Anda di halaman 1dari 49
-/ Praktik Klinik CARDIOLOGY & ACLS W (Advanced Cardiac Life Support ) POGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA RSUP FATMAWATI 2 0 21 Modul Praktek Klinik Cardiology and ACLS Fakultas Kedokteran UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini akan diberlakukan sepenuhnya di RSUP Fatmawati sejak tanggal 1 September 2021 dan apabila terdapat kekeliruan maupun kesalahan akan ditinjau kembali untuk diperbaiki sebagaimana mestinya dan akan dicantumkan sebagai lampiran daftar Modul Praktik Klinik di RSUP Fatmawati. Ditetapkan dan disetujui di Jakarta, 1 September 2021 Plt Direktu tama RSUP Fatmawati Dekan Fakultas Kedokteran } UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ‘Buku Pedoman Modul (BPM) Praktik Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | ii Daftar 1si Halaman Sampul . Halaman Pengesahan.. Daftar Is il Pengantar iv Gambaran Umum Modul 1 Karakteristik Mahasiswa 2 Tujuan 3 Sasaran Pembelajaran. 6 Lingkup Bahasan... 8 Metode Pembelajaran. 15 Matriks Kegiatan 24 Sumber Daya 7 Evaluasi 30 Tata Tertib Tahap Profesi Klinik 32 Lampiran.. 35 Tim Modul 43 Buku Pedoman Modul(BPM) Proktk Klinik Cardiology and ACLS FK UINJokarta 2021 | il Pengantar Assalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Salam sejahtera bagi kita semua Puji Syukur kami panjatkan atas karunia dan rahmat Allah SWT sehingga kami dapat menyelesaikan dan menyajikan Buku Pedoman Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS. Kami menyampaikan banyak terima kasin kepada semua pihak yang telah menyumbangkan buah pikiran dan memfasilitasi penyelesaian buku ini. Buku ini dibuat dengan keinginan kuat, semangat dan antusiasme untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan kompentensi calon dokter Fakultas Kedokteran (FK) UIN Syarif Hidayatullah di masa mendatang. Kami menyadari bahwa buku ini tak luput dari kesalahan. Kritik dan saran kami butuhkan untuk perbaikan dan kemajuan di masa yang akan datang. Kiranya Allah SWT tetap memberikan petunjuk untuk penyempurnaan. Semoga Allah SWT selalu melimpahkan berkat dan rahmatNya kepada kita semua Aamiin Wassalaamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Jakarta, September 2021 Tim Penyusun Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS Buku Pedoman Modul(PM) Proktik Klinik Cardiology and ACLS FK UINJokarte 2021 | iv Gambaran Umum Modul Penyakit kardiovaskular masih menjadi global threat dan merupakan penyebab kematian nomor satu di seluruh dunia, Menurut World Heart Organization (WHO), lebih dari 17 juta orang di seluruh dunia meninggal akibat penyakit kardiovaskular. Demikian juga di Indonesia, penyakit kardiovaskular saat ini tetap menjadi masalah kesehatan utama. Berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018, angka kejadian penyakit kardiovaskular di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun. Setidaknya 15 dari 1000 orang, atau sekitar 2.784.064 individu di Indonesia menderita penyakit jantung. Selain itu, penyakit kardiovaskular merupakan penyebab kematian nomor satu di Indonesia. Data dari Institute for Health Metrics and Evaluation, 36.3% dari total kematian di Indonesia disebabkan oleh penyakit kardiovaskular. Jumlah pasien dengan penyakit kardiovaskular yang terus bertambah ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat, yang banyak ditakukan seiring dengan berubahnya pola hidup dalam masyarakat Indonesia. Karena itu penyakit ini berikut semua penyebab dan pemasalahannya penting untuk diketahui, dipelajari dan dipahami dengan baik oleh para calon dokter di Indonesia agar dapat dicegah dan dikelola dengan baik. Para lulusan dokter FKUIN Syarif Hidayatulah harus dipersiapkan agar dapat bekerja secara profesional pada upaya kesehatan perorangan dan upaya kesehatan masyarakat. Selain itu juga dalam menghadapi era globalisasi dibutuhkan dokter yang tangguh dan bermutu internasional. Buku Pedoman Modul(BPM) Proktik Kinik Cardiology and ACLS FK UINJokarta 2021 | 1 Karakteristik Mabas iswa Mahasiswa yang mengikuti Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS adalah mahasiswa yang 1. 2. 3. Telah lulus tahap preklinik atau Program Studi Kedokteran Telah mengucapkan janji kepaniteraan Telah melalui tahap orientasi di RSUP Fatmawati/RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi/RS Haji Jakarta. ‘uks Pedomnan Modul/BPH)Proktc Kink Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 2 Tujuan Tujuan Umum Modul Pral Klinik Cardiology and ACLS yang berlangsung selama 4 (empat) minggu pada semester 7-10, dengan beban 2 SKS, merupakan tahap proses pembelajaran untuk penerapan ketrampilan dengan cara simulasi kasus dan pada pasien langsung. Penerapan kompetensi pada tahap ini dilakukan secara utuh, yang meliputi pengetahuan, keterampilan dan perilaku sebagai dokter dalam menghadapi pasien dengan penyakit kardiovaskular. Pengelolaan pasien dilaksanakan secara terintegrasi dengan bidang ilmu kedokteran lain yang terkait, yaitu mikrobiologi, patologi klinik, farmakologi, farmasi, gigi dan mulut, radiologi serta family medicine. Setelah selesai menjalani modul ini, mahasiswa diharapkan mencapai kompetensi sesuai Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SNPPD!) 2019 yang harus dimiliki oleh seorang dokter secara komprehensif. Tujuan Khusus Setelah menyelesaikan Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS diharapkan mahasiswa MAMPU: 1. Pengetahuan: menjelaskan penyakit kardiovaskular berikut permasalahannya yang banyak ditemukan di Indonesia: a) epidemiologi, etiologi, patogenesis, manifestasi klinis dan perjalanan penyakitnya yang diperlukan untuk menegakkan diagnosis dan diagnosis banding, serta pengelolaan dan komplikasi penyakit kardiovaskular yang mungkin terjadi b) dasar-dasar pemeriksaan penunjang yang dibutuhkan, pengelolaan, pengobatan, pencegahan dan rehabilitasi penyakit kardiovaskular. ©) faktor-faktor pada pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya yang berpengaruh pada risiko dan timbulnya penyakit kardiovaskular. d) Bantuan hidup jantung dasar (BHJD) dan bantuan hidup jantung lanjut (BHJL) untuk mengatasi kegawat-daruratan kardiovaskular. ) promosi Kesehatan dan pencegahan penyakit kardiovaskular pada individu, keluarga maupun pada masyarakat (komunitas). 2. Keterampilan: melakukan pemeriksaan, menegakkan diagnosis, mengelola serta melakukan tindakan yang mungkin diperlukan dalam bidang kardiovaskular : a) melakukan anamnesis dan pemeriksaan fisik kelainan sistem kardiovaskular b) menetapkan pemeriksaan penunjang tertentu yang dibutuhkan untuk lebih meningkatkan ketepatan diagnosis serta_-menginterpretasi__hasilnya: elektrokardiogram (EKG), foto Rontgen (Ro) polos dada, uji latih jantung dan laboratorium spesifik untuk penyakit kardiovaskular ©) menegakkan diagnosis dan diagnosis banding penyakit kardiovaskular berdasarkan geiala, tanda dan hasil pemeriksaan penunjang yang ditemukan Buku Pedoman Modul(BPM) Proktik Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 3 d) _ memberikan pengobatan farmakologis dan non farmakologis, menentukan tindakan medis lainnya yang diperlukan, pencegahan dan rehabilitasi dalam bidang kardiovaskular e) _merencanakan tata laksana pasien sesuai dengan latar belakang serta faktor-faktor yang ada pada pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya f)__ mencegah dan mengatasi komplikasi yang terjadi pada penyakit kardiovaskular g) _menegakkan diagnosis kegawat-daruratan yang sering ditemukan dalam penyakit kardiovaskular serta mengelolanya sebelum dirujuk fh) melakukan BHJL yang diperlukan pada setiap pasien dengan penyakit kardiovaskular yang mengalami kegawatan i) merujuk ke rumah sakit atau pusat pelayanan medis yang lebih tinggi untuk penyakit kardiovaskular yang tidak dapat dikelola sendiri i) membuat/menulis status yang baik, benar dan jelas untuk melindungi pasien dan dirinya k)__ menulis resep obat secara rasional, jelas, lengkap dan dapat dibaca 1) melakukan tindak lanjut pasien yang dikelola sendiri atau yang kembali setelah dirujuk m) melakukan usaha pencegahan, pemeliharaan dan peningkatan taraf kesehatan individu, keluarga dan masyarakat yang sehat maupun yang dengan penyakit kardiovaskular. fn) memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membantu penegakan diagnosis, pemberian terapi, tindakan pencegahan dan promosi kesehatan dalam mengelola pasien dengan penyakit kardiovaskular sesuai dengan perubahan ilmu kedokteran yang sangat pesat (evidence-based medicine) Sikap dan Perilaku: menjunjung tinggi profesionalisme, moral, mediko-legal_ dalam praktik kedokteran dan kebijakan kesehatan pasien dengan penyakit kardiovaskular : a) berkomunikasi dan berperilaku secara baik dan etis terhadap pasien dengan penyakit kardiovaskular, keluarga dan masyarakat sekitarnya b) _mengerti dan menghargai adanya perbedaan latar belakang kultur, pola hidup, agama, ataupun kepercayaan/kebiasaan individu yang mungkin akan berpengaruh saat mengelola pasien dengan penyakit kardiovaskular ©) menilai dan