Anda di halaman 1dari 14

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL TATA RUANG

Jalan Raden Patah I No.1, Kec. Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (12110) Telepon: (021) 7264112 email: surat@atrbpn.go.id

Nomor : 161/Und-200.10.TR.04.03/VII/2022 Jakarta, 26 Juli 2022


Sifat : Biasa
Lampiran : 1 Berkas
Hal : Penjaringan Isu Pembangunan
Berkelanjutan Penyusunan Kajian
Lingkungan Hidup Strategis Rencana
Tata Ruang Kawasan Perbatasan
Negara dengan Laut Lepas Provinsi
Nusa Tenggara Barat

Yth. Daftar Undangan (Terlampir)


di Tempat

Berkaitan dengan Penyusunan Kajian Lingkungan Hidup Strategis


(KLHS) Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Perbatasan Negara (KPN) dengan Laut
Lepas, kami mengundang Bapak/Ibu dalam rapat Penjaringan Isu Pembangunan
Berkelanjutan yang akan diselenggarakan secara daring (melalui aplikasi Zoom) dan
luring pada:
Hari/Tanggal : Selasa, 09 Agustus 2022
Waktu : 08:30 WITA - selesai
Tempat : RR Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi NTB
    Jl. Majapahit No.54, Kekalik Jaya, Kota Mataram
Meeting ID : 762 549 0119 (Password : LAUTLEPAS)

Kami mengharapkan kehadiran Bapak/Ibu tepat waktu. Materi rapat


dan form isu pembangunan berkelanjutan dapat diunduh melalui
https://linktr.ee/klhs_rtr_kpn_lautlepas. Untuk informasi lebih lanjut dapat
menghubungi Sdr. Raditya (081573041044) atau Sdr. Aggy (081212838485).
Demikian undangan ini kami sampaikan, atas perhatian Bapak/Ibu, kami ucapkan
terima kasih.

Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional,


TS0FBK
Ditandatangani Secara
Elektronik
Drs Pelopor, M.Eng.Sc.
NIP 196412311990031021

Tembusan:
Sekretaris Direktorat Jenderal Tata Ruang, Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
Badan Pertanahan Nasional, di Tempat.

Dokumen ini sah dan telah ditandatangani secara elektronik melalui e-Office ATR/BPN. Untuk memastikan
keasliannya, silakan pindai Kode QR dan pastikan menuju ke alamat https://eoffice.atrbpn.go.id/
v 1.03

Melayani, Profesional, Terpercaya


Lampiran I Surat Direktur Perencanaan Tata
Ruang Nasional
Nomor :
Tanggal : Juli 2022

DAFTAR PEJABAT/PEGAWAI YANG DIUNDANG

A. PESERTA OFFLINE/LURING
Pemerintah Provinsi
1. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Provinsi Nusa
Tenggara Barat
2. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Pengembangan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Barat
3. Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Nusa
Tenggara Barat
4. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Nusa
Tenggara Barat
5. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Nusa Tenggara Barat

Akademisi/Masyarakat
6. Ketua Program Studi Perencanaan Wilayah dan Kota Univeritas
Muhammadiyah Mataram;
7. Ketua Ikatan Ahli Perencana Provinsi Nusa Tenggara Barat;
8. Ketua Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Provinsi Nusa Tenggara
Barat;
9. Tokoh Masyarakat/Adat.

Internal Kementerian ATR/BPN


10. Kepala Kantor Wilayah Agraria dan Tata Ruang/BPN Provinsi Nusa
Tenggara Barat;
11. Kasubdit Perencanaan Tata Ruang Kawasan Strategis Nasional IV,
Direktorat Perencanaan Tata Ruang Nasional, Direktorat Jenderal Tata
Ruang;
12. Amanda Petty Soraya, S.T. M.S.E, JF Penata Ruang Muda, Direktorat
Perencanaan Tata Ruang Nasional, Direktorat Jenderal Tata Ruang;
13. Najma Iliyya Zamzamy, S.PWK;
14. Chaerul Alfi Huda, S.T;
15. Arif Ramadhan, S.PWK;
16. Nuari Dwi Prasetia, S.Si

