Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM KADER KESEHATAN REMAJA SMP NEGERI 5 KOTA CIREBON

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar belakang
Menjaga kesehatan bukan hanya tanggung jawab pemerintah semata. Sekolah
mempunyai peranan penting dalam menyampaikan informasi kesehatan kepada
peserta didik  dan masyarakat. Dalam undang-undang Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 1992 tentang kesehatan pasal 17 dinyatakan bahwa kesehatan anak
diselenggarakan untuk mewujudkan pertumbuhan dan perkembangan anak. Kesehatan
anak dilakukan melalui peningkatan kesehatan anak dalam kandungan, masa bayi,
masa balita, usia prasekolah dan usia sekolah.

Selanjutnya dalam pasal 45 dinyatakan bahwa kesehatan sekolah


diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan hidup sehat peserta didik dalam
lingkungan hudup sehat sehingga peserta didik dapat belajar, tumbuh dan berkembang
secara harmonis dan optimal menjadi sumber daya manusia yang berkualitas.
Di samping itu kesehatan sekolah juga diarahkan untuk memupuk kebiasaan
hidup sehat agar memiliki pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk melaksanakan
prinsip hidup sehat aktif berpartisipasi dalam usaha peningkatan kesehatan, baik di
sekolah, rumah tangga maupun dalam lingkungan masyarakat. Konsep hidup sehat
yang tecermin pada perilaku sehat dalam lingkungan sehat perlu diperkenalkan seawal
mungkin pada generasi penerus dan selanjutnya dihayati dan diamalkan. Peserta didik
bukanlah lagi semata-mata sebagai objek pembangunan kesehatan melainkan sebagai
subjek. Dengan demikian diharapkan mereka dapat berperan secara sadar dan
bertanggung jawab dalam pembangunan kesehatan. Anak sekolah tingkat  SMA atau
sederajat memasuki usia remaja di mana periode ini terjadi pertumbuhan dan
perkembangan yang pesat baik fisik, psikologis  maupun intelektual.

Mengingat permasalahan yang ada pada remaja khususnya anak sekolah usia
SMA ataupun sederajat sangatlah kompleks, maka sangat perlu adanya program untuk
melakukan pencegahan maupun penanggulangan secara dini yang melibatkan pihak
sekolah dan dinas kesehatan serta masyarakat. Oleh sebab itu, masa remaja
merupakan tahap penting dalam siklus kehidupan manusia. Dikatakan penting karena
merupakan peralihan dari masa anak yang sangat bergantung kepada orang lain ke
masa dewasa yang mandiri dan bertanggung jawab. Di samping itu, masa ini juga
mengandung risiko akibat suatu masa transisi yang selalu membawa ciri-ciri tertentu,
kebimbangan, kebingungan dan gejolak remaja seperti masalah seks, kejiwaan dan
tingkah laku eksperimental (selalu ingin mencoba).

Sehubungan dengan hal tersebut maka diperlukan suatu program yang


mendukung tingkat perkembangan masa remaja yang baik. Bentuk programnya
adalah Usaha Kesehatan Sekolahdengan salah satu kegiatannya yaitu Pembentukan
Kader Kesehatan Remaja yang melibatkan sekolah

Kader Kesehatan Remaja adalah peserta didik yang dipilih guru guna mengikuti
dan melaksanakan sebagian usaha pelayanan kesehatan terhadap diri sendiri,
keluarga, teman peserta didik pada khususnya dan sekolah pada umumnya.

B.   Dasar Hukum

1.    Undang-Undang Nomor 23 tahun 1992 ,tentang Kesehatan , Lembaran Negara


Republik Indonesia tahun 1992 Nomor 100, tambahan lembaran Negara nomor 3495.

2.    Undang-Undang Nomor 20 tahun 2003,tentang Sistem Pendidikan Nasional.

3.    SKB 4 menteri Nomor 1/ U/SKB/2003 Nomor 1067/menkes/SKB/VII/2003,Nomor


MA/230A/2003 Nomor 26 tahun 2003 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah.