menghadapi secara baik dan etis setiap respons pasien terhadap penyakitnya terutama pada situasi khusus ataupun terhadap pelayanan kesehatan saat mengelola pasien dengan penyakit kardiovaskular d) berperilaku, berkomunikasi, berdiskusi dan bekerjasama secara baik dan etis dengan sesama petugas profesi kesehatan lainnya. €) __belajar sepanjang hayat dan selalu meningkatkan ilmu pengetahuan sesuai dengan perkembangan mutakir Buku Pedoman Modul BPM) Praktik Klink Cardiology ond ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 4 f) 8) berperilaku profesional dalam praktek kedokteran serta mendukung kebijakan kesehatan bermoral dan beretika serta memahami isue etik maupun aspek medikolegal dalam praktek kedokteran Buku Pedoman Modul 8PM) Proktk Kink Cardiology ond ACLS FK UIN Jokarto 2021 | 5 Sasarayn Pembelajaran SASARAN PEMBELAJARAN TERMINAL Setelah menyelesaikan Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS, bila dihadapkan pada pasien dengan penyakit kardiovaskular mahasiswa MAMPU mengelola pasien seutuhnya, mulai dari identifikasi masalah, melakukan pemeriksaan klinis, pemeriksaan penunjang, menetapkan diagnosis/diagnosis banding, sampai_tata-laksana_pasien dengan memperhatikan semua aspek termasuk mengatasi kegawat-daruratan yang terjadi sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SNPPDI) 2019. SASARAN PEMBELAJARAN PENUNJANG 1. Bila dihadapkan pada pasien penyakit kardiovaskular tertentu, mahasiswa MAMPU a) Melakukan anamnesis yang terarah (K1, K2, K7) b) Melakukan pemeriksaan fisik umum dan kardiovaskular (K2, K7) ©) Merencanakan pemeriksaan penunjang yang diperlukan, antara_ lain elektrokardiografi (EKG), laboratorium, foto Ro polos dada dan ujilatih jantung (2, K4, KS) d) Menegakkan diagnosis dan diagnosis banding berdasarkan_anamnesis, pemeriksaan fisik umum dan kardiovaskular, EKG, foto Ro polos dada, uji latih jantung dan laboratorium spesifik (K2, K3, K4, K5) e) Merencanakan dan memberikan terapi farmakologik dan non farmakologik sesuai dengan diagnosis dan standard pelayanan medis yang berlaku (K3, K5, K7) f) Memahami dan menjelaskan pengelolaan berbagai fokal infeksi pada penyakit kardiovaskular (K2, K4) 8) Mengelola faktor risiko dan penyakit kardiovaskular (K4, K7) h) Mengerti peran pemeriksaan non invasif (ekokardiografi Doppler, Doppler vaskular, serta CT scan kardiovaskular, MRI kardiovaskular dan radionuklir kardiovaskular), pemeriksaan invasif (kateterisasi jantung dan angiografi) dan intervensi non bedah serta bedah pada penyakit kardiovaskular apabila diperlukan (K2, K3, K5) i) Merencanakan dan melakukan strategi pencegahan primer dan sekunder (termasuk rehabilitasi jantung) terhadap pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya (K4, K5, K10) i) Menentukan prognosis penyakit (K2, KS) k) Menjelaskan komplikasi yang dapat terjadi serta rencana penanggulangannya (K9) 1) Memberikan edukasi dan penyuluhan pada pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya (K1, K7, K10) m) Merujuk pasien secara vertikal maupun horizontal sesuai dengan kelainan penyakit dan kompetensinya (K7) FKUINJakerta 2021 | 6 ‘Buku Pedoman Modul(BPM) Proktik Klinik Cardiology and AC Bila dihadapkan pada pasien dengan kegawat-daruratan pada sistim kardiovaskular, mahasiswa MAMPU: a) b) 9 d) e) f) 8) Menjelaskan kegawat-daruratan klinis pada sistim kardiovaskular (K9) Mengenal dan menentukan keadaan pasien dengan kegawat-daruratan vaskular (K3, K9) Memilih prosedur kegawat-daruratan kar pasien (K9) Melakukan prosedur kegawat-daruratan kardiovaskular secara benar dan etis sesuai dengan kewenangannya (K9) Melakukan BHJD dan BHIL secara baik, etis, dan sistimatis (K9) Mengevaluasi, menentukan prognosis dan melakukan tindak lanjut (K3, K9) Merujuk secepatnya setelah tindakan kegawat-daruratan kardiovaskular teratasi (k7, K9) kar vaskular sesuai dengan kebutuhan Bila berada ditengah masyarakat yang berpotensi penyakit kardiovaskular atau diberikan masalah penyakit kardiovaskular dalam suatu komunitas masyarakat tertentu, mahasiswa MAMPU: a) b) ° d) e) Menentukan Besarnya Masalah Penyakit Kardiovaskular Dalam Masyarakat Tersebut (K5, K7) Menentukan Faktor Risiko Kardiovaskular Yang Ada Dalam Masyarakat Tersebut (K4, K7) Membuat Rencana Dan Strategi Pencegahan Primer Dan Sekunder Di Komunitas Masyarakat (K10) Melakukan Promosi Kesehatan Dalam Bidang IImu Kardiovaskular (K4, K5, K10) Menggerakkan Dan Memberdayakan Masyarakat Untuk Meningkatkan Derajat Kesehatan Terutama Terhadap Penyakit Kardiovaskular (K4, K10) Buku Pedoman Modul(BPM) Proktik Kinik Cardiology and ACLS FKUINJokarta 2021 | 7 ‘Lingkup Babasan Selama menjalani modul praktik klinik Cardiology and ACLS, diharapkan mahasiswa dapat mempelajari dan terampil dalam memeriksa, mendiagnosis dan mengelola penyakit- penyakit kardiovaskular serta kegawat-daruratan dalam sistim kardiovaskular yang banyak dijumpai di Indonesia dengan tingkat kemampuan yang dicapai sesuai dengan Standar Kompetensi Dokter indonesia (SKDI) 2012 dan Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia (SNPPD!) 2019. PENYAKIT KARDIOVASKULAR YANG BANYAK DIJUMPAI DI INDONESIA, Tingkat No | Lingkup Bahasan Pokok Bahasan Subpokok Bahasan . Kemampuan' 1 | Penyakit jantung — | 1.1. Angina pektoris stabil + Epidemiologi 3B koroner (PUK) (APs) + Etiologi 12. Sindrom Koroner Akut: | + Patogenesis dan patofisiologi 1.2.1, ST Elevasi Miokard Infark_| + Manifestasi Klnis 3B + Pemeriksaan penunjang 12.2. Non ST Elevasi Miokard | + Diagnosis/diagnosis 3B Infark banding 12.3. Unstable Angina Pectoris | + Tatalaksana 3 + Komplikasi + Prevensi dan rehabilitasi + Prognosis 2 | Gagaljantung | 2.1. Gagal jantung akut + Epidemiologi 3 + Etiologi + Patogenesis dan 3A patofisiolagi + Manifestasiklnis + Pemeriksaan penunjang + Diagnosis/diagnosis banding + Tatalaksana + Komplikasi + Prevensi dan rehabilitasi + Prognosis 22. Gagal jantung kronik 3 | Penyakitjantung — | 3.1 Hipertensi esensial * Epidemiologi 4 hipertensi (PJH) + Etiologi 3.2. Hipertensi sekunder + Patogenesis dan 3A patofisologi + Manifestasi klinis 3.3. PuH dengan atau tanpa | + Pemeriksaan penunjang 3h Komplikasi + Diagnosis/diagnasis banding Buku Pedoman Modul (BPM) Proktk Kink Cardiology and ACLS FK UINokarta2021 | 8 Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Tingkat Kemampuan* ‘3A. Hipertensi krisis + Tatalaksana 3B + Komplikasi + Prevensi dan rehabiltasi + Prognosis % | Demamrematik | 41. Demam rematik akut * Epidemiologi 3A (OR) dan penyakit + Etiologi dan fokalinfeksi jantung reumatik [4.2 Mitral stenosis / + Patogenesis dan 2 (PUR) regurgitasi patofisiologi 143. Aorta stenosis / + Manifestasi klnis z regurgitasi + Pemeriksaan penunjang 4,4, Penyakit katup jantung + Diagnosis/diagnosis 2 lain banding + Tatalaksana + Komplikasi + Prevensi dan rehabiltasi + Prognosis 5 | Kardiomiopati 511 Kardiomiopati periportal | + Epidemiologi 2 + Etiologi 5.2. Kardiomiopatidilatasi | + Patogenesis dan 2 patofisiologi 5.3. Kardiomiopatiiskemik | + Manifestasiklnis 2 + Pemeriksaan penunjang 5.4, Kardiomiopati viral + Diagnosis/diagnosis 2 banding 5.5. Kardiomiopati paska + Tatalaksana 2 sitostatika + Komplikasi + Prevensi dan rehabiltasi 5.6. Kardiomiopati akibat * Prognosis 2 penyakitsistemik (diabeti, thyroid) 6 | Penyakit vaskular —|/BcL Penyakit Aorta dan Artert: | + Epidemiologi + Etiologi 6.1. Aneurisma aorta + Patogenesis dan 2 patofisiologi 2 seksi Rota + Nanifestasiklinis 2 6113. Iskemi tungkai akut + Pemeriksaan penunjang 3A 6.1.4. Isekmik tungkai kronik | * Diagnosis/diagnosis: 2 banding 6115. Peripheral artery disease | . Tatalaksana 3A (rab) + Komplikasi 8.16. Penyakit Buerger + Prevensi dan rehabilitasi 2 8.1.7. Subclavian steal + Prognosis 2 syndrome 6:18. Koarktasio aorta 2 {Buku Pedoman Modul(GPM) Proktik Klinik Cardiology and ACLS Fk UIN Jakarta 202 9 Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Tingkat Kemampuan* 6.19, Anomal vaskular 2 6.1.10. Trauma vaskular 3B 82 Penyakit Vena dan Pembuluh Limfe 6.2.1. Trombosis Vena Dalam oA 6.2.2. Insufisiensi vena kronik 3A 6.2.3. Tromboflebitis SA 8.24. Limfangitis 3h 6.25. Limfedema 3A 8.26. Varises FT) 6.2.7. Obstructed venous 2 returm 7 | Disritmia TA Tekiaritmia + Epidemiotogi + Etiologi + Patogenesis dan patofisologi TALL Supraventrikulr, + Manifestasi klnis 3B ventrikular + Pemeriksaan penunjang + Diagnosis/diagnosis TAL2. Arial fibrils, Atrial banding 3B flutter + Tatalaksana TAS. Ekstra-sistol + Komplikasi 3A supraventrikular, + Prevensi dan rehabilitasi ventrikular + Prognosis 72. Bradiaritmia 3B 8 | Radang pada 8.1. Perikarditis (tuberkulosa), | » Epidemiologi 2 dinding jantung effusi perikardium dan | + Etiologi dan fokalinfeksi tamponade jantung + Patogenesis dan 82, Miokarditis patofisiologi z (difteri,tifod, virus) + Manifestasi klnis 8.3. Endokarditisinfektif + Pemeriksaan penunjang 2 (bakteri, jamur, drug abuse) + Diagnosis/diagnosis banding + Tatalaksana + Komplikasi * Prevensi dan rehabilitasi + Prognosis Buku Pedoman Modul (BPM) Proktik Kink Cardiology and ACLS FK UIN Jakorta 2021 | 10 Tingkat No | Lingkup Bahasan Pokok Bahasan Subpokok Bahasan . Kemampuan’ 9 | Penyakitjantung | 91. Kor pulmonal akut + Epidemiologi 3B paru (PUP) * Etiologi 9.2. Kor pulmonal kronik + Patogenesis dan 3A patofisolagi 843. Erbol peru + Nanifestasiklinis | 9.4, Hipertensi pulmoner + Pemeriksaan penunjang 2 + Diagnosis/diagnosis banding + Tatalaksana + Komplikasi + Prevensi dan rehabilitasi + Prognosis 10 | Cardiorespiratory [dai Henti Jantung * Etiologi arrest (henti + Patogenesis dan jantung paru) 10.11. Ventrikular takikard patofisiolagi 38 tanga nadi + Manifestasiklnis 10.1.2. Ventrikular fibrilasi + Pemeriksaan penunjang 3B + Diagnosis/diagnosis 10.1.3. Pulseless electrical banding 3B octivity + Tatalaksana + Prevensi dan rehabilitasi 10.1.4. Asistol Prognosis 3B 102, Hentinafas 3 12 | Syok 21 Syok septik + Etilogi 3 + Patogenesis dan patofisiologi 12.2. Syok hipovolemik + Manifestasi Klinis 3B 12.3 Syok kardiogenik + Pemeriksaan penunjang 3B + Diagnosis/diagnosis banding 124, Syok neurogenik « Tatelloana 3 + Prevensi dan rehabilitasi + Prognosis 1S | Kelainanjantung | 13.1. Ventricular Septal Defect | + Etiologi 2 ongerital + Patogenesis dan 132, Atriol Septal Defect patofisiolagi 2 + Manifestasiklnis 13.3. Patent Ductus Arteriosus | * Pemeriksaan penunjang 2 + Diagnosis/diagnasis 15.4, Tetralogy of Fallot banding 2 + Tatalaksana + Prevensi dan rehabiltasi + Prognosis * Tingkat kemampuan yang dinarapkan sesuai dengan SNPPOI 2018 dan SKDI 2012 Buku Pedoman Modul(BPM)Praktik Klinik Cordiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 11 KETERAMPILAN KLINIS DALAM BIDANG ILMU KARDIOVASKULAR No | ingkup Bahasan Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Towkst Kemampuan’ 1 ‘Anamnesis 1.1 Sakit dada Anamnesis pada = 4 kardiovaskular [1.2 Sesak nafas + pasien 4 13 Berdebar-debar + keluarga a 14 Sinkop + lain-lain 4 15. Nyeri tungkai saat aktivitas | sesual daftar masalah 4 dan/atau istirahat kardiovaskular dan 1.6 Rasa dingin di tungkai/kaki_| mendapatkan data faktor 4 1.7 Tekanan darah tinggi risiko penyakit 4 kardiovaskular 2 | Pemeriksaan fisik | 2.1. Pemeriksaen toraks :jantung | + Inspeksi 4 kardiovashular | dan + Palpasi 4 paru + Perkusi 4 + Auskultasi 4 22. Pemeriksaan vaskular: | + Palpasiarteri caratis 4 arter * Palpasi denyut arteri 4 dan vena perifer ekstremitas “ Pengukuran tekanan vena 4 jugularis + Penilaian denyut kapiler 4 * Penilaian pengisian ulang 4 kapiler + Deteksi bruits 4 2.3. Pemeriksaan fisik + Tes (Brodie) 4 diagnostik Trendelenburg * Tes Carvallo 4 + Tes Perthes 3 + Tes Homan 3 * Uji postur untuk 3 insufisiensi arteri “ Tes hiperemia reaktif 3 untuk insufisiensiartei * Tes ankle-brakhial index 3 (AB!) + Penilaian edema 4 * Penilaian perubahan 4 wana kulit tungkai 3 | Elektrokardiogram | 3.1 EKG normal + Pasang elektroda 4 3.2. EKG abnormal (miokard | + Rekam 4 iskemi, injury dan infark, + Indikasi hipertrofi atrium dan ventrikel, aritmia yang sering ditemukan, aritmia yang mengancam dan gangguan konduiksi) + Kontra-indikasi + Interpretasi Suku Pedomon Modull BPI Praktik Klink Cordioogy and ACLS FK UN Vakorta 2021 | 12 No | | ingkup Bahasan Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Tingkat Kemampuan 3.5. EKG kerja (test treadmill 2 3.4, EKG 24 jam (Halter) 2 % | Ujilatinjantung | 41Negative ischemic response | + Pasang elektroda 3 ‘4.2 Positive ischemic response + Rekam + Indikasi + Kontra-indikasi + Interpretasi 5 [Laboratorium | 61. Enzimdan proteinjantung | + Indikasi 3 spesifik (ensim petandajantung) | + Interpretasi 522 ASTO, hsCRP 3 5.3. Kultur darah 3 5.4. Trombosis 3 5.5. Laboratorium lain yang 4 dlperlukan sebagai penunjang diagnosis lipid, glukosa, uj fungsi ginjal dan hati) & [FotoRopolos | 6.1. Radioanatomi jantung, aorta | = Indikast a dada dan pembuluh darah paru + Kontra-indikasi 62. Pembesaran atrium dan | + Interpretasi 3 ventrikel 6.3, Gambaran vaskilar paru 3 6.4, Gambaran radiologi pada 3 penyakitkardiovaskulartertentu T_[Pemeriksaan | 7.1. Ekokardiografi dan Doppler | + Indikasi z pencitraan vaskular « Kontra-indikasi kardiovashular —[7.2. Kateterisasi jantung dan 2 angiografi 113. CT scan dan radionukiir z 8 | Intervensi 81, Non bedah + Tndikasi 2 8.2. Bedah + Kontra-indikasi 2 9 | Bantuan hidup | 8.1. Bantuan hidup jantung dasar | + Kontrol jalan nafas dan 4 jantung (BHuD) pernafasan + Kontrol pulsasi nai + Tehrik resusitas!jantung paru (RJP) + Evaluas| rama jantung + Terapielektrik = defirilasi,kardioversi dan pacu jantung + Tatalaksana henti jentung 92. Bantuan fidup jantung lanjt + Tatalaksana taki 3 (BHJL) bradikardi simptomatik + Pemantauan sebelum, selama dan setelah henti jantung Buku Pedoman Modul(BPM) Proktik Kinik Cardiology and ACLS FK Ul arta 2021 | 13 No | | ingkup Bahasan Pokok Bahasan Subpokok Bahasan Tingkat Kemampuan * Obat-obat suportif| kardiovaskular + Bantuan pasca RUP + Tatalaksana sindroma koroner akut (SKA) * Tatalaksana gangguan elektralit yang mengancam 0 | Komunikasi dan _ | 10:1 Menyusun dan mencatat a pencatatan rekam | status/_rekam medis medis 10.2. Nenuls resep obat 4 10.3. Membuat surat rujukan ke 4 sejawat atau petugas profesi kesehatan lain 10.4. Melakukan promosi / 4 penyuluhan * Tingkat kemampuan yang diharapkan sesuai dengan SNPPOI 2019 4 Buku Pedoman Modul (BPM) Praktk Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakorta 202) Metode Pengajaran Metoda pengajaran yang digunakan pada Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS adalah pengajaran aktif mandiri dan terintegrasi yang meliputi 1. Tahap orientasi Tahap ini bertujuan untuk memberikan wawasan mengenai ruang lingkup ilmu Cardiology and ACLS yang harus diketahui seperti yang tercantum dalam Bab IV Lingkup Bahasan. a) Kuliah Kuliah dengan topik masalah yang dianggap penting untuk kelancaran kegiatan modul dan pengenalan singkat beberapa pemeriksaan penunjang kardiovaskular yang sering dilakukan. 1) Pengantar modul : Penjelasan detail modul, tugas-tugas dan fa 2) Evidence base medicine (EBM) dalam bidang ilmu kardiovaskular 3) Pengenalan pemeriksaan penunjang pencitraan kardiovaskular Pemeriksaan yang hanya perlu diketahui (nice to know) oleh mahasiswa sesuai dengan pesatnya perkembangan ilmu kardiovaskular, yaitu ekokardiografi dan Doppler vaskular, kateterisasi jantung dan angiografi, serta radionuklir dan CT scan kardiovaskular b) Diskusi topik Diskusi antar mahasiswa dalam satu grup untuk melatih belajar secara mandiri dan interaktif selama 2 (dua) jam mengenai beberapa topik yang ditentukan yang sesuai dengan lingkup bahasan dan sasaran belajar. Setiap diskusi akan ditunjuk 2 (dua) orang mahasiswa sebagai penyaji dan sisanya sebagai penyanggah. Akan dinilai pengetahuan, keaktifan dan keikutsertaannya dalam diskusi oleh staf pengajar yang bertindak sebagai moderator, pembimbing dan narasumber. Makalah atau sari pustaka dapat diambil dari buku kepustakaan, journal kesehatan atau internet dan sudah harus dibagikan kepada mahasiswa lainnya dan staf pengajar paling lambat 1 (satu) hari sebelumnya. Topik disesuaikan dengan masalah yang akan sering dihadapi dan harus mampu dikelola oleh dokter pada pelayanan primer. ©) Konferensi ilmiah rutin Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUP Fatmawati Mahasiswa diharapkan mengikuti kegiatan konferensi ilmiah rutin Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUP Fatmawati yang dipimpin langsung oleh salah seorang staf yang ditunjuk dan wajib dihadiri oleh seluruh mahasiswa. 2. Tahap la Tahap ini bertujuan untuk mengembangkan dan meningkatkan kemampuan praktik Klinik melalui berbagai_pengalaman belajar langsung pada pasien dengan penyal kardiovaskular. Dalam tahap ini diharapkan setiap mahasiswa berkesempatan melihat, an Buku Pedoman Modul(BPM) Proktk Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 18 memeriksa dan merawat kasus-kasus seperti yang tercantum dalam Bab IV Lingkup Bahasan. Semua kegiatan tersebut harus dicatat dalam buku catatan kegiatan mahasiswa (log book) dan ditanda tangani oleh staf konsulen yang bertugas. a) Tutorial keterampilan Melatih mahasiswa agar teringat kembali dan terampil melakukan serta menginterpretasi pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang kardiovaskular yang diperlukan sebelum melakukan kerja ruangan. Sebelumnya mahasiswa akan erikan kuliah pengantar dan peragaan oleh staf pengajar lebih dahulu selama 30 (tiga puluh) menit. 1) Pemeriksaan fisik kardiovaskular Latihan akan dilakukan pada alat peraga boneka atau langsung pada pasien dengan penyakit kardiovaskular untuk mengulang apa yang pernah diperoleh dalam modul Keterampilan Klinik Dasar (KKD) pada semester 3 - 6. 2) EKG Tujuannya agar mahasiswa terampil membaca dan menginterpretasi hasil rekaman EKG yang ilmu dasarnya pernah diperoleh dalam modul Kardiovaskular pada semester 4. Latihan dilakukan dengan menggunakan hasil rekaman EKG normal dan abnormal. 