Soppppp

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN

PENANGANAN UTAMA DEMAM PADA ANAK

OLEH

NAMA : RAHMI EKA PUTRI


NIM : 171211302
KELAS : III A
PRODI : S1 KEPERAWATAN

DOSEN : Ns. DELVI HANDAYANI , S.Kep, M.Kep

STIKes MERCUBAKTIJAYA PADANG

2020
(SAP)
Penanganan Utama Demam Pada Anak

Pokok pembahasan : Demam Pada Anak


Sasaran : Orang Tua Anak
Tempat : Di Rumah Anak
Hari/tanggal : Selasa, 07 Juli 2020
Pukul : 13.00 – 13.30 wib

A. LATAR BELAKANG
Demam pada anak bukan merupakan penyakit melainkan gejala suatu penyakit
sebagai reaksi tubuh untuk melawan infeksi atau penyakit ini biasanya bisa
disebabkan karena infeksi, virus, bakteri, dan bisa juga disebabkan karena faktor
yang lain. Demam merupakan suatu keadaan suhu tubuh diatas normal sebagai
akibat peningkatan pusat pengatur suhu dihipotalamus. Penyakit-penyakit yang
ditandai dengan adanya demam dapat menyerang sistem tubuh. Selain itu demam
mungkin berperan dalam meningkatkan perkembangan imunitas spesifik dan
nonspesifik dalam membantu pemulihan atau pertahanan terhadap infeksi
(Wardiyah, 2016).
Demam pada anak membutuhkan perlakuan dan penanganan tersendiri yang
berbeda bila dibandingkan dengan orang dewasa. Hal ini dikarenakan, apabila
tindakan dalam mengatasi demam tidak tepat dan lambat maka akan mengakibatkan
pertumbuhan dan perkembangan anak terganggu. Demam dapat membahayakan
keselamatan anak jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat akan menimbulkan
komplikasi lain seperti, hipertermi, kejang dan penurunan kesadaran (Nurhasanah,
2014).
Menurut Widagdo (2012), suhu tubuh normal pada anak adalah antara 36°C pada
pagi hari dan setelah siang hari menjadi 36,8°C atau 37°C, bila lebih rendah dari
36°C adalah suhu yang tidak normal, demikian pula bila lebih tinggi dari 37°C
mengalami demam. Referensi normal adalah 37°C secara oral, dan 37,5°C suhu
rectal, dan dikatakan demam apabila masing-masing ≥37°C dan 38°C.
Dalam penelitian Wardiyah, Setiawati, & Umi, (2016), World Health Organization
(WHO) dapat diperkirakan jumlah kasus demam pada anak adalah diseluruh dunia
mencapai 16-33 juta dengan 500-600 mencapai kematian tiap tahunnya. Dari data
kunjungan pediatrik di Brazil 19% sampai 30% anak dapat diperiksa karena
mengalami demam.
Hartini (2015), menyatakan bahwa dari tingginya angka kejadian demam pada anak
diatas, menurut pelayanan kesehatan untuk menurunkan suhu tubuh pada anak dapat
dilakukan pencegahan farmakologis dan nonfarmakologis. Pencegahan
nonfarmakologis dengan cara kompres hangat karena kompres hangat bertujuan
untuk menurunkan suhu tubuh pada anak demam, serta dapat memberikan
kenyamanan dan dapat mencegah terjadinya kejang demam. Kompres hangat dapat
bermanfaat untuk memberikan rasa nyaman dan menurunkan suhu tubuh dan dapat
pula menangani kasus pada periksia, selain itu juga bermanfaat untuk memperlancar
sirkulasi darah dan menstimulasi membekuan darah dan menghilangkan rasa sensasi
nyeri.

B. TUJUAN
1) Tujuan Instruksional Umum (TIU)
Setelah diadakan penyuluhan diharapkan para ibu atau orang tua dapat
mengetahui tentang bagaimana penanganan pada anak yang demam.
2) Tujuan instruksional khusus

1. Diharapakan ibu  mengetahui pengertian demam.


2. Diharapkan ibu mengetahui penyebab dari demam
3. Diharapkan ibu apa akibat dari demam
4. Diharapkan ibu mengetahui bagaimana cara mengatasi demam

C. Pelaksanaan Kegiatan
1. Topik
Penanganan Utama Demam Pada Anak
2. Sub Pokok Bahasan
 Diharapakan ibu  mengetahui pengertian demam.

 Diharapkan ibu mengetahui penyebab dari demam

 Diharapkan ibu apa akibat dari demam

 Diharapkan ibu mengetahui bagaimana cara mengatasi demam

3. Sasaran dan target


Orang Tua Atau Ibu
4. Metode
 Ceramah
 Diskusi
 Tanya jawab
5. Media dan alat
a. Alat
1) Leaflet
6. Waktu dan tempat
Hari / Tanggal : Selasa, 07 Juli 2020
Jam : 13.00 - 13.30 wib
Waktu Pertemuan : 30 Menit
Tempat : Rumah Anak

D. Materi (terlampir)
 Diharapakan ibu  mengetahui pengertian demam.

 Diharapkan ibu mengetahui penyebab dari demam

 Diharapkan ibu apa akibat dari demam

 Diharapkan ibu mengetahui bagaimana cara mengatasi demam


E. Pengorganisasian
a) Moderator : Rahmi Eka Putri
b) Presenter : Rahmi Eka Putri
c) Fasilitator : Rahmi Eka Putri
d) Observer : Rahmi Eka Putri