Tim Penyusun KLHS


17. PT Sat Windu Utama
B. PESERTA ONLINE/DARING
Kementerian/Lembaga
1. Asisten Deputi Penataan Ruang dan Pertanahan, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
2. Asisten Deputi Peningkatan Daya Saing Kawasan, Kementerian
Koordinator Bidang Perekonomian;
3. Asisten Deputi Pengelolaan Ruang Laut dan Pesisir, Deputi Bidang
Koordinasi Sumber Daya Maritim, Kementerian Koordinator
Kemaritiman dan Investasi;
4. Asisten Deputi Bidang Percepatan Infrastruktur, Pengembangan
Wilayah dan Industri, Sekretariat Kabinet;
5. Direktur Tata Ruang dan Penanganan Bencana, Deputi Bidang
Pengembangan Regional, Kementerian Perencanaan Pembangunan
Nasional / Badan Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Direktur Regional II, Deputi Bidang Pengembangan Regional,
Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan
Perencanaan Pembangunan Nasional;
7. Direktur Wilayah Pertahanan, Direktorat Jenderal Strategi Pertahanan,
Kementerian Pertahanan;
8. Direktur Perencanaan Ruang Laut, Direktorat Jenderal Pengelolaan
Ruang Laut, Kementerian Kelautan dan Perikanan;
9. Asisten Deputi Bidang Penataan Ruang Kawasan Perbatasan, Badan
Nasional Pengelola Perbatasan;
10. Direktur Pencegahan Dampak Lingkungan Kebijakan Wilayah dan
Sektor, Direktorat Jendral Planologi Kehutanan dan Tata Lingkungan,
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
11. Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Bali dan Nusa
Tenggara, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan;
12. Deputi Bidang Klimatologi, Badan Meterologi, Klimatologi, dan
Geofisika (BMKG);
13. Direktorat Pencegahan Resiko Bencana, Deputi Pencegahan dan
Kesiapsiagaan, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB);
14. Kepala Biro Perencanaan, Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan
dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan;

TNI
15. Kodam IX/Udayana;
16. Pangkalan Utama TNI Angkatan Laut VII;
17. Komando Operasi Udara II.

Pemerintah Kota dan Kabupaten


18. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kota Mataram;
19. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kota Mataram;
20. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Mataram;
21. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Mataram;
22. Kepala Dinas Perikanan Kota Mataram;
23. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Dan Penataan Ruang Kabupaten Bima;
24. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Bima;
25. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bima;
26. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bima;
27. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima;
28. Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Dompu;
29. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan
Pengembagan Kabupaten Dompu;
30. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Dompu;
31. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Dompu;
32. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Dompu;
33. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Lombok Barat;
34. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok
Barat;
35. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Barat;
36. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok
Barat;
37. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Barat;
38. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Lombok Tengah;
39. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok
Tengah;
40. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah;
41. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok
Tengah;
42. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Tengah;
43. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Lombok Timur;
44. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Lombok
Timur;
45. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Timur;
46. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lombok
Timur;
47. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Lombok Timur;
48. Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten
Sumbawa;
49. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Kabupaten Sumbawa;
50. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kabupaten Sumbawa;
51. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa;
52. Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Sumbawa;
53. Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Prumahan dan
Permukiman Kabupaten Sumbawa Barat;
54. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Penelitian dan
Pengembangan Daerah Kabupaten Kabupaten Sumbawa Barat;
55. Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Kabupaten Sumbawa
Barat;
56. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sumbawa
Barat;
57. Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Sumbawa Barat.

Internal Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN


58. Kepala Kantor Pertanahan Kota Mataram;
59. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Bima;
60. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Dompu;
61. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Barat;
62. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Tegah;
63. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Lombok Timur;
64. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumba;
65. Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Sumba Barat;
66. Direktur Penatagunaan Tanah, Direktorat Jenderal Penataan Agraria,
Kementerian Agraria dan Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional;
67. Direktur Pengendalian Pemanfaatan Ruang, Direktorat Jenderal
Pengendalian dan Penertiban Tanah dan Ruang Kementerian Agraria
dan Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional;
68. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah I, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
69. Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
70. Direktur Sinkronisasi Pemanfaatan Ruang, Kementerian Agraria dan
Pertanahan, Badan Pertanahan Nasional;
71. Ketua Tim Studio Peta, Direktur Perencanaan Tata Ruang Nasional,
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional;
72. PPK Kegiatan Perencanaan Tata Ruang Nasional;
73. Mersi Ayu Desinderella, S.ST, M.Si, JF Penata Ruang Muda, Direktorat
Perencanaan Tata Ruang Nasional, Direktorat Jenderal Tata Ruang;
74. Corry Agustina, S.T. M.Sc, JF Penata Ruang Muda, Direktorat
Perencanaan Tata Ruang Nasional, Direktorat Jenderal Tata Ruang;
75. Arta Widya Rahmafuri, ST;
76. Nikko Yulianda, S.PWK;
77. Radisa Chita Dewati, S.PWK;
78. Amalia Gita Ayudyanti, S.Si
79. Dini Nurdiani, S.T;
80. Viere Nindira Anggraeini, S.Si;
81. Adi Nugroho, SE, M.Han.
Lampiran I Surat Direktur Perencanaan Tata Ruang
Nasional
Nomor :
Tanggal : Juli 2022