3) Pencitraan : Foto Rontgen polos dada Tujuannya agar mahasiswa terampil membaca dan menginterpretasi foto Ro polos dada sebagai pemeriksaan penunjang untuk menegakkan diagnosis penyakit kardiovaskular yang ilmu dasarnya pernah diperoleh dalam modul Kardiovaskuler pada semester 4. Latihan akan dilakukan dengan menggunakan hasil foto Ro polos dada normal dan abnormal. 4) — UjiLatih Jantung Tujuannya agar mahasiswa mengetahui indikasi dan kontra_ indikasi pemeriksaan__uji latih jantung yang ilmu dasarnya pernah diperoleh dalam modul Kardiovaskular pada semester 4. Latihan dilakukan dengan menggunakan hasil rekaman uji latih jantung normal dan abnormal. 5) Bantuan hidup jantung dasar dan lanjut Melatih mahasiswa dengan data sekunder dan simulasi agar mampu mengenal, mendiagnosis kegawat-daruratan kardiovaskular, mampu menjelaskan dan melakukan prosedur bantuan hidup jantung secara lengkap, baik dan sistimatis. Simulasi dilakukan dengan memakai alat peraga boneka dan kelengkapannya. Latihan terdiri dari bantuan hidup jantung dasar (BHJD) dan bantuan hidup jantung lanjut (BHJL). b) Kerja ruangan Mahasiswa langsung dihadapkan pada pasien di ruang rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat agar mampu dan terampil membuat rekam medis pasien baru dengan melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi _pemeriksaan ‘us Pedomon Nodul( PM) Proktk Kink Cardiology and ACLS FK UINUokorte 2021 | 16 penunjang, mengumpulkan masalah dan mengkajinya untuk menegakkan diagnosis dan diagnosis banding. Juga agar mampu mengelola, merawat pasien, menilai faktor risiko kardiovaskular yang ada dan memberikan penyuluhan pencegahan primer dan sekunder pada pasien serta keluarganya dan masyarakat. Semua kegiatan tersebut harus dicatat dalam log book dan ditanda tangani oleh staf pengajar yang bertugas. Mahasiswa dibagi menjadi 2 kelompok yang berotasi 4 (empat) hari sekali sesuai dengan jadwal dan tempat yang ditentukan 1) 2) 3) Ruang rawat inap dewasa Selama di ruang rawat inap, di bawah bimbingan staf pengajar yang bertugas setiap mahasiswa harus memeriksa, merawat, dan mengevaluasi 1 (satu) asien baru, mengevaluasi 2 (dua) pasien lama Rawat jalan (poliklinik) Selama di rawat jalan, setiap mahasiswa harus aktif melihat penanganan pasien dan melakukan pemeriksaan minimal 2 (dua) pasien baru per hari dengan bimbingan staf pengajar yang bertugas. Unit gawat darurat Selama di unit gawat darurat, setiap mahasiswa dibawah bimbingan staf pengajar yang bertugas harus secara aktif melakukan anamnesis, pemeriksaan fisik, merencanakan pemeriksaan penunjang yang diperlukan serta membuat catatan rekam medis pasien dengan kegawat-daruratan kardiovaskular minimal 1 (satu) pasien setiap harinya, Mahasiswa harus mampu merencanakan pengobatan pada kegawat-daruratan kardiovaskular dan ikut melihat penanganan tersebut. Harus mempergunakan kesempatan untuk secara mandiri merekam dan menginterpretasi EKG, memasang_infus, mengambil darah vena maupun arteri, memasang kateter urin dan memasang a naso-gastrik. Ikut serta melakukan tindakan BHJD dan BHIL. Mempergunakan kesempatan melihat tindakan-tindakan darurat seperti terapi trombolitik, punksi perikardium, pemasangan alat pacu jantung sementara, dan primary percutaneous coronary intervention bila ada. ‘Tugas jaga malam di unit gawat darurat Jaga malam berlangsung setiap hari senin sampai dengan sabtu selama 14 (empat belas) jam dari jam 16.00 sampai jam 06.00 dihati berikutnya. Setiap mahasiswa harus mendapat giliran minimal 1 (satu) kali dalam seminggu. Saat tugas jaga malam ini mahasiswa akan langsung dihadapkan pada pasien yang datang dengan kegawat-daruratan agar mampu dan terampil mengenal serta mengelola kasus kegawat-daruratan kardiovaskular di bawah bimbingan staf pengajar. Kegiatannya sama seperti saat bertugas di unit gawat darurat (nomer 2.2.3.). Mahasiswa harus membuat minimal 2 (dua) laporan kasus dan mendiskusikannya dengan staf pengajar yang bertugas. Laporan tersebut harus ditulis dalam buku laporan jaga yang tersedia dan ditandatangani oleh staf pengajar yang bertugas memimpin laporan jaga. Buku Pedoman Modul(BPM)Praktik Klinik Cordiology ond ACLS FK UIN Jakorta 2021 | 17 4) _ Unit rawat intensif kardiovaskular Selama mahasiswa bertugas kerja di unit gawat darurat diharuskan berkunjung ke ruang rawat intensif kardiovaskular sambil_mengantarkan pasien yang telah diperiksa dan diamatinya saat di unit gawat darurat. Oleh staf pengajar yang bertugas mahasiswa akan diperkenalkan pada segala kegiatan yang berlangsung di unit intensif tersebut dan melakukan follow up selama p. 5) Kunjungan ke unit lain di RSUP Fatmawati Oleh staf pengajar atau PPDS senior yang bertugas di unit-unit terkait, mahasiswa akan diperkenalkan pada berbagai kegiatan dalam bidang kardiovaskular yang sedang berlangsung di unit tersebut dengan tujuan hanya untuk menambah wawasan pengetahuannya. 1) Unit non-invasif dan invasit Ekokardiografi, Doppler vaskular, uji latih jantung, holter EKG 24 jam, radionuklir kardiovaskular, CT-scan kardiovaskular, kateterisasi jantung, angiografi dan intervensi non bedah. 2) Unit bedah jantung Kamar bedah jantung dan rawat intensif pasca bedah jantung, sn dirawat di unit rawat intensif. 3. Ronde besar rutin Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUP Fatmawati Kegiatan ronde besar rutin setiap hari kamis pagi minggu pertama dan kedua dilakukan di ruang rawat inap dewasa dan/atau unit rawat intensif kardiovaskular yang akan dipimpin langsung oleh Ketua Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUP Fatmawati, Seluruh mahasiswa diwajibkan ikut dengan tujuan untuk mengevaluasi aktivitas di ruang rawat inap. 4, Tahap umpan balik Tahap ini bertujuan untuk evaluasi hasil pembelajaran baik pada mahasiswa maupun pengelola modul dengan melakukan penilaian proses dan hasil yang telah dicapai mahasiswa, yaitu : a) Laporan jaga malam Dipimpin oleh staf pengajar yang ditunjuk, mahasiswa harus melaporkan 1 (satu) atau 2 (dua) kasus yang diperiksa dan dikelola saat tugas jaga malam secara lengkap. Tujuannya untuk menilai dan menambah pengetahuan, keterampilan dan perilaku mahasiswa dalam menghadapi kegawat-daruratan dalam bidang kardiovaskular selama bertugas jaga malam di unit gawat darurat. b) _ Penyajian kasus Bedside teaching (BST) Dalam penyajian kasus bedside teaching, mahasiswa secara bergiliran langsung ping pasien menyajikan hasil pemeriksaan, diagnosis dan tatalaksana pasien yang dirawatnya. Ditentukan kasus yang harus dapat dikelola oleh dokter pada pelayanan primer. Penyajian kasus dilakukan dalam bentuk demonstrasi pemeriksaan dan diskusi langsung yang dipimpin oleh staf pengajar yang ditunjuk. ‘us Pedoman Nodul( 6PM) Prot Kink Cardiology and ACLS FK UINUokorte 2021 | 18 od d) e) f) 8) BST dapat dilakukan di ruang rawat inap, unit gawat darurat atau unit rawat intensif kardiovaskular. Presentasi kasus (PK) Mahasiswa diminta mempresentasikan kasus-kasus kardiovaskular yang harus dapat dikelola oleh seorang dokter pada fasilitas pelayanan primer, antara lain penyakit jantung koroner, penyakit jantung hipertensi, penyakit katup jantung, rematik, gagal jantung, taki/bradiaritmia atau penyakit jantung bawaan. Setiap mahasiswa yang ditunjuk sebagai penyaji ataupun penyanggah akan dinilai pengetahuan, keaktifan dan keikutsertaannya dalam diskusi oleh staf pengajar yang bertindak sebagai moderator, pembimbing dan nara sumber. Setiap kali dipersiapkan 2 (dua) kasus dengan penyakit kardiovaskular yang ditentukan dan tersedia di ruang rawat inap atau rawat jalan oleh 2 (dua) orang mahasiwa yang ditunjuk sebagai penyaji. Selanjutnya sisa mahasiwa lainnya akan bertindak sebagai penyanggah. Makalah penyajian kasus harus sudah diserahkan kepada mahasiswa penyanggah serta staf pengajar paling lambat 1 (satu) hari sebelumnya. Pembuatan status rekam medis Diakhir kepaniteraan setiap mahasiswa wajib mengumpulkan status rekam medis pasien baru yang diperiksa dan diikuti selama kerja di ruang rawat inap untuk dinilai, Rekam medis ini mencakup anamnesis, pemeriksaan fisik, interpretasi pemeriksaan penunjang, masalah dan kajiannya untuk menegakkan diagnosis dan diagnosis banding, pengelolaan selama merawat pasien tersebut dan rencana pencegahan primer serta sekunder pada pasien, keluarga dan masyarakat sekitarnya, Status rekam medis ini akan dievaluasi dan dinilai oleh staf pengajar saat ujian portfolio. Buku catatan buku kegiatan mahasiswa (log book) Buku catatan buku kegiatan mahasiswa harus diisi dan di tandatangani oleh staf pengajar dengan tujuan untuk mengamati setiap proses kemajuan pengetahuan dan keterampilan yang telah dicapai oleh masing-masing mahasiswa. Apabila syarat minimal keterampilan belum terpenuhi, maka mahasiswa dapat bertemu kembali dengan staf pengajar yang terkait untuk memperoleh kesempatan berlatih agar tujuan pembelajaran tercapai. Buku catatan kegiatan ini harus dikumpulkan dan dinilai oleh staf pengajar saat ujian portfolio. Rangkuman dan umpan balik Disampaikan oleh salah seorang staf pengajar senior dengan topik tergantung dari permintaan mahasiswa. Pada kesempatan ini setiap mahasiswa juga diberi kesempatan untuk bertanya berbagai hal yang belum dikuasainya sebelum dilaksanakan ujian. Evaluasi Evaluasi dilakukan selama dan pada akhir kepaniteraan. Selengkapnya diuraikan dalam Bab Vil Evaluasi. {uk Pedomon Nodul( PM) Proktk Kink Cardiology and ACLS FK UINokorte 2021 | 19 Penyesuaian kegiatan selama pandemi COVID-19, Pada tahap latihan 1. Bedsite Teaching (BST), CBT, dan pemeriksaan fisik dalam pengawasan DPJP (mini- CEX terbatas), dan diakhiri dengan presentasi kasus (PK) serta diskusi dengan pembimbing. 2. Tugas jaga malam ditiadakan, kegiatan latihan hanya dilakukan pada zona hijau RSUP Fatmawati, mahasiswa menggunakan APD level 2 dan waktu pemeriksaan/kontak dengan pasien dibatasi maksimal 15 menit. 3. Kegiatan ronde besar diganti dengan diskusi kasus sesuai dengan pasien yang sedang dirawat oleh pembimbing harian. 4, Sistem rotasi ruangan diganti dengan sistem pembimbing harian, dimana 1 mahasiswa melakukan rotasi sesuai dengan kegiatan 1 orang pembimbing harian setiap hari, Pada tahap umpan balik dilakukan karena berkurangnya jumlah pasien yaitu 1) Laporan jaga malam ditiadakan; 2) BST dan presentasi kasus dilakukan sesuai dengan ketersediaan pasien pada periode kepaniteraan tersebut; 3) Pembuatan status rekam medis sesuai ketersediaan pasien yang dirawat oleh pembimbing harian. Selama mengikuti kegiatan di Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS, setiap mahasiswa harus mentaati peraturan tata tertib yang berlaku di Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUP Fatmawati, Jakarta Buku Pedoman ul BPM) Praktk Kini Cardiology and ACLS FK UINkerto 2021 | 20 Matriks Kegiatan 1. MATRIKS KEGIATAN MODUL PRAKTIK KLINIK CARDIOLOGY AND ACLS Minggu | JAN HART SENIN SELASA RABU KAMIS ‘JUMAT 07.00 - 08.00 | Introduksi Kuliah dan Diskusi topik | Diskusi Topik Ill | Diskusi Topik V Modul Tutorial 08,00- 09,00 | Pretest Keterampilan : 0,00 10.00 BHJD BAL — | LaporanJaga | Ronde Besar | Kerja ruangan Kelompok |: 10,00-T100_| Tutorial Kerja ruangan | Kerja ruangan + Rawat inap 1100-12.00 | Keterampilan | Kelompok | Kelompok!: | Kerjarvangan | dewasa + Anamnesis |» Rawat inap | + Rawatinap | Kelompok | Kelompok i Pemeriksaan | dewasa dewasa + Rawat inap | + Poliklinik fisik Kelompok il: | Kelompok i dewasa + Unit non kardiovashula | + Poliklinik + Polikinik Kelompok 1 invasif r + Unit non * Unit non + Poliklinik Kelompok Ii invasif invasit + Unit non + Unit gawat Kelompok Ill : Kelompok III = invasif darurat + Unit gawat |» Unit gawat | Kelompok tl: « Unit IccU darurat darurat + Unit gawat + Unit ecu + Unit ecu darurat + Unit 1ocu 12.00 - 15.00 ISHOMA 15.00-14.00_| Tutorial Tutorial Diskusi Topik I] Diskusi Topik WV ] Diskusi Topik VI 1%,00- 1.00 | Keterampilan | Keterampilan : EKG Pencitraan dan laboratorium Kardiovaskular Catatan: Kelompok| _: mahasiswa no. 1-3 Kelompok A: mahasiswa no.1-4 Kelompok |: mahasiswa no. 4-6 KelompokB —: mahasiswa no. 5-8 Kelompok III i mahasiswa no. 7-8 Suku Pedomon ModullBPHIPraktik Klink Cordioogy and ACLS FK UN Jakorta 2021 | 21 Minggu Il JAMTHART [SENIN SELASA RABU KAMIS SUMAT 07.00 - 08,00 | Diskusi Topik | Diskusi Topik IK | Bedside Bedside Bedside 08,00 08.00 | Vil Teaching Teaching Teaching (Mahasiswa1& | (Mahasiswa3& | (Nahasiswa 5 & 2) 4) 6) 09,00-10.00 | Laporan Jaga Kerja ruangan [Laporan Jaga | Ronde Besar | Kerja ruangan 10,00-11.00 | Kerjaruangan | Kelompok'l: | Kerja ruangan Kelompok il 1L00-12.00 | Kelompok i: | * Rawat inap | Kelompok il: | Kerjaruangan | + Rawat inap Rawat inap | dewasa + Rawat inap | Kelompok II: dewasa dewasa Kelompok ll: | dewasa + Rawat inap | Kelompok Il: Kolampok Ill: | + Poliklinik Kelompok lll: | dewasa + Poliklinik + Poliklinik + Unit non * Poliklinik Kelompok III * Unit non + Unit non invasif + Unit non + Poliklinik invasif invasit Kelompok | invasif + Unit non Kelompok I Kelompok!: | + Unit gawat | Kelompok |: invasit + Unit gawat *Unitgawat | darurat * Unit gawat | Kelompok | darurat darurat + Unit Iecu darurat + Unit gawat | + Uniticcu + Unit ICC + Unit CCU darurat + Unit Iecu 12,00- 15.00 IsHOMA 13.00- 14.00 | Diskusi topik | Penyajian Kasus | Penyajian Kasus | Penyajian Kasus | Penyajian Kasus 1¥.00-15.00 | Vil (Mahasiswa1& | (Mahasiswa3& | (Mahasiswa 5 & | (Mahasiswa 7 & 2) 4) 6) 8) Catatan: Kolompok! _: mahasiswa no,1-3 Kolompok A: mahasiswa no, 1-4 Kelompok I! : mahasiswa no. 4 - 6 Kelompok B mahasiswa no. § - 8 Kelompok ll: mahasiswa no. 7-8 Buku Pedoman Modul BPM) Praktik Kk Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 22 Minggu II JAM HART [—SENIN SELASA RABU KAMIS SJUMAT 7.00 - 08,00 | Bedside Review! Review I Review Il OSCE 08,00- 09,00 | Teaching (Mahasiswa 7 & 8) 08,00-70.00 J Laporan Jaga | Kerjaruangan | Laporan Jaga | Kerja ruangan | Kerja ruangan 10.00-1100_| Kerja ruangan | Kelompok ii: Kerjaruangan | Kelompok ll: | Kelompok I: 1100-12.00 + Rawat inap + Rawat inap | » Rawat inap Kelompok I dewasa Kelompok i dewasa dewasa + Rawat inap | Kelompok!: |» Rawat inap | Kelompok |: | Kelompok I dewasa + Poliklinik dewasa + Poliklinik + Poliklinik Kelompok 1: | » Unit non Kelompok I + Unit non + Unit on + Poliklinik invasif + Poliklinik invasif invasif + Unit non Kelompok Il: | + Unitnon Kelompok it: | Kelompok it: invasif + Unit gawat invasit + Unitgawat | + Unit gawat Kelompok Ii darurat Kelompok It darurat darurat + Unit gawat | » Unit ICCU + Unit gawat | + Unit icc + Unit ecu darurat darurat + Unit Iocu + Unit ecu 12,00-15.00 ISHOMA 13.00- 14.00 | Kerjarvangan ] Kerja ruangan | Kerja ruangan | Ujjan Portofolio | Ujian Tulis 4,00-15.00 | (kelompok sda) | (kelompok sda) | (kelompok sda) Catatan: Kelampok! _: mahasiswano.1-3 Kelampok A: mahasiswano. 1-4 Kelampok Il: mahasiswa no. 4-6 KelompokB —: mahasiswa no. §- 8 Kelampok Ill: mahasiswa no. 7-8 ‘uks Pedoman Modul(BPM)Proktik Kink Cardiology and ACLS-FK UINVokarta 2001 | 23 Minggu IV JAN HARI SENIN SELASA RABU KAMIS SJUMAT (07.00 - 08.00 | Ujian Mini-CEX | Ujian Mini-CEX | Ujian Mini-CEX | Ujian Mini-CEX 08.00 - 03.00 | (Mahasiswa1& | (Mahasiswa3 & | (Mahasiswa5 & | (Mahasiswa7& | Kerja ruangan 2) 4) 8) 8) Kelompok Il + Rawat inap (09:00-10.00 | Kerjaruangan [Kerja rvangan | Kerjaruangan | Kerjaruangan | dewasa 10.00 1100_| Kelompok ill Kelompok Ill: Kelompok |: 1100-12.00 | * Rawat inap | Kelompokill: | + Rawat inap | Kelompok Ill: | + Poliklinik dewasa + Rawat inap dewasa + Rawat inap | * Unit non Kelompok | dewasa Kelompok |: dewasa invasit * Poliklinik | Kelompok I: | + Poliklinik Kelompok | Kelompok I + Unit non + Polikinik * Unit non + Polikinik + Unit gawat invasit * Unit non invasit + Unit non darurat Kelompok Il: | _invasit Kelompok ll: | _invasit + Unit IccU * Unit gawat | Kelompok Il: | * Unit gawat Kelompok I darurat + Unit gawat darurat + Unit gawat + Unit CCU darurat + Unit CCU darurat + Unit CCU + Unit Iccu 12.00 = 15.00 ISHOMA 75.00-14.00 | Ujian Mini-CEX ] Ujian Mini-CEX | Ujian Mini-CEX | Ujian Mini-CEX | Rangkuman dan 14.00-16.00 | (Mahasiswa18& | (Mahasiswa3 & | (MahasiswaS & | (Mahasiswa7 & | umpan balik 2) 4) 8) 8) Catatan: Kelompok |: mahasiswa no. 1-3 Kelompok A: mahasiswa no. Kelompok ll: mahasiswa no. 4-6 Kelompok 8: mahasiswa no. Kelompok lll: mahasiswa no. 7-8 Buku Pedoman Modul (BPM) Proktk Klinik Cardi ‘and ACLS FK UN Jakorta 2021 | 24 MATRIKS KEGIATAN PEMBELAJARAN JARAK JAUH MODUL CARDIOLOGY AND ACLS SELAMA PANDEMI COVID-19 No. [_Tanggal_ | Jam_| Materi Pembimbing Jadwal PA minggu 1 Pengarahan Pretest dr Lita Dwi Suryani Sp. JP Gagal Jantung kronik 2 Anamnesis dan pemeriksaan _fisik penyakit kardiovaskular Penyakit jantung akibat —penyakit sistemik dr. Irma Mardiana, Sp. JP Pemeriksaan penunjang Kardiovaskular noninvasif Pemeriksaan penunjang kardiovaskualr dasar (EKG, rontgen thorax, treadmill test, holter) dan invasif (CAG) ar. 1 Masitah, Sp. JP dr. Mei Lestari Harahap, Sp. JP 7 Gagel jantung ekut, syok Kardiogenik | dr. DiahRetno Widowatl Sp. JP dan tamponade jantung Bantuan hidup jantung dasar dan lanjut_| dr. Achyar, Sp. JP 5 Hipertensi dan penyakit —jantung | dr. Eddy S. Sp. JP hipertensi Penyakit vaskular dr. Rini Pramesti, Sp. JP 6. Penyakit jantung koroner dr. Achya, Sp. JP Penyakitkatup jantung dr. Diah Retno Widowati, Sp. JP Demam rematik dan penyakit jantung | dr. Diah Retno Widowati, Sp. JP rematik 7 Taki/bradaritmiasimptomatik a. Mei LestariHarahap, Sp. JP Penyakitjantung paru at. Rini Pramesti, Sp. JP B Pericarditis, myocarditis dan | dr. Lita Dwi Suryan, Sp. JP endocarditis Penyakitjantung kongenital dt. S. 1. Masia, $p. JP 9. Post-test OSCE Jadwal PuJ minggu ke 2 ' rotator dr. Lita Dwi Suryai, Sp. JP 2 Penyakitjantung Kongenital a. 8.1 Masitah, Sp. JP Hipertensi dan penyakit jantung | dr. Eddy S, Sp. JP hipertensi 3 ‘Anamnesis dan pemeriksaan tisk | dr. Irma Mardiana, Sp. JP penyakitkardiovaskular Gagal jantung kronik dr. Lita Owi Suryani, Sp. JP 4 LIBUR 5 Penyakitvaskular Penyakitjantung paru ar. Rini Pramest, Sp. JP Buku Pedoman Modul BPM) Proktik Kink Cardiology and ACLS Fk U Jokarte 2021 25 No. Tanggal_[ Jam _| Materi Pembimbing 