Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKEUSIK
Jl. Alun-alun Selatan No 4 Cikeusik - Pandeglang Kode Pos 42286

KERANGKA ACUAN KERJA


INOVASI JAKA RANTING (JAGA KELUARGA RAWAN STUNTING)
DI UPT PUSKESMAS CIKEUSIK

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan ditujukan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat
yang setinggi-tingginya sebagai investasi bagi pembangunan sumber daya manusia yang
produktif. Untuk memastikan sumber daya manusia yang produktif tersebut, negara wajib
menyelenggarakan upaya kesehatan yang komprehensif bagi anak agar setiap anak
sebagai generasi penerus bangsa memperoleh derajat kesehatan yang setinggi-tingginya
sejak dalam kandungan.
B. LATAR BELAKANG
Stunting adalah suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan,
sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sebagai akibat dari masalah gizi
kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama. Berdasarkan Peraturan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2020 tentang standar
antropometri penilaian status gizi anak, stunting atau pendek merupakan status gizi yang
didasarkan pada indeks tinggi badan menurut umur (TB/U) dengan zscore kurang dari -2
SD (standar deviasi). Stunting bukan hanya masalah gangguan pertumbuhan fisik saja,
namun juga mengakibatkan anak menjadi mudah sakit, selain itu juga terjadi gangguan
perkembangan otak dan kecerdasan, sehingga stunting merupakan ancaman besar
terhadap kualitas sumber daya manusia di Indonesia.
Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2007 angka prevalensi stunting di
Indonesia yaitu 36,8%, tahun 2010 yaitu 35,6%, dan pada tahun 2013 prevalensinya
meningkat menjadi 37,2%, terdiri dari 18% sangat pendek dan 19,2% pendek. Data
Riskesdas tahun 2018 menunjukkan prevalensi balita stunting di Indonesia sebesar
30,8%. Berdasarkan batasan WHO Indonesia berada pada kategori masalah stunting yang
tinggi. Prevalensi stunting di Provinsi Banten pada tahun 2021 sebesar 24,5%, sedangkan
prevalensi stunting di Kabupaten Pandeglang berdasarkan aplikasi elektronik pencatatan
dan pelaporan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat (E-PPBGM) pada tahun 2021 yakni
14%. UPT Puskesmas cikeusik merupakan salah satu puskesmas yang berada di
Kabupaten Pandeglang, yaitu merupakan satu-satunya puskesmas yang berada di
kecamatan cikeusik yang terdiri dari 14 Desa Binaan yakni Desa Curugciung,
Cikadongdong, Leuwibalang, Cikeusik, Nanggala, Sukaseneng, Rancaseneg, Sukamulya,
Parungkokosan, Umbulan, Sumur Batu, Sukawaris, Cikiruhwetan dan Tanjungan . Pada
tahun 2021 jumlah kasus stunting di UPT Puskesmas Cikeusik mencapai 13 kasus. Oleh
karena itu, UPT Puskesmas Cikeusik memandang perlu adanya upaya inovatif untuk
mencegah peningkatan kasus dan menangani angka kejadian stunting dipuskesmas
cikeusik yaitu melalui program Jaga Keluarga rawan stunting (Jaka Ranting).
Jaka Ranting adalah upaya promotif dan preventif dari program UKM yang
bertujuan untuk mencegah kasus stunting yang dimulai dari masa remaja sampai dengan
balita.
C. TUJUAN
1. Umum
Sebagai upaya promotif dan preventif untuk mencegah terjadinya kasus stunting
di wilayah kerja puskesmas
2. Khusus
2.1 Meningkatkan capaian program Gizi
2.2 Meningkatkan Pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanganan
stunting.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Promosi kesehatan
a. meningkatkan pengetahuan remaja diwilayah kerja puskesmas cikeusik tentang
gizi dan kesehatan reproduksi remaja.
b. meningkatkan pengetahuan pranikah tentang gizi, kesehatan reproduksi dan
kehamilan sehat.
c. meningkatkan pengetahuan dan tanggung jawab ibu hamil sampai menyusui,
pasangan seksual, keluarga, dan masyarakat perihal deteksi dini dan cara
penanganan stunting
d. meningkatkan peran serta masyarakat untuk turut serta menjaga keluarga sehat
sejak dari masa remaja sampai dengan mempunyai balita
2. Surveilans kesehatan
Melakukan pencatatan, pelaporan, dan analisis keluarga rawan stunting
3. Deteksi dini
- Melakukan pemeriksaan antropometri pada masa remaja, pranikah dan balita.
- Pemeriksaan pranikah
- Deteksi dini penyakit infeksi pada ibu Hamill dengan inovasi trinasi bu hilman.
4. Penyehatan Lingkungan
Melaksanakan penyehatan lingkungan Melalui inovasi kolang-kaling.
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Koordinasi lintas program dan lintas sector
2. Sarita Rematri
3. Posyandu remaja
4. Pendampingan catin
5. Kelas Ibu Hamil
6. Kunjungan P4K
7. SDIDTK
8. Posyandu Balita
9. Validasi Gizi
10. Pendampingan Gizi Ibu hamil
11. Pemberian makanan tambahan u/ gizi balita dan bumil KEK
12. ANC Terpadu
13. Penyehatan Lingkungan
F. SASARAN
Sasaran kegiatan Jaka ranting pada Ibu Hamil adalah terlaksananya upaya promotif,
Preventif , Surveilans Kesehatan, Dan Deteksi Dini serta penyehatan lingkungan di
Wilayah Kerja Puskesmas Cikeusik.

Anda mungkin juga menyukai