Nama : Aditya Ilham Prasetyo

Nim : D1A117008

Kelas : Hukum Perdagangan Internasional/A1

RESUME

Peran negara dalam transaksi perdagangan internasional

Pengertian hukum perdagangan internasional adalah kaidah hukum internasional yang
mengatur tentang pertukaran barang, jasa maupun modal antar penduduk dari suatu negara
dengan negara lainnya atau terjadi antar dua atau lebih warga atau penduduk(subjek hukum)
yang berbeda negara.

Negara-negara modern melakukan pengawasan yang luas terhadap ekonomi, termasuk aspek-
aspek perusahaan ekonomi swasta seperti perdagangan ekspor impor dan penanaman modal
intern ekstern. Sudah sewajarnya apabila negara-negara membuat perjanjian-perjanjian di
antara mereka satu sama lain untuk mengatur di antara pesertanya masalah-masalah ekonomi
dan moneter yang berpengaruh terhadap kepentingan dua atau lebih negara itu secara
bersama-sama. Pada perjanjian komoditas internasional menunjukkan suatu gerakan ke arah
kaidah-kaidah hukum internasional, yang mewajibkan negara-negara produsen dan pembeli
untuk bekerja sama dalam menentukan stabilitas harga-harga komoditas dan menyesuaikan
pemasokan dengan permintaan melalui pengawasan dan pengaturan biaya produksi pada
tingkat yang wajar di setiap negara. Menyangkut penanaman modal asing, berkembang
prinsip bahwa negara di mana penanaman modal tersebut berlangsung tidak boleh
menghambat atau mencegah pembayaran keuntungan atau pendapatan kepada negara asal
investor asing itu

Semenjak konferensi GATT pertama yang diselenggarakan di Jenewa tahun 1948 merupakan
tonggak sejarah untuk pertama kali negara peserta menyepakati untuk mengurangi hambatan
dalam perdagangan internasional melalui upaya penurunan tarif masuk. Hal ini membuktikan
bahwa negara-negara dunia yang terlibat dalam perdagangan internasional telah bersepakat
untuk tidak melakukan proteksi produk dalam negeri dengan cara menghalangi masuknya
barang dari negara lain
Indonesia seabgai anggota wto, dalam wto Indonesia bisa melakukan hubungan multilateral
dalam perdagangan

Wto adalah sekumpulan prjisn yang ditndatngi oleh utusan negara. Perjanjian itu bisa mnjdi
kontrak. Walaupun perjanjian itu dibuat oleh utusan negara tetapi manfaatnyta agar
pengusaha dapat menjalanakan bisnisnya dengan baik

Melakukan kegiatan ekspor dan impor dan untuk mencapai tu8juan negara di bidang social
dan lingkungaN HIdup