Anda di halaman 1dari 7

NAMA : MUHAMMAD PADANTA TARIGAN

NIM : 210810201141
MATA KULIAH : MANAJEMEN PEMASARAN

1. Perusahaan XL Axiata adalah salah satu perusahaan yang menerapkan CRM Atau
Customer Relationship Management.

2. Perusahaan XL Axiata memiliki sistem Customer Relationship yang berbeda dengan


operator seluler lainnya, pendekatan terhadap konsumen dalam bentuk penawaran
layanan yang dilakukan XL dengan melihat bagaimana perilaku konsumennya,
bagaimana rekam jejak perilaku pelanggan XL dan kemudian melakukan penawaran
layanan langsung dengan cara otomatisasi SMS kepada pelanggan, seperti pelanggan
yang sering menggunakan layanan paket telepon akan ditawarkan berbagai paket telepon
dengan tarif yang termurah dari XL melalui SMS langsung, pelanggan yang sering
menggunakan layanan internet akan ditawarkan berbagai paket internet HotRod dari XL
melalui SMS langsung juga. Hal tersebut bertujuan agar XL dapat mengetahui apa mau
konsumen sehingga konsumen merasa diapresiasi kebutuhannya oleh provider XL.
Seperti yang dikemukakan oleh Buttle (2007: 7) bahwa otomatisasi pemasaran
memudahkan pemakainya mengeksplorasi data tentang pelanggan untuk menjalin
komunikasi dan memberikan penawaran kepada pelanggan yang dianggap potensial.

Lalu dalam menjalin hubungan dengan pelanggan serta memudahkan para pelanggan
untuk menyampaikan tentang keluhan dan segala permasalahan yang dialaminya, XL
menempatkan unit layanan pelanggan atau XL Contact Management sebagai tulang
punggung dalam menghadirkan layanan berkualitas guna memastikan pelanggan
mendapatkan layanan terbaik selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu serta maksimal
dengan menerapkan sistem CRM, XL Contact Management memberikan layanan bagi
seluruh pelanggan melalui XL Contact Center (untuk layanan telepon dan surat menyurat
elektronik) dan XL Center (untuk layanan walk-in atau kunjungan langsung) yaitu, XL
Center di Yogyakarta salah satunya, XL juga menerapkan layanan mandiri berbasis web
yaitu www.xl.co.id di dalam web tersebut terdapat informasi lengkap tentang layanan XL
yang dapat diakses oleh pelanggannya.

3. XL PREPAID (Prabayar)
Product XL PREPAID yang diluncurkan oleh perusahaan XL Axiata disini berada di
tahap Maturity, karena Produk XL ini memiliki banyak competitor seperti produk
prabayar dari Telkomsel,Indosat, dan 3. Untuk mengatasi hal tersebut XL Axiata
Melakukan sebuah Inovasi dan promosi Pada produk XL PREPAID ini seperti contohnya
Menambahkan Berbagai promo baru yang menarik dan Diskon pembelian paket
Telepon/Internet.
4. a. Pesaing : PT. Telekomunikasi seluler (Telkomsel), PT.Indosat Ooredo,
PT. Smartfren Telecom.

b. Dari perusahaan Telkomsel :


- Telkomsel PraBayar (sebelumnya bernama simPATI, Kartu As, LOOP, Kartu
Facebook, Flexi Trendy, Flexi Prabayar, dan Kartu As Flexi)
- Telkomsel Flash.

Dari perusahaan Indosat :


- IM3 Freedom Combo, IM3 Freedom Internet, IM3 Freedom U, IMPreneur, dan
IM Class.

Dari perusahaan Smartfren :


- Smartfren 1ON Plus, Smartfren Unlimited, Smartfren BOSKU, Smartfren Now
dan Now +.

c. Strategi pemasaran Telkomsel adalah strategi diversifikasi yang digunakan untuk


menemukan dan mengembangkan produk baru atau pasar baru atau bahkan
keduanya untuk menyelesaikan pengembangan, penjualan meningkat,
profitabilitas dan fleksibilitas.
Strategi Pemasaran Telkomsel dalam mengkomunikasikan produknya cukup
berhasil dengan tercapainya 100.000 ribu pelanggan. Lokasi layanan berbasis
kesepakatan juga digunakan oleh Telkomsel sebagai usaha untuk memperluas
jangkauan layanan dengan bantuan pihak lain.

