- Yuni Rahmawati Putri (P17210204182) Kelas : 1D Ket : Tugas KWN
1. Manfaat Demokrasi bagi Bangsa Indonesia adalah :
- Menjamin adanya kesetaraan kepada seluruh warga Negara Indonesia - Memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum - Bersifat pluralisme dan kompromi - Menjamin hak hak dasar - Pembaruan kehidupan social 2. Nilai nilai demokrasi yang bersifat universal : - Kebebasan berpendapat, yakni setiap warga Negara dengan system demokrasi memiliki hak dan wewenang untuk bebas mengutarakan pendapatnya. Contohnya seperti Negara Indonesia yang mengatur kebebasan berpendapat yang tercantum dalam UU pasal 28 nomor 15 tahun 2005. - Kebebasan berkelompok, yakni setiap warga negara Indonesia memiliki kebebasan untuk berkelompok yang tentunya sesuang dengan hukum yang ada di Indonesia. Apabila terdapat kelompok masyarakat yang melanggar hukum di Indonesia maka Negara memiliki hak untuk membubarkan kelompok tersebut. - Kebebasan berpartisipasi, yakni setiap warga negara Indonesia berhak untuk berpartisipasi, contohnya dalam pemilihan umum, setiap warga negara Indonesia memiliki hak dan kewajiban untuk melaksanakan pemilu 3. Perbedaan antara pelaksanaan demokrasi pada masa orde lama, orde baru dan reformasi terletak pada masing-masing ciri-ciri dari pelaksanaan demokrasi itu sendiri. Pun untuk masing-masing ciri dari pelaksanaan demokrasi pada masa orde lama, orde baru dan reformasi dapat dilihat sebagai berikut : Tiga ciri-ciri utama dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa orde lama adalah keputusan penguasa bersifat absolut, terbatasnya partai politik dan berkembangnya pengaruh komunis. Tiga ciri-ciri utama dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa orde baru adalah pemusatan kekuasaan di tangan Presiden, pembatasan hak-hak politik rakyat dan maraknya KKN. Tiga ciri-ciri utama dalam pelaksanaan demokrasi di Indonesia pada masa reformasi adalah terdapat pemilihan langsung kepala pemerintahan, adanya pemberdayaan masyarakat sipil serta penguatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat. Pembahasan A. Orde lama merupakan sebutan bagi masa pemerintahan Presiden Soekarno di Indonesia dimana pada masa orde lama, terjadi demokrasi liberal lalu berganti menjadi demokrasi terpimpin yang condong kearah sosialis. Ciri-ciri demokrasi pada Orde Lama adalah sebagai berikut : Presiden dan Wakil Presiden tidak dapat diganggu gugat sehingga peran mereka dalam pemerintahan dominan. Presiden berhak membubarkan DPR. Menteri bertanggung jawab atas kebijakan pemerintahan. Perdana Menteri diangkat oleh Presiden. Terbatasnya partai politik. Berkembangnya pengaruh komunis. Meluasnya peran ABRI sebagai unsur sosial politik. B. Orde baru merupakan sebuah istilah yang digunakan untuk memisahkan antara kekuasaan masa pemerintahan Presiden Soekarno dengan masa pemerintahan Presiden Soeharto. Ciri-ciri demokrasi pada masa orde baru antara lain adalah : Pemusatan kekuasaan di tangan Presiden. Pembatasan hak-hak politik rakyat dengan penggunaan intimidasi bagi lawan politik yang merupakan tindakan pelanggaran HAM Pemilu yang tidak demokratis dan kurang bersih karena adanya upaya intervensi dari pihak yang berkuasa Pembentukan lembaga ektrakonstitusional dan penafsiran tunggal konstitusi oleh penguasa. Maraknya Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) Hak kebebasan berpendapat dan berorganisasi dibatasi dan juga dikekang. C. Era reformasi merupakan era perubahan yang radikal dan menyeluruh untuk perbaikan dimana pada era ini, dianut demokrasi Pancasila. Ciri-ciri Demokrasi pada era reformasi sendiri adalah : Adanya partai politik yang independen, tidak dipengaruhi kekuasaan birokrat militer dan mempunyai dukungan luas dari masyarakat. Adanya konsensus atau persetujuan umum mengenai aturan main politik menyangkut pengambilan keputusan dan nilai-nilai ekonomi, sosial dan budaya. Adanya pemberdayaan masyarakat sipil melalui penyampaian informasi secara transparan sehingga bisa mengambil sikap terhadap permasalahan politik negara. Adanya penguatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat sehingga dapat melaksanakan fungsi kontrol dengan baik. Pemilihan langsung kepala pemerintahan. Berdasarkan pemaparan di atas dapat diketahui bahwa perbedaan antara pelaksanaan demokrasi pada masa orde lama, orde baru dan reformasi terletak pada masing-masing ciri-ciri dari pelaksanaan demokrasi itu sendiri. Apabila pada masa orde lama keputusan penguasa bersifat absolut sehingga menyebabkan terbatasnya partai politik dan berimbas pada pengeluaran aspirasi masyarakat serta pada masa orde baru pemusatan kekuasaan di tangan Presiden sehingga terjadi pembatasan hak-hak politik rakyat dan maraknya KKN, pada masa reformasi pelaksanaan demokrasi lebih baik dimana terdapat pemilihan langsung kepala pemerintahan, adanya pemberdayaan masyarakat sipil serta penguatan lembaga-lembaga perwakilan rakyat. 4. Sikap demokrasi adalah sikap dimana kita saling menghargai, saling mendengarkan pendapat orang lain dan selalu mementingkan kepentingan orang banyak ketimbang kepentingan sendiri atau individualisme. kampus merupakan tempat yang paling ideal untuk menciptakan keharmonisan dan keindahan dalam berdemokrasi. cinta damai juga merupakan wujud dari demokrasi yang tidak ingin menang sendiri. saling tolong menolong demi kepentingan kampus, masyarakat, negara bahkan dunia. Contohnya memilih ketua kampus dengan mengadakan Pemilu