F. Uraian Tugas
a) Tugas Moderator
 Memperkenalkan diri,anggota kelompok, dan pembimbing
 Mengkoordinasikan semua kegiatan
 Membuka dan menutup kegiatan
 Menjelaskan topik, kontrak waktu dan tujuan kegiatan
 Mengarahkan jalannya kegiatan
 Memberi kesempatan audience untuk bertanya dan mengemukakan pendapat
 Menyimpulkan kegiatan
b). Tugas presenter
 Menyusun rencana kegiatan SAP
 Mengarahkan kelompok dalam mencapai tujuan
 Menjelaskan dan mendemonstrasikan kegiatan yang dilakukan kepada
audience
 Memotivasi anggota mengemukakan pendapat dan memberikan umpan balik
c). Tugas Fasilitator
 Memotivasi audience agar berperan aktif selama kegiatan
 Memfasilitasi dalam kegiatan
 Membuat dan menjalankan absensi kegiatan
d). Tugas Observer
 Mengamati jalannya kegiatan
 Mencatat perilaku verbal dan non verbal selama kegiatan berlangsung
 Membuat laporan hasil kegiatan yang telah dilakukan
G. Pengaturan Tempat

KET :

Tim penyuluh memberikan penyuluhan Fasilisator

Meja untuk peserta Observer

Meja untuk penyuluh

Moderator
H. Kegiatan Penyuluhan :

NO MATERI KEGIATAN
1 Pembukaan o Mengucapkan Salam
(3menit) o Menjelaskan tujuan umum dan tujuan khusus
o Menyampaikan waktu yang akan digunakan dan
mendiskusikannya dengan peserta.
o Meminta persetujuan bahasa yang akan dipakai pada saat
penyuluhan.
o Memberikan sedikit gambaran mengenai informasi yang
disampaikan.
2 Proses o Menjelaskan pengertian demam.
(20 menit) o Menjelaskan penyebab dari demam

o Menjelaskan apa akibat dari demam

o Menjelaskan bagaimana cara mengatasi demam.


3 Evaluasi o Mengetahui apa itu pengertian demam.
(15 menit) o Ibu mengetahui penyebab dari demam

o Mengetahui apa akibat dari demam

o Mengetahui bagaimana cara mengatasi demam


4 Penutup o Penyuluhan mengucapkan terimkasih atas segala perhatiannya.
(5 menit) o Mengucapkan salam penutup

I. EVALUASI
a) Evaluasi Struktural
 Orang Tua dari anak selalu mendengarkan pendidikan kesehatan yang
dilakukan mahasiswa
 Penyelenggaraan pendidikan kesehatan dilaksanakan di rumah anak
b). Evaluasi Proses

 Ibu dari anak antusias terhadap materi Pendidikan kesehatan


 Ibu tidak meninggalkan tempat penyuluhan
 Ibu mangajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan dengan benar.
Materi  :
Lampiran
A. Pengertian
Demam adalah peningkatan suhu tubuh diatas normal yaitu 36,5 0C- 37,50C

B. Penyebab demam
a. Infeksi Virus
Infeksi virus merupakan penyebab demam terbanyak, virus ini menyebabkan
banyak penyakit seperti pilek, batuk, flu, diare, dll, namun terkadang infeksi virus
dapat menyebabkan penyakit yang lebih serius.
b. Infeksi bakteri
Lebih jarang dibanding infeksi virus tetapi juga dapat menyebabkan demam dan
biasanya lebih serius. Contoh penyakit yang disebabkan oleh infeksi bakteri antara
lain: pneumonia, infeksi saluran kencing (ISK), septikemia dan meningitis.

C. Akibat dari demam


1. Dehidrasi
Terjadinya dehidrasi disebabkan oleh peningkatan penguapan cairan tubuh saat anak
demam, sehingga anak bisa kekurangan cairan. Untuk mengetahui anak mengalami
dehidrasi yang paling mudah adalah dengan melihat intensitas kencing anak.
Berkurangnya kencing anak dan air kencing berwarna lebih gelap daripada biasanya
adalah tanda anak mengalami dehidras
2. Kerusakan saraf
Menyebabkan kerusakan neurologis (syaraf). Kerusakan Otak karena demam bisa
terjadi ketika demam mencapai lebih dari 42 derajat Celsius. Akan tetapi hal ini
sangat jarang terjadi.
3. Kejang demam
Kejang demam umumnya terjadi pada anak di bawah usia 5 tahun (balita), terutama
pada umur di antara 6 bulan dan 3 tahun, khususnya pada temperatur rektal di atas
40 derajat selsius. Selanjutnya kejang demam biasanya hilang dengan sendirinya,
dan tidak menyebabkan gangguan neurologis (kerusakan saraf).

D. Cara Mengatasi Demam


a. Banyak minum
Karena demam akan menimbulkan dehidrasi (kekurangan cairan), jadi untuk
mengatasi dehidrasi adalah memberikan cairan yang cukup
b. Banyak istirahat
Banyak beristirahat untuk memulihkan kondisi tubuh selain itu dengan banyak
istirahat daya tahan tubuh akan meningkat sehingga sangat baik supaya demam
cepat turun.
c. Kompres dengan air hangat
Jangan menggunakan kompres dingin pada anak demam. Karena dapat
menyebabkan pembuluh darah di bawah kulit menjadi sempit (konstriksi) sehingga
akan mengurangi hilangnya panas dan bukannya mengatasi demam, malah panas
akan terperangkap di bagian-bagian yang Iebih dalam dari tubuh.
d. Beri Obat penurun panans
Obat penurun panas seperti paracetamol. Obat penurun panas dapat diberikan ketika
suhu badan mencapai 380C
e. Bawa ke dokter
Jika demam tidak kunjung turun, bahkan hingga suhunya mencapai 400C segera
bawa ke dokter untuk cepat ditangani.
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai