Description of Course Unit
According to the ECTS User’s Guide 2015
Course unit title
Course unit code
Type of course unit (compulsory,
optional)
Level of course unit (according to
EQF: first cycle Bachelor, second
cycle Master)
Year of study when the course unit
is delivered
(if applicable)
Semester/trimester when the course
unit is delivered
Number of ECTS credits allocated
Name of lecturer(s)
Learning outcomes of the course
unit
Mode of delivery (face-to-face, Face to face
distance learning)
Prerequisites and co-requisites (if
applicable)
Course content
Law and Gender
EHM454
Option
First Cycle Bachelor
3rd year
5th semester
2 credits (equal to 3 ECTS)
1. Prof. Elita Rahmi, S.H., M.H.
2. Dr. Yetniwati, S.H., M.H.
3. Dr. Rosmidah, S.H., M.H.
4. Dr. Hafrida, S.H., M.H.
5. Dr. Elly Sudarti, S.H., M.H.
6. Hj. Nelly Herlina, S.H., M.H.
7. Suhermi, S.H., M.H.
8. Meri Yarni, S.H., M.H.
9. Hj. Andi Najemi, S.H., M.H.
10. Yulia Monita, S.H., M.H.
11. Windarto, S.Kom., M.Si.
- Mampu menjelaskan konsep gender dan identitas
gender.
- Mampu menjelaskan filosofi dan sosialisasi gender.
- Mampu menjelaskan identifikasi gender di dalam
Konvensi Internasional dan peraturan perundang-
undangan.
- Mampu menganalisis kasus yang berkaitan dengan
isu gender.
- Mampu menjelaskan kebijakan pemerintah untuk
mewujudkan keadilan gender.
- Mampu menjelaskan peran penegak hukum untuk
mewujudkan keadilan gender
-
- Pengenalan Konsep Dasar Tentang Gender, jenis
kelamin dan Kodrat.
- Ketidakadilan gender.
- Cedaw, Konstitusi, Peraturan Perundang-
 Undangan.
- Kasus Gender (prinsip non diskriminasi, keadilan
substantif dan kewajiban negara).
- Kebijakan pemerintah
- Stakeholder dan penegak hukum

Recommended or required reading 1. Achie Sudiarti Luhulima (Editor), Bahan Ajar

and other learning resources/tools Tentang Hak perempuan (UU Nomor 7 Tahun
1984 Pengesahan Konvensi Mengenai
Penghapusan Segala Bentuk Diskriminasi
Terhadap Wanita). Yayasan Obor Indonesia,
Jakarta, 2007.
2. Muhammad Al Ghazali, Dilema Wanita Di Era
Modern. Penerjemah Heri Purnomo, Jakarta,
2003.
3. Mansour Fakih, Analisis Gender & Transformasi
Sosial, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 1996.
4. Ni Nyoman Sukerti dan I Gusti Ayu, Buku Ajar
Jender Dalam Hukum, Pustaka Ekspresi, Bali,
2016.
5. Niken Savitri, HAM Perempuan, Kritik Teori
Hukum Feminis Terhadap KUHP. PT. Refika
Aditama, Bandung, 2008.
6. Nunuk Prasetyo Murniati, Gerakan Anti
Kekerasan Terhadap Perempuan, Penerbit
Kanisius, Yogyakarta, 1999.
7. Ratna Megawangi , Membiarkan Berbeda:
Sudut Pandang Baru Tentang Relasi Gender,
Mizan Pustaka, Bandung, 1999.
8. Rianingsih Djohani (Penyusun), Dimensi Gender
Dalam Pengembangan Proram Secara
Partisipatif, Penerbit Studio Driya Media,
Bandung, 1996.
9. Pusat Kajian Wanita dan Gender, Hak Asasi
Perempuan, Instrumen Hukum Untuk
Mewujudkan Keadilan Gender, Penerbit
Yayasan Obor Indonesia, Jakarta, 2005.
10. Smita Notosusanto dkk (Penyunting),
Perempuan dan Pemberdayaan, Penerbit
Program Studi Kajian Wanita Prograqm Pasca
Sarjana Universitas Indonesia, Bekerja sama
dengan harian Kompas dan Penerbit Obor.
Jakarta, 1997.
11. Sulistyowati Irianto (dkk), Perdagangan
Perempuan Dalam Jaringan pengedaran
Narkotika, Penerbit Yayasan Obor Indonesia,
Jakarta, 2006.
12. Sumijati Sahala, Mainstream Gender Dan Upaya
Pemberdayaan Perempuan Di Bidang Hukum.
Penerbit Badan Pembinaan Hukum Nasional
 Departemen Kehakiman Dan hak Asasi Manusia
RI. Jakarta, 2001.
13. Saparina Sadli, Implementasi Pasal 12 Undang-
Undang Nomor 7 Tahun 1984 (Pelayanan
Kehamilan, Persalinan dan Pasca Persalinan).
Convention Watch, Universitas Indonesia, 2008.
14. Sulistyowati Irianto, Panduan Moot Court &
Kompetisi Moot Court Berperspektif Keadailan
Gender, Penerbit: Komnas Perempuan, LBH
Apik Jakarta-LBPP Derap-
Warapsari,Convension Watch-PKWJ UI, Jakarta
2005
15. --------------------- & Shidarta, Metode Penelitian
Hukum Konstelasi dan refleksi, yayasan Obor
Indonesia, Jakarta 2009.
16. Tapi Omas Ihromi, dkk (Penyunting).
Penghapusan Diskriminasi Terhadap Wanita,
Penerbit Alumni Bandung, 2000.
17. ---------------------, (Penyunting) Kajian Wanita
Dalam Pembangunan, Penerbit Yayasan Obor
Indonesia, Jakarta, 1995.

