Anda di halaman 1dari 14

Universitas Kristen Indonesia Paulus

Fakultas Teknik
Program Studi: Teknik Sipil, Teknik Mesin, Teknik Elektro, Teknik Kimia, Teknik Informatika

Kampus Daya (Kantor Pusat) Jl. Perintis Kemerdekaan Km. 13 Daya (0411) 586-748, 586-702

Kampus Cendrawasih Jl. Cendrawasih No.65 (0411) 855-397, 873-259 Makassar Indonesia
Program Studi Teknik Sipil

SOAL TUGAS PELABUHAN

NAMA : EVIN OCTAVIA


STAMBUK : 6160505170142
KELAS : M6

Data Kapal :
 Type / Jenis Kapal = Kapal Barang
 Tonase = 10.000 DWT (sesuai jenis kapal)
 Panjang Kapal = 137. m (sesuai jenis kapal)
 Lebar Kapal = 19,9 m (sesuai jenis kapal)
 Draft Kapal = 8,5 m (sesuai jenis kapal)
` Hasil Analisis Pasang Surut:

 HWSL = ± 0,0 m
 LWSL = - ........... m HWS (ISI SENDIRI)
 MSL = - ............. m HWS (ISI SENDIRI)
Hasil AnalisisTanah = Terlampir
Rencanakan / Hitung :
1. Arah & Kecepatan Angin (Gambar Mawar Angin untuk data 1 tahun)
2. Type Dermaga (disertai penjelasan)
 Hitung full draft kapal GAMBAR
3. Panjang & Lebar Dermaga (1 atau 2 tambatan *) GAMBAR
4. Lebar Alur (1 atau 2 kapal *) GAMBAR
5. Elevasi Lantai Dermaga & Elevasi Dasar Laut GAMBAR
6. Panjang & Lebar Trestel untuk Dermaga Type Jetty GAMBAR
7. Beban - Beban yang bekerja pada Dermaga
8. Kebutuhan Luas Gudang & Lapangan Penumpukan Terbuka
Gambar / Sketsa :

 Layout (penempatan dermaga dan fasilitas berupa gudang, lapangan penumpukan


terbuka dan jalan)
 Tampak Depan Dermaga
 Potongan Memanjang Dermaga
Makassar, ..........................
Asisten Tugas

