KESELAMATAN KERJA

INSTALASI RADIOLOGI RUMAH SAKIT NASIONAL DIPONEGORO

No.Dokumen: No.Revisi: 01 Halaman 1/1

Tanggal Terbit: Ditetapkan

DirekturUtama,
STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
Prof. Dr. dr. SusiloWibowo, MS. Med., Sp. And.
NIP. 195403211980031002

Keselamatan kerja di instalasi radiologi adalah upaya yang dilakukan untuk

PENGERTIAN
mencegah terjadinya kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja di instalasi radiologi.
Melindungi pekerja dari paparan radiasi dan gangguan kesehatan akibat bahan-bahan
TUJUAN
yang digunakan.

Keputusan Direktur Utama Rumah Sakit Nasional Diponegoro Nomor

KEBIJAKAN
169.a/UN7.12/HK/2016 Tentang “Kebijakan Pelayanan Instalasi Radiologi”.
1. Dokter spesialis radiologi
PETUGAS 2. Radiografer
3. Petugas Administrasi Radiologi

1. Pasang tanda bahaya radiasi di pintu ruangan.

2. Lapisi pintu dan dinding dengan timah hitam (Pb) setebal 2 mm.
3. Gunakan alat pelindung diri ( APD ) saat bekerja, yaitu :
a. Apron lapis Pb ; untuk mencegah paparan radiasi pada bagian dalam
tubuh.
PROSEDUR b. Sarung tangan Pb ; untuk mencegah paparan radiasi pada tangan.
c. Pelindung Thyroid ; untuk mencegah paparan radiasi pada daerah thyroid.
d. Kacamata ; untuk mencegah paparan radiasi pada mata.
4. Amankan pasien dengan cara membatasi penyinaran seperti pengontrolan
dosis dan waktu pemaparan. Sedangkan pada wanita, pastikan tidak adanya
kehamilan.
Bidang Pelayanan Medis : Instalasi Rawat Inap, Instalasi Rawat Jalan /Bagian
UNIT TERKAIT
Keperawatan