Anda di halaman 1dari 2

PEMERIKSAAAN PROTEIN URIN

(METODE ASAM ASETAT)

No. Dokumen : /SOP/05/I/2017


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit : 21 Januari 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS RUSDIYANTO
GANTIWARNO NIP : 19620828 198503 1013
1. Pengertian Pemeriksaan protein urin (metode asam asetat) adalah suatu proses menentukan
adanya endapan protein yang terjadi dalam urin jika direaksikan dengan asam
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pemeriksaan protein urin
(metode asam asetat)
3. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Gatiwarno No.440/ /SK/03/I/2017 tentang
Jenis-Jenis Pemeriksaan Laboratorium
4. Referensi Buku panduan klinik laboratorium
5. Alat dan bahan 1. Tabung reaksi
2. Lampu spritus
3. Korek api
4. Penjepit tabung
5. Pipet tes
6. Asam asetat 6%
7. Urin sewaktu
6. Langkah- 1. Masukkan urin pada dua tabung reaksi
langkah 2. Panasi salah satu tabung berisi urin di atas api sampai mendidih selama 30
detik
3. Perhatikan terjadinya kekeruhan pada urin tersebut, dengan membandingkan
jernihnya dengan tabung yang tidak dipanasi
4. Teteskan kedalam urin panas tersebut 3-5 tetes larutan asam asetat 6 %, jika
kekeruhan disebabkan oleh fosfat kekeruhan itu akan lenyap dan jika
disebabkan oleh kalsium karbonat kekeruhan hilang juga
5. Jika kekeruhan masih terjadi panasi sekali lagi sampai mendidih
6. Berikan penilaian
a. Negatif : tidak ada kekeruhan
b. Positif 1 : ada kekeruhan ringan tanpa butir-butir (kadar protein 0,01-
0,05 %)
c. Positif 2 : kekeruhan mudah dilihat tampak butir-butir (kadar protein
0,05-0,2%)
d. Positif 3 : urin jelas keruh dan kekeruhan berkeping-keping (kadar
protein 0,2-0,5 %)
e. Positif 4 : urin sangat keruh, kekeruhan berkeping besar (protein> 0,5%)

1/2
7. Bagan Alir
Masukkan Panaskan salah satu
urin pada 2 tabung sampai mendidih
tabung selama 30 detik

Ya, tambahkan 3-5 Tidak,


Terjadi hasil
tetes asam asetat 6%
kekeruha negatif
n abung

Tetap Tidak, negatif


keruh

Ya, panaskan lagi Beri penilaian


sampai mendidih hasil

8. Hal-hal yang 1. Kebersihan wadah yang digunakan


perlu 2. Volum urin harus banyak
diperhatikan 3. Petugas harus menggunakan APD agar tidak terpapar
9. Unit Terkait 1. Pelayanan Pemeriksaan Umum
2. Pelayanan Gigi dan Mulut
3. Pelayanan KIA-KB
4. Pelayanan Laboratorium
5. Pelayanan Tindakan Kegawatdaruratan
10.Dokumen Buku register pencatatan hasil laboratorium
Terkait
11.Rekaman
Tanggal Mulai
Historis No Yang Diubah Isi Perubahan
Diberlakukan
Perubahan

2/2

Anda mungkin juga menyukai