Penjaringan Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB)dalam Rangka Penyusunan Kajian Lingkungan


Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang (RTR) Kawasan Perbatasan Negara (KPN) dengan Laut
Lepas Tahun 2022 Provinsi Nusa Tenggara Barat
Kota Mataram 9 Agustus 2022

Waktu Agenda Keterangan


08:00 – 08:30 WITA Registrasi Peserta Panitia
Direktur Perencanaan Tata Ruang
08.30 – 09.00 WITA Sambutan dan Pengantar FGD
Nasional
09.00– 09.30 WITA Topik : Penyusunan Kajian Tim Penyusun
Lingkungan Hidup Strategis
(KLHS) Rencana Tata Ruang (RTR)
Kawasan Perbatasan Negara (KPN)
dengan Laut Lepas Tahun 2022

09.30 – 10.00 WITA Topik : Isu Pembangunan Kepala Dinas Lingkungan Hidup
Berkelanjutan (PB)dalam Rangka dan Kehutanan Provinsi Nusa
Penyusunan Kajian Lingkungan Tenggara Barat
Hidup Strategis (KLHS) Rencana
Tata Ruang (RTR) Kawasan
Perbatasan Negara (KPN) dengan
Laut Lepas di Provinsi Nusa
Tenggara Barat
10.00 – 10.45 WITA Diskusi dan Tanya Jawab Tim Penyusun
10.45 – 11.30 WITA Update Isu PB dan masukan Tim Penyusun
peserta
11.30 – 11.50 WITA Wrap up Isu PB yang terkumpul Tim Penyusun
dan Short List Provinsi Nusa
Tenggara Barat

11.50 – 12.00 WITA Penutup dan penyampaian Direktur Perencanaan Tata Ruang
undangan KP Nasional
Lampiran I Surat Direktur Perencanaan Tata Ruang
Nasional
Nomor :
Tanggal : Juli 2022

Isu Longlist dan Shortlist Pembangunan Berkelanjutan


Kegiatan KLHS Tahun 2020

Berdasarkan hasil Berita Acara (BA) Penetapan Isu Pembangunan Berkelanjutan


Dalam Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Rencana Tata Ruang Kawasan
Strategis Nasional (RTR-KSN) Kawasan Perbatasan Negara Laut Lepas yang
dilaksanakan pada hari Senin, tanggal 26 Oktober Tahun 2020, bertempat di
Ruang Rapat Kementerian Agraria Dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional,
Jl. Raden Patah I Nomor 1, Kota Jakarta Selatan, ditetapkan isu pembangunan
berkelanjutan sebagai berikut:

