Anda di halaman 1dari 8

TUGAS ARS 202

MANAJEMEN KOMUNIKASI DAN SIRS

UTS

Pengajar : Dr Hosizah / Dr. Daryo S. Sp.BS

Nama Mahasiswa : Tasya Sabrina Chairunisa

NIM : 20210309017

Kelas :A

Program studi : Magister Administrasi Rumah Sakit


1. Apakah yang menjadi karakteristik Industri 4.0 dan bagaimanakah kita menyikapinya?
Jawaban:

Industri 4.0 adalah tentang transformasi digital. Industri 4.0 menggambarkan tren yang
berkembang menuju otomasi dan pertukaran data dalam teknologi dan proses dalam industri
manufaktur. Diantaranya adalah Internet of Things (IoT), Industrial Internet of Things (IioT), Sistem fisik
siber (CPS), artificial intelligence (AI), Pabrik pintar, Sistem Komputasi awan (Cloud), dan lain sebagainya.
Mau atau tidak, kita harus mengikuti perkembangan zaman. Industri 4.0 disatu sisi sangat membantu
industri dengan cara lebih efisien, lebih cepat dan lebih akurat. Namun disisi lain, perkembangan industri
4.0 ini secara global akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025
karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis menurut Gerd Leonhard dalam bukunya
Futurist. Begitupun dengan industri rumah sakit, tidak dapat kita hindari lagi bahwa saat ini rumah sakit
harus bergerak cepat untuk menjadi salah satu pusat layanan kesehatan yang informatif dan tanggap
pada situasi era digitilasasi 4.0 untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga menjadi
pemenang dalam suasana yang kompetitif.

Ada tiga karakter utama era revolusi industri 4.0 bila dibandingkan dengan era sebelumnya yaitu:
inovasi, otomasi dan transfer informasi. Pertama, inovasi. Semua bidang kehidupan berlomba-lomba
menghasilkan ragam inovasi untuk mempermudah kehidupan. Kedua, otomasi. Banyak pekerjaan yang
mengubah dan mengurangi peran manusia dan digantikan penggunaan peran mesin. Hal ini berdampak
terhadap penurunan biaya produksi dan meningkatkan output pekerjaan. Transformasi dapat
menyebabkan perubahan pada seluruh system produksi, manajemen, dan tata kelola sebuah lembaga.
Dan ketiga, transformasi informasi terjadi secara cepat karena dukungan internet. Kapasitas
penampungan data semakin besar tetapi ukurannya semakin kecil, kecepatan pengiriman data semakin
tak terbendung. DAN BAGAIMANA MENYIKAPINYA dengan cara membereikan ide dan inovasi yang
berhubungan dengan lingkungan kerja kita dan bisa memberikan peercepatan waktu yang optimal dan
bisa saling memberikan koneksi yang cepat antar unit dan bisa meberikan ide-ide yang terkait kemajuan
teknologi yang ada dan dibutuhkkan. Pada saat ini dunia tengah memasuki era revolusi industri 4.0
ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi hampir disemua sektor dan berbagai bidang. Era ini
sering dikenal dengan revolusi digital mengingat pergeseran pola yang tadinya manual berubah menjadi
serba otomatis dan serba digital. Karakteristik yang menandai industri 4.0 terdiri dari tiga karakteristik
utama, yaitu :
a) Inovasi : hampir disetiap sektor dan bidang kehidupan berlomba-lomba menghasilkan ragam
inovasi untuk mempermudah kehidupan manusia. Inovasi juga menjadi salah satu faktor kunci
agar perusahaan mampu bersaing dan berkompetisi di era industri 4.0 yang semakin dinamis
dan penuh tantangan ini, sehingga membutuhkan solusi-solusi yang revolusioner dan mampu
menjawab tantangan yang hadir.
b) Otomasi : seiring banyaknya inovasi-inovasi yang lahir dewasa ini, banyak pekerjaan manusia
yang diambil alih dan digantikan penggunaan peran mesin.
c) Tansformasi informasi : dengan pesatnya perkembangan internet saat ini, membuat siapapun
dapat mengkases berbagai jenis informasi dimanapun dan kapanpun sehingga berdampak
pada berbagai aspek kehidupan manusia yang menjadi serba digital.
Cara menyikapi agar kita bisa beradaptasi dengan dinamika industri 4.0, maka dibutuhkan
generasi ataupun calon pemimpin dimasa depan yang memiliki kemampuan berpikir kritis,
inovatif, kreatif dan berdaya saing tinggi sehingga kita mampu menghadapi berbagai tantangan
yang semakin kompleks dan dinamis dimasa yang akan datang.

