SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KOTA SUKABUMI KARYA TULIS ILMIAH, APRIL 2010
Ai Nuryana NIM 32722401D07002
Gambaran Pengetahuan Ibu Hamil Trimester III tentang Persalinan dan
Pertolongan Persalinan oleh Tenaga Kesehatan di Wilayah Kerja Puskesmas Karang Tengah Kota Sukabumi.
xiii + 67 Halaman, V BAB, 14 Tabel, 10 Lampiran
Pemerintah Indonesia pada tanggal 12 Oktober 2000 telah mencanangkan gerakan nasional kehamilan yang aman atau Making Pregnancy Safer (MPS) sebagai strategi pembangunan kesehatan masyarakat menuju Indonesia Sehat 2010, sebagai bagian dari Safe Motherhood. Berdasarkan Lessons Learned dari program Safe Motherhood, salah satu pesan kunci MPS adalah setiap persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan terlatih. Tidak dapat dipungkiri bahwa masih ada ibu bersalin yang ditolong oleh dukun bayi/paraji, hal ini disebabkan kurangnya pemahaman ibu tentang persalinan dan pentingnya pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu hamil trimester III tentang persalinan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan. Persalinan adalah suatu proses pengeluaran konsepsi yang dapat hidup dari uterus melalui vagina ke dunia luar (Prawirohardjo 2006). Pertolongan persalinan merupakan faktor yang tidak dapat diabaikan dalam proses persalinan, persalinan akan berlangsung lancer dan efektif lebih aman jika ditolong oleh tenaga terdidik dan terlatih khususnya dalam pelayanan obstetri. Jenis penelitian ini bersifat deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 ibu hamil trimester III dan teknik pengambilan sampel adalah sampling jenuh sehingga ukuran sampel dalam penelitian ini sebanyak 20 ibu hamil trimester III. Hasil penelitian didapatkan bahwa tingkat pengetahuan ibu tentang pengertian persalinan yaitu baik sebanyak 13 orang (65%), tanda dan gejala persalinan yaitu baik sebanyak 16 orang (80%), aktifitas yang bisa dilakukan ibu bersalin yaitu baik sebanyak 11 orang (55%), tanda bahaya persalinan yaitu baik sebanyak 15 orang (75%), faktor-faktor yang mendukung persalinan yaitu baik sebanyak 11 orang (55%), dan pertolongan persalinan yaitu kurang sebanyak 10 orang (50%). Diharapkan Puskesmas dapat mempertahankan dan mengembangkan program penyuluhan tentang persalinan dan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan Daftar Pustaka: 10 (2001 – 2008)