Anda di halaman 1dari 7

Kegiatan Pembelajaran 1

@2020, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN 7

Pengertian Musik Barat

A. Tujuan Pembelajaran

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa mampu :

1. Mengidentifikasi dan memahami pengertian musik barat.

2. Mengidentifikasi dan memahami fungsi musik barat.

B. Uraian Materi

Dalam pembahasan kali ini, akan dibahas tentang konsep musik barat.Namun sebelum mempelajari
konsep musik barat ini, coba kamu cermati gambar di bawah ini!

Musik Orchestra

Apa yang kamu lihat setelah mengamati foto di atas? Adakah perbedaan antara musik tradisional yang
telah kamu pelajari di kelas X dengan musik pada gambar di atas? Apa saja yang membedakannya antara
musik tradisional Indonesia dengan musik pada gambar di atas?

Seperti yang telah kamu pelajari di kelas X sudah dijelaskan musik tradisional adalah musik yang
berkembang di daerah tertentu dan diwariskan secara turun temurun. Sajian yang ditampilkan dalam
gambar di atas adalah salah satu jenis pertunjukan musik barat. Apa saja perbedaan dan kesamaan
antara musik tradisional dengan musik barat?

Untuk menjawab pertanyaan di atas, kamu tentunya harus mempelajari konsep musik barat dengan
cermat. Dalam pembahasan ini akan dibahas tentang pengertian musik barat dan fungsi musik barat.

1. Pengertian Musik Barat

Kamu mungkin selalu mendengar bunyi-bunyian dimana saja bisa di jalan, di rumah, di sekolah, dan lain-
lain. Apakah bunyi-bunyian itu dapat dikatakan musik? Apa yang kamu dengar sehari-hari tidak semua
bunyi dapat dikatakan musik. Perlu dipahami dalam hal ini ada perbedaan antara bunyi atau suara
sebagai suara saja adapula suara atau bunyi sebagai musik. Apa yang membedakannya?
Berbicara musik pada prinsipnya merupakan salah satu cabang seni yang menggunakan bunyi atau suara
sebagai medianya. Namun demikian bunyi yang dimaksud dalam musik merupakan hasil dari penciptaan
dan pengolahan bunyi Modul 1 Seni Budaya (Musik)Kelas XI3.1 Kegiatan Pembelajaran 1

@2020, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN 8

dengan prinsip-prinsip tertentu. Kamu sendiri secara awam bisa membedakan antara bunyi-bunyian
sebagai bunyi saja dan bunyi sebagai musik.

Secara teoritis mengutip dari Mathius Ali (2006) beberapa para ahli berusaha mendefinisikan pengertian
musik ini. Berikut adalah pendapat beberapa ahli tentang musik:

Ilustrasi gambar pertunjukan musik barat pada zaman klasik.

a. Aristoteles seorang filsuf Yunani mengungkapkan pengertian seni musik adalah curahan kemampuan
tenaga penggambaran yang berasal dari gerakan rasa dalam satu rentetan nada (nelodi) yang memiliki
irama.

b. David Ewen mengatakan bahwa musik adalah ilmu pengetahuan dan seni tentang kombinasi dari
nada-nada, baik vokal maupun instrumental yang menggunakan unsur melodi, ritme, dan harmoni
sebagai alat ekspresi.

c. Lexicographer mengatakan pengertian seni musik adalah ilmu dan seni dari paduan ritmis beberapa
nada, vokal ataupun instrumental yang melibatkan melodi dan harmoni untuk mengungkapkan apa saja
yang mungkin, namun khususnya yang bersifat emosional.

d. Pono Banoe dalam kamus musik mengungkapkan Musik berasal dari nama Dewa Muse (nama
diantara dewa dalam mitologi Yunani Kuno). Dewa ini mewakili cabang seni dan ilmu pengetahuan.
Selain itu, Banoe berpendapat bahwa pengertian seni musik adalah cabang seni yang menjelaskan
tentang berbagai macam suara dalam pola yang dapat diapahami oleh manusia.

e. Menurut Suhastjarja dari Institut Seni Indonesia, musik adalah ungkapan rasa indah manusia dalam
bentuk konsep pemikiran bulat. Wujudnya adalah nada-nada atau bunyi lainnya yang mengandung
ritme dan harmoni, serta mempunyai suatu bentuk dalam ruang waktu yang dikenal oleh diri sendiri dan
orang lain dalam lingkungan hidupnya, sehingga dapat dimengerti dan dinikmatinya.