6. Pemeriksaan penunjang Kardiovaskuler | dr. Mei Lestari Harahap, Sp. JP dasar (EKG, rontgen, thorax, treadmill test, holter) dan invasif (CAG) Taki/bradiaritmia simptomatik dr. Mei Lestari Harahap, Sp. JP Pemeriksaan penunjang Kardiovaskular | dr. |. Masitah, Sp. JP noninvasif 7. Bantuan hidup jantung dasar dan lanjut | dr. Achyar, Sp. JP Pericarditis, myocarditis dan J dr. Lita Dwi Suryani, Sp. JP endocarditis 8. Penyakit jantung akibat —penyakit | dr. Irma Mardiana, Sp. JP sistemik Gagal jantung akut, syok kardiagenik | dr. Diah Retno Widowat, Sp. JP dan tamponade jantung 8 Penyakit katup jantung Demam rematik dan penyakit jantung | dr. Diah Retno Widowati, Sp. JP rematik 0. Penyakit jantung Koroner ar. Achyar, Sp. JP Post-test OSCE ar Lita Dwi Suryani, Sp. JP dr. Lita Dwi Suryani, Sp. JP Buku Pedoman Modul BPM) Proktik Kink Cardiology and ACLS Fk U Jokarte 2021 | 26 Sumber Day. 1. PENYUSUN MODUL Jabatan Nama FKUIN/Dept. Kardiologi RSUPF Ketua dr. Diah Retno Widowati SpJP__| Ketua Departemen Kardiologi dan (K), FIHA, Kedokteran Vaskular RSUPF “Anggota ‘dr. Femmy Nurul Akbar SpPD_| FKUIN KGEH ‘Anggota dr. Dede Moeswir SpPD KKV__| FKUIN ‘Anggota ‘dr. Lita Dwi Suryani, SpIP, FIHA | Koordinator Pendidikan Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular RSUPF Il, PENGELOLA MODUL Koordinator pendidikan $1 Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUIN RSUP Fatmawati beserta tim. 1) 2) 3) Mengkoordinasi kegiatan pendidikan $1 Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS. Dibantu oleh 2 (dua) orang staf pengajar untuk pengelolaan kegiatan modul yang masing-masing bertanggung jawab untuk kelas reguler dan kelas internasional, dengan tugas antara lain a) Menyusun staf pengajar yang bertugas sesuai dengan kompetensinya b) Mengawasi kelancaran jalannya kegiatan pembelajaran ©) Mengumpulkan soal ujian dan membuat naskah ujian tulis d) Mengoreksi dan memberi nilai ujian tulis fe) Mengatur dan mengawasi pelaksanaan ujian pasien f)_ Mengawasi dan mengusahakan tersedianya sarana pembelajaran Dibantu beberapa tenaga administrasi dalam pelaksanaan modul agar berjalan lancar dan baik, 2 (dua) orang bertanggung jawab untuk kelas reguler (mahasiswa tingkat IV dan V) dengan tugas antara lain : a) Mempersiapkan absensi mahasiswa dan pengajar b) Mempersiapkan surat menyurat, mengumpulkan dan menyimpan dokumen pendidikan ©) Mengingatkan dan menghubungi staf pengajar yang bertugas d) Meminjamkan buku-buku rujukan, fotokopi, topik-topik tugas baca yang tersedia Suku Pedomon Modul( BPI Praktik Kink Cordiology ond ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 27 Jabatan Nama Ketua Dr. Diah Retno Widowati SpJP (K) Wakil Ketua Dr. Lita Dwi Suryani SpJP ‘Anggota dr. Femmy Nurul Akbar SpPD KGEH ‘dr, Dede Moeswir SpPD KKV Dr. Irma Mardiana SpiP (K) FIHA Dr. Mei Lestari SpiP (K) FIHA Dr. Achyar SpJP (K) FIHA Dr. Rini Pramesti SpIP (K) FIHA iti Irma Mashita SpJP (K) FIHA Dr. Budi Ario Tejo SpiP (K) FIHA PELAKSANA MODUL 1) Staf pengajar dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUIN/ RSUP Fatmawati bertindak sebagai fasilitator, pembimbing, tutor, narasumber dan penilai. 2) Staf pengajar dari Departemen lain di FKUIN/RSUP Fatmawati yang terkait bertindak sebagai tutor dan narasumber. 3) Staf pengajar dari Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUIN/ RSUP Fatmawati membimbing dan mengawasi mahasiswa di ruang rawat inap, ruang rawat jalan dan unit gawat darurat. SARANA Buku pedoman pengajaran 1. Buku Pedoman Modul (BPM) 2, Buku Kegiatan Mahasiswa (Logbook) Buku rujukan untuk pembelajaran mahasiswa 1. Textbook Kardiovaskular a) The 2020 American Heart Association Guidelines for Cardiopulmonary Resuscitation and Emergency Cardiovascular Care b) Goldberger A, Goldberger Z, Shvilkin A. Goldberger’s Clinical Electrocardiography : A Simplified Approach. 9" Edition. Elsevier, philadelphia, 2017. ) Libby P, Bonow RO, Mann DL, Zipes DP (Eds). Braunwald’s Heart Disease. A Textbook of Cardiovascular Medicine. 11° Edition. WB Saunders, Philadelphia, 2018. d) Bickley LS. Bates’ Guide to Physical examination and History Taking. 12 Edition, Wolters Kluwer, Philadelphia, 2016. €) Lily LS. Patophysiology of Heart Disease : A Collaborative Project of Medical Students and Faculty. 6" Edition. Wolters Kluwer, Philadelphia, 2016. {uku Pedoman Modul PM) Praktk Kk Cardiology nd ACLS-FK UIN Jakarta 2021 | 28 f)_Yuniadi Y, Hermanto DY, Rahajoe AU. Buku Ajar Kardiovaskular Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI. CV Sagung Seto, Jakarta, 2017. 8) Siswanto BBS, Hersunarti N, Erwinanto, Nauli SE, Lubis AC, Wiryawan IN. Pedoman Tatalaksana Gagal Jantung PP PERKI. 2° Edition. PP PERKI, 2020. h)Alkatiri AA, Wicaksono SH, Pakpahan H, Dwiputra B, Juzar DA, Firdaus |. Panduan Evaluasi dan Tatalaksana Angina Pektoris Stabil. Perhimpunan Dokter Spesialis Kar i) Juzar DA, Danny $5, Irmalita, Tobing DL, Firdaus |, Widyantoro B. Pedoman Tatalaksana Sindrom Koroner Akut. 4"" Edition, Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, 2018. i) Firdaus 1, Rahajoe AU, Yahya AF, Lukito AA, Kuncoro AS, Lilyasari O. Panduan Praktik Klinis dan Clinical Pathway Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia, 2018. 2. Buku Pedoman Modul Kardiovaskular dan BHJL , Departemen Kardiologi dan Kedokteran Vaskular FKUI, Jakarta 2016 3. Buku Rancangan Pengajaran Modul Kardiovaskular KURFAK 2005, FKUI, Jakarta 2006. 4, Kurikulum Fakultas Kedokteran Indonesia Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Kurikulum Berbasis Kompetensi, Program Pendidikan Dokter FKUI, Jakarta 2015. 5, Standar Kompetensi Dokter, Konsil Kedokteran Indonesia, Jakarta 2012. 6. Standar Nasional Pendidikan Profesi Dokter Indonesia, 2019. vaskular Indonesia, 2019, V. PRASARANA Ruang kuliah 1. Ruang kuliah besar kapasitas 30 mahasiswa 1 (satu) buah 2. Ruang kuliah kecil kapasitas 15 mahasiswa 2 (dua) buah 3. Ruang diskusi kapasitas 8 - 10 mahasiswa 5 (lima) buah Alat bantu ajar 1. Pasien di ruang rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat RSUP Fatmawati 2. Boneka berikut komputer simulasi dan kelengkapannya untuk latihan keterampilan bunyi dan bising jantung serta BHID dan BHIL. Lahan praktik klinik Unit rawat jalan (poliklinik) RSUP Fatmawati Unit rawat inap dewasa RSUP Fatmawati Unit gawat darurat RSUP Fatmawati Unit rawat intensif kardiovaskular (ICCU) RSUP Fatmawati Unit non-invasif dan invasif RSUP Fatmawati Unit bedah dan rawat intensif pasca bedah RSUP Fatmawati see eone {uku Pedoman Modul BPM) Praktik Klik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 29 €valuasi Evaluasi Modul Praktik Klinik Cardiology and ACLS didasarkan atas hasil pendidikan perorangan dan evaluasi program. EVALUASI HASIL PENDIDIKAN PERORANGAN 1 2 3. Kriteria awal untuk mengikuti ujian (pre-requisite) a) Setiap mahasiswa wajib mengikuti minimal 80% dari seluruh kegiatan diskusi dan minimal 80% kegiatan kerja rawat inap dan rawat jalan. Dinilai melalui absensi kehadiran dan catatan dalam buku kegiatan mahasiswa (log book) yang diberikan. b) Mengumpulkan buku kegiatan mahasiswa (log book) dan rekam medis pasien pribadi di rawat jalan, rawat inap dan unit gawat darurat. Instrumen evaluasi hasil pendidikan (EHP) a) Pretest untuk menilai kesiapan mahasiswa memasuki praktek Klinik Cardiology and ACLS. b) Penyajian kasus untuk menilai kemampuan mahasiswa sebagai penyaji atau penyanggah dalam mempresentasikan kasus, mencari dan menggali kepustakaan untuk —mempersiapkan materi penyajian kasus yang diberikan dan mendiskusikannya antar mahasiswa didalam kelompok. ©) Ujian portfolio pada akhir minggu Ill untuk menilai buku catatan kegiatan mahasiswa (log book) dan status rekam medis pasien yang diperiksa dan diikuti saat i Kerja ruangan. d) _Ujian OSCE pada akhir minggu Ill untuk menilai keterampilan mahasiswa dalam €) _Ujian tulis pada akhir minggu Ill untuk menilai pengetahuan mahasiswa, f)_Ujian Mini-CEX dilakukan selama minggu IV mahasiswa kerja di ruang rawat jalan, rawat inap atau unit gawat darurat. Dinilai kegiatan melakukan anamnesis, pemeriksaan_ fisik, membuat diagnosis kerja dan diagnosis _diferensial, merencanakan dan menilai pemeriksaan penunjang serta_merencanakan pengobatannya. Pembobotan No Bentuk evaluast Bobot (%) Waktu 1_| Pretest 10 Minggu 2_| Penyajian Kasus 40 Minggu ll 3 _| Ujian portfolio 40 4_| Ujian OSCE 15 Minggu II! 4_| Ujian Talis 25 5_| Ujian MINI-CEX (pasien) 30 Minggu iV Buku Pedoman Modul (SPH) Praktk Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 30 Seluruh nilai yang sudah didapat akan dijumlah dan dilakukan pembobotan untuk mendapatkan nilai akhir kepaniteraan. Selama pandemi ujian portofolio dilakukan pada akhir minggu Il; ujian OSCE, ujian tulis dan MINI-CEX dilakukan pada minggu III 4) Kriteria kelulusan Kriteria kelulusan: nilai rata-rata minimal 70 yang setara dengan pencapaian kompetensi sebesar 80%. Sesudah mendapatkan nilai akhir kepaniteraan, nilai_ tersebut dikonversikan menjadi nilai huruf sebagai berikut : NILATANGKA | NILAIHURUF | NILAI BOBOT | KETERANGAN 80-100 A 4.00 70-79 B 3.00 60-69 c 2.00 TIDAK LULUS 50-59 D 1.00 TIDAK LULUS <50 E 0 TIDAK LULUS 1. Bila nilai akhir modul antara 60-69 (C), maka mahasiswa diberi kesempatan melakukan perbaikan ujian sebanyak satu kali, bila nilai akhir 60-65,99 maka mahasiswa mengulang ujian pasien bila nilai 65-69,99 mengulang ujian tulis 2. Bila setelah ujian perbaikan mahasiswa dinyatakan tetap tidak lulus maka ia harus mengulang modul pada rotasi berikutnya. 