MONALISA BUMBUNGAN ST.,MT


PERANCANGAN PELABUHAN

I. ARAH DAN KECEPATAN ANGIN


Tabel Data Arah dan Kecepatan Angin
Stasiun Meteorologi Kemayoran

JANUARI FEBRUARI MARET

Tanggal ff_x ddd_x Tanggal ff_x ddd_x


01-01-2019
Keterangan : 4 240 01-02-2019 3 260
02-01-2019
8888: data tidak5 terukur
290 02-02-2019 ff_x:
5 Kecepatan
300 angin maksimum (m/s)
9999: Tidak Ada
03-01-2019 5 Data 280
(tidak dilakukan pengukuran) ddd_x: Arah angin saat kecepatan maksimum
03-02-2019 4 280
04-01-2019 7 250
04-02-2019 7 290
05-01-2019 5 280
05-02-2019 5 300
06-01-2019 4 340
07-01-2019 5 270 06-02-2019 4 180
08-01-2019 5 300 07-02-2019 4 340
09-01-2019 5 290 08-02-2019 7 330
10-01-2019 4 310 09-02-2019 5 190
11-01-2019 3 310 10-02-2019 5 290
12-01-2019 6 260 11-02-2019 5 290
13-01-2019 3 170 12-02-2019 4 290
14-01-2019 4 320
13-02-2019 4 240
15-01-2019 4 290
14-02-2019 4 40
16-01-2019 3 300 Tanggal ff_x ddd_x
15-02-2019 4 330 01-03-2019 5 310
17-01-2019 4 260
18-01-2019 3 290 16-02-2019 4 280 02-03-2019 5 360
19-01-2019 5 280 17-02-2019 4 260 03-03-2019 3 300
20-01-2019 4 300 18-02-2019 6 310 04-03-2019 4 360
21-01-2019 3 270 19-02-2019 4 340 05-03-2019 3 360
22-01-2019 6 280 20-02-2019 4 310 06-03-2019 3 200
23-01-2019 4 290 21-02-2019 4 310 07-03-2019 5 320
24-01-2019 7 280 08-03-2019 8 320
22-02-2019 5 260
25-01-2019 3 310 09-03-2019 7 320
23-02-2019 6 330
26-01-2019 6 290 10-03-2019 5 210
24-02-2019 5 320 11-03-2019 6 240
27-01-2019 5 300
25-02-2019 5 320 12-03-2019 6 340
28-01-2019 4 220
29-01-2019 5 300 26-02-2019 4 90 13-03-2019 4 300
30-01-2019 4 310 27-02-2019 4 290 14-03-2019 3 200
31-01-2019 5 270 28-02-2019 7 360 15-03-2019 7 320
01-02-2019 3 260 01-03-2019 5 310 16-03-2019 5 220
17-03-2019 5 310
18-03-2019 5 280
Keterangan :
19-03-2019 5 280
8888: data tidak terukur ff_x: Kecepatan angin maksimu
20-03-2019 8 320Arah angin saat kecepata
9999: Tidak Ada Data (tidak dilakukan pengukuran) ddd_x:
(°) 21-03-2019 5 300
22-03-2019 4 150
23-03-2019 7 360
24-03-2019 4 270
25-03-2019 4 260
26-03-2019 8 260
27-03-2019 4 270
28-03-2019 5 290
29-03-2019 9 330
30-03-2019 4 340
31-03-2019 7 310
01-04-2019 4 200
Tabel Data Arah dan Kecepatan Angin
Stasiun Meteorologi Kemayoran

