau belum pernah terdaftar dan tidak pernah/belum pernah
aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun
nonformal (Paket A/B/C), termasuk juga yang tamat/belum tamat taman kanak-
kanak tetapi tidak melanjutkan ke sekolah dasar.
id
3. Masih bersekolah adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang terdaftar
o.
dan aktif mengikuti pendidikan baik di suatu jenjang pendidikan formal maupun
.g
ps
nonformal (Paket A/B/C). Termasuk bagi mahasiswa yang sedang cuti dianggap
.b
masih bersekolah.
ab
4. Tidak bersekolah lagi adalah anggota ruta berumur lima tahun ke atas yang
ik
pernah terdaftar dan aktif mengikuti pendidikan baik di jenjang pendidikan formal
al
maupun nonformal (Paket A/B/C), tetapi pada saat pencacahan tidak terdaftar
ow
6. Tamat sekolah adalah menyelesaikan pelajaran yang ditandai dengan lulus ujian
tp
akhir pada kelas atau tingkat terakhir suatu jenjang pendidikan formal dan
ht
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
al
ow
or
m
//
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
id
o.
.g
Kelompok Pengeluaran
Jenis Kelamin
id
o.
Perempuan 13,21 12,55 6,29 7,19 60,76 100,00
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
Jenis Kelamin
id
Perempuan 4,07 34,92 17,30
o.
21,30 22,41 100,00
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
13 – 15 tahun 91,95 98,28 94,72
o.
.g
16 – 18 tahun 89,10 90,44 89,79
ps
.b
APM
ab
ik
APK
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Pengeluaran
id
o.
.g
40PersenTerbawah 15,85 34,74 25,70 23,71
40PersenTengah 15,70 ps
23,97 20,45 39,88
.b
ab
PENJELASAN TEKNIS
id
melakukan kegiatan secara normal seperti bekerja, sekolah, atau kegiatan sehari-
o.
hari sebagaimana biasanya).
.g
3. Berobat jalan adalah upaya anggota ruta yang mempunyai keluhan kesehatan
ps
untuk memeriksakan diri dan mendapatkan pengobatan dengan mendatangi
.b
ab
Menurut UU No. 40 Tahun 2004 tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional, jaminan
or
dasar kesehatan.
tp
baik menggunakan rokok maupun pipa pada sebulan terakhir sampai saat
pencacahan. Terdapat dua cara merokok yang umum dilakukan, yaitu pertama
menghisap lalu menelan asap rokok ke dalam paru-paru dan dihembuskan; kedua
hanya menghisap sampai mulut lalu dihembuskan melalui mulut atau hidung.
6. Imunisasi didefinisikan sebagai suatu upaya untuk menimbulkan/meningkatkan
kekebalan seseorang secara aktif terhadap suatu penyakit, sehingga bila suatu saat
terpajan dengan penyakit tersebut tidak akan sakit atau hanya mengalami sakit
ringan. Vaksin adalah antigen berupa mikroorganisme yang sudah mati, masih
hidup tapi dilemahkan, masih utuh atau bagiannya, yang telah diolah, berupa
toksin mikroorganisme yang telah diolah menjadi toksoid, protein rekombinan
yang bila diberikan kepada seseorang akan menimbulkan kekebalan spesifik secara
aktif terhadap penyakit infeksi tertentu.
7. Imunisasi Lengkap adalah pemberian imunisasi BCG sebanyak 1 kali, Polio
sebanyak 3 kali, DPT sebanyak 3 kali, Campak sebanyak 1 kali, dan Hepatitis B
sebanyak 3 kali.
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
al
ow
or
m
//
s:
tp
ht
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 4,12
Perempuan 10,22
id
Kelompok Pengeluaran
o.
.g
40 Persen Terbawah 2,98
40 Persen Tengah ps 9,01
.b
ab
(1) (2)
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 24,75
Perempuan ps 90,20
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
ik
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 26,32 103,02
o.
.g
40 Persen Tengah 31,48 116,97
Pendidikan Tertinggi
ik
al
ow
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 93,27 68,01
o.
Perempuan 94,44 56,24
.g
Kelompok Pengeluaran
ps
.b
ab
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
id
Jenis Kelamin
o.
92,27
.g
Laki-laki 95,63 94,22 83,65 91,57
ps
Perempuan 92,74 90,40
.b 92,74 75,57 87,62
ab
Kelompok Pengeluaran
ik
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 92,72 11,21
o.