2. Apa perbedaan rumah sakit di era Industri 3.0 dan era Industri 4.0 ?
Jawaban :

Pada era industri 3.0 rumah sakit sudah memanfaatkan kegunaan peranti lunak seperti komputer,
jaringan internet dan alat listrik lainnya sehingga memudahkan operasional industri rumah sakit untuk
memaksimalkan produksinya secara otomatis, akan tetapi pada industry 4.0 pengembangan industri
dari 3.0 lebih banyak memberikan keuntungan dan manfaatnya untuk rumah sakit, dengan adanya
pengembangan kecerdasan internet itu sendiri sehingga terjadinya bridging antar sistem yang
memudahkan untuk pengaplikasian dan penggunaan alat itu sendiri, terutama alat -alat Kesehatan

Terdapat dua perbedaan antara Revolusi Industri 3.0 dan 4.0 yang menjadi alasan transformasi saat
ini merupakan suatu revolusi transformasi baru. Pertama, inovasi dapat dikembangkan dan menyebar
jauh lebih cepat dari sebelumnya. Terobosan-terobosan baru pada era ini terjadi pada kecepatan skala
eksponensial dan bukan lagi pada skala linear. Kedua, peningkatan output pekerjaan terbukti dengan
adanya beberapa bidang keilmuan terutama di bidang kesehatan yang dapat disatukan dan
dikonsentrasikan dengan suatu platform sehingga membuat penurunan biaya produksi. Salah satu
contohnya adalah simrs yang bridging keseluruh rumah sakit ataupun penjamin, elektronik medical
record dan pengembangan-pengembangan ilmu Kesehatan lainnya untuk diagnostic ataupun
terapeutik.

3. Sikap dan kemampuan apakah yang perlu dimiliki seseorang untuk dapat membangun budaya berbasis
kinerja
Jawaban

Budaya kerja, merupakan kelompok pola perilaku yang melekat secara keseluruhan pada diri setiap
individu dalam sebuah organisasi. Membangun budaya berarti juga meningkatkan dan
mempertahankan sisi-sisi positif, serta berupaya membiasakan (habituating process) pola perilaku
tertentu agar tercipta suatu bentuk baru yang lebih baik.

Aktualisasi budaya kerja produktif sebagai ukuran sistem nilai mengandung komponen-komponen
yang dimiliki seorang karyawan, yakni : 1. Pemahaman substansi dsar tentang makna bekerja 2. Sikap
terhadap pekrjaan dan lingkungan pekerjaan 3. Perilaku ketika bekerja 4. Etos Kerja 5. Sikap terhadap
waktu 6. Cara atau alat yang digunakan untuk bekerja.

Untuk memperbaiki budaya kerja yang baik membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk
merubahnya, maka itu perlu adanya pembenahanpembenahan yang dimulai dari sikap dan tingkah laku
pemimpinnya kemudian diikuti para bawahannya, terbentuknya budaya kerja diawali tingkat kesadaran
pemimpin atau pejabat yang ditunjuk dimana besarnya hubungan antara pemimpin dengan
bawahannya sehingga akan menentukan suatu cara tersendiri apa yang dijalankan dalam perangkat
satuan kerja atau organisasi.