I. Longlist Isu Pembangunan Berkelanjutan


Isu Pembangunan
No. Lingkup Wilayah Sumber
Berkelanjutan
Isu Lingkungan
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Kerusakan terumbu Aceh, Sumut,
Sumut, Dokumen RZPW3K
karang dan Sumbar, Jawa Barat,
1 Provinsi Sumbar, Dokumen
mangrove di Jawa Tengah, DIY,
RZPW3K Provinsi Jabar,
sepanjang pesisir. NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Sumut, Dokumen RZPW3K
Pencemaran laut Sumbar, Jawa Barat,
2 Provinsi Sumbar, Dokumen
oleh sampah plastik Jawa Tengah, DIY,
RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Sumut, Dokumen RZPW3K
Penjualan binatang Sumbar, Jawa Barat,
3 Provinsi Sumbar, Dokumen
langka secara ilegal Jawa Tengah, DIY,
RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Terganggunya jalur Materi Teknis RTR KSN
migrasi ikan plagis LAUT LEPAS, Dokumen
Aceh, Sumut,
biota laut karena RZPW3K Provinsi Aceh,
Sumbar, Jawa Barat,
4 pelayaran kapal Dokumen RZPW3K Provinsi
Jawa Tengah, DIY,
dan penangkapan Sumut, Dokumen RZPW3K
NTB
ikan secara Provinsi Sumbar, Dokumen
destruktif RZPW3K Provinsi Jabar,
Isu Pembangunan
No. Lingkup Wilayah Sumber
Berkelanjutan
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Rawan bencana Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
5 tsunami, gempa Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
bumi, dan abrasi RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
Perubahan iklim LAUT LEPAS, Dokumen
global yang RZPW3K Provinsi Aceh,
menaikkan Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
ketinggian Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
6 permukaan air laut Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
yang dapat RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
menenggelamkan Dokumen RZPW3K Provinsi
pulau-pulau kecil Jateng, Dokumen RZPW3K
terluar. Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Pengembangan Dokumen RZPW3K Provinsi
Jawa Barat, Jawa
7 PLTU di sekitar Jabar, Dokumen RZPW3K
Tengah
wilayah pesisir Provinsi Jateng
Dokumen RZPW3K Provinsi
Kegiatan reklamasi Jawa Barat, Jawa
8 Jabar, Dokumen RZPW3K
pesisir Tengah
Provinsi Jateng
Pendangkalan alur Dokumen RZPW3K Provinsi
Jawa Barat, Jawa
9 laut di muara Jabar, Dokumen RZPW3K
Tengah
sungai Provinsi Jateng
Isu Ekonomi
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Komoditi ikan Aceh, Sumut,
Sumut, Dokumen RZPW3K
dalam status Sumbar, Jawa Barat,
1 Provinsi Sumbar, Dokumen
tereksploitasi Jawa Tengah, DIY,
RZPW3K Provinsi Jabar,
penuh NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Pengelolaan Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
perikanan tangkap Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
2 dan perikanan Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
budidaya yang RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
belum optimal Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Isu Pembangunan
No. Lingkup Wilayah Sumber
Berkelanjutan
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Perbaikan Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
manajemen dan Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
3 pengembangan Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
wisata, keamanan RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
pariwisata Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Penambangan pasir Jawa Barat, Jawa
4 Jabar, Dokumen RZPW3K
besi Tengah
Provinsi Jateng
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Sumut, Dokumen RZPW3K
Peningkatan status Sumbar, Jawa Barat,
5 Provinsi Sumbar, Dokumen
pelabuhan Jawa Tengah, DIY,
RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Pemanfaatan Aceh, Sumut,
Sumut, Dokumen RZPW3K
potensi sumber Sumbar, Jawa Barat,
6 Provinsi Sumbar, Dokumen
daya kelautan yang Jawa Tengah, DIY,
RZPW3K Provinsi Jabar,
masih rendah NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Isu Sosial
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Ketimpangan Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
pendapatan Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
1 penduduk antar Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
wilayah dan antar RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
kawasan Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Aceh, Sumut,
Marjinasi dan Dokumen RZPW3K Provinsi
Sumbar, Jawa Barat,
2 kemiskinan Sumut, Dokumen RZPW3K
Jawa Tengah, DIY,
masyarakat pesisir Provinsi Sumbar, Dokumen
NTB
RZPW3K Provinsi Jabar,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Isu Pembangunan
No. Lingkup Wilayah Sumber
Berkelanjutan
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Sumut, Dokumen RZPW3K
Kearifan lokal Sumbar, Jawa Barat,
3 Provinsi Sumbar, Dokumen
masyarakat pesisir Jawa Tengah, DIY,
RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
Terancamnya RZPW3K Provinsi Aceh,
penghidupan Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
masyarakat pesisir Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
4 terhadap Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
pembangunan RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
ekonomi di wilayah Dokumen RZPW3K Provinsi
pesisir Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Isu Hukum dan Kelembagaan
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
Gangguan RZPW3K Provinsi Aceh,
keamanan laut Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
seperti ilegal Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
1 fishing, ilegal Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
transitment, people RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
smugling, dan Dokumen RZPW3K Provinsi
destructive fishing Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Pengawasan dan Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
2 penegakan hukum Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
bidang Maritim RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Kepemilikan Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
wilayah pesisir oleh Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
3 swasta dan/atau Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
Warga Negara Asing RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
(WNA) Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Isu Pembangunan
No. Lingkup Wilayah Sumber
Berkelanjutan
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Konflik Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
4 pemanfaatan ruang Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
pesisir dan laut RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Tumpang tindih Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
5 pemanfaatan ruang Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
pesisir dan laut RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
Dinamika kebijakan Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
6 perikanan dan Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
kelautan RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Dokumen RZPW3K Provinsi
Operasi Pangkalan Aceh, Sumut,
Sumut, Dokumen RZPW3K
Militer Indonesia Sumbar, Jawa Barat,
7 Provinsi Sumbar, Dokumen
dan Militer Asing di Jawa Tengah, DIY,
RZPW3K Provinsi Jabar,
Samudera Hindia NTB
Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
Materi Teknis RTR KSN
LAUT LEPAS, Dokumen
RZPW3K Provinsi Aceh,
Tanda patok pulau Dokumen RZPW3K Provinsi
Aceh, Sumut,
yang hilang akibat Sumut, Dokumen RZPW3K
Sumbar, Jawa Barat,
8 tsunami atau Provinsi Sumbar, Dokumen
Jawa Tengah, DIY,
ombak laut yang RZPW3K Provinsi Jabar,
NTB
tinggi Dokumen RZPW3K Provinsi
Jateng, Dokumen RZPW3K
Provinsi DIY, Dokumen
RZPW3K Provinsi NTB
II. Shortlist Isu Pembangunan Berkelanjutan
Daftar Pendek Isu Pembangunan Pengelompokan Isu
No No
Berkelanjutan PB
Kerusakan terumbu karang dan mangrove
1
di sepanjang pesisir.
2 Pencemaran laut oleh sampah plastik
Rusaknya ekosistem
3 Penjualan binatang langka secara ilegal 1
laut
Terganggunya jalur migrasi ikan plagis
4 biota laut karena pelayaran kapal dan
penangkapan ikan secara destruktif
Rawan bencana tsunami, gempa bumi,
5
dan abrasi
Perubahan iklim global yang menaikkan Daerah rawan
2
ketinggian permukaan air laut yang dapat bencana
6
menenggelamkan pulau-pulau kecil
terluar.
Pengembangan PLTU di sekitar wilayah
7 Perubahan kualitas
pesisir 3
lingkungan pesisir
8 Kegiatan reklamasi pesisir
9 Pendangkalan alur laut di muara sungai
Komoditi ikan dalam status tereksploitasi
10 Potensi perikanan
penuh 4
tangkap
Pengelolaan perikanan tangkap dan
11
perikanan budidaya yang belum optimal
Perbaikan manajemen dan pengembangan
12
wisata, keamanan pariwisata
13 Penambangan pasir besi Pembangunan
5
14 Peningkatan status pelabuhan ekonomi daerah
Pemanfaatan potensi sumber daya
15
kelautan yang masih rendah
Ketimpangan pendapatan penduduk
16
antar wilayah dan antar kawasan
Marjinasi dan kemiskinan masyarakat
17
pesisir
6 Kesejahteraan sosial
18 Kearifan lokal masyarakat pesisir
Terancamnya penghidupan masyarakat
19 pesisir terhadap pembangunan ekonomi
di wilayah pesisir
Pengawasan dan penegakan hukum
20
bidang Maritim
Kepemilikan wilayah pesisir oleh swasta
21
dan/atau Warga Negara Asing (WNA) Belum optimalnya
7
Konflik pemanfaatan ruang pesisir dan kelembagaan
22
laut
Tumpang tindih pemanfaatan ruang
23
pesisir dan laut
Dinamika kebijakan perikanan dan
24
kelautan
Operasi Pangkalan Militer Indonesia dan
25
Militer Asing di Samudera Hindia
Pertahanan dan
Tanda patok pulau yang hilang akibat 8
26 keamanan
tsunami atau ombak laut yang tinggi
Gangguan keamanan laut seperti ilegal
27 fishing, ilegal transitment, people
smugling, dan destructive fishing
Lampiran I Surat Direktur Perencanaan Tata Ruang
Nasional
Nomor :
Tanggal : Juli 2022