.g
Perempuan 95,17 11,54
ps
.b
Kelompok Pengeluaran
ab
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
20 Persen Teratas 62,33
o.
.g
Pendidikan Tertinggi
ps
.b
SD ke bawah 65,79
ab
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
20 Persen Teratas 100,00
o.
.g
Pendidikan Tertinggi
ps
.b
SD ke bawah 97,73
ab
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg Jumlah
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4) (5)
id
100,00
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
40 Persen Terbawah 19,42 ps 74,55 6,03 100,00
.b
ab
Pendidikan Tertinggi
or
Kelompok Pengeluaran
id
o.
20 Persen Teratas 7,34 27,35 65,30 100,00
.g
ps
Pendidikan Tertinggi .b
SD ke bawah 14,08 58,78 27,14 100,00
ab
ik
PENJELASAN TEKNIS
id
3. SPAL adalah Sistem Pembuangan Air Limbah (SPAL) terpadu. Dalam sistem
o.
pembuangan limbah cair seperti ini, air limbah ruta tidak ditampung dalam tangki
.g
atau wadah semacamnya, tetapi langsung dialirkan ke suatu tempat pengolahan
limbah cair. ps
.b
ab
ik
al
ow
or
//m
s:
tp
ht
id
Perempuan 92,13 7,87 100,00
o.
.g
Kelompok Pengeluaran
ps 100,00
.b
40 Persen Terbawah 96,56 3,44
ab
100,00
al
id
o.
Perempuan 88,86 11,14 100,00
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik Jumlah
Leher Angsa Lainnya
id
Kelompok Pengeluaran
o.
.g
40 Persen Terbawah 66,38 33,62 100,00
40 Persen Tengah 88,26 ps 11,74 100,00
.b
20 Persen Teratas 94,51 5,49 100,00
ab
ik
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
id
o.
40 Persen Terbawah 64,39 35,61 100,00
.g
40 Persen Tengah 87,46 12,54 100,00
20 Persen Teratas 97,67
ps 2,33 100,00
.b
ab
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
//
id
o.
Kuintil Pengeluaran
.g
ps
40PersenTerbawah 0,00 9,97 23,71 .b 57,28 7,82 1,23 100,00
40PersenTengah 0,00 13,67 26,46 52,73 3,00 4,15 100,00
ab
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
tp
ht
PENJELASAN TEKNIS
id
dan Code Division Multiple Access (CDMA).
o.
2. Komputer mengacu pada komputer desktop, laptop (portable) atau tablet (atau
.g
komputer genggam yang serupa).
ps
a. Personal Computer (PC)/Desktop adalah komputer yang biasanya tetap di satu
.b
ab
juga mencakup notebook dan netbook tetapi tidak termasuk tablet dan
or
id
a. Program Indonesia Pintar Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (PIP
o.
Dikdasmen) adalah Program Indonesia Pintar yang diperuntukkan bagi anak
.g
ps
berusia 6 (enam) tahun sampai dengan 21 (dua puluh satu) tahun untuk
mendapatkan layanan pendidikan sampai dengan tamat satuan pendidikan
.b
ab
di Perguruan Tinggi.
or
Percepatan dan Perluasan Perlindungan Sosial (P4S) dan BLSM di tahun 2013.
tp
sosial bagi Keluarga Miskin (KM). Sasaran Program Keluarga Harapan (PKH) adalah
Keluarga Miskin (KM) berdasarkan Basis Data Terpadu. Peserta PKH harus terdaftar
dan hadir pada fasilitas kesehatan dan pendidikan terdekat. Kewajiban peserta PKH
di bidang kesehatan meliputi pemeriksaan kandungan bagi ibu hamil, pemberian
asupan gizi dan imunisasi serta timbang badan anak balita dan anak prasekolah.
Sementara itu, kewajiban di bidang pendidikan adalah mendaftarkan dan
memastikan kehadiran anggota keluarga PKH ke satuan pendidikan sesuai jenjang
sekolah dasar dan menengah. Khusus anggota keluarga peserta PKH penyandang
disabilitas, kewajibannya disesuaikan dengan kondisi disabilitasnya.
id
Jenis Kelamin KRT
o.
.g
Laki-laki 85,21 56,56
Perempuan 71,58 ps 45,69
.b
ab
Kuintil Pengeluaran
ik
al
(1) (2)
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 10,71
id
o.
