EFEK PAPARAN

RADIASI DARI
MESIN X-RAY
dr. Tasya Sabrina Chairunisa
 Radiasi adalah sebuah proses hantaran energi
yang luas pengertiannya. Berdasarkan watak
penghantarnya ada dua jenis radiasi, yaitu
radiasi gelombang elektromagnektik dan radiasi
partikel. (Akhadi, 2002)

Radiasi gelombang elektromagnektik

adalah pancaran energi dalam bentuk
Radiasi partikel adalah pancaran energi
gelombang elektromagnetik, termasuk
dalam bentuk energi kinetik yang dibawa
didalamnya radiasi energi matahari
oleh partikel bermassa seperti elektron
yang kita terima sehari-hari di
yang disebut sebagai sinar–X
permukaan
bumi.
Mengingat adanya potensi bahaya radiasi yang besar dalam pemanfaatan sinar-X dan mengutip
pada peristiwa kecelakaan radiasi diberbagai belahan dunia ternyata kesalahan tidak hanya pada
operator/petugas, sehingga factor keselamatan tetap diutamakan, oleh karena itu budaya
keselamatan merupakan suatu hal yang penting sehingga harus menjadi sasaran yang ingin
diwujudkan dalam pemanfaatan tenaga nuklir dan radiasi yaitu sikap mental yang mempunyai rasa
tanggung jawab dan komitmen seluruh jajaran manajemen hingga petugas paling rendah.
(Mayerni, Adrianto Ahmad, Zainal Abidin, 2013)
Ketentuan tentang keselamatan
penggunaan tersebut diatur dalam PP No
63 tahun 2000 tentang Keselamatan dan
Kesehatan terhadap Pemanfaatan Radiasi
Pengion yang mengacu pada ketentuan
IAEA (International Atomic Energy Agency)
dan rekomendasi dari ICRP (International
Commission on Radiological Protection).
 Pada kondisi tubuh biasa, kehilangan sel dalam darah perifer
akibat makanan maupun umur diseimbangkan oleh produksi
sel darah dari sel stem terutama dalam sumsum tulang

Setelah pajanan radiasi aktivitas mitotic sel stem terhambat

atau terhenti sama sekali bergantung pada dosis radiasinya

Dengan demikian sejumlah sel darah menurun sesuai dengan

sensitifitas dan angka harapan hidup, dimana limfosit yang
pertama beraksi dan paling sensitive terhadap radiasi, diikuti
granulosit, trombosit dan terakhir eritrosit.

Hal paling penting dalam diagnose awal adalah laju hilangnya

limfosit dan untuk prognosa jumlah neutrofil dan palelet setelah
beberapa hari
Petugasan sebagai petugas pengamanan dibagian Xray sangat beresiko terhadap
kesehatan dibanding petugas lainnya karena berpapasan langsung dengan mesin yang
menyebabkan radiasi, untuk itu perlu dilakukan pemantauan kesehatan petugas
pengamanan melalui pemeriksaan laboratorium kesehatan dengan mengambil sampel
darah secara berkala minimal sekali dalam satu tahun. Pencatatan hasil pemeriksaan
laboratorium kesehatan petugas pengamanan dilakukan oleh pihak tenaga medis baik
di internal maupun rumah sakit dan didokumentasikan dalam bentuk kartu kesehatan
tersendiri khusus petugas.
Banyaknya dosis radiasi yang bisa
diterima tubuh

Namun, jika dosis radiasi cukup

Sementara itu, menurut
tinggi,
Dosis sel
radiasi
yang biasanya
rusak akan
Rata-rata,
PadaMassachusetts
dosis
seseorang
rendah, Institute
sel
terpapar
tubuhof radiasi
yang
dinyatakan
memperbanyak dalamdiri secara
milisievert
tidak
sebesar
Technology,
terpapar
2 mSvradiasi
dosis
atauradiasi
setara
masih dengan
maksimum
mampu 200
terkendali
(mSv) atau
hinggamilirem
menjadi(mrem).
sel kanker.
memulihkan
mrem
yang masih
setiapdirinya
aman
tahun.untuk
sendiri
Radiasi
tubuh
dalam
ini
Dosis
Terlebih
dapatlagiditentukan
bila Anda memiliki
dari satu
manusia
waktu
berasal
singkat.
dewasa
dari sinar
Sel
adalah
yang
kosmik,
sekitar
rusaksinar
hanya
5.000
faktor-faktor
kali atau sebagai
risiko kanker,
kumpulanseperti
mrem.
matahari,
akan Lebih
matidan
dan
dari
unsur
digantikan
itu,radioaktif
paparanolehradiasi
yang
sel
beberapa
riwayat kanker
kali paparan
dalam keluarga,
radiasi
dapat
adamenimbulkan
di lingkungan
yang baru.bahaya
sekitar.dan
merokok,
dari dan
waktukonsumsi
ke waktu.
makanan
kerusakan bagi tubuh.
pemicu kanker.
Alat ukur pemantauan perorangan adalah suatu alat
ukur yang digunakan untuk memantau radiasi yang
diterima olehtubuh manusia secara perorangan.

Alat yang digunakan untuk mencatat dosis radiasi

yang diterima secara perorangan adalah film badge
untuk mencatat dosis radiasi yang diterima oleh
seorang petugas yang terkena berbagai jenis
radiasi.

Peneliti mengungkapkan bahwa perlu adanya

penerapan aturan penyediaan APD meski tidak
maksimal untuk mengurangi dampak.
EFEK RADIASI TERHADAP TUBUH MANUSIA

mual dan muntah, diare, demam,

kerontokan
lemas, pingsan,
rambut,

kulit memerah,
gatal, bengkak
kejang-kejang.
hingga terasa
terbakar, serta
BAHAYA RADIASI DAN RISIKO KANKER

Ini lantaran radiasi ion dapat menyebabkan

Paparan radiasi tingkat rendah memang
tidak menyebabkan efek kesehatan secara
langsung, tetapi dapat meningkatkan risiko
kanker pada orang yang mengalaminya.
kematian atau kelainan pada sel, baik sementara
maupun permanen. Saat sel berinteraksi dengan
radiasi ion, energi dari radiasi akan terserap ke
dalam sel dan mengakibatkan perubahan pada
DNA sel.

Perubahan DNA sel lantas membuat sel bermutasi

serta membelah diri tanpa terkendali hingga
berkembang menjadi kanker.
Makanlah makanan yang bergizi

Hindari Stress dengan berpikir positif

Berolahraga secara teratur

Hindari Rokok

Makanlah dari makanan alami berbahan segar dan dimasak matang

Minum air outih minimal 2 liter oerhari

Hindari mengkonsumsi minuman beralkohol

Istirahat cukup dan teratr

TERIMAKASIH