Berdasarkan definisi-definsi di atas, dapat dirumuskan secara singkat bahwa musik adalah seni tentang
kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental yang meliputi melodi dan harmoni
sebagai ekspresi dari segala rasa indah manusia yang ingin diungkapkan. Musik dapat memperluas
pengetahuan dan pandangan selain banyak hal lain di luar musik.

Apa yang dimaksud dengan musik barat?


Uraian di atas adalah mengenai definisi tentang musik, lantas apa yang dimaksud dengan musik barat?
Untuk memahami musik barat kita harus memahami tentang budaya barat.

Pada dasarnya budaya barat mengacu pada budaya yang berasal dari Eropa. Istilah "budaya Barat"
digunakan sangat luas untuk merujuk pada warisan norma-norma sosial, nilai-nilai etika, adat istiadat,
keyakinan agama, sistem politik, artefak budaya khusus, serta teknologi. Secara spesifik, istilah budaya
Barat dapat ditujukan terhadap:

a. Pengaruh budaya Klasik dan Renaisans Yunani-Romawi dalam hal seni, filsafat, sastra, dan tema
hukum serta tradisi.

b. Pengaruh budaya Alkitab-Kristiani dalam hal pemikiran rohani, adat dan dalam tradisi etika atau
moral, selama masa Pasca Klasik.

c. Pengaruh budaya Eropa Barat dalam hal seni, musik, cerita rakyat, etika dan tradisi lisan, dengan
tema-tema yang dikembangkan lebih lanjut selama masa Romantisisme.

Modul 1 Seni Budaya (Musik)Kelas XI3.1 Kegiatan Pembelajaran 1

@2020, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN 9

Konsep budaya Barat umumnya terkait dengan definisi klasik dari Dunia Barat. Dalam definisi ini,
kebudayaan Barat adalah himpunan sastra, sains, politik, serta prinsip-prinsip artistik dan filosofi yang
membedakannya dari peradaban lain.Istilah ini juga telah dihubungkan dengan negara-negara yang
sejarahnya amat dipengaruhi oleh imigrasi atau kolonisasi orang-orang Eropa, misalnya seperti negara-
negara di benua Amerika dan Australasia, dan tidak terbatas hanya oleh imigran dari Eropa Barat. Eropa
Tengah juga dianggap sebagai penyumbang unsur-unsur asli dari kebudayaan Barat.

Dengan demikian dapat ditarik kesimpulan bahwasannya berbicara tentang musik barat merupakan
musik yang berasal dari negara-negara Eropa dan Amerika seperti Inggris, Jerman, dan Amerika Serikat.

2. Musik Modal, Tonal, dan Atonal

Pada perkembangan musik barat, pada setiap zamannya mengalami berbagai macam perluasan salah
satunya adalah sistem tonalitas yaitu sistem Modal,Tonal dan Atonal.

a. Musik Modal

Sistem modal adalah sistem musik yang memandang bunyi hanya satu suara atau secara vertikal saja,
pada prinsipnya modal berasal dari musik monofon, jenis musik yang terdiri dari satu suara saja dan
dibawakan tanpa iringan. Seperti yang dijelaskan oleh Dieter Mack seorang komponis dan musikologi
Jerman dalam tulisannya Teori Dasar Musik Barat dan Harmoni Tonal Dasar Menyebutkan:

Modal berarti karya musik yang berasal dari satu jajaran nada dengan jarak interval tertentu dan tidak
ada hubungan khusus antara masing masing not tangga nada tersebut kecuali nada dasar yang
merupakan pusat (finalis) (Dieter Mack, 1994).

Berdasarkan hal tersebut, ciri-ciri musik modal yaitu memiliki pusat nada dasar yaitu nada dasar, bersifat
monofon, tidak ada hubungan khusus antara masing-masing tangga nada.

Contoh karya musik di Eropa dengan sistem modal bisa dilihat berikut ini :

• Musik monofon abad ke-7 yang namanya lagu Gregorian. Link video

• Karya Claude Debussy yang berjudul “Epigraphes Antique”.

• Karya Franz Schubert yang berjudul “Fruhlingstraum”.

Modal musik modern terdiri dari tujuh skala yang berbeda berkaitan dengan kunci mayor dan minor,
masing-masing dengan sifat yang berbeda dan karakteristik yang membedakan mereka dari satu sama
lain. Disebut Ionian, Dorian, Frigia, Lydian, Mixolydian, Aeolian, dan mode Locrian, masing-masing tujuh
skala modal terdiri dari pengaturan tertentu dari nada diatonis dari satu oktaf.

Cara paling sederhana untuk memahami tujuh mode modern dan hubungan antara mereka adalah
untuk melihatnya sebagai rotasi berturut-turut satu set tujuh catatan-misalnya, dengan menggunakan
catatan dari skala C Mayor: C, D, E, F, G, A, B, dan C. Ini adalah C Ionian karena C adalah catatan
referensial, dan pola interval di atas diketahui bahwa sesuai dengan Ionia. Mempertahankan catatan
skala C-utama sebagai kerangka referensi:

• C Ionian terdiri dari catatan C, D, E, F, G, A, B, C (Do, Re, Mi, Fa, Sol, La,Ti,Do).

• C Dorian terdiri dari catatan C, D, Eb, F, G, A, Bb, C’ (Re, Mi, Fa, Sol, La,Ti,Do,Re).

• C Phrygian terdiri dari C, Db, Eb, F, G, Ab, Bb, C’ (Mi, Fa, Sol, La, Ti, Do, Re, Mi).

• C Lydian terdiri dari C, D, E, Fis, G, A, B, C’ (Fa, Sol, La, Ti, Do, Re, Mi, Fa).

• C Mixolydian terdiri dari C, D, E, F, G, A, Bb, C’ (Sol, La, Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol).

Modul 1 Seni Budaya (Musik)Kelas XI3.1 Kegiatan Pembelajaran 1

@2020, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN 10


• C Aeolian terdiri dari C, D, Eb, F, G, Ab, Bb, C’ (La, Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La).

• C Locrian terdiri dari C, Db, Eb, F, Gb, Ab, Bb, C’ (Ti, Do, Re, Mi, Fa, Sol, La, Ti).

Secara auditif kamu bisa membandingkan skala modal di atas pada link berikut
https://youtu.be/9K3VL5nDpTc. Jika kamu punya alat musik kamu bisa praktekkan tujuh skala modal di
atas dengan petunjuk nada di bawah ini.

Gambar Skala Nada Pianika

Sumber Gambar : Dok. Pribadi

b. Musik Tonal

Sistem modal yang berawal dari musik monofon mengalami perkembangan dengan munculnya musik
polifoni (dua suara atau lebih). Musik polifoni merupakan awaldari kemunculan sistem tonal, pada musik
polifoni tersebut terdapat langkah penyelesaian akhir horizontal yang disebut dengan klausula yang
merupakan awal dari munculnya sistem tonal. Sistem tonal merupakan sistem musik yang memandang
bunyi secara vertikal dan horizontal. Hal ini diperkuat oleh tulisan Dieter Mack dalam bukunya Ilmu
Melodi yang menyebutkan bahwa sistem tonal adalah :

Perasaan salah satu pusat nada atau harmoni (walaupun pusat ini belum pernah muncul, hanya
lingkungan yang serasa mengarah kepada sesuatu). Arti yang spesifik selalu berhubungan dengan sistem
mayor minor yang muncul pada awal zaman barok yaitu salah satu sistem dengan relasi-relasi tertentu
antara semua harmoni yang dipakai. Harmoni (akor) tersebut tidak harus muncul nyata bahkan suatu
melodi monoton bisa ditafsirkan tonal, yaitu terdapat relasi-relasi harmoni tertentu. (1994)

Pengertian sistem tonal adalah perasaan adanya pusat nada artinya dalam satu rangkaian not tidak
hanya memiliki hubungan secara horizontal saja atau setiap not itu tidak berdiri sendiri, melainkan
memiliki keterkaitan dengan perasaan vertikal. Dengan kata lain setiap not itu memiliki kerangka
harmonis. Tonalitas minor memilki karakter yang berlawanan dengan tonalitas mayor, demikian pula
dengan struktur interval tonalitas minor berbeda dengan tonalitas mayor. Struktur interval dalam
tonalitas minor juga dapat berubah-ubah sesuai dengan kebutuhan struktur vertikal dan horizontal,
sedangkan aplikasi ke dalam struktur melodi disesuaikan dengan kebutuhan perubahan melodis pula.

Pembelajaran musik tonal memiliki peranan penting dalam pembelajaran musik klasik dan pembelajaran
alat musik (gitar), karena pembelajaran musik tonal berkaitan dengan dengan harmoni. Setiap zaman
atau periode memiliki ciri tersendiri, yang terletak pada gaya komposisi, ornamentasi, penggunaan
interval, Modul 1 Seni Budaya (Musik)Kelas XI3.1 Kegiatan Pembelajaran 1

@2020, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN 11


teknik memainkan instrumen dan teknik komposisi, hal itu secara langsung berdampak pula pada ciri-ciri
yang terlihat melalui karya-karya seninya seperti salah satunya karya Cavatina.

c. Musik Atonal

Pastinya telinga kita belum terbiasa mendengar istilah musik atonal bukan? Atonal sendiri adalah jenis
musik tanpa nada dan disonansi yang mungkin memiliki kesamaan tetapi sebenarnya tidak sama.

Sebenarnya, jika menganggap atonal bukan dari bagian musik agak kurang tepat. Sebab musik tanpa
nada sebenarnya sudah familiar digunakan terutama dalam sejarah musik dan dipahami sebagai sebuah
gerakan yang berbeda dimulai awal sekitar abad 20. Atonal sendiri saat itu muncul karena adanya
keakraban manusia terhadap nada namun tanpa dibumbui dengan perasaan.

Atonal mengajarkan kita untuk membuat musik berbumbu. Atonal juga ditengarai sebagai awal
munculnya musik klasik yang sudah terlihat geliatnya sejak abad 20. Saat itu musik-musik tanpa nada
banyak digunakan untuk acara peribadatan diberbagai gereja. Musik tanpa nada menjadi fenomena
besar selama awal abad 20 karena dipandang sebagai musik alternatif yang lebih harmonis.

Musik tanpa nada sebenarnya ditandai dengan sistem dan teori yang cukup mudah, yang nadanya hanya
berupa “tonal”. Awalnya banyak yang mencecar musik atonal karena dipandang tidak jelas, namun
seiring dengan banyaknya musisi atonal yang lahir lambat laun orang-orang pun mulai menyukai musik
ini. Ingin mengenal lebih jauh tentang musik ini? Pergilah ke Eropa karena di Indonesia belum banyak
musisi yang mengetahui musik ini. Musik atonal tidak mengikuti aturan baku atau tanpa memperhatikan
Tonal nada menggunakan tanggga nada kromatif.bisa kita katakana music Hand Out Pelajaran Seni
Musik Kelas XI 19-20 8 Atonal ini music yang bersifat spontanitas. Contoh musik atonal Second Syndrome
karya Peter Edward Burg .

C. Rangkuman

1. Musik adalah seni tentang kombinasi ritmik dari nada-nada, baik vokal maupun instrumental yang
meliputi melodi dan harmoni sebagai ekspresi dari segala rasa indah manusia yang ingin diungkapkan.
Musik dapat memperluas pengetahuan dan pandangan selain banyak hal lain di luar musik.

2. Musik barat merupakan musik yang berasal dari negara-negara Eropa dan Amerika seperti Inggris,
Jerman, dan Amerika Serikat.

3. Musik modal adalah sistem musik yang memandang bunyi hanya satu suara atau secara vertikal saja,
pada prinsipnya modal berasal dari musik monofon (jenis musik yang terdiri dari satu suara saja dan
dibawakan tanpa iringan.
4. Musik tonal adalah perasaan adanya pusat nada artinya dalam satu rangkaian not tidak hanya
memiliki hubungan secara horizontal saja atau setiap not itu tidak berdiri sendiri, melainkan memiliki
keterkaitan dengan perasaan vertikal. Dengan kata lain setiap not itu memiliki kerangka harmonis.

5. Musik atonal adalah jenis musik tanpa nada dan disonansi yang mungkin memiliki kesamaan tetapi
sebenarnya tidak sama.

Modul 1 Seni Budaya (Musik)Kelas XI3.1 Kegiatan Pembelajaran 1

@2020, Direktorat Jenderal PAUD, DIKDAS, dan DIKMEN 12

D. Penugasan

Setelah mempelajari pengertian, musik modal, musik tonal, dan musik atonal untuk memperdalam
pengetahuan kamu, cobalah kamu cari dan amati 5 karya musik barat yang berbeda-beda yakni musik
modal, tonal dan atonal! Tulislah hasil pekerjaanmu dalam format tabel berikut !

Laporan Pengamatan

Pertunjukan Musik Barat

Nama : ...............................

Kelas : .............................

No. Judul Pertunjukan Musik Asal Negara Jenis musik


Barat
Modal/Tonal/Atonal

1 Cont. Musik Klasik Mozart Austria (Eropa) Tonal

Anda mungkin juga menyukai