4.    Kurikulum Sekolah Menengah Pertama Negeri 5 Cirebon Tahun Pelajaran 2014-2015.

C.   Tujuan
Tujuan diadakannya Kader Kesehatan Remaja (KKR)  adalah

1)    agar peserta didik dapat menolong dirinya sendiri dan orang lain untuk hidup sehat.
2)    agar peserta didik dapat membina teman-temannya dan berperan sebagai promotor
dan motivator dalam menjalankan usaha kesehatan terhadap diri masing-masing.
3)    agar peserta didik dapat membantu guru, keluarga, dan masyarakat di sekolah dan di
luar sekolah dalam menjalankan usaha kesehatan sekolah.
D.   Sasaran
Sasaran kegiatan Kader Kesehatan Remaja (KKR) adalah
1.  Sasaran primer yaitu peserta didik
2.  Sasaran sekunder yaitu guru,orang tua,dan pengelola pendidikan.
3.  Sasaran tersier yaitu lembaga pendidikan .

E.   Ruang Lingkup Kegiatan KKR


Peran KKR dalam memelihara, membina, meningkatkan dan melestarikan
kesehatan lingkungan sekolah sangat menentukan, Oleh karena itu, KKR haruslah
siswa yang berprestasi di sekolah, memiliki watak pemimpin, berperilaku sehat (PHBS),
bertanggung jawab dan telah mendapatkan pelatihan dari petugas kesehatan
(puskesmas). Karena nantinya KKR diharapkan dapat bertindak, berbuat dan
berperilaku sehat tanpa menunggu perintah dari guru atau pihak sekolah dan juga akan
menjadi contoh bagi peserta didik lain. Kader Kesehatan Remaja adalah kader
kesehatan sekolah yang biasanya berasal peserta didik  kelas VII dan VIII  yang telah
mendapat pelatihan kader kesehatan remaja. Kader Kesehatan Remaja juga diartikan
kader yang memiliki pengetahuan tentang kesehatan remaja yang mau membantu
bersama-sama memecahkan masalah kesehatan khususnya pada remaja.

Dalam rangka menunjang peran kader kesehatan remaja tersebut perlu adanya
pembinaan. Pembinaan kader kesehatan remaja dilakukan bersama lintas sektor terkait
yaitu pihak kecamatan, pendidikan, dan puskesmas
Ruang lingkup kegiatan  KKR meliputi:
1.    Kegiatan penemuan dini, pemeriksaan gigi dan mulut
2.    Pendidikan dan Pelatihan Kader Kesehatan Remaja.
Dalam pendidikan dan pelatihan kesehatan remaja ,siswa diberikan pengetahuan
tentang kesehatan reproduksi sehat, berbagai penyakit menular, konsultasi bimbingan
psikologis, PPPK dan narkoba.
Hasil yang ingin dicapai setelah terbentuknya Kader Kesehatan Remaja yaitu
para kader kesehatan remaja menjadi rujukan teman-temannya yang kebetulan ada
masalah kesehatan, permasalahan yang sering timbul di antara remaja, maupun remaja
dengan orang tuanya akan lebih banyak dicurahkan pada teman sebayanya. Dengan
adanya kader kesehatan remaja yang merupakan temannya sendiri maka diharapkan
permasalahan yang ada dapat dipecahkan di kalangan mereka sendiri.
BAB II
ORGANISASI KADER KESEHATAN REMAJA

Susunan Organisasi Kader Kesehatan Remaja Unit SMP NEGERI 5 CIREBON adalah
sebagai berikut.
Struktur Organisasi Kader Kesehatan Remaja

Penanggung Jawab   :           Hj. Kanti Rahayu, S.Pd, MM


Pembina                     :           Hj. Riri Indri Utami, M.Pd
Ketua Umum             :           Abhirama ( VIII -4    )
Wakil Ketua I            :           Nafa Uzzah ( VIII -9  )
Wakil Ketua II          :           Angelina ( VIII - 2   )
Sekretaris Umum      :           Nabila ( VII – 7 )
Sekretaris I                :           Elsa ( VII – 2 )
Sekretaris II               :           Ishlah ( VII – 5 )
Bendahara Umum    :           Silvi ( IX – 7 )
Bendahara I               :           Salsa Nadilla. S ( VIII – 4 )
Bendahara II             :           Jihan Calista ( VIII -3  )
Anggota                      :           Seluruh Siswa-Siswa SMPN 5  Cirebon sejumlah 969 siswa