Deliniasi Kawasan Perbatasan Negara dengan Laut Lepas

Deliniasi bagian darat meliputi 483 kecamatan di 75 kabupaten/kota


dan 12 provinsi, termasuk juga 24 Pulau-Pulau Kecil Terluar (PPKT).

1. ACEH: 2. SUMATERA UTARA: 3. SUMATERA BARAT:


Kab. Aceh Barat: 4 Kec. Kota Gunungsitoli: 6 Kec. Kab. Agam: 1 Kec.
Kab. Aceh Barat Daya: 7 Kec. Kota Sibolga: 4 Kec. Kab. Kep Mentawai: 10 Kec.
Kab. Aceh Besar: 5 Kec. Kab Mandailing Natal: 3 Kec Kab. Padang Pariaman: 6 Kec.
Kab. Aceh Jaya: 8 Kec. Kab Nias: 10 Kec. Kab. Pasaman Barat: 6 Kec.
Kab. Aceh Selatan: 13 Kec. Kab Nias Barat: 8 Kec. Kab. Pesisir Selatan: 11 Kec.
Kab. Aceh Singkil: 6 Kec. Kab Nias Selatan: 35 Kec. Kota Padang: 11 Kec.
Kab. Nagan Raya: 4 Kec. Kab Nias Utara: 11 Kec. Kota Pariaman: 4 kecamatan
Kab. Simeulue: 10 Kec. Kab Tapanuli Selatan: 1 Kec
Kab Tapanuli Tengah: 13 Kec
4. BENGKULU: 5. LAMPUNG: 6. BANTEN:
Kota Bengkulu: 9 Kec. Kota Bandar Lampung: 20 Kec. Kota Cilegon: 8
Kab Lampung Selatan: 6 Kec. Kec. Kab Lebak:
Kab Bengkulu Selatan: 6 Kab Pesawaran: 4 Kec. Kab 6 Kec.
Kec. Kab Bengkulu Tengah: Pesisir Barat: 11 Kec. Kab Kab Pandeglang: 10
1 Kec. Kab Bengkulu Utara: Tanggamus: 9 Kec. Kec. Kab Serang: 2
7 Kec. Kab Kaur: 7 Kec. Kec.
Kab Muko Muko: 7
Kec. Kab Seluma: 6
Kec.

7. JAWA BARAT: 8. JAWA TENGAH: 9. DIY:


Kab Cianjur: 3 Kec. Kab Cilacap: 6 Kec. Kab Bantul: 3 Kec.
Kab Garut: 7 Kec. Kab Kebumen: 8 Kec. Kab Gunungkidul: 6 Kec.
Kab Pangandaran: 6 Kec. Kab Purworejo: 3 Kec. Kab Kab Kulon Progo: 4 Kec.
Kab Sukabumi: 9 Kec. Wonogiri: 1 Kec.
Kab Tasikmalaya: 3 Kec.

10. JAWA TIMUR: 11. BALI: 12. NTB:


Kab Banyuwangi: 10 Kec. Kota Denpasar: 4 Kec. Kota Mataram: 6 Kec.
Kab Blitar: 4 Kec. Kab Badung: 4 Kec. Kab Bima: 4 Kec.
Kab Jember: 6 Kec. Kab Gianyar: 3 Kec. Kab Dompu: 4 Kec.
Kab Lumajang: 6 Kec. Kab Jembrana: 5 Kec. Kab Lombok Barat: 4 Kec.
Kab Malang: 6 Kec. Kab Karangasem: 2 Kec. Kab Lombok Tengah: 4 Kec.
Kab Pacitan: 7 Kec. Kab Klungkung: 4 Kec. Kab Lombok Timur: 1 Kec.
Kab Trenggalek: 3 Kec. Kab Tabanan: 6 Kec. Kab Sumbawa: 6 Kec.
Kab Tulungagung: 4 Kab Sumbawa Barat: 5 Kec.
Kec.

PULAU-PULAU KECIL TERLUAR (PPKT) (Sumber: Keppres 6 tahun


2017) :
1. Pulau Bateeleblah (Pulau Benggala)
2. P. Rusa
3. P. Raya
4. P. Selaut Besar
5. Pulau Simeulue Cut (Pulau Simeulucut)
6. P. Simuk
7. P. Wunga
8. P. Niau (P. Sianyau-nyau)
9. P. Pagai Utara
10. P. Sibaru-baru
11. P. Enggano
12. P. Mega
13. P. Batubertuah (P. Batu Kecil)
14. P. Deli
15. P. Karangpabayan (P. Karang Pabayan)
16. P. Guhakolak
17. P. Batukolotok
18. P. Nusamanuk (P. Manuk)
19. P. Nusakambangan
20. P. Ngekel (P. Sekel)
21. P.Nusabarong
22. P. Panihan (P. Panihan)
23. P. Nusapenida
24. P. Gili Sepatang (P. Sophialouisa)

Anda mungkin juga menyukai