Anda di halaman 1dari 2

BAB 1

MANUSIA, KERAGAMAN DAN KESEDERAJATAN

MAKNA KERAGAMAN DAN KESEDARAJATAN

Makna Keragaman

Keragaman berasal dari kata ragam yang menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) artinya :
1) tingkah laku; 2) macam, jenis; 3) lagu: musik; langgam; 4) warna, corak, ragi; 5) (ling) laras (tata
bahasa). Sehingga keragaman berarti perihal beragam-ragam : berjenis-jenis; perihal ragam; hal jenis.

1.1.2 Makna Kesederajatan

Kesederajatan berasal dari kata sederajat yang menurut KBBI artinya adalah sama tingkatan
(pangkat, kedudukan). Dengan demikian konteks kesederajatan disini adalah suatu kondisi dimana
dalam perbedaan dan keragaman yang ada manusia tetap memiliki satu kedudukan yang sama dan satu
tingkatan hierarki.

UNSUR-UNSUR KERAGAMAN DALAM MASYARAKAT INDONESIA

1.2.1 Suku Bangsa dan Ras

Suku bangsa yang menempati wilayah Indonesia dari Sabang sampai Merauke sangat beragam.
Sedangkan perbedaan ras muncul karena adanya pengelompokan besar manusia yang memiliki ciri-ciri
biologis lahiriah yang sama seperti rambut, warna kulit, ukuran-ukuran tubuh, mata, ukuran kepala, dan
lain sebagainya.

Di Indonesia, terutama bagian barat mulai dari Sulawesi adalah termasuk ras Mongoloid Melayu
Muda (Deutero Malayan Mongoloid). Kecuali Batak dan Toraja yang termasuk Mongoloid Melayu Tua
(Proto Malayan Mongoloid). Sebelah timur Indonesia termasuk ras Austroloid, termasuk bagian NTT.
Sedangkan kelompok terbesar yang tidak termasuk kelompok pribumi adalah golongan Chia yang
termasuk Astratic Mongoloid.

1.2.2 Agama dan Keyakinan

Agama mengandung arti ikatan yang harus dipegang dan dipatuhi manusia. Ikatan yang
dimaksud berasal dari suatu kekuatan yang lebih tinggi dari manusia sebagai kekuatan gaib yang tak
dapat ditangkap dengan pancaindra. Namun mempunyai pengaruh yang besar sekali terhadap
kehidupan manusia sehari-hari (Harun Nasution :10)
Menurut Robert H.Thouless, fakta menunjukkan bahwa agama berpusat pada Tuhan atau dewa-
dewa sebagai ukuran yang menentukan yang tak boleh diabaikan

Masalah agama tak akan mungkin dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat. Dalam
praktiknya fungsi agama dalam masyarakat antara lain adalah :

Berfungsi edukatif : ajaran agama secara yuridis berfungsi menyuruh dan melarang.

Berfungsi penyelamat

Berfungsi sebagai perdamaian

Berfungsi sebagai social control

Anda mungkin juga menyukai