BAB  III
PROGRAM KEGIATAN KKR
A. Visi  dan Misi  Kader Kesehatan Remaja (KKR)
Visi
Pewujudan  siswa-siswi SMP NEGERI 5 CIREBON yang sehat jasmani dan rohani,
cerdas, dan peduli terhadap kesehatan di lingkungannya
Misi
1.    Menjalani hidup sehat dan bersih secara mandiri.
2.    Mampu mencegah dan menghindari pengaruh negatif (narkoba, seks bebas,dan
kenakalan remaja).
3.    Memiliki wawasan yang luas luas dan berkompeten di bidangnya.
 B.  Trias UKS
1.       Pendidikan kesehatan
2.       Pelayanan kesehatan
3.       Pembinaan lingkungan kehidupan sekolah sehat

C. Pelaksanaan Trias UKS SMP Negeri 5 Cirebon


1.       Pendidikan kesehatan
Kegiatan yang termasuk pendidikan kesehatan sebagai berikut.
a.    Pelajaran pendidikan kesehatan dilaksanakan sesuai dengan Kurikulum Mata Pelajaran
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Pelajaran Pendidikan Kesehatan diberikan   Guru
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.
b.    Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan berkala sesuai dengan kartu menuju sehat   
(KMS) anak sekolah, dilakukan empat bulan sekali oleh KKR ( Kader Kesehatan
Remaja).
c.    Pembinaan atau penataran KKR.
d.    Pelatihan anggota PMR.
e.    Kegiatan lomba kebersihan kelas.
f.     Kerja bakti kebersihan.
g.    Tersedianya alat–alat peraga KKR.
h.    Pengarahan PMK (Pengendalian Masalah Kesehatan) oleh Dinas Kesehatan Kota
Cirebon.
i.      Pemberian materi mengenai kesehatan gigi oleh PDBI kepada peserta didik.
j.      Pemberian materi mengenai kesehatan reproduksi remaja oleh IBI (Ikatan Bidan
Indonesia)
k.    Pemberian materi mengenai kesehatan oleh IDI (Ikatan Dokter Indonesia)
l.      Pemberian materi mengenai kesehatan gizi oleh PERSAGI (Persatuan Ahli Gizi
Indonesia
2.       Pelayanan Kesehatan
            Kegiatan pelayanan kesehatan sesuai paket paripurna, meliputi:  
a.     Membina kantin agar memenuhi persyaratan sanitasi, higienis dan gizi. 
b.       Membina kebersihan lingkungan (pengelolaan sampah, saluran air limbah,  jamban,
kamar mandi, dll).
c.     Membina kebersihan perseorangan peserta didik.
d.    Mengembangkan kemampuan peserta didik untuk berperan aktif dalam
                pelayanan kesehatan melalui kegiatan latihan kader.
           e.  Penjaringan kesehatan pada peserta didik di kelas VII(screening).
  f.   Pemeriksaan kesehatan berkala/ periodik, enam bulan sekali untuk semua
      peserta didik.
g.    Pengobatan kesehatan yang dirujuk ke puskesmas.
h.    Turut berpartisipasi untuk melayani masyarakat dalam kegiatan Posyandu
RW 03 Sukapura Kejaksan Cirebon.
i.      Pemeriksaan sampel makanan terhadap zat aditif oleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon
j.      Pelatihan P3K oleh PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia)
k.    Pelatihan PHBS Oleh IAKMI ( Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)
l.      Pemeriksaan tinggi dan berat badan peserta didik yang oleh PERSAGI