APRIL MEI JUNI


Tanggal ff_x ddd_x
Keterangan :4
01-04-2019 200
8888: data tidak terukur ff_x: Kecepatan angin maksimum (m/s)
02-04-2019
9999: Tidak 6Ada Data280
(tidak dilakukan pengukuran) ddd_x: Arah angin saat kecepatan maksimum
03-04-2019
(°) 6 290
04-04-2019 4 300
05-04-2019 5 320
06-04-2019 4 200
07-04-2019 6 280
08-04-2019 6 270 Tabel Data Arah dan Kecepatan Angin
09-04-2019 6 310 Stasiun Meteorologi Kemayoran
10-04-2019 4 200
11-04-2019 7
JULI 300 AGUSTUS SEPTEMBER
12-04-2019 4 280
13-04-2019 8 330
14-04-2019 4 260
Tanggal ff_x ddd_x 29-08-2019 3 300
15-04-2019
01-07-2019 46 80320 30-08-2019 5 100
16-04-2019
02-07-2019 45 320
160 31-08-2019 4 140
17-04-2019
03-07-2019 43 300
230 Tanggal ff_x ddd_x 01-09-2019 4 170
18-04-2019
04-07-2019 56 120
280 01-08-2019 4 260
19-04-2019
05-07-2019 45 70100 02-08-2019 4 330
20-04-2019
06-07-2019 34 90330 03-08-2019 4 300
21-04-2019
07-07-2019 45 290
150 04-08-2019 3 120
22-04-2019
08-07-2019 56 80280 05-08-2019 5 290
23-04-2019
09-07-2019 47 100
300 06-08-2019 4 310 Tanggal ff_x ddd_x
24-04-2019
10-07-2019 54 60340 01-09-2019 4 170
07-08-2019 4 60
25-04-2019
11-07-2019 44 80
210 02-09-2019 5 310
08-08-2019 3 260
26-04-2019
12-07-2019 45 320
260 09-08-2019 5 160 03-09-2019 4 220
27-04-2019
13-07-2019 64 320
300 10-08-2019 3 280 04-09-2019 6 330
28-04-2019
14-07-2019 33 20200 11-08-2019 5 340 05-09-2019 5 170
15-07-2019
29-04-2019 33 100
270 12-08-2019 4 300 06-09-2019 4 290
16-07-2019
30-04-2019 54 290
80 13-08-2019 4 80 07-09-2019 3 100
17-07-2019
01-05-2019 45 330
240 14-08-2019 4 60 08-09-2019 3 21
18-07-2019 3 120 15-08-2019 4 280 09-09-2019 5 320
19-07-2019 4 90 16-08-2019 3 230 10-09-2019 7 120
20-07-2019 6 300 17-08-2019 7 330 11-09-2019 3 40
21-07-2019 3 20 18-08-2019 4 50 12-09-2019 3 250
22-07-2019 5 320 19-08-2019 5 330 13-09-2019 5 280
23-07-2019 4 110 20-08-2019 4 300 14-09-2019 4 260
24-07-2019 3 250 21-08-2019 6 60 15-09-2019 4 330
25-07-2019 4 20 22-08-2019 4 330 16-09-2019 3 230
26-07-2019 5 330 23-08-2019 4 330 17-09-2019 5 100
27-07-2019 4 260 24-08-2019 3 60 18-09-2019 6 290
28-07-2019 4 310 25-08-2019 4 310 19-09-2019 4 80
29-07-2019 7 310 26-08-2019 7 330 20-09-2019 4 290
30-07-2019 5 320 27-08-2019 4 290 21-09-2019 3 250
31-07-2019 5 270 28-08-2019 4 170
01-08-2019 4 260
22-09-2019 3 260 26-09-2019 6 310 30-09-2019 5 90
23-09-2019 3 100 27-09-2019 4 330 01-10-2019 4 330
24-09-2019 3 150 28-09-2019 4 120
25-09-2019 5 340 29-09-2019 4 60
Tabel Data Arah dan Kecepatan Angin
Stasiun Meteorologi Maritim Belawan
Keterangan :
8888: data tidak terukur ff_x: Kecepatan angin maksimum (m/s)
OKTOBER
9999: NOVEMERddd_x: Arah angin saat kecepatan
Tidak Ada Data (tidak dilakukan pengukuran) DESEMBER
maksimum
Tanggal ff_x ddd_x 13-10-2019 5 310 26-10-2019 8 330
01-10-2019 4 330 14-10-2019 3 80 27-10-2019 5 290
02-10-2019 5 300 15-10-2019 3 100 28-10-2019 4 90
03-10-2019 6 320 16-10-2019 3 120 29-10-2019 4 90
04-10-2019 6 100 17-10-2019 7 360 30-10-2019 8 330
05-10-2019 3 60 18-10-2019 6 310 31-10-2019 6 300
06-10-2019 3 90 19-10-2019 5 80 01-11-2019 5 280
07-10-2019 7 40 20-10-2019 4 20
08-10-2019 4 320 21-10-2019 3 150
09-10-2019 5 280 22-10-2019 4 360
10-10-2019 8 290 23-10-2019 5 290
11-10-2019 4 200 24-10-2019 4 280
12-10-2019 7 330 25-10-2019 4 180
Tanggal ff_x ddd_x Tanggal ff_x ddd_x
01-11-2019 5 280 01-12-2019 4 320
02-11-2019 5 200 02-12-2019 6 340
03-11-2019 4 290 03-12-2019 5 290
04-11-2019 5 310 04-12-2019 8 140
05-11-2019 4 300 05-12-2019 7 280
06-11-2019 5 270 06-12-2019 5 200
07-11-2019 4 200 07-12-2019 7 330
08-11-2019 5 290 08-12-2019 6 280
09-12-2019 6 310
09-11-2019 5 280
10-12-2019 5 320
10-11-2019 5 300
11-12-2019 6 260
11-11-2019 4 200
12-12-2019 6 110
12-11-2019 4 340
13-12-2019 6 300
13-11-2019 3 60
14-12-2019 6 330
14-11-2019 5 80
15-12-2019 4 290
15-11-2019 5 360
16-12-2019 5 290
16-11-2019 4 270
17-12-2019 6 290
17-11-2019 3 230
18-12-2019 4 40
18-11-2019 4 40
19-12-2019 4 290
19-11-2019 4 100
20-12-2019 3 250
20-11-2019 5 310
21-12-2019 7 310
21-11-2019 8 320 22-12-2019 5 300
22-11-2019 4 320 23-12-2019 6 250
23-11-2019 5 330 24-12-2019 3 300
24-11-2019 3 350 25-12-2019 3 320
25-11-2019 5 330 26-12-2019 3 280
26-11-2019 6 310 27-12-2019 4 260
27-11-2019 4 310 28-12-2019 7 300
28-11-2019 7 320 29-12-2019 4 130
29-11-2019 4 190 30-12-2019 6 260
30-11-2019 3 300 31-12-2019 5 300
01-12-2019 4 320 01-01-2020 3 290
2. TYPE DERMAGA

