SOAL PRE-TEST

WEBINAR PENYAKIT GINJAL KRONIS

SABTU, 5 MARET 2022

1. Gagal ginjal kronis adalah :

a. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih dari 10 ml/menit/1,73m2
b. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih dari 50 ml/menit/1,73m2
c. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih dari 70 ml/menit/1,73m2
d. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih dari 100 ml/menit/1,73m2
2. Teknik dialisis yang bertujuan dan efektif dalam klirens (pembersihan) bahan racun
tubuh dari molekul kecil sampai sedang adalah :
a. Haemodilisa
b. Hemecytometer
c. Haemodiafiltrasi
d. Hematopoiesis
3. Apa yang dimaksud dengan CAPD :
a. Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
b. Contagious Ambulatory Peritoneal Dialysis
c. Continuous Ambulatory Perifer Dialisis
d. Continuous Angulary Peritoneal Dialisis
4. Keuntungan CAPD dibandingkan dengan HD :
a. Dialisis tidak dilakukan setiap hari
b. Hemat waktu (kurang lebih 30menit/kali)
c. Fungsi ginjal yang tersisa lebih cepat menurun
d. Biaya lebih mahal
5. Dalam Haemodialisa target haemoglobin yang disarankan adalah :
a. 9-10 g/dl
b. 10-11 g/dl
c. 11-12 g/dl
 d. 12-13 g/dl
6. Dikatakan anemia defisiensi besi bila :
a. Transferin < 20% atau Ret He < 29 pg/ml
b. Transferin >20% atau Ret He < 29 pg/ml
c. Transferin < 20% atau Ret He > 29 pg/ml
d. Transferin >20% atau Ret He > 29 pg/ml
7. Pada pasien HD, pembatasan natrium yang disarankan adalah :
a. 2000mg/hari
b. 2100mg/hari
c. 2200mg/hari
d. 2300mg/hari
8. Produk hasil reaksi hidrolisis pada fosfokreatina yang terjadi di otot, yang terjadi dengan
ritme yang cukup konstan adalah :
a. Laktin
b. Kreatinin
c. Purin
d. Pirimidin
9. Terlalu banyak fosfor dalam darah dapat mengakibatkan :
a. Penurunan Kadar Natrium
b. Penurunan Kadar Hemoglobin
c. Penurunan Kadar Kalium
d. Penurunan Kadar Kalsium
10. Yang dimaksud dengan eritropoetin adalah :
a. hormon yang bertanggungjawab pada proses pembentukan eritrosit
b. hormon yang bertanggungjawab pada proses pembentukan leukosit
c. hormon yang bertanggungjawab pada proses pembentukan antibodi
d. hormon yang bertanggungjawab pada proses pembentukan monosit

SOAL POST-TEST
 WEBINAR PENYAKIT GINJAL KRONIS
SABTU, 5 MARET 2022

1. Gagal ginjal kronis adalah :

a. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih dari 10 ml/menit/1,73m2
b. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih dari 50 ml/menit/1,73m2
c. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih dari 70 ml/menit/1,73m2
d. Laju filtrasi glomerulus (LFG) lebih dari 100 ml/menit/1,73m2
2. Teknik dialisis yang bertujuan dan efektif dalam klirens (pembersihan) bahan racun
tubuh dari molekul kecil sampai sedang adalah :
a. Haemodilisa
b. Hemecytometer
c. Haemodiafiltrasi
d. Hematopoiesis
3. Apa yang dimaksud dengan CAPD :
a. Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis
b. Contagious Ambulatory Peritoneal Dialysis
c. Continuous Ambulatory Perifer Dialisis
d. Continuous Angulary Peritoneal Dialisis
4. Keuntungan CAPD dibandingkan dengan HD :
a. Dialisis tidak dilakukan setiap hari
b. Hemat waktu (kurang lebih 30menit/kali)
c. Fungsi ginjal yang tersisa lebih cepat menurun
d. Biaya lebih mahal
5. Dalam Haemodialisa target haemoglobin yang disarankan adalah :
a. 9-10 g/dl
b. 10-11 g/dl
c. 11-12 g/dl
d. 12-13 g/dl
6. Dikatakan anemia defisiensi besi bila :
a. Transferin < 20% atau Ret He < 29 pg/ml
b. Transferin >20% atau Ret He < 29 pg/ml
c. Transferin < 20% atau Ret He > 29 pg/ml
d. Transferin >20% atau Ret He > 29 pg/ml
7. Pada pasien HD, pembatasan natrium yang disarankan adalah :
a. 2000mg/hari
b. 2100mg/hari
c. 2200mg/hari
d. 2300mg/hari
8. Produk hasil reaksi hidrolisis pada fosfokreatina yang terjadi di otot, yang terjadi dengan
ritme yang cukup konstan adalah :
a. Laktin
b. Kreatinin
c. Purin
d. Pirimidin
9. Terlalu banyak fosfor dalam darah dapat mengakibatkan :
a. Penurunan Kadar Natrium
b. Penurunan Kadar Hemoglobin
c. Penurunan Kadar Kalium
d. Penurunan Kadar Kalsium
10. Yang dimaksud dengan eritropoetin adalah :
a. hormon yang bertanggungjawab pada proses pembentukan eritrosit
b. hormon yang bertanggungjawab pada proses pembentukan leukosit
c. hormon yang bertanggungjawab pada proses pembentukan antibodi
d. hormon yang bertanggungjawab pada proses pembentukan monosit