3. Bila nilai akhir modul kurang dari 60 (D atau E) maka mahasiswa harus mengulang, modul pada rotasi berikutnya 5) Program mengulang modul a) _ Bila nilai akhir setelah remedial tetap kurang dari 70 (C) b) jumlah kehadiran selama kegiatan modul praktik klinik kurang dari 80%. ©) Program mengulang modul pada satu tahun akademik diatur oleh Penanggung jawab Klinik. EVALUASI PROGRAM PENDIDIKAN a) Semua kegiatan berlangsung sesuai waktu dan rencana. Perubahan jadwal, waktu dan kegiatan tidak lebih dari 10%. b) _ Setiap kegiatan dihadiri minimal 90% mahasiswa dan staf pengajar. ©) Sebanyak 90% mahasiswa lulus dengan nilai minimal 60 (C). Buku Pedoman Medul(BPM) Proktik Klinik Cardiology and ACLS FK UINJokarta 2021 | 31 Tata Tertib TATA TERTIB KEPANITERAAN 1 Mahasiswa harus sudah berada di dalam ruangan kegiatan pembelajaran (kelas) lima menit sebelum kegiatan dimulai dan tidak diperkenankan meninggalkan ruangan sebelum pengajar meninggalkan ruangan kecuali untuk keperluan penting dan atas seijin pengajar. Mahasiswa wajib memelihara ketertiban dan kebersihan di dalam ruangan kegiatan pembelajaran (kelas) dan ruangan perawatan. Mahasiswa harus menjaga etika sopan santun terhadap pasien yang diperiksa, keluarga pasien, staf pengajar, PPDS, perawat, pengelola pendidikan dan sesama mahasiswa sendiri. Di dalam ruangan kegiatan pembelajaran dan ruangan perawatan dilarang merokok, makan, atau minum. Mahasiswa dalam menjalankan kepaniteraan akan diatur berdasarkan rotasi modul Klinik yang diatur sepenuhnya oleh prodi dengan mempertimbangkan kuota yang tersedia di RS pendidikan/jejaring. Apabila mahasiswa karena kondisi tertentu tidak dapat mengikuti rotasi modul klinik sesuai jadwal yang dibuat, maka harus membuat surat pemberitahuan kepada PU Klinik 2 minggu sebelumnya, dengan tetap mempertimbangkan kuota yang tersedia. Bila mahasiswa tidak dapat menyelesaikan kepaniteraan harus memberitahukan secara tertulis kepada PU Modul Praktek Klinik dan /atau Koordinator Klinik. Mahasiswa dilarang mengikuti kegiatan/meneruskan kepaniteraan apabila: — Tidak hadir lebih dari dua hari modul minor atau empat hari modul mayor selama kegiatan modul atau lebih dari 1 hari modul 2 minggu (khusus modul IKK Klinik bila tidak hadir penuh pada kuliah pembekalan di awal modul) — Tidak hadir jaga malam maupun melindungi teman yang tidak hadir — Menandatangani daftar hadir temannya (baik yang menandatangani maupun yang ditandatangani sanksinya sama) — Membayar teman untuk menggantikan jaga (baik yang membayar maupun yang dibayar sanksinya sama). — Sakit yang dibuktikan dengan surat keterangan dokter dengan SIP yang masih berlaku ‘Alasan Sah Tidak Hadir — Kematian orang tua, saudara kandung, suami, istri atau anak kandung. = Melahirkan anak (maksimal 3 bulan). — Menjalankan tugas yang diberikan Pimpinan FK UIN dengan memperlihatkan surat tugasnya dan sepengetahuan SMF/Komite Medik/Direkur RS Pendidikan. ‘Buku Pedoman Modul (PM) Proktik Kiinik Cardiology and ACLS Fk UINJokarta 2021 | 32 10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. = Mendapatkan jjin cuti untuk menikah atau lain-lain ditentukan oleh Koordinator Pendidikan Klinik Mahasiswa hanya dapat mengambil cuti dengan alasan rasional, dan minimal setelah kuliah aktif 2 semester, berupa cuti kuliah 1-2 semester selama masa studi, tapi tidak berturut-turut dengan tetap diperhitungkan sebagai masa studi. Persyaratan lebih lanjut sesuai dengan Buku Pedoman Akademik Strata 1 UIN SH tahun 2015/2016. Mahasiswa harus mematikan telepon seluler selama kegiatan pembelajaran. Mahasiswa wajib berpakaian yang pantas, wajar, sopan dan rapih; wajah kelihatan jelas, rambut terawat rapih dan tidak gondrong (bagi laki-laki), kuku tidak panjang dan tidak diperkenankan menggunakan celana dan wajib berbusana muslimah (bagi perempuan) Tidak diperkenankan memakai jeans, t-shirt, rok berbelah, baju ketat, baju dan jilbab transparan, baju ketat, memakai kuteks dan bermake-up, ataupun sandal. Baik saat sedang berada dalam jam kerja modul ataupun tidak. Diharuskan memakai jas dokter dan tanda pengenal yang diberikan pada saat kegiatan di rang perawatan dan memeriksa pasien. Setiap mahasiswa wajib mengisi daftar hadir setiap kali datang dan pulang/lepas jaga. Supervisor, pembimbing ataupun petugas (yang ditunjuk oleh Kepala IGD RSUP Fatmawati) berhak menyatakan mahasiswa tidak hadir jaga apabila yang bersangkutan tidak mengisi daftar absensi jaga ataupun terlambat datang jaga lebih dari 15 (lima belas) menit. Jam kegiatan meliputi kegiatan harian yaitu jam 7.00-15.00 dan jaga mala Jaga malam untuk mahasiswa dibagi menjadi satu shift yaitu pukul 16.00-06.00, serta dua shift pada hari libur/Sabtu-Minggu yaitu shift | (07.00-19.00) dan shift 1! (19.00-07.00), atau disesuaikan dengan kegiatan masing-masing modul. Apabila dalam satu modul minor terdapat 3 hari libur nasional yang tidak jatuh pada hari sabtu-minggu maka pada modul tersebut akan ditambah satu minggu. Bila mahasiswa melakukan tindakan dan sikap tidak terpuji terhadap pasien, keluarga pasien, sesama rekan, perawat, PPOS atau supervisor dikenakan sanksi akademik berupa teguran lisan, jika tidak diindahkan maka akan diberikan teguran tertulis sebanyak tiga kali, dan skorsing bila mengulangi tindakan yang sama, Bila melakukan tindakan fatal seperti memalsukan tanda tangan, melakukan plagiasi dalam bentuk apapaun, melakukan penganiayaan fisik, mental atau tindakan asusila, langsung diberikan skorsing atau dikeluarkan dari kepaniteraan atau mengulang kepaniteraan sesudah diadakan rapat Program Studi dan pihak RS Pendidikan Setiap mahasiswa diwajibkan mengikuti semua ujian, termasuk Progress Test pada waktu yang telah ditentukan. ‘Buku Pedoman Modul (BPM) Proktik Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 33 19. Apabila dalam satu modul minor terdapat 3 hari libur nasional yang tidak jatuh pada hari sabtu-minggu maka pada modul tersebut akan ditambah satu minggu. 20. Mahasiswa tahap Klinik juga wajib mengikuti tata tertib yang ada di RS pendidikan/jejaring dan SMF yang terkait. 21. Jika ada hal-hal lain yang tidak tercantum dalam peraturan ini, maka pengambilan keputusan dilakukan berdasarkan rapat penanggung jawab modul klinik. Buku Pedoman Modul SPM) Praktk Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 34 1, 4. ‘Lampiran URAIAN TUGAS STAF PENGAJAR DALAM MODUL PRAKTIK KLINIK KARDIOVASKULAR DAN BHJL Pemberi kuliah a) Mempersiapkan bahan kuliah dan menyampaikannya kepada penanggung jawab modul 1) Pengantar modul sebelum kegiatan pratik klinik dimulai 2) EBM kardiovaskular 3) Pengantar sebelum setiap tutorial keterampilan dimulai 4) Pengenalan pencitraan kardiovaskular b) Meng-upload bahan kuliah ke virtual class di: www.kampus.fk.uin.ac.id ©) Menyampaikan kuliah sesuai jadwal d) Membuat soal ujian beserta kunci jawaban dan menyerahkan pada pengelola modul Tutor supervisor ki a) Membimbing kegiatan kerja ruangan di rawat jalan, rawat inap, unit gawat darurat serta di unit prevensi dan rehabilitasi b) Membimbing kegiatan bedside teaching di ruang rawat inap, rawat jalan dan unit gawat darurat. ) Membimbing tutorial keterampilan pemeriksaan fisik, EKG, pencitraan foto Ro polos dada dan bantuan hidup jantung. d) Menjadi narasumber dalam kegiatan-kegiatan pembelajaran. e) Membantu mahasiswa dalam proses belajar-mengajar termasuk bila ada masalah yang berkaitan dengan pendidikan. f) Memberi umpan balik dan penilaian. Tutor dan moderator a) Memimpin kegiatan diskusi topik sesuai jadwal. b)_Memimpin penyajian kasus integrasi dengan disiplin ilmu lain sesuai jadwal. ©) Memberikan nilai untuk penyaji dan penyanggah. 4) Menjadi narasumber narasumber. ¢) Mengisi lembar evaluasi yang tersedia dan menyerahkannya kepada penanggung jawab modul langsung setelah diskusi atau penyajian kasus selesai. Penilai (evaluator) a) Member nilai dan umpan balik pada ujian Mini-CEX b)_Memeriksa dan memberi nilai pada ujian keterampilan: OSCE Buku Pedoman Modul (8PM) Praktik Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 35 ©) Memeriksa dan memberi nilai pada ujian portfolio d) Mengisi lembar evaluasi yang tersedia dan menyerahkannya kepada penanggung jawab modul langsung setelah ujian selesai SEPULUH KOMPETENSI YANG HARUS DICAPAI MENURUT KURIKULUM FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI TAHUN 2015 Kurikulum FKUIN menekankan 7 kompetensi yang sesuai dengan Kurikulum Nasional ditambah 3 kompetensi yang merupakan kekhususan lulusan FKUIN. Kompetensi yang diharapkan dicapai oleh lulusan FKUI adalah: ‘A. Kompetensi Utama 1. Keterampilan komunikasi efektif.. 