PEMERINTAH PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAERAH
(BAPPELITBANGDA)
Jin. Polisi Militer Nomor 2, Telp. 833462, 832975 - Kupang
4, Juli 2022
Nomor BP4D.045.1.2/PPEPD.5)}2/07/2022 th. Walikota Kupang
Lampiran : 1 (satu) berkas Cq. Kepala Bappeda
Hal Hasil Fasilitasi Rancangan Akhir Kota Kupang
RKPD Kota Kupang Tahun 2023 di-
Kupang,
Menindaklanjuti Surat Sekretaris Daerah Kota Kupang
Nomor: 110/Bappeda.050/V1/2022, Perihal Permohonan Fasilitasi
Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang Tahun 2023, bersama ini
disampaikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Fasilitasi Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang Tahun 2023 telah
dilaksanakan secara Luring dan Daring menggunakan Zoom
Meeting pada Tanggal 4 Juli 2022, dengan hasil sebagaimana
terlampir;
2. Berkaitan dengan hal tersebut di atas diminta kepada Bappeda
Kota Kupang untuk segera melakukan penyempurnaan
Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang Tahun 2023 sebelum
ditetapkan dalam peraturan Walikota;
3. Sesuai Pasal 104 ayat (2) Permendagri Nomor 86 Tahun 2017 dan
Pasal 5 ayat (2) Permendagri 81 Tahun 2022, agar
memperhatikan waktu penetapan RKPD kabupaten/kota paling
Jambat 1 (satu) minggu setelah RKPD Provinsi ditetapkan
dan/atau paling lama minggu pertama Bulan Juli Tahun 2022;
dan
4. Menyampaikan Peraturan Walikota tentang RKPD Tahun 2023
kepada Gubernur Nusa Tenggara Timur melalui kepala
Bappelitbangda Provinsi Nusa Tenggara Timur paling lama
7 (tujuh) hari kerja setelah ditetapkan.
Demikian untuk maklum dan dilaksanakan sebagaimana mestinya.
Pit. KEPALA Bi -ELITBANGDA
~ APROVINSYRUSA TENGGARA TIMUR, 4%"
(een ee SH, M.Si
A NEMDINA UTAMA MADYA UTAMA MADYA
». 196401101989032015
‘Tembusan
1. Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang (sebagai oe
2. Walal Gubernur Nusa Tenggara Timur di Kupang (sebagai laporar);
3, Ketua DPRD Kota Kupang di Kupang:
‘4. Plt. Sekretarie Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang:
5. Pit Inspektur Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur di Kupang,
ATT Bagh ATT SpeLAMPIRAN SURAT KEPALA BAPPELITBANGDA PROVINSI NTT.
NOMOR _: BP4D.045.1.2/PPEPD.5y9/07/2022
TANGGAL : 4 Juli 2022
RUMUSAN HASIL FASILITASI
TERHADAP RANCANGAN AKHIR RKPD KOTA KUPANG
‘TAHUN 2023
‘Sesuai amanat pasal 102 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan
Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Daerah serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan Rencana
Kerja Pemerintah Daerah disebut bahwa Gubernur dan Bupati/Walikota
menyampaikan rancangan Perkada RKPD Provinsi dan Kabupaten/Kota untuk
difasilitasi.
Fasilitasi sebagaimana dimaksud merupakan tindakan pembinaan berupa
pemberian pedoman dan petunjuk teknis, arahan, bimbingan teknis, supervisi,
asistensi dan kerjasama serta monitoring dan evaluasi yang dilakukan oleh Menteri
Dalam Negeri kepada provinsi scrta Menteri Dalam Negeri dan/atau Gubernur
kepada Kabupaten/Kota terhadap materi muatan rancangan produk hukum daerah
berbentuk peraturan sebelum ditetapkan.
DASAR HUKUM.
1, Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembar Negara Republik Indonesia Tahun 2004
Nomor 126, Tambah Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 1 Tahun
2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757);
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata Cara
Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah dan
MOT baglt NTT SpiceRencana Kerja Pemerintah Daerah (Berita Negara Republik Indonesia
‘Tahun 2017 Nomor 1312}; dan
4. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 81 ‘Tahun 2022
tentang Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 590).
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari fasilitasi Rancangan Akhir tentang RKPD Kota Kupang
‘Tahun 2023 adalah memberikan masukan dan saran penyempurnaan
terhadap Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang Tahun 2023 schingga
kebijakan perencanaan pembangunan tahunan Kota Kupang lebih berkualitas
yang mengarah kepada semakin baiknya kinerja pembangunan daerah.
Sedangkan tujuannya adalah sebagai berilut :
1
Memastikan batang tubuh dan/atau Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang
‘Tahun 2023 tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan
yang lebih tinggi;
Memastikan Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang Tahun 2023 sudah
selaras dengan arah kebijakan dan sasaran pokok RPJPD Kota Kupang
‘Tahun 2009-2029 dan RPD Kota Kupang Tahun 2023-2026;
Memastikan Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang Tahun 2023 sudah
selaras dengan dokumen Renja Perangkat Daerah Kota Kupang;
Memastikan Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang Tahun 2023 sudah
memperhatikan prioritas nasional, provinsi dan program strategis nasional
serta provinsi yang tercantum dalam RKP Tahun 2023 dan rancangan
akhir RKPD Provinsi NTT Tahun 2023;
Memastikan bahwa pokok-pokok pikiran DPRD, usulan masyarakat
melalui musrenbang desa/kelurahan/kecamatan sudah diakomodir dalam
dokumen RKPD Kota Kupang Tahun 2023;
Memastikan bahwa pemerintah Kota Kupang tidak melaksanakan kegiatan
di luar kewenangan;
Memastikan bahwa arah kebijakan yang dimuat dalam Permendagri Nomor
81 Tahun 2022 tentang Pedoman Penyusunan RKPD Tahun 2023 telah
diakomodir dalam Rancangan Akhir RKPD Kota Kupang Tahun 2023; dan,
Memastikan komitmen Kota Kupang dalam penanggulangan kemiskinan,
kemiskinan extrem dan stunting yang sejalan dengan Program Prioritas
Provinsi NTT.
