NIM : 142170020
1. Jelaskan strategi apa yang diterapkan oleh North Country Auto, Inc ?
Strategi yang diterapkan oleh oleh North Country Auto, Inc adalah adanya pusat laba
yang terdesentralisasi dan kompensasi berdasarkan kinerja. Setiap manajer dari
masing-masing departemen (departemen penjualan mobil baru, bekas, pelayanan,
body mobil, dan suku cadang) menjalankan departemennya seolah-olah sebagai unit
usaha yang independent. Setiap manajer selain memperoleh gaji pokok yang berifat
tetap, juga mendapatkan bonus sesuai dengan performance departemen. Oleh karena
itu, manajer tiap departemen akan termotivasi berbuat lebih baik terutama untuk
meningkatkan performance departemen masing-masing. Sehingga goal
congruence akan tercapai akibat implementasi strategi tersebut.
2. Mengapa North Country Auto, Inc memilih menjadikan unit usahanya sebagai
pusat laba bukan sebagai pusat pendapatan dan atau pusat beban?
North Country Auto, Inc memilih menjadikan unit usahanya sebagai pusat laba
karena:
1. Kualitas keputusan meningkat
2. Kecepatan pengambilan keputusan operasional meningkat
3. Manajer kantor pusat bebas dari pengambilan keputusan harian sehingga dapat
berkonsentrasi pada hal-hal yang lebih luas
4. Pusat laba memberikan tempat pelatihan bagi manajemen umum
5. Kesadaran laba (profit consciousness) dapat ditingkatkan
6. Pusat laba memberikan informasi yang siap pakai bagi manajemen puncak
7. Pusat laba responsive terhadap tekanan
North Country Auto, Inc tidak berfokus pada pusat pendapatan atau pusat beban
karena dalam pusat laba sudah terdapat 2 komponen yang dipertanggungjawabkan
yaitu pendapatan dan beban. Pusat laba memiliki kewenangan untuk mengendalikan
biaya-biaya dan menghasilkan pendapatan yang tinggi.
3. Sebagai pusat laba bagaimana sebaiknya kinerja North Country Auto, Inc
diukur? Apakah diukur dan dievaluasi dengan menggunakan laba kotor atau
dengan menggunakan laba full costi? Jelaskan alasannya? Jelaskan pula
menurut Saudara bagaimana mengukur kinerja pusat laba secara teorinya?
Sebagai pusat laba, kinerja North Country Auto, Inc sebaiknya diukur dengan
berdasarkan laba kotor jika dibandingkan dengan laba full cost. Alasannya, karena
jika menggunakan laba full cost telah termasuk biaya-biaya tetap non opersional
maupun yang mungkin di luar kendali dari departemen yang bersangkutan, seperti
biaya depresiasi, biaya iklan, dan komisi. Sehingga pengukurannya menggunakan
metode laba full cost tidak dapat mencerminkan kondisi sebenarnya. Apabila laba
kotor yang digunakan dapat diketahui kinerja masing-masing departemen, karena
pengalokasian biayanya merupakan biaya operasional saja. Melalui pengukuran
tersebut dapat memotivasi masing-masing departemen untuk bekerja lebih baik dan
mereka akan memiliki tanggung jawab atas seluruh biaya yang terjadi pada
departemennya.
Dalam mengukur profitabilitas terdapat 2 jenis pengukuran yang biasa digunakan
dalam mengevaluasi suatu pusat laba perusahaan secara keseluruhan.
1. Pengukuran kinerja manajemen
- Fokus pada hasil kerja para manajer
- Digunakan untuk perencanaan, koordinasi, dan pengendalian
2. Ukuran kinerja ekonomis
- Fokus pada kinerja pusat laba sebagai entitas ekonomi
Kinerja manajer pusat laba dapat dievaluasi berdasarkan lima ukuran profitabilitas:
1. Margin Kontribusi
Menunjukkan rentang antara pendapatan dan beban variabel
2. Laba Langsung
Mencerminkan kontribusi pusat laba terhadap overhead umum dan laba
perusahaan. Ukuran ini menggabungkan seluruh pengeluaran pusat laba, baik
yang dikeluarkan maupun ditelusuri langsung ke pusat laba.
3. Laba yang Dapat Dikendalikan
Kekurangan utama dari ukuran ini karena ukuran tersebut tidak memasukkan
beban kantor pusat yang tidak dapat dikendalikan. Dengan demikian ukuran ini
tidak dapat langsung dibandingkan dengan data yang diterbitkan maupun data
asosiasi dagang yang melaporkan laba dari perusahaan-perusahaan lain di industri
yang sama.
4. Laba sebelum Pajak
Jika pusat laba dibebankan sebagai bagian overhead korporat, harus dihitung
berdasarkan biaya yang telah dianggarkan, dan bukan biaya actual, di mana kolom
anggaran dan actual dalam laporan kinerja pusat laba menunjukkan jumlah yang
hampir sama untuk pos khusus ini.
5. Laba Bersih
Perusahaan mengukur kinerja pusat laba domestik berdasarkan laba bersih yaitu
jumlah laba bersih setelah pajak.