Untuk memasarkan produk – produk perusahaan, PT. Indosat, Tbk Cabang


Jember memerlukan beberapa strategi pemasaran secara baik dan terencana agar
perusahaan dapat berkembang sesuai dengan visi dan misinya. Komunikasi
Pemasaran (Marketing Communication) adalah salah satu divisi yang menangani
pemasaran produk – produk Indosat. Oleh karena itu, divisi Komunikasi
Pemasaran (Marketing Communication) berusaha semaksimal mungkin untuk
menarik pelanggan (user) baru dan menjaga hubungan baik dengan pelanggan
(user) lama pada PT. Indosat, Tbk Cabang Jember. Dengan adanya Komunikasi
Pemasaran (Marketing Communication), perusahaan akan lebih mudah dalam
memberikan informasi yang akan disebar luaskan kepada masyarakat. Begitupun
sebaliknya, masyarakat dapat dengan cepat mengetahui informasi yang dimiliki
oleh PT. Indosat.
Strategi pemasaran PT. Indosat, Tbk dalam memasarkan produk – produknya
yaitu melalui kegiatan yang dilakukan diluar ruangan atau OOH (Out Of Home),
melalui media dan melalui kegiatan berskala besar (Grand Actifation). Ketiga
jenis strategi pemasaran tersebut mempunyai kelebihan dan kelemahan masing –
masing. Namun, jenis – jenis strategi pemasaran tersebut saling mengisi dan
menyempurnakan.
d. Kelebihan Telkomsel : Jaringan yang dimiliki Telkomsel lebih cepat dan stabil
jika dibandingkan dengan XL Axiata.
Kekurangan Telkomsel : Harga Produk umumnya Relatif mahal jika
dibandingkan dengan XL Axiata.

Kelebihan Indosat Ooredo : Harga produk umumnya sangat murah dan terjangkau
Jika dibandingkan dengan XL Axiata.
Kekurangan Indosat Ooredo : Jaringan yang dimiliki oleh Indosat biasanya Relatif
Tidak stabil Jika dibandingkan dengan XL Axiata.

e. STRENGTH ATAU KEKUATAN PT XL AXIATA


Proses Internal
 Menetapkan tiga tujuan utama yang dicapai yaitu cakupan wilayah yang lebih
luas, kapasitas data yang lebih besar, dan kualitas layanan yang lebih baik.
 XL meluncurkan teknologi baru di Indonesia bernama “Location Based
Advertising” yang digunakan untuk mengetahui lokasi pelanggan dan lokasi
tertentu.
 XL juga telah menyelesaikan base transceiver station (BTS) dan instalasi serat
optik baru pada bulan Desember 2013 yang dapat meningkatkan kualitas dan
kecepatan transmisi mobile terutama untuk daerah di Luar Jawa khususnya
Samarinda di Kalimantan Timur, Banjarmasin di Kalimantan Selatan dan
Minahasa di Sulawesi Utara.

Pelanggan
 Pembentukan direktorat manajemen layanan XL menggarisbawahi pentingnya
perlindungan dan kepuasan pelanggan di semua strategi bisnis XL.
 Membuka Pusat Layanan Pelanggan/Call Center dalam upaya meningkatkan
pelayanan kepada pelanggan.
 Melakukan berbagai kerjasama dengan mitra operator telekomunikasi luar
negeri yg cukup banyak guna meluaskan jangkauan pelayanan terhadap
konsumen.
Pertumbuhan dan Pembelajaran
 XL berkomitmen untuk terus meningkatkan semua potensi pegawai melalui
aktivitas pelatihan dan pengembangan. Sepanjang tahun 2013, XL
menyelenggarakan total 314 pelatihan yang dilakukan sendiri (in-house
training) dan workshop yang melibatkan sebagian besar pegawai dari seluruh
direktorat dan fungsi.
 Selama 2013, Layanan Digital XL telah memperluas kemitraan dengan para
pemain industri utama seperti Huawei, Ericsson, Alfamart, Blue Bird untuk
mendukung kebutuhan pelanggan dalam gaya hidup digital.
 Sejak tanggal 19 Maret 2014, PT XL AXIATA Tbk telah mengakuisisi PT
AXIS Telekom Indonesia, sehingga kekuatan dam perluasan pasar semakin
baik.

WEAKNESS ATAU KELEMAHAN PT XL AXIATA


Pelanggan
 Pilihan paket yang harganya menjadi naik.
 Banyak syarat dan ketentuan berlaku sehingga dapat membingungkan
pengguna.
 Beberapa tarif murah yang ditawarkan tidak didukung dengan jaringan yang
kuat.

