Nama : Nadya Putri Hanifa

NIM : 03021182126004
Kelas : B Indralaya

Kesimpulan BAB VI
Bagaimana Hakikat, Instrumen, dan Praksis demokrasi Indonesia berlandaskan
Pancasila dan UUD 1945?

A. Pengertian Demokrasi
Demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan negara atau masyarakat di mana
warganegara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya yang dipilih
pemerintahannya mendorong dan menjamin kemerdekaan berbicara, beragama, berpendapat,
berserikat, menegakkan ”rule of law”, adanya pemerintahan mayoritas yang menghormati hak-
hak kelompok minoritas; dan masyarakat yang warga negaranya saling memberi perlakuan
yang sama.
B. Tiga tradisi pemikiran politik demokrasi
Demokrasi dapat dilihat dari tiga tradisi pemikiran politik, yakni classical Aristotelian
theory, medieval theory, contemporary doctrine. Dalam tradisi pemikiran Aristotelian
demokrasi merupakan salah satu bentuk pemerintahan. Sementara dalam tradisi medieval
theory pada landasan pelaksanaan kekuasaan tertinggi di tangan rakyat. Sedangkan dalam
contemporary doctrine konsep republic sebagai bentuk pemerintah rakyat yang murni.
C. Pemikiran tentang demokrasi Indonesia
Setiap negara pasti memiliki demokrasi yang khas sesuai dengan kebudayaan dan
sumber historis dari bangsa tersebut. Sebagaimana Indonesia yang punya pelaksanaan
demokrasi tersendiri yakni demokrasi Pancasila. Demokrasi Pancasila merupakan demokrasi
yang konstitusional berdasarkan mekanisme kedaulatan rakyat di setipa penyelenggaraan
negara dan penyelenggaraan pemerintahan menurut konstitusi yaitu UUD 1945.
D. Pentingnya demokrasi sebagai system politik kenegaraan modern
Demokrasi memiliki peran penting dalam masyarakat dan dalam tata aturan suatu
negara. Tanpa adanya demokrasi segala aspek kenegaraan tidak akan berjalan, setiap rakyat
akan menderita dan suaranya tidak akan bisa didengar oleh pemerintah yang menyebabkan
makin banyaknya penyalahgunaan kekuasaan oleh pemerintah. Dan hal ini tentunya akan
berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat di seluruh bangsa. Tidak adanya rasa saling
menghargai dan menghormati di dunia menyebabkan manusia saling menjatuhkan dan memicu
perpecahan dan peperangan.
E. Pentingnya demokrasi yang bersumber dari Pancasila
Pancasila merupakan landasan dan dasar kehidupan masyarakat Indonesia. Pancasila
sudah menjadi pokok dan inti dari semua tata aturan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia. Termasuk dalam pelaksaan demokrasi, yakni harus tetap berasal dan berpegangan
pada setiap sila-sila Pancasila agar tidak terjadi penyimpangan terhadap nilai Pancasila.
F. Menggali sumber historis, sosiologis, dan politik tentang demokrasi yang bersumber
dari Pancasila
Ada tiga sumber yang menghidupkan cita-cita demokrasi di Indonesia, yaitu tradisi
kolektivisme dari permusyawaratan desa, kemudiaan ajaran islam yang menuntun kebernaran
dan keadilan Ilahi dakam masyarakat dan paham sosialis barat yang bertujuan untuk membela
perikemanusiaan.

G. Esensi dan urgensi demokrasi Pancasila

Pilar demokrasi Pancasila di Indonesia yaitu; demokrasi berdasarkan ketuhanan Yang
Maha Esa, demokrasi dengan kecerdasan, demokrasi yang berkedaulatan rakyat, demokrasi
dengan Rule Of Law, demokrasi dengan pembagian kekuasaan, demokrasi dengan hak asasi
manusia, demokrasi dengan pengadilan yang merdeka, demokrasi dengan otonomi daerah,
demokrasi dengan kemakmuran, dan demokrasi yang berkeadilan.
H. Pentingnya kehidupan yang demokratis
Partisipasi dalam pembuatan keputusan, persamaan kedudukan di depan hukum,
distribusi pendapatan secara adil. Oleh karena itulah kehidupan demokratis sangat penting
dalam kehidupan, karena sesuai dengan nilai Pancasila yang selalu menjungjung persatuan dan
persamaan, agar negara Indonesia tidak pecah dan setiap rakyatnya sejahtera.