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
8,65
.g
Sejahtera (KKS)*
Program Keluarga Harapan (PKH) ps 12,08
.b
ab
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
ik
menunjukkan kartu
al
ow
or
m
//
s:
tp
ht
(1) (2)
Asuransi/PHK** 16,11
id
o.
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
.g
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
ps
.b
ab
ik
al
ow
or
// m
s:
tp
ht
(1) (2)
id
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
o.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
.g
ps
.b
ab
ik
al
ow
or
//m
s:
tp
ht
INFOGRAFIS
or
m
PENJELASAN TEKNIS
1. Rata-rata pengeluaran per kapita sebulan adalah biaya yang dikeluarkan untuk
konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan dibagi dengan banyaknya
anggota rumah tangga. Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama
seminggu terakhir, sedangkan konsumsi bukan makanan dihitung sebulan dan
setahun terakhir. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya
dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka
konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi ini
diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengonsumsi
id
makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
o.
2. Konsumsi kalori dan protein dihitung dengan mengalikan kuantitas setiap makanan
.g
yang dikonsumsi dengan nilai kandungan kalori dan protein setiap jenis makanan
berdasarkan daftar konversi zat gizi. ps
.b
ab
ik
al
ow
or
m
//
s:
tp
ht
id
4. Daging 5 985 18 971 49 085 19 809
o.
5. Telur dan susu 19 700 29 931 74 395 34 744
.g
ps
6. Sayur-sayuran 39 078 .b 56 365 73 468 52 879
7. Kacang-kacangan 6 679 11 527 11 875 9 659
ab
14. Rokok dan tembakau 74 148 143 110 190 644 125 059
ht
Jumlah Makanan 442 117 705 058 1 091 217 677 264
Kab. Morowali 769 576 1 382 516 2 712 102 1 403 705
id
4. Daging 18,10 42,57 129,87 50,27
o.
5. Telur dan susu 35,62 53,54 122,71 60,23
.g
ps
6. Sayur-sayuran 30,95 42,56
.b 57,48 40,91
7. Kacang-kacangan 19,73 38,85 39,66 31,37
ab
jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
1 838,78 2 245,39 2 597,36 2 153,32
Kab. Morowali
id
4. Daging 0,98 2,43 7,47 2,86
o.
5. Telur dan susu 1,87 2,69 5,81 2,99
.g
1,98 2,67 3,16 2,49
ps
6. Sayur-sayuran
2,01 3,78 3,83 3,08
.b
7. Kacang-kacangan
ab
13.
s:
jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
51,29 66,40 86,30 64,35
Kab. Morowali
id
o.
70 67.91 67.99 67.95
.g
ps
60 .b
50
ab
ik
40
al
ow
20
//m
s:
0
ht
Gambar 8.1. Persentase penduduk menurut jenis kelamin dan kelompok umur di
kabupaten Morowali, 2021
id
Umbi-umbian
o.
.g
Gambar 8.2. Proporsi pengeluaran per kapita sebulan menurut komoditas
makanan, 2021 ps
.b
ab
ik
Berdasarkan Gambar 8.2. terlihat adanya variasi yang cukup besar dalam proporsi
al
menunjukkan proporsi tertinggi yaitu sebesar 23 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa
or
konsumsi rumah tangga cenderung mengarah pada pola makan secara praktis pada
m
masa pandemi Covid-19. Selain makanan dan minuman jadi, komoditas yang cukup
//
s:
40% Tengah
40% Rendah
id
o.
Pajak, pungutan, dan asuransi Keperluan pesta dan upacara/kenduri
.g
Gambar 8.3. Proporsi pengeluaran per kapita sebulan untuk komoditas bukan
makanan menurut kelompok pengeluaran, 2021 ps
.b
ab
ik
komoditas bukan makanan terlihat pada kelompok perumahan dan fasilitas rumah
ow
tangga. Hal tersebut terjadi pada setiap kelompok pengeluaran (20% tinggi, 40% tengah,
or
dan 40% rendah). Proporsi pengeluaran untuk perumahan dan fasilitas rumah tangga
m
pada kelompok 40 persen terbawah dan 40 persen tengah relatif lebih tinggi
//
s:
dibandingkan dengan kelompok 20 persen tertinggi. Hal ini karena komoditas tersebut
tp
id
o.
.g
ps
.b
ab
ik
al
ow
or
//m
s:
tp
ht
Jenis Kelamin
Kelompok Umur Laki-laki +
Laki-laki Perempuan
Perempuan
(1) (2) (3) (4)
0-9 8,20 9,57 6,32
id
o.
