Anda di halaman 1dari 2

Nama : Durri Mustika

NPM : 2104110010032

Kebakaran Hutan

Akhir akhir ini isu kebakaran sedang sangat dibicarakan oleh masyarakat sekitar,
seperti yang kita ketahui kebakaran merupakan suatu api yang menyala, baik kecil atau pun
besar pada tempat yang kita kehendaki, merugikan, dan pada umumnya sukar dikendalikan.
Kebakaran bisa terjadi dimana saja dan kapan saja ketika ada bahan yang mudah terbakar dan
sumber kebakaran. Salah satu nya seperti kebakaran hutan. Kebakaran hutan adalah
terbakarnya sesuatu yang menimbulkan bahaya atau mendatangkan bencana. Kebakaran
dapat terjadi karena pembakaran yang tidak dikendalikan, karena proses spontan alami, atau
karena kesengajaan. Proses alami sebagai contohnya kilat yang menyambar pohon atau
bangunan, letusan gunung api yang menebarkan bongkahan bara api, dan gesekan antara
ranting tumbuhan kering yang mengandung minyak karena goyangan angin yang
menimbulkan panas atau percikan api. Dan kebakaran yang terjadi akibat ulah manusia
adalah seperti kegiatan ladang, perkebunan, hutan tanaman industri, dan sebagainya.

Di Indonesia, kebakaran hutan dan lahan hamper 99% diakibatkan oleh kegiatan
manusia baik disengaja maupun tidak dan beberapa persen lainnya diakibatkan oleh alam.
Faktor lain yang menjadi penyebab semakin hebatnya kebakaran hutan dan lahan sehingga
menjadi pemicu kebakaran hutan adalah iklim yang ekstrim, sumber energi berupa kayu,
deposit batu bara, dan gambut.

Setiap tahunnya terjadi kebakaran hutan di beberapa daerah di Indonesia. Kebakaran


hutan yang sering terjadi Sebagian besar diakibatkan oleh kelalaian ataupun kesengajaan
manusia dalam rangka pembukaan lahan secara besaran, baik untuk usaha pertanian,
kehutanan dan perkebunan. Kebakaran ini juga terjadi karena adanya pembersihan lahan dan
konservasi hutan menjadi perkebunan dengan cara membakar seresah, daun, dan sisa
tumbuhan lainnya. Faktor cuaca juga merupakan faktor penting yang menyebabkan
kebakaran hutan, yaitu meliputi angin, suhu, curah hujan, keadaan air, dan kelembapan
relatif.

Dampak dari kebakaran hutan sangat berbahaya bagi manusia, lingkungan dan
makhluk hidup lainnya. Banyak satwa yang kehilangan tempat tinggal mereka, ekosistem
yang rusak, tumbuhan langka yang mati terbakar, yang mana bisa saja sudah punah sebelum
kita mengetahui jenisnya. Pada kondisi akut, partikel padat dan zat zat kimia yang terkandung
dalam asap menyebabkan iritasi langsung pada mata dan saluran pernapasan. Paparan pada
mata dapat menyebabkan mata perih dan berair. Selain itu dari segi lingkungan akan
menyebabkan kekeringan ketika musim kemarau dan menyebabkan kebanjiran ketika musim
hujan karena kurangnya kemampuan daya serap tanah terhadap air.

Beberapa cara untuk mencegah kebakaran hutan yaitu, tidak sembarang membakar
sampah, memberikan jarak pembakaran, memastikan api benar benar mati di setiap
pembakaran, mengawasi titik rawan kebakaran, dan membuat tampungan air. Hutan memiliki
peran yang sangat penting bagi seluruh makhlik hidup, selain menjadi rumah bagi jutaan
spesies satwa dan tumbuhan, hutan juga berfungsi untuk menjaga iklim di bumi.
Oleh karena itu, hutan dapat membantu kita untuk beradaptasi dengan perubahan
iklim yang terjadi, karena perubahan iklim tidak dapat dhentikan dan hanya dapat
diperlambat.

Anda mungkin juga menyukai