     3.       Pembinaan Lingkungan Kehidupan Sekolah Sehat.


 A.      Strategi
1.       Membuat Program
Tim pelaksana KKR SMP NEGERI 5 CIREBON pada awal tahun menyusun
program kerja tahunan yang mencerminkan trias UKS. Program kerja tersebut adalah
perbaikan dari program kerja sebelumnya. Dalam penyusunan program tersebut
dihadiri oleh semua tim pelaksana KKR SMP NEGERI 5 CIREBON.
 2.       Membenahi Administrasi
Untuk kesempurnaan administrasi KKR, maka setiap awal program selalu
mengadakan pembenahan administrasi agar lengkap dan jelas. Baik administrasi yang
dibukukan maupun dipasang di dinding.  Melalui  administrasi diharapkan setiap yang
berkunjung meninjau UKS dan KKR SMP NEGERI 5 CIREBON bisa mengetahui 
informasi dengan jelas dan cepat maka pelayanan prima bisa terwujud. Ada beberapa
admistrasi yang dibuat oleh KKR. Administrasi terlampir.
 3.      Pengadaan KMSS
UKS membuat KMSS (Kartu Menuju Sehat Siswa) untuk mengawasi
perkembangan kesehatan kesehatan siswa. KMSS dibuat sendiri oleh tim pelaksana
KKR bekerja sama dengan pihak DKK. Contoh KMSS  terlampir.
 4.     Pengadaan Obat–Obatan dan Alat Kesehatan
Untuk memudahkan pemeriksaan siswa, maka tim pelaksana KKR SMP
NEGERI 5 CIREBON menambah alat–alat kesehatan yang sekaligus bisa dijadikan
sebagai alat peraga untuk kader KKR. 
5.       Melaksanakan Penjaringan Kesehatan
     Upaya untuk mendeteksi kesehatan siswa secara dini  terutama untuk siswa
baru. Maka tim KKR bekerja sama dengan puskesmas mengadakan penjaringan
kesehatan dengan cara  screening  kesehatan. Penjaringan kesehatan meliputi
pengukuran Tinggi Badan (TB), Berat Badan (BB), Kesehatan Fisik, dan Kesehatan Gigi 
kepada siswa dan siswi  Kelas  VII SMP Negeri 5 Cirebon. Hasilscreening tersebut dibuat
laporan dan diarsipkan.
 6.       Penanganan Anak Sakit
Tim pelaksana KKR SMP NEGERI 5 CIREBON berupaya maksimal agar tidak
ada siswa yang sakit, Dalam hal ini Kader Kesehatan Remaja (KKR) SMP NEGERI 5
CIREBON, setiap saat memberikan pertolongan pertama yang diperlukan. Jika siswa
membutuhkan pertolongan lebih lanjut maka kami merujuknya ke puskesmas atau
rumah sakit terdekat.

 7.       Mengadakan Diklat KKR


     Tim pelaksana KKR SMP NEGERI 5 CIREBON melaksanakan pelatihan KKR
yang diadakan setiap awal tahun ajaran baru. Untuk materi dan pelaksanaan pelatihan
tersebut bekerja sama dengan tim puskesmas dan  Dinas Kesehatan.
 8.       Mengadakan Penyuluhan Kesehatan
     Di dalam melaksanakan penyuluhan kesehatan, tim pelaksana KKR SMP
NEGERI 5 CIREBON melibatkan banyak unsur karena KKR merupakan tanggung
jawab bersama . penyuluhan dapat berupa : kesehatan reproduksi, kesehatan remaja,
narkoba, kebersihan individu, dan kebersihan lingkungan. Penyuluhan biasanya
disampaikan melalui pembinaan wali kelas, dan puskesmas melalui pelatihan kader.
Penyuluhan lain disampaikan secara nonformal dari siswa kepada siswa sebagai wujud
telah terlaksananya konselor sebaya.
 9.       Mewujudkan Lingkungan Sehat
Untuk mengondisikan  SMP NEGERI 5 CIREBON menjadi sekolah sehat, maka
perlu beberapa langkah yang harus dilakukan, di antaranya :
1)       Pengadaan/perbaikan sarana UKS
2)       Pengadaan/perbaikan kantin sekolah
3)       Pengadaan/perbaikan kamar mandi/WC peserta didik dan guru
4)       Pengadaan/perbaikan tempat pembuangan sampah kolektif dan keranjang
          sampah di setiap kelas
5)       Pengadaan/perbaikan alat–alat kebersihan
6)       Pemeliharaan kebersihan seluruh lingkungan  sekolah termasuk di dalamnya
penataan taman dan green house.
 B.     Syarat KKR
1.       Mempunyai SK tim pelaksana KKR.
2.       Mempunyai guru yang sudah ditatar KKR.
3.       Mempunyai ruang KKR.
4.       Mempunyai kader KKR yang sudah ditatar.
5.       Melaksanakan kegiatan TRIAS UKS.

