Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG

DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS CIKEUSIK
Jl. Alun-alun Selatan No 4 Cikeusik - Pandeglang Kode Pos 42286

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PELAKSANAAN MUSYAWARAH MASYARAKAT DESA (MMD)
DI UPT PUSKESMAS CIKEUSIK

A. PENDAHULUAN
Perencanaan yang disusun melalui pengenalan permasalahan secara tepat
berdasarkan data yang akurat, serta diperoleh dengan cara dan dalam waktu yang
tepat,maka akan dapat mengarahkan upaya kesehatan yang dilaksanakan puskesmas
dalam mencapai sasaran dan tujuannya. Dalam upaya mencangkup seluas mungkin
sasaran masyarakat yang harus dilayani, serta mengingat ketersediaan sumberdaya yang
terbatas, maka pelayanan kesehatan harus dapat dilaksanakan secara terintegrasi baik
lintas program maupun lintas sektor. Koordinasi dengan lintas sektor sangat diperlukan,
karena factor penyebab dan latar belakang masalah kesehatan tertentu kemungkinan dapat
diselesaikan oleh mitra lintas sektor.
Proses perencanaan Puskesmas akan mengikuti siklus perencanaan pembangunan
daerah, dimulai dari tingkat desa/kelurahan, selanjutnya disusun pada tingkat kecamatan
dan kemudian diusulkan ke dinas kesehatan kabupaten/kota. Perencanaan Puskesmas
harus terintegrasi kedalam system perencanaan daerah melalui Musyawarah Perencanaan
Pembangunan (Musrenbang) yang disusun secara top down dan bottom-up.

B. LATAR BELAKANG
Musyawarah Masyarakat Desa (MMD) merupakan pertemuan perwakilan warga
desa untuk membahas hasil SMD, membangun mufakat untuk melakukan upaya
penanggulangan masalah kesehatan yang dipperoleh dari SMD, menyusun rencana
kegiatan, menetapkan mekanisme dan pengorganisasian pelaksanaan kegiatan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa diharapkan Masyarakat
mengetahui masalah kesehatan yang ada di Desa dan menentukan tindak lanjut untuk
mengatasi masalah kesehatan tersebut
2. Tujuan Khusus
          Setelah mengikuti Musyawarah Masyarakat Desa diharapkan Masyarakat
a. Mempersentasikan hasil pengkajian masalah kesehatan yang ada pada masyarakat
b. Menetapkan masalah kesehatan di Desa
c. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di Desa 
d. Menyusun rencana tindak lanjut untuk mengatasi masalah kesehatan di Desa
D. SASARAN
1. Kepala Desa
2. Masyarakat
3. Ketua RT/RW
4. Tokoh masyarakat
5. Tokoh agama
6. Kader Kesehatan
7. Penggerak PKK

E. METODE
1. Ceramah
2. Presentasi
3. Diskusi

F. MEDIA / ALAT
1. Laptop
2. Proyektor / LCD
3. Plipcart
4. Spidol
5. Microphone
6. Sound sistem

G. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. Susunan Kepanitiaan
a. Penanggung jawab
b. Pembawa acara
c. Fasilitator
d. Notulen
e. Dokumentasi
f. Konsumsi
2. Susunan Acara Kegiatan
No
Acara Metode Waktu
.
1. Pembukaan Ceramah 5 menit
2. Sepatah kata dan Sambutan dari Kepala Ceramah 10 menit
Puskesmas
3. Sambutan Kepala Desa dan Ceramah 10 menit
secara resmi membuka acara MMD
a.  Penyampaian hasil SMD oleh petugas SMD
4. c.  Umpan Balik peserta MMD Diskusi 30 Menit
Merumuskan dan menentukan prioritas
masalah kesehatan
5. Penyusunan Perencanaan kegiatan bersama Diskusi 30 menit
masyarakat.
6. D Penutup 5 menit
P

H. JADWAL PELAKSANAAN
Kegiatan MMD dilaksanakan sesuai dengan siklus manajemen puskesmas yaitu di
bulan Januari atau menyesuaikan sebelum kegiatan Musrenbangdes dilakukan oleh setiap
desa.

I. SUMBER DANA
Bersumber dari Anggaran BOK (Biaya Operasional Kesehatan)

J. Kriteria Hasil
1.  Struktur
a. 80 % dari undangan dapat menghadiri pertemuan
b. Tempat dan alat tersedia sesuai rencana
c. Petugas dapat berperan sesuai dengan kewajibanya
d. Melakukan koordinasi dengan kepala desa dan camat
2.  Proses
a. Pelaksanaan Kegiatan sesuai dengan waktu yang telah direncanakan
b. Para undangan yang hadir mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir
c. Peserta berperan aktif selama jalannya diskusi
3.  Hasil
a. Mengidentifikasi masalah kesehatan yang ada di Desa
b. Menyusun prioritas masalah kesehatan yang ditemukan di Desa
c. Menyusun rencana tindakan yang akan dilakukan di Desa
K. PENCATATAN DAN PELAPORAN
Laporan pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan kepada kepala
puskesmas kemudian diberikan evaluasi oleh kepala puskesmas.

L. PENUTUP
Demikian kerangka acuan kegiatan MMD ini dibuat sebagai acuan pelakasanaan kegiatan

Penanggungjawab UKM

Fitriani, S.ST

Anda mungkin juga menyukai