Anda di halaman 1dari 1

Jadi setelah membeli insulin sebaiknya insulin tersebut langsung simpan di kulkas ya.

Jadi cara
penggunaannya:
1. Ambil suntikan dan needle nya.
2. Sebelum gunakan, sesuaikan dengan suhu tubuh terlebih dahulu dengan cara
menggosok-gosokkan insulin pada telapak tangan seperti ini hingga insulinnya
sesuai dengan suhu tubuh .
3. Kemudian di kocok minimal 3 kali.
4. Selanjutnya dibuka dan pasang jarumnya hingga bunyi ‘klik’ kemudian penutup
bagian luar di lepas dan penutup bagian dalam juga di lepas.
5. Sebelum digunakan tes dulu insulinnya dengan cara di putar hingga angka satu
kemudian di tekan untuk melihat apakah insulin ini dapat keluar atau tidak, jika
insulin dapat keluar maka sudah bisa digunakan kemudian di putar hingga angka
enam.
6. Setelah itu, dapat injeksikan pada bagian tubuh yang berlemak contohnya perut.
Karena lagi hamil maka penggunaan insulin ini dapat digunakan pada bagian tubuh
berlemak lainnya seperti paha atau lengan atas. Tapi sebelum di injeksikan olesi
terlebih dahulu dengan alkohol atau alcohol swab pada bagian tubuh yang akan di
injeksikan agar tidak terjadi infeksi. Kemudian bagian lengan atas atau tempat yang
ingin di suntikkan di cubit terlebih dahulu lalu di injeksikan tegak lurus 5 sampai 10
detik, jika sudah 10 detik maka dapat dilepas kemudian di tutup bagian penutup
dalam dan bagian penutup luarnya. Kemudian di putar hingga jarumnya terlepas
dan dibuang ke tempat sampah. Kemudian insulinnya dapat di tutup kembali untuk
penggunaan selanjutnya. Setelah digunakan insulin dapat disimpan di suhu ruang
saja.

Insulin di gunakan dengan 2 kali sehari sebelum makan pagi dan malam hari, dengan dosis 6 unit

Anda mungkin juga menyukai