2. Keterampilan klinik dasar. 3. Keterampilan menerapkan dasar-dasar ilmu biomedik, ilmu Kli epidemiologi dalam praktik kedokteran keluarga. 4. Keterampilan pengelolaan masalah kesehatan pada individu, keluarga maupun masyarakat dengan cara yang komprehensif, holistik, bersinambungan, terkoordinir dan bekerjasama dalam konteks pelayanan kesehatan primer. 5, Memanfaatkan dan menilai secara kritis kesahihan teknologi informasi. 6. Mawas diri dan pengembangan diri dengan belajar sepanjang hayat. 7. Etika, moral dan profesionalisme dalam praktik. ik, imu perilaku dan B. Kompetensi Pendukung. 1. Riset. 2. Pengelolaan kegawat-daruratan kedokteran dan kesehatan. 3. Manajemen pelayanan kesehatan. ‘Buku Pedoman Modul (8PM) Praktik Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 36 TINGKAT KEMAMPUAN MENURUT STANDARD NASIONAL PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER INDONESIA 2019 1. Tingkat kemampuan daftar penyakit a) b) °) d) Tingkat kemampuan 1 : mengenali dan menjelaskan Dapat mengenali dan menjelaskan gambaran klinis penyakit, dan mengetahui cara yang paling tepat untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai penyakit tersebut, selanjutnya menentukan rujukan yang paling tepat bagi pasien. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. Tingkat kemampuan 2 : mendiagnosis dan merujuk Mampu membuat diagnosis klinik terhadap penyakit tersebut dan menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. Tingkat kemampuan 3 : mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal dan merujuk 4) Tingkat kemampuan 3A : bukan gawat darurat Mampu membuat diagnosis klinis berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang dan memberikan usulan terapi pendahuluan pada keadaan yang bukan gawat darurat. Mampu menentukan rujukan yang repat bagi penanganan pasien selanjutnya dalam konteks penilaian kemampuan. Lulusan dokter juga mampu menindaklanjuti sesudah kembali dari rujukan. 2) Tingkat kemampuan 38 : gawat darurat Mampu membuat diagnosis klinis berdasarakan anamnesis, pemeriksaan fisik dan hasil pemeriksaan penunjang dan memberikan terapi pendahuluan pada keadaan gawat darurat demi menyelamatkan nyawa atau mencegah keparahan dan/atau kecacatan pada pada pasien. Lulusan dokter mampu menentukan rujukan yang paling tepat bagi penanganan pasien selanjutnya. Tingkat kemampuan 4 : mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan secara mandiri dan tuntas Lulusan dokter mampu membuat diagnosis klinik dan melakukan penatalaksanaan penyakit tersebut secara mandiri dan tuntas. Kompetensi yang dicapai pada saat lulus dokter Lulusan dokter mampu membuat diagnosis Klinik berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan hasil_pemeriksaan penunjang, serta_mengusulkan penatalaksanaan penyakit atau melakukan penatalaksanaan penyakit secara mandiri sesuai tugas klinik yang dipercayakan pada saat pendidikan dan pada saat penilaian kemampuan Buku Pedoman Modul(BPM) Proktik Klinik Cardiology and ACLS FK UINJokarta 2021 | 37 2. Tingkat kemampuan keteramy a) b) ¢) d) Tingkat kemampuan 1 (Knows) : mengetahui dan menjelaskan Lulusan dokter mampu menguasai pengetahuan teoritis termasuk aspek biomedik dan psikososial keterampilan tersebut sehingga dapat menjelaskan kepada pasien/klien dan keluarganya, teman sejawat, serta profesi lainnya tentang prinsip, indikasi dan komplikasi yang mungkin timbul. Keterampilan ini dapat dicapai mahaasiswa melalui perkuliahan, diskusi, penugasan, dan belajar_ men sedangkan penilaiannya dapat menggunakan ujian tulis. Tingkat kemampuan 2 (Knows How): didemonstrasikan Lulusan dokter menguasai pengetahuan toritis dari keterampilan ini dengan menekankan pada clinical reasoning dan problem solving serta berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat. Pengujian keterampilan tingkat kemampuan 2 dilakukan dengan menggunakan ujian tulis pilihan berganda atau penyelesaian kasus secara tertulis dan/atau lisan. pernah melihat atau pernah Tingkat kemampuan 3 (Shows) : pernah melakukan atau pernah menerapkan awah supe! Lulusan dokter menguasai pengetahuan teori keterampilan ini termasuk latar belakang biomedik dan dampak psikososial keterampilan tersebut, berkesempatan untuk melihat dan mengamati keterampilan tersebut dalam bentuk demonstrasi atau pelaksanaan langsung pada pasien/ masyarakat, serta berlatih keterampilan tersebut pada alat peraga dan/atau standardized patient. Pengujian keterampilan tingkat_kemampuan 3 dengan menggunakan Objective Structured Clinical Examination (OSCE) atau Objective Structured Assessment of Technical Skills (osaTs). Tingkat kemampuan 4 (Does) : mampu melakukan secara mandi Keterampilan yang dicapai pada saat lulus dokter Lulusan dokter dapat memperlihatkan keterampilannya tersebut dengan menguasai seluruh teori, prinsip, indikasi, langkah- langkah cara melakukan, komplikasi, dan pengendalian komplikasi. Selain pernah melakukannya di bawah supervisi dengan keterampilan klinik yang dipercayakan (entrustable professional activity), dinyatakan lulus pada pengujian keterampilan tingkat kemampuan 4 dengan menggunakan Work- based Assessment misalnya mini-CEX, portofolio, buku log, dan sebagainya. esuai ‘Buku Pedoman Modul (8PM) Praktik Klink Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 38 LEMBAR EVALUASI DISKUS! TOPIK TOPIK HARI/TANGGAL / JAM DAFTAR NAMA MAHASISWA PENYAUJI DAN PENYANGGAH (diisi oleh sekretariat) No NAMA PENYAJI NPM —|No| NAMAPENYANGGAH NPM i 7 2 2 3 3 a a 5 5 DAFTAR PENILAIAN 1. Penyaji No Kegiatan 7 2 a 3 1_ | Isi dan sistimatika penyajian 2. [Uraian permasalahan 3_| Persiapan penyajian 4 | Kemampuan komunikasi 5_| Kemampuan diskusi Jumiah nilai rata-rata il. Penyanggah No Kegiatan 7 z z $ 1_ | Memberikan opini atau komentar sesuai dengan masalah yang didiskusikan 2 | Mengajukan pertanyaan? yang berhubungan dengan topik S| Memberikan dan menguraikan informasi ang diketahui dengan jelas 4 | Memperiinatkan kemampuannya untuk menerima opini atau komentar orang lain 5_[ Memperlihatkan ikut aktif dalam diskusi ‘Jumiah nilai rata-rata Jakarta, Catatan Tutor Buku Pedaman Modul(SPM) Proktik Klink Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 39 LEMBAR EVALUASI PENYAJIAN KASUS KASUS HARI/TANGGAL / JAM DAFTAR NAMA MAHASISWA PENYAJI DAN PENYANGGAH (diisi oleh sekretariat) No NAMA PENYAJI NPM No NAMA PENYANGGAH NPM DAFTAR PENILAIAN 1. Penyaji No Kegiatan Nilai 1-100, 2 3 a Isi dan sistimatika penyajian Uraian permasalahan Persiapan penyajian Kemampuan komunikasi Kemampuan diskusi ‘Jumlab nilai rata-rata Il. Penyanggah No Kegiatan 1 | Memberikan opini atau komentar sesual dengan kasus yang didiskusikan 2 | Mengajukan pertanyaan? yang sesuai dengan masalah yang diajukan 3 | Memberikan dan menguraikan informasi /ang diketahui dengan jelas @_| Memperlihatkan kemampuannya untuk menerima opini atau komentar orang lain 5 | Mengajukan dan menguraikan perbedaan. opini atau informasi dengan baik ‘Jumlab nilai rata-rata Berikan tanda(V) Kasus sulit (iumlah nilai x 1.1) Kasus sedang (jumlah nilai x 1,0) Kasus mudah (jumlah nilai x 0,9) Catatan Tutor ss Buku Pedoman Modul (SPM) Proktik Ki Jakarta, TUTOR ik Cardiology and ACLS FK UINJokarta 2021 | 40 LEMBAR EVALUASI MINI CLINICAL EVALUATION EXERCISE (MINI-CEX) NAMA MAHASISWA NPM NAMA EVALUATOR TANGGAL TEMPAT Rawat Inap Rawat Jalan uGD Lain-lain PASIEN Umur.... th | OKelamin: L/P [Baru Follow-up TINGKAT KESULITAN Mudah Sedang Sulit Isi dengan nilai yang sesuai 0 1-39_| 40-54 | 55-69 [ 70-79 | 80-100 NILAI __ Tidak . E D c B A diobservasi 1 | Keterampilan melakukan anamnesis 2 | Keterampilan melakukan pemeriksaan fisik 3 | Kualifikasi humanistik ! profesionalisme 4 | Penilaian Klinis/ diagnosis 5 | Keterampilan mengelola pasien 6 | Keterampilan konseling 7 | Organisasi dan efisiensi 8 [Kompetensi _ klinis secara keseluruhan Nilai Total Nilai Rata-rata Keterangan : Nilai batas lulus 60 ‘Buku Pedoman Modul(BPM] Praktik Klink Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 41 Waktu MINI-CEX Observasi menit Umpan balik : Menit TINGKAT KEPUASAN EVALUATOR terhadap MINI-CEX Kurang sekali Kurang Cukup Baik Baik sekali TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA terhadap MINI-CEX Kurang sekali Kurang Cukup Baik Baik sekali Jakarta, EVALUATOR, Komentar Evaluator ‘Buku Pedoman Modul (BPM) Praktik Klink Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 | 42 TIM PENYUSUN MODUL PRAKTIK KLINIK CARDIOLOGY AND ACLS dr. Diah Retno Widowati, SpJP (kK), FIHA dr.Lita Dwi Suryani, SpuP, FIHA dr. Femmy Nurul Akbar SpPD KGEH dr. Dede Moeswir SpPD KKV dr. Mei Lestari Harahap, SpJP (K), FIHA dr. Irma Mardiana, SpJP (K), FIHA dr. Achyar, SpUP(K), FIHA dr. Rini Pramesti, SpJP (K), FIHA dr. Siti Irma Mashitah, SpJP (Kk), FIHA dr. Budi Ario Tejo, SpJP(K), FIHA MEU PSPD FK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Staf Pengajar SMF Kardiologi RSUP Fatmawati Buku Pedoman Modul SPM) Praktik Klinik Cardiology and ACLS FK UIN Jakarta 2021 43

Anda mungkin juga menyukai