Setiap orang pastinya sangat mengenal tempat ini. Ya, dermaga yang

merupakan salah satu bagian dari pelabuhan ini dipakai sebagai tempat tempat

bersandarnya kapal, seringkali digunakan untuk menunjang aktivitas bongkar

muat barang ataupun dijadikan tempat untuk orang-orang melakukan aktivitas

keluar masuk kapal.

Tipe-tipe Dermaga di Indonesia

Di Indonesia, terdapat tiga tipe dermaga yang bisa Anda temukan.

Adapun, tipe-tipe tersebut diantaranya adalah :

A. WHARF
LAPORAN TUGAS BESAR PERENCANAAN PE
Wharf adalah dermaga yang dibuat sejajar pantai dan dapat dibuat

berimpit dengan garis pantai atau agak menjorok ke laut. Wharf biasanya

digunakan untuk Pelabuhan barang potongan atau peti kemas dimana

dibutuhkan suatu halaman terbuka yang cukup luas untuk menjamin

kelancaran angkutan barang.

B. JETTY

Jetty adalah dermaga yang dibangu menjorok cukuo jauh kearah laut,

dengan maksud agar ujung dermaga berada pada kedalaman yang cukup

untuk merapat kapal. Pada umumnya Jetty digunakan untuk merapatnya

kapal tanker, kapal LNG, tongkang pengangkut batu bara.

Jenis Dermaga di Pelabuhan Indonesia

Sesuai fungsinya, dermaga pun terbagi dalam beberapa jenis yang bisa

ditemukan di perairan Indonesia, seperti:

• Dermaga barang umum yang dikhususkan untuk bongkar-muat barang

ke kapal kargo.

• Dermaga peti kemas yang diperuntukkan bongkar-muat peti kemas dan

dilakukan menggunakan kran.


• Dermaga curah yang dipakai untuk bongkar-muat barang-barang curah

dan dilakukan menggunakan conveyor belt.

• Dermaga khusus yang dipakai untuk mengangkut benda-benda khusus

seperti minyak dan produk turunannya.

• Dermaga marina yang dikhusukan untuk kapal penumpang seperti feri,

pesiar atau speed boat.