40 - 49 11,24 12,49 8,40
.g
50 - 59 10,46 11,40 7,72
ps
.b
60 + 15,60 14,54 10,65
ab
Kelompok Umur
Karakteristik
0-14 15-64 65+
(1) (2) (3) (4)
Jenis Kelamin
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Terbawah 4,94 2,75 16,33
.g
40 Persen Tengah 8,75
ps
3,00 14,71
.b
20 Persen Teratas 17,85 5,53 35,14
ab
ik
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
40 Persen Terbawah 5,40
ps 3,42 16,54
.b
40 Persen Tengah 7,12 4,01 19,85
ab
ik
Pendidikan Tertinggi
or
Status Perkawinan
Karakteristik
Belum Kawin Kawin Cerai*
Jenis Kelamin
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
40 Persen Terbawah 7,34
ps
3,72 28,40
.b
40 Persen Tengah 8,42 4,74 30,32
ab
ik
Pendidikan Tertinggi
or
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 1,32
Perempuan 1,72
Kelompok Pengeluaran
id
o.
40 Persen Terbawah 1,75
.g
ps
40 Persen Tengah .b 1,68
20 Persen Teratas 1,44
ab
ik
SD ke bawah 1,96
or
Kelompok Umur
Karakteristik
5 Tahun ke Atas 17 Tahun ke Atas
Jenis Kelamin
id
Kelompok Pengeluaran
o.
.g
40 Persen Terbawah 0,59 0,72
ps
.b
40 Persen Tengah 0,52 0,60
ab
Jenis Kelamin
id
o.
.g
Kelompok Pengeluaran
Jenis Kelamin
id
o.
Perempuan 13,06 13,42 15,50 17,89 3,67
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
Jenis Kelamin
id
Perempuan 48,71 12,24 16,16
o.
16,92 14,64
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
Laki-Laki +
Karakteristik Laki-laki Perempuan
Perempuan
APS
id
13 – 15 tahun 3,89 1,74 2,19
o.
.g
16 – 18 tahun 5,39 4,71 3,59
ps
.b
APM
ab
2,57 1,51
ik
SD 1,73
al
7,78 6,93
ow
SMP 11,70
or
Jenis Kelamin
Kelompok Pengeluaran
id
o.
.g
40PersenTerbawah 10,69 6,03 7,36 8,12
40PersenTengah 10,38 ps
9,32 10,57 6,51
.b
ab
(1) (2)
Jenis Kelamin
Laki-laki 15,87
Perempuan 22,82
id
o.
Kelompok Pengeluaran
.g
40 Persen Terbawah 20,82
40 Persen Tengah ps 25,77
.b
ab
(1) (2)
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 42,19
Perempuan ps 4,76
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
ik
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 7,39 4,34
o.
.g
40 Persen Tengah 7,57 3,36
ps
.b
20 Persen Teratas 15,62 5,47
ab
ik
Pendidikan Tertinggi
al
ow
2,49
s:
id
Jenis Kelamin
o.
.g
Laki-laki 2,78 7,37
Perempuan ps
2,88 10,79
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
ik
al
*) Memiliki Kartu Imunisasi baik yang dapat ditunjukkan maupun tidak dapat
ditunjukkan
Jenis Imunisasi
Karakteristik
Campak/ Hepatitis
BCG DPT Polio
MMR B
Jenis Kelamin
id
Laki-laki 2,15 2,94 2,62 4,59 3,05
o.
Perempuan 3,01 3,43 3,01 6,84 4,09
.g
Kelompok Pengeluaran
ps
.b
ab
Rata-rata Lama
Persentase Baduta
Karakteristik Pemberian ASI
Pernah diberi ASI
(Bulan)
(1) (2) (3)
Jenis Kelamin
id
Perempuan 2,62 8,75
o.
.g
Kelompok Pengeluaran
ps
.b
40 Persen Terbawah 4,54 9,97
ab
ik
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
20 Persen Teratas 40,58
o.
.g
Pendidikan Tertinggi
ps
.b
SD ke bawah 16,13
ab
(1) (2)
Kelompok Pengeluaran
id
20 Persen Teratas 0,00
o.
.g
Pendidikan Tertinggi
ps
.b
SD ke bawah 2,33
ab
Tidak
Ditimbang
Karakteristik < 2, 5 kg ≥ 2,5 kg
/Tidak
Tahu
(1) (2) (3) (4)
id
o.