ATT bale, MIT SyshersI. HASIL FASILITASI
Berdasarkan hasil pencermatan serta diskusi Tim Fasilitasi tingkat Pemerintah
Provinsi Nusa Tenggara Timur terdapat beberapa hal yang perlu
disempurnakan, antara lain :
1. Fungsi Perencanaan
a. Penyusunan RKPD Kota Kupang Tahun 2023 telah mempedomani
arah kebijakan dan sasaran pokok pembangunan yang tercantum
dalam RPJPD Kota Kupang Tahun 2009-2029, RPD Kota Kupang
‘Tahun 2023-2026, program strategis Nasional yang tercantum dalam
RKP Tahun 2023 serta arah kebijakan dalam Permendagri Nomor 81
Tahun 2022;
b. Pemerintah Kota Kupang pada tahun 2023 agar memulai menyusun
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-
2045;
c. Dokumen RKPD Kota Kupang Tahun 2023 telah memperhatikan
pokok-pokok pikiran DPRD Kota Kupang pada Musrenbang RKPD Kota
Kupang Tahun 2022.
2. Fungsi Pengawasan
Melakukan penyempurnaan Dokumen Rancangan Akhir RKPD Kota
Kupang tahun 2023 sesuai Hasil REVIU APIP.
3. Rincian penyempurnaan teknis, antara lain :
a, Peraturan Walikota Kupang : Tidak disampaikan pada fasilitasi
b. Dokumen RKPD
BabI Pendahuluan
1.2 Dasar Hukum Penyusunan
1) Menghapus dan/atau menggantikan:
- Angka 5 : di drop, digantikan dengan Undang —
Undang Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan
Keuangan antara_Pemerintah = Pusat dan
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2022 Nomor 4, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6757);
- Angka 11: di drop, digantikan dengan Peraturan
Pemerintah Nomor 13 Tahun 2019 tentang Laporan
dan Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2019
Nomor 52, tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6323).
AIT Bagh NTT Spee2) Menambahkan
- Angka 17 : (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2017 Nomor 1312);
- Angka 19 : (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2022 Nomor 590).
- Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun
2021 tentang PenerapanStandar —_Pelayanan
Minimal (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2021 Nomor 1419).
3) Mengubah:
- Angka 7, diubah menjadi: Undang-Undang Nomor 26
Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 3501) sebagaimana telah diubah beberapa
kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 11
‘Tahun 2020 tentang Cipta Kerja (lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2020 Nomor 245
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6573)
- Angka 8, diubah menjadi: Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara’ Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang
Nomor 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2022
Nomor 4, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6757);
- Angka 12, diubah menjadi: Peraturan Pemerintah
Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 tentang
Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 48,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4833) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13
NTT bugle, NTT SxpreTahun 2017 tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun
2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245 Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 6573);
Angka 13, diubah menjadi: Peraturan Pemerintah
Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114) sebagaimana telah diubah dengan
Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2019 tentang
Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2019 Nomor 187
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6402);
Angka 22, diubah menjadi Peraturan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 4 tahun 2019
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Tahun 2018-2023
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Timur 1 Tahun 2021 Tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi Nusa
‘Tenggara Timur Nomor 4 tahun 2019 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Provinsi Nusa Tenggara Tahun 2018-2023
(Lembaran Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur
Tahun 2021 Nomor 001, Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Nomor 0116);
Poin 32, diubah menjadi: Peraturan Daerah Kota
Kupang Nomor 1 Tahun 2013 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Kupang
Tahun 2009-2029, (Lembaran Daerah Kota Kupang
‘Tahun 2013 Nomor 1, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Manggarai Timur Nomor 103).
NTT bay, MIT SporeBab It
1.5 Sistematika Dokumen RKPD
Sistematika RKPD Kota Kupang Tahun 2023 berdasarkan
pada Pasal 79 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86
‘Tahun 2017, paling sedikit memuat:
1) pendahuluan;
2) gambaran umum kondisi Daerah;
3) kerangka ekonomi dan keuangan Daerah;
4) sasaran dan prioritas pembangunan Daerah;
5) rencana kerja dan pendanaan Daerah;
6) kinerja penyelenggaraan pemerintahan Daerah; dan
7) penutup.
Gambaran Umum Kondisi Daerah
1) Pada Bab Il, agar melengkapi profile dan data
pendukung Usaha Ekonomi Kreatif di Kota Kupang;
2) Agar melengkapi data dasar Pariwisata pada bab II;
3) Agar menjaga kekonsistenan data antar bab yang
ditampilkan dan menjabarkan semua nama tabel yang
mencantumkan data pada semua bab pada dokumen
RKPD ini;
4) Agar menggunakan data terbaru terkait pemanfaatan
ruang, karena data yang bersumber dari RTRW
merupakan data lama;
5) Pada Sub Bab 2