BAB IV
PEMBAHASAN KEGIATAN KKR
1.    Pembinaan kepada KKR dari Badan Narkotika Nasional tentang Sekolah Bebas
NARKOBA
Terlaksana pada Tanggal        : 3 Mei 2014
Tempat                                         : RW 03 SukapuraCirebon
Dalam kegiatan Posyandu RW 03 Pekiringan Cirebon, Tim KKR turut berpartisipasi
untuk melakukan pelayanan masyarakat. Tim KKR ikut membantu pendataan dan
penimbangan balita di daerah tersebut.
2.    Kegiatan Posyandu RW 03 Sukapuran Kejaksan Cirebon 

Terlaksana pada tanggal          : 16 Agustus 2014


Tempat                                         : RW 03 SukapuraCirebon
Dalam kegiatan Posyandu RW 03 Pekiringan Cirebon, Tim KKR turut
berpartisipasi untuk melakukan pelayanan masyarakat. Tim KKR ikut membantu
pendataan dan penimbangan balita di daerah tersebut.
3.    Kegiatan Pembinaan PMK oleh Guru BK SMPN 5 Kota Cirebon
Terlaksana pada tanggal          :  2-20  Juni 2014
Tempat                                         : SMPN 5 Kota Cirebon

Kader Kesehatan Remaja dalam  kegiatan ini mendapatkan materi serta pengarahan
dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon mengenai Pengendalian Masalah Kesehatan. Tim
KKR dibimbing juga untuk melakukan pengujian terhadap sampel makanan yang
bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan zat aditif dalam makanan
tersebut.

4.    Kegiatan Pembinaan PMK oleh Dinas Kesehatan Kota Cirebon


Terlaksana pada tanggal          : 18-19 Agustus 2014
Tempat                                         : SMPN 5 Kota Cirebon

      Kader Kesehatan Remaja dalam  kegiatan ini mendapatkan materi serta
pengarahan dari Dinas Kesehatan Kota Cirebon mengenai Pengendalian Masalah
Kesehatan. Tim KKR dibimbing juga untuk melakukan pengujian terhadap sampel
makanan yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya kandungan zat aditif
dalam makanan tersebut.

5.    IAKMI ( Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia)

Terlaksana pada tanggal          : 25 Agustus 2014


Tempat                                         : SMPN 5 Kota Cirebon

      Kegiatan ini merupakan kegiatan dalam rangka meningkatkan kesadaran untuk


berperilaku Hidup Bersih dan Sehat. Siswa mempraktekan cara mencuci tangan yang
baik. Pemateri dalam kegiatan ini adalah ketua IAKMI dan sekretaris IAKMI

6.    PPNI ( Persatuan Perawat Nasional Indonesia)

Terlaksana pada tanggal                      : 12  Agustus 2014


Tempat                                                     : SMPN 5 Kota Cirebon

      Kegiatan ini meliputi pemberian materi yang bertajukP3K” . KKR langsung
mempraktekan bagaimana cara pertolongan pertama pada pasien/korban sakit.
Pemateri dalam kegiatan ini adalah Ketua dan Sekretaris PPNI.
7.    Kantor Lingkungan Hidup (LH)

Terlaksana pada tanggal                      : 14-15 Agustus 2014


Tempat                                                     : SMPN 5 Kota Cirebon     
      Tim LH memberikan materi kepada peserta didikSMPN 5 Kota Cirebon dengan
tujuan agar siswa SMPN 5 Kota Cirebon dapat memanfaatkan Limbah An Organik,
sehingga dapat bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari
8.    Pelajaran Pendidikan Kesehatan
Terlaksana pada tanggal                      : Saat KBM Penjasorkes berlangsung
Tempat                                                     : SMPN 5 Kota Cirebon
Pelajaran pendidikan kesehatan ini diberikan kepada seluruh peserta didik.
Dilaksanakan sesuai dengan Kurikulum Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani dan
Kesehatan. Pelajaran Pendidikan Kesehatan ini diberikan oleh  masing-masing Guru
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan.Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan
kesadaran siswa siswi SMPN 5  Cirebon terhadap gaya hidup sehat dan penerapannya
didalam kehidupan sehari-hari.
9.    Pemeriksaan Kesehatan

Terlaksana pada tanggal                      : Setiap 4 bulan sekali (berkala)


Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon 

Pelaksanaan pemeriksaan kesehatan ini dilakukan secara berkala sesuai dengan


kartu menuju sehat (KMS) anak sekolah. Pemeriksaan kesehatan ini dilakukan setiap
empat bulan sekali oleh Tim KKR (Kader Kesehatan Remaja). Pemeriksaan kesehatan
meliputi penimbangan berat badan, pengukuran tinggi badan, pengecekan kesehatan
mata dan mulut. Kegiatan tersebut dilaksakan untuk mengetahui, mengawasi serta
menjaga kondisi kesehatan dari siswa-siswi SMPN 5 Cirebon

10. Pembinaan KKR

Terlaksana pada tanggal                      : 30, 31 Mei 2014


Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon

      Pembinaan KKR diikuti oleh Tim KKR SMPN 5 Cirebon demi menambah wawasan
serta pemahaman dari anggota KKR mengenai kesehatan remaja. Dalam kegiatan ini
KKR mengundang para dokter dan ahli kesehatan untuk mensosialisasikan pentignya
kesehatan bagi para remaja sehingga remaja dapat memahami dan ikut berpartisipasi
dalam menjalankan gaya hidup sehat di kehidupan sehari-hari.

11. Pelatihan Anggota PMR (Palang Merah Remaja)

Terlaksana pada tanggal                      : Setiap hari Jumat


Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon

      Kegiatan ini merupakan agenda wajib bagi anggota PMR dalam rangka melatih
ketangkasan dan ketepatan dalam melakukan pertolongan pada siswa dan siswi di
sekolah.

12. Kegiatan Lomba Kelas Sehat


Terlaksana pada tanggal                      : 20-25 Agustus 2014
Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon
      Kegiatan ini bertujuan agar siswa siswi SMPN 5Cirebon memiliki jiwa kepeduliaan
yang tinggi terhadap kebersihan lingkungan sekitar khususnya kelas siswa siswi
tersebut. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memacu semangat serta kesadaran akan
kebersihan lingkungan sekitarnya.
13.  Kerja Bakti Kebersihan

Terlaksana pada tanggal                      : tiap hari Sabtu Jam Ke-0 Minggu ke-2 dan
Minggu Ke-4
Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon

      Kegiatan ini dilaksanakan oleh siswa-siswi SMPN 5Cirebon. Kegiatan ini meliputi
kerja bakti membersihkan seluruh bagian sekolah. Diadakannya kegiatan ini bertujuan
agar siswa siswi mampu menjadi pelopor gerakan kebersihan lingkungan di sekolah
dimulai dari lingkup yang kecil (sekitar).

14. Pembinaan Kantin

Terlaksana pada tanggal                      : Minggu, 17 Agustus 2014


Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon

      Kegiatan ini meliputi pembinaan kantin agar memenuhi persyaratan sanitasi,
higienis dan gizi. Hal ini dilakukan untuk mengetahui dan mengawasi standar kelayakan
makanan dan zat gizi yang terkandung didalamnya agar siswa siswi SMPN 5
Cirebonmengkonsumsi makanan yang terjamin kesehatan dan kebersihannya.

15. Pembinaan Kebersihan Lingkungan

Terlaksana pada tanggal                      : Berkala Setiap Minggu


Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon
     
Kegiatan ini meliputi pemeriksaan jentik nyamuk, kelayakan kamar mandi dan
jamban, pengelolaan limbah sampah organik dan anorganik serta kebersihan dari
saluran air dan juga limbah secara rutin dilakukan oleh tim KKR didampingi oleh pihak
sekolah.

16.  Kegiatan Latihan Kader

Terlaksana pada tanggal                      : Berkala Setiap Minggu


Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon

      Kegiatan pelatihan ini meliputi kebersihan  lingkungan, kesehatan jasmani dan
rohani hingga pengolahan limbah. Kegiatan ini dilaksanakan secara berkala oleh tim
KKR di masing-masing divisi, dengan tujuan agar meningkatkan kompetensi siswa siswi
dalam bidang kesehatan dan kebersihan juga pengelolaan lingkungan.

17. Penjaringan Kesehatan           (Screening)

Terlaksana pada tanggal                      : 19-20 Agustus 2014


Tempat                                                     : SMPN 5 Cirebon
      Pemeriksaan Kesehatan terhadap siswa siswi kelasVII  SMPN 5 Cirebon oleh tim
KKR. Pemeriksaan kesehatan dilaksanakan dalam rangka penjaringan kesehatan yang
bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan dari siswa siswi tersebut.

Anda mungkin juga menyukai