• Dermaga kapal ikan yang dipakai untuk menampung kapal-kapal dengan

muatan ikan.
Tabel Karakteristik Kapal
Panjang Lebar Draft Panjang Lebar Draft
Bobot Bobot
Loa (m) (m) (m) Loa (m) (m) (m)
Kapal Penumpang (GRT) Kapal Minyak ( lanjutan )
500 51 10,2 2,9 30.000 185 28,3 10,9
1.000 68 11,9 3,6 40.000 204 30,9 11,8
2.000 88 13,2 4,0 50.000 219 33,1 12,7
3.000 99 14,7 4,5 60.000 232 35,0 13,6
5.000 120 16,9 5,2 70.000 244 36,7 14,3
8.000 142 19,2 5,8 80.000 255 38,3 14,9
10.000 154 20,9 6,2 Kapal Barang Curah (DWT)
15.000 179 22,8 6,8 10.000 140 18,7 8,1
20.000 198 24,7 7,5 15.000 157 21,5 9,0
30.000 230 27,5 8,5 20.000 170 23,7 9,8
Kapal Barang (DWT) 30.000 192 27,3 10,6
700 58 9,7 3,7 40.000 208 30,2 11,4
1.000 64 10,4 4,2 50.000 222 32,6 11,9
2.000 81 12,7 4,9 70.000 244 37,8 13,3
3.000 92 14,2 5,7 90.000 250 38,5 14,5
5.000 109 16,4 6,8 100.000 275 42,0 16,1
8.000 126 18,7 8,0 150.000 313 44,5 18,0
10.000 137 19,9 8,5 Kapal Ferry (GRT)
15.000 153 22,3 9,3 1.000 73 14,3 3,7
20.000 177 23,4 10,0 2.000 90 16,2 4,3
30.000 186 27,1 10,9 3.000 113 18,9 4,9
40.000 201 29,4 11,7 4.000 127 20,2 5,3
50.000 216 31,5 12,4 6.000 138 22,4 5,9
Kapal Minyak (DWT) 8.000 155 21,8 6,1
700 50 8,5 3,7 10.000 170 25,4 6,5
1.000 61 9,8 4,0 13.000 188 27,1 6,7
2.000 77 12,2 5,0 Kapal Peti Kemas (DWT)
3.000 88 13,8 5,6 20.000 201 27,1 10,6
5.000 104 16,2 6,5 30.000 237 30,7 11,6
10.000 130 20,1 8,0 40.000 263 33,5 12,4
15.000 148 22,8 9,0 50.000 280 35,8 13,0
20.000 162 24,9 9,8
Sumber :
https://www.google.co.id/search?q=contoh+tugas+akhir+perencanaan+pelabuhan
 Type Dermaga yang akan digunakan adalah Dermaga Type Jetty, karena

dermaga Jetty lebih ekonimis dimana pembuatanya dilakukan didaerah

perairan yang tidak memerlukan melakukan pengerukan dan tidak

membutuhkan konstruksi yang kuat untuk menahan muatan barang yang

akan diangkut dengan kapal barang curah yang tidak memerlukan alat

bongkar muat yang besar seperti kran

 Perhitungan kedalaman Air :

H =d+G+R+P+S+K

= 8,0 + 0,25 + 0,25 + 0,25 + 0,25 + 0,25

= 9,25 m

d : Draft kapal

G : Gerak vertical karena gelombang

surut R : Ruang kebebasan bersih

P : Ketelitian pengukuran

S : Pengendapan sidimen antara 2 pengerukan

K : Toleransi Pengerukan

➢ Perhitungan Kedalaman Alur pelayarn


Kedalaman Alur pelayaran =H+LWS

= (-9,25) + (-1,56)

= -10,81 m
d = 8,0 m

H = 9,25 m

= 0,25 m

= 0,25 m

= 0,25 m

= 0,25 m

= 0,25 m
3. PANJANG DERMAGA DAN LEBAR DERMAGA

A. Panjang Dermaga

Panjang Dermaga dapat dihitung dengan rumus berikut:

Lp = n. Loa + (n-1)× 15,00 + 50,00

Dengan :

Lp = Panjang Dermaga

Loa = Panjang kapal yang ditambat

n = Jumlah kapal yang ditambat

50 = ketetapan jarak antara ujung dermaga ke buritan dan

haluan kapal

15 = ketetapan jarak antara buritan haluan dari kapal ke

kapal lain

Data Kapal :

a. Tipe/ Jenis kapal = Kapal Barang Curah

b. Tonase = 90000 DWT

c. Panjang Kapal = 250 m

d. Draft Kapal = 14,5m

Maka :
Lp = n. Loa + (n-1) × 10% × Loa

= 2 x 250 + (2-1) × 10% × 250

= 525 m

Lebar dermaga dapat dihitung dengan rumus berikut :

L = lebar apron + lebar gudang + lebar jalan apron + lebar


parkir + 50

= 9,0 + 60 + 10,5 + 50 + 50

= 180 m

*syarat lebar gudang min 60 m (Bambang Triadmojo)

*lebar apron dan jalan apron liat gambar 6.29 (Quinn A,


Def., 1972)

Anda mungkin juga menyukai