` Internal Proses
 Sulit mengadakan perpindahan karyawan/pegawai (rolling) dari satu bagian ke
bagian lainnya karena pegawai hanya memperhatikan bidang spesialisasinya
sendiri saja.
 Kurangnya koordinasi antar pegawai secara menyeluruh karena para pegawai
mementingkan bidangnya sendiri.
Pertumbuhan dan Pembelajaran
 Kurangnya akses keamanan dari pihak XL terhadap penipuan undian berhadiah
yang mengatasnamakan PT. XL Axiata melalui SMS atau telepon yang dapat
merugikan orang lain .
 Fitur yang diberikan belum memadai bagi pengguna XL.
 Sinyal belum dapat mencakup keseluruhan jika berada di daerah pelosok atau
di dalam gedung di Indonesia.

OPPORTUNITIES ATAU PELUANG PT XL AXIATA


Pelanggan
 Indonesia juga tercatat memiliki jumlah pengguna media sosial yang luar
biasa besar. Pengguna Facebook tercatat 62 juta, Twitter 19,5 juta Line 14 juta
dan Path 4 juta. Fakta tersebut telah menjelaskan mengapa saat ini operator
seluler di Indonesia fokus untuk mendorong pertumbuhan pelanggan Data dan
pendapatan terkait Data.
 Penggunaan smartphone yang semakin meluas karena harga yang semakin
terjangkau, ketersediaan konten dan aplikasi internet yang semakin beragam.
 Peningkatan kebutuhan pelanggan terhadap teknologi 4G sebagai tuntutan
untuk menyediakan akses data yang lebih cepat.

Internal Proses
 Tren positif permintaan teknologi akses nirkabel terbaru, yaitu generasi 4 (4G)
yang menyediakan layanan video, data, dan suara berbasis IP (Internet
Protocol) dimana akses kecepatan data lebih tinggi. Ada dua macam teknologi
yang menjadi poros dari perkembangan teknologi 4G, yaitu WiMax dan LTE
(Long Term Evolution). LTE lebih cocok dengan jaringan GSM sebagai
jaringan mobile yang dominan saat ini, sehingga jalur evolusi nirkabel
cenderung mengarah ke LTE. Teknologi LTE merupakan ekosistem teknologi
nirkabel terbesar.
 Layanan data dan VAS yang didukung penuh oleh LTE, masih akan
berkembang dengan pesat.

Pertumbuhan dan Pembelajaran


 Ketersediaan jumlah SDM di Indonesia, membuat PT. XL Axiata mudah untuk
mencari SDM bertalenta tinggi sesuai dengan kriteria yang perusahaan inginkan.
 Semakin meningkatnya tuntutan pemenuhan GCG untuk mengimbangi dinamika dan
tantangan bisnis telekomunikasi yang harus terus mengikuti perkembangan teknologi
yang sangat cepat, XL akan secara berkala melakukan penyempurnaan tata kelola
perusahaan khususnya pada proses pengambilan keputusan.

THREATS ATAU ANCAMANPT XL AXIATA


Pelanggan
 Kondisi cuaca yang buruk juga menjadi ancaman XL karena menyebabkan
terjadinya gangguan sinyal XL itu sendiri dan menghambat pelayanan terhadap
pelanggan
 Daya konsumsi masyarakat yang semakin rendah karena disebabkan adanya
jaringan data internet seperti WIFI yang memungkinkan lebih cepat aksesnya dan
lebih mudah menggunakannya dibandingkan menggunakan jaringan data internet
dari provider.

Proses Internal
 Semakin banyaknya operator baru di Indonesia yang menawarkan nilai, fitur dan
layanan yang lebih tinggi.
 Tarif yang lebih murah yang ditawarkan operator lain dibandingkan dengan XL.
 Eksistensi XL sebagai provider di Indonesia masih kurang dibandingkan provider
yang sudah lama berdiri.

Pertumbuhan dan Pembelajaran


 Berhubung dengan adanya MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN tahun 2015
menyebabkan terjadinya persaingan yang lebih besar yang berasal dari luar negeri
khususnya ASEAN dari beberapa aspek seperti aspek tenaga kerja maupun kegiatan
usaha atau perdagangan di Indonesia.
 Kemajuan industri telekomunikasi di Indonesia dan kemajuan teknologi di dunia
yang sangat cepat dan selalu berubah, maka XL dituntut untuk terus cepat
melakukan trasformasi perubahan dengan kemajuan teknologi yang ada.

Anda mungkin juga menyukai