Planned learning activities and Pertemuan Topik Metode

teaching methods 1 a. Pre test Ceramah
b. Konsep
gender dan
jenis
kelamin
c. Peran
Gender
d. Maskulinit
as dan
feminimita
s
2 a. Konsep Ceramah
Equality Case Study
before the Exercise
Law
b. Konsep
kesetaraan
dan
keadilan
gender
3 a. Marginalis Ceramah
asi Case Study
b. Subordinas
i
c. Stereotype
4 a. Violence Ceramah
b. Burden Case Study
c. Budaya Exercise
Patriarkhi

5 a. Sejarah Ceramah
Cedaw Case Study
b. Ratifikasi
Cedaw
c. Substansi/
Prinsip-
prinsip
dalam
Cedaw

6 a. Perlindung Ceramah
an Case Study
terhadap
tenaga
kerja
perempuan
b. Partisipasi
perempuan
dalam
pembuatan
peraturan
yang
terkait
dengan
ketenagake
rajaan
7 a. Kondisi Ceramah
Pendidikan Case Study
perempuan
(Nasional,
Lokal).
b. Kondisi
perempuan
dan
kekerasan
8 a. Konsep Ceramah
Kesehatan Case Study
reproduksi Exercise
b. Hak-hak
reproduksi
c. Partisipasi
laki-laki
dalam
Keluarga
Berencana
 (KB)

9 Pembahasan kasus Case Study

terkait prinsip
non diskriminasi
10 Pembahasan kasus Case Study
terkait keadilan
substantif
11 Pembahasan kasus Case Study
terkait kewajiban
negara
12 a. Inpres Ceramah
Nomor 9
Tahun Case Study
2000
Tentang
Pengarusut
amaan
Gender
b. UU No 12
Tahun
2022
Tentang
Tindak
Pidana
kekerasan
Seksual.
c. Permendik
bud No 30
Tahun
2021
Tentang
Penceg
d. UU
Nomor 39
Tahun
1999
Tentang
HAM
e. UU
Nomor 7
Tahun
2017
Tentang
Pemilu
13 Peran serta Ceramah
stakeholder dalam
kebijakan
pengarus-utamaan
gender
 14 a. Penyidik Ceramah
b. Jaksa
Penuntut
Umum
c. Hakim
d. Pengacara.

Language of instruction Indonesian for Regular Program and English for

International program
Assessment methods and criteria Assignment, Quiz