Snacken (1991; dalam Shiraev dan Levy, 2012) membagi tipe–tipe terapi lintas budaya
sebagai berikut:
1. Terapi interkultural: Terapis tahu bahasa dan kultur klien
2. Terapi Bikultural: Terdiri dari dua terapis yaitu Barat dan lokal yang bekerja
sama
3. Terapi Polikultural: Mempertemukan klien dengan beberapa terapis yang berbeda–
beda budaya
SIMPULAN
1. Isu budaya terkait gangguan mental sangat mempengaruhi diagnosis, prognosis,
hingga psikoterapi yang digunakan
2. Variasi–variasi gangguan mental dalam berbagai budaya disatukan dalam gejala
sentral yang menarik benang merah dan meletakkan kategori pada gangguan mental
terkait budaya.