Anda di halaman 1dari 1

BAB II

DASAR TEORI
2.1 Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan adalah Peristiwa perubahan biologis pada makhluk hidup yang berupa
pertambahan ukuran ( volume, massa serta jumlah sel). Pertumbuhan bersifat irreversibel atau
tidak dapat kembali seperti semula. Pertumbuhan dapat terjadi karena di dalam tumbuhan
terdapat jaringan meristematis. Jaringan merismatis terdapat pada ujung akar dan ujung batang
sehingga menghasilkan pertumbuhan memanjang, jaringan meristematis juga terdapat di
bagian kambium batang sehingga ukuran batang membesar. Pertumbuhan dapat diukur atau
bersifat kuantitatif. Pengukuran perubahan panjang atau tinggi batang dapat dilakukan dengan
alat ukur misalnya penggaris, jangka sorong, atau dengan auksanometer. Pengukuran
pertumbuhan akan menghasilkan grafik berbentuk huruf S yang dikenal dengan grafik sigmoid.
Berdasarkan grafik ini, pertumbuhan dapat dibedakan menjadi empat fase yaitu:

1. fase awal (pertumbuhan secara lamban),

2. fase log (pertumbuhan mencapai maksimum)

Pada fase log terjadi pertumbuhan yang sangat cepat dan diikuti penurunan kecepatan
pertumbuhan.

3. fase perlambatan (pertumbuhan menjadi lambat),

4. fase stasioner (pertumbuhan terhenti).

Pertumbuhan pada tumbuhan dibagi menjadi 2, yaitu :

a. Pertumbuhan Akar

Titik tumbuh pada ujung akar terdiri atas jaringan meristem yang sel-selnya aktif
membelah. Sel-sel yang telah memanjang sepenuhnya (matang) berdiferensiasi membentuk
struktur-struktur khusus :

1) Tudung Akar

Ujung akar ditutupi oleh tudung akar yang terdiri atas sel-sel parenkim yang tidak
berdiferensiasi. Sel-sel tersebut menyekresikan lendir yang berfungsi untuk membasahi
permukaan tudung akar sehingga memudahkan ujung akar menembus tanah pada waktu
sel-sel akar tersebut memanjang. Jika sel-sel tudung akar aus atau rusak akan digantikan
oleh sel-sel baru yang berasal darimeristem apikal yang berada di bagian belakang.

2) Zona Sistematis

Zona meristematis tersusun atas kumpulan sel-sel kecil yang teratur dengan bentuk yang
relatif sama atau seragam. Karena kemampuannya membelah diri tak terbatas, maka
7

Anda mungkin juga menyukai