Perempuan 0,00 0,00 0,00
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
40 Persen Terbawah 33,67 9,90 73,96
ab
ik
Pendidikan Tertinggi
//m
Kelompok Pengeluaran
id
40 Persen Terbawah 23,12 5,73 15,76
o.
.g
40 Persen Tengah 24,55 9,68 15,68
20 Persen Teratas 40,99 ps 32,65 14,05
.b
ab
Pendidikan Tertinggi
ik
al
id
Jenis Kelamin KRT
o.
.g
Laki-laki 3,80 19,22
Perempuan ps
3,51 41,14
.b
ab
Kelompok Pengeluaran
ik
al
id
o.
Perempuan 4,50 35,86
.g
ps
Kelompok Pengeluaran .b
ab
*Lainnya termasuk fasilitas bersama, MCK Umum, dan tidak ada/tidak menggunakan
fasilitas buang air besar.
Jenis Kloset
Karakteristik
Leher Angsa Lainnya
id
Kelompok Pengeluaran
o.
.g
40 Persen Terbawah 2,37 11,01
40 Persen Tengah ps
5,94 18,93
.b
20 Persen Teratas 2,37 42,51
ab
ik
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
ht
id
o.
40 Persen Terbawah 5,81 10,50
.g
40 Persen Tengah 2,65 18,51
20 Persen Teratas
ps
1,43 60,18
.b
ab
* Rumah tangga yang memiliki fasilitas tempat buang air besar dengan penggunaan
//
id
o.
Kuintil Pengeluaran
.g
ps
40PersenTerbawah 0,00 21,88 13,20 .b6,40 25,91 69,27
40PersenTengah 0,00 17,17 16,07 8,34 36,06 93,01
ab
*Lainnya termasuk air permukaan (sungai, danau, waduk, kolam, irigasi), air hujan, dll.
tp
ht
id
Jenis Kelamin KRT
o.
.g
Laki-laki 1,09 2,84
Perempuan 7,71 ps 10,75
.b
ab
Kuintil Pengeluaran
ik
al
(1) (2)
Bantuan Pangan (BPNT/Program Sembako) 13,15
id
o.
Kartu Perlindungan Sosial (KPS)/Kartu Keluarga
22,36
.g
Sejahtera (KKS)*
Program Keluarga Harapan (PKH) ps 16,68
.b
ab
*) Menerima KPS/KKS baik yang dapat menunjukkan kartu maupun tidak dapat
ik
menunjukkan kartu
al
ow
or
// m
s:
tp
ht
(1) (2)
Asuransi/PHK** 18,91
id
o.
* Jaminan pensiun/hari tua terdiri dari: Jaminan pensiun dan Jaminan hari tua
.g
** Asuransi/PHK terdiri dari: Asuransi kematian, Jaminan kecelakaan kerja, & Pesangon PHK
ps
.b
ab
ik
al
ow
or
// m
s:
tp
ht
(1) (2)
id
(minimal 30 inci), Tabung Gas, dan Telepon Rumah.
o.
**Aset Transportasi terdiri dari: Sepeda motor, Perahu, Perahu motor, dan Mobil.
.g
ps
.b
ab
ik
al
ow
or
//m
s:
tp
ht
id
4. Daging 26,65 15,33 22,64 12,35
o.
5. Telur dan susu 9,16 12,96 18,34 10,04
.g
ps
6. Sayur-sayuran 4,35 .b 4,07 5,75 3,03
7. Kacang-kacangan 11,19 11,20 15,34 7,09
ab
7,03 2,86
ow
13. 4,55
jadi
tp
id
11,27 7,85
o.
5. Telur dan susu 9,22 12,99
.g
6. Sayur-sayuran 4,40 4,99 9,62 4,47
7. Kacang-kacangan 11,64 ps
12,21 16,20 7,69
.b
8. Buah-buahan 9,37 9,05 13,42 6,05
ab
8,29 3,21
al
jadi 4,70
s:
Rata-Rata Konsumsi
1,68 2,08 2,77 1,39
Kab. Morowali
id
4. Daging 30,60 15,37 28,77 16,25
o.
5. Telur dan susu 7,74 12,04 10,51 7,24
.g
ps
6. Sayur-sayuran 4,41 .b 5,57 7,76 3,76
7. Kacang-kacangan 11,38 11,78 14,81 7,32
ab
jadi
tp
Rata-Rata Konsumsi
1,83 2,11 3,90 1,82
Kab. Morowali