1. Promosi kesehatan adalah proses untuk memberdayakan masyarakat melalui kegiatan
menginformasikan, mempengaruhi dan membantu masyarakat agar berperan aktif untuk mendukung perubahan perilaku dan lingkungan serta menjaga dan meningkatkan kesehatan menuju derajat kesehatan yang optimal. Promosi kesehatan harus dilaksanakan dalam bentuk pengembangan kebijakan publik berwawasan kesehatan, penciptaan lingkungan yang kondusif, penguatan gerakan masyarakat pengembangan kemampuan individu, serta penataan kembali arah pelayanan kesehatan. Semuanya didukung dengan metode dan media yang tepat, data yang valid dan data yang akurat serta memerlukan sumber daya manusia yang profesional. Strategi yang dilakukan dengan melakukan pemberdayaan masyarakat,advokasi, dan kerja sama kemitraan baik lintas sektor maupun lintas program. Perubahan perilaku akan lebih berkelanjutan apabila didukung oleh lingkungan, sistem dan yang terpenting pelayanan kesehatan, norma masyarakat,serta individu dan rt yang mau berubah. Langkah –langkah pengelolaan promkes di puskesmas yaitu ada 3 ialah perencanaan yang meliputi Analisa situasi, hasil pelaksanaan SMD dan MMD dan setelah itu dilakukan penyusunan RUK atau Rencana 5 Tahuanan, juga RPK. Pelaksanaan yang meliputi pelaksanaan lokmin bulanandan juga membahas isi dari penyusunan RUK dan RPK, Promkes beritegrasi dengan UKP dan Juga UKM. Pengawasan Pengendalian dan Penilaian dilakukan dengan pengawasan internal dan eksternal juga pengendalian dan penilaian terhadap kegiatan perencanaan awal dan penilaian pelaksanaan kegiatan. Semua ini bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki perilaku sehat yang meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan bermutu, hidup dalam lingkungan sehat dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, kelompok, kelompok dan masyarakat itu sendiri.