Industri 4.0 adalah tentang transformasi digital. Industri 4.0 menggambarkan tren yang
berkembang menuju otomasi dan pertukaran data dalam teknologi dan proses dalam industri
manufaktur. Diantaranya adalah Internet of Things (IoT), Industrial Internet of Things (IioT), Sistem fisik
siber (CPS), artificial intelligence (AI), Pabrik pintar, Sistem Komputasi awan (Cloud), dan lain sebagainya.
Mau atau tidak, kita harus mengikuti perkembangan zaman. Industri 4.0 disatu sisi sangat membantu
industri dengan cara lebih efisien, lebih cepat dan lebih akurat. Namun disisi lain, perkembangan industri
4.0 ini secara global akan menghilangkan sekitar 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun 2015-2025
karena digantikannya posisi manusia dengan mesin otomatis menurut Gerd Leonhard dalam bukunya
Futurist. Begitupun dengan industri rumah sakit, tidak dapat kita hindari lagi bahwa saat ini rumah sakit
harus bergerak cepat untuk menjadi salah satu pusat layanan kesehatan yang informatif dan tanggap
pada situasi era digitilasasi 4.0 untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sehingga menjadi
pemenang dalam suasana yang kompetitif.

4. Aspek apa yang yang perlu diperhatikan dalam membangun sistem kesehatan berbasis elektronik (e-
Health) menurut WHO-ITU

Jawaban:

e-Health (e-Kesehatan) menurut WHO secara singkat adalah penggunaan TIK untuk
kesehatan. Dalam arti luas, e-Kesehatan berhubungan dengan upaya meningkatkan arus informasi,
melalui sarana elektronik, untuk mendukung pelayanan kesehatan dan pengelolaan sistem
kesehatan. Ada 3 aspek yang harus diperhatikan dalam membangun system Kesehatan berbasis
elektronik, yaitu aspek teknis, sikap, dan pola piker yang berwawasan global, sehingga
pemanfaatan TIK bukan hanya sebagai penunjang dalam pelayanan kesehatan dengan kepentingan
local maupun nasional, tapi juga mencakup kepentingan regional maupun dunia.

5. Apa perbedaan Lower Order Thinking Skill (LOTS) dengan Higher Order Thinking Skill (HOTS)
Jawaban:

Lower Order Thinking Skill (LOTS) adalah kemampuan tingkat rendah, dalam tingkatan ini
masih dalam tataran mengingat dan memahami sedangkan yang dimaksud dengan Higher Order
Thingking Skill (HOTS) adalah kemampuan berfikir tingkat tinggi dimana keterampilan ini
menghubungkan ide dan fakta, menganalisa, menjelaskan, mensintesis atau sampai pada tahap
menyimpulkan untuk memecahkan suatu masalah. Kemampuan ini terkait dengan kemampuan
berfikir kritis, reflektif, metakognitif dan berfikir kreatif
6. Apa perbedaan antara Manajemen Informasi dan Teknologi Informasi.
Jawaban:

Teknologi informasi yaitu sebuah perencaan pengembangan informasi dengan basis


komputer untuk mendukung sebuah manajemen informasi dalam mengubah, memproses,
menyimpan, melindungi, mentransmisikan, dan juga mendapatkan informasi secara aman.
Sedangkan manajemen informasi mencakup prosedur dan pedoman yang diadopsi organisasi
untuk mengelola dan mengkomunikasikan informasi di antara individu, departemen, dan
pemangku kepentingan yang berbeda. Dengan adanya teknologi informasi, manajemen informasi
dapat mengelola informasi secara realtime, yang menjadi salah satu bagian penting karena
meningkatnya tingkat kompleksitas dari tugas manajemen, pengaruh ekonomi globalisasi, dan
penting response time yang lebih cepat, serta tekanan akibat adanya persaingan bisnis

Secara umum, perbedaan antara Teknologi Informasi dengan Sistem Informasi yaitu
Sistem informasi mencakup seluruh sistem didalam perusahaan secara keseluruhan termasuk
teknologi informasi,akuntansi, manajemen, dll di dalamnya, sehingga setelah kita memahami,
mengidentifikasi dan menganalisis sistem-sistem tersebut, kita dapat membuat sistem seperti apa
yang cocok dan menguntungkan bila digunakan oleh perusahaan.
Sedangkan teknologi informasi ada untuk membantu/menunjang kegiatan sistem
informasi, diantaranya pembuatan hardware, software, network, database, dll.
Sementara itu, teknologi informasi merupakan teknologi yang berhubungan dengan
pengolahan, pemrosesan, penyusunan, penyimpanan, hingga pengubahan suatu data dengan
berbagai cara. Tujuannya, setelah data tersebut diolah, sebuah informasi terkait sesuatu akan
ditemukan untuk kemudian dimanfaatkan.

Manajemen Informasi adalah kesempatan untuk meningkatkan produktifitas individu dan


organisasi melalui pengambilan keputusan dan komunikasi yang lebih baik dengan
mendayagunakan kemampuan computer. Bekerja lebih cepat, akurat dan mampu menyimpan data
lebih banyak dari manusia. Sedangkan Teknologi Informasi adalah sarana dan prasarana sistem dan
metode untuk memperoleh dan menggunakan data secara bermakna. Teknologi informasi ini
digunakan untuk mengolah data, hal ini termasuk memproses, mendapatkan, menyusun,
menyimpan serta memanipulasi data dalam berbagai cara untuk menghasilkan informasi yang
berkualitas yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat waktu

7. Apa perbedaan antara Hospital Information System (HIS) dengan Management Information System
(MIS)?
Jawaban:
Hospital Information System (HIS) adalah sistem komputer yang paling umum dirancang
untuk mendukung pelayanan kesehatan di rumah sakit. Sistem ini merupakan database besar yang
terkomputerisasi yang ditujukan terutama untuk komunikasi dan menyimpan informasi medis dan
administrasi. Sistem informasi itu sendiri merupakan sekumpulan komponen komputer yang saling
terkait yang mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan menyediakan output berupa informasi
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan kegiatan dalam bisnis. Sistem informasi tidak hanya berupa
software dan database melainkan juga proses-proses manual yang terkait didalamnya. Sistem
informasi menghasilkan informasi yang mendukung organisasi, dan karyawannya, pelanggan,
supplier dan partner. Sedangkan Management Information System (MIS) adalah suatu aplikasi
sistem Informasi yang menyediakan laporan informasi terpadu bagi pihak manajemen.
Management Information System dihasilkan dari beberapa database yang

Hospital Information System merupakan salah satu sistem komputer yang paling umum dirancang
untuk mendukung pelayanan kesehatan. Sistem ini merupakan database besar yang
terkomputerisasi yang ditujukan terutama untuk komunikasi dan menyimpan informasi medis dan
administrasi Management Information System atau Sistem Informasi Manajemen adalah sistem
perencanaan bagian dari pengendalian internal suatu bisnis yang meliputi pemanfaatan manusia,
dokumen, teknologi, dan prosedur oleh akuntansi manajemen untuk memecahkan masalah bisnis
seperti biaya produk, layanan, atau suatu strategi bisnis. Sistem informasi manajemen dibedakan
dengan sistem informasi biasa karena SIM digunakan untuk menganalisis sistem informasi lain yang
diterapkan pada aktivitas operasional organisasi. Secara akademis, istilah ini umumnya digunakan
untuk merujuk pada kelompok metode manajemen informasi yang bertalian dengan otomasi atau
dukungan terhadap pengambilan keputusan manusia, misalnya sistem pendukung keputusan,
sistem pakar, dan sistem informasi eksekutif.

8. Apa perbedaan antara Transaction Processing system (TPS) dengan Executive

Information System (EIS)

Jawaban :

• Pengertian Transaction Processing System (TPS)


Sistem Pengolahan Transaksi (Transaction Processing System) disingkat TPS) adalah sistem yang menjadi
pintu utama dalam pengumpulan dan pengolahan data pada suatu organisasi. Sistem yang berinteraksi
langsung dengan sumber data (misalnya pelanggan) adalah sistem pengolahan transaksi, dimana data
transaksi sehari-hari yang mendukung operasional organisasi dilakukan. Transaction Processing System
(TPS) adalah sistem informasi yang terkomputerisasi yang dikembangkan untuk memproses data-data
dalam jumlah besar untuk transaksi bisnis rutin seperti daftar gaji dan inventarisasi. Tugas utama TPS adalah
mengumpulkan dan mempersiapkan data untuk keperluan sistem informasi yang lain dalam perusahaan,
misalnya untuk kebutuhan sistem informasi manajemen, atau kebutuhan sistem informasi eksekutif.

Pengguna Transaction Processing System (TPS)

• Membuat pernyataan konsumen


• Laporan gaji karyawan
• Kwitansi penjualan
• Order pembelian
• Formulir pajak
• Rekening keuangan

Anda mungkin juga menyukai