Anda di halaman 1dari 1

Seorang Laki-laki 75 tahun dan beragama islam.

Diagnosa medis saat pengkajian adalah post operasi


BPH hari kedua. Klien merasakan nyeri pada luka operasinya. Nyeri yang dirasakan hilang timbul
dengan skala nyeri 8 dan terasa tertusuk-tusuk. Klien mengatakan selama pasca operasi
prostatektomi ± 10 cm, klien susah tidur serta belum bisa beraktivitas secara maksimal dan masih
dibantu oleh keluarga karena klien merasakan nyeri dan terpasang selang kateter threeway serta
selang drain. Kesadaran composmentis, tekanan darah 150/90 mmHg, suhu tubuh 36,5◦C,
pernapasan 22X/menit, nadi 88X/menit, GCS 4 5 6. Nampak rembesan pada tepi balutan luka, luka
Nampak kotor. Klien adalah seorang petani dan tinggal bersama istri, anak laki-lakinya dan istri
anaknya serta 2 orang cucunya. Hubungan klien dengan keluarga terjalin dengan baik karena
dibuktikan dengan secara tertib membagi jadwal untuk menjaga klien di RS.

1. Keluhan utama
2. Pada PQRST, khusus pada Time: Hilang Timbul?
3. Masalah Keperawatan:
a. Nyeri akut
b. Hambatan mobilitas fisik
c. Risiko infeksi
d. Gangguan pola tidur

Defisit Perawatan Diri Tidak Masuk krn data tidak ada terkaoit menolak perawata, ADL
mandi, pakaian dll. Minat melakukan perawatan diri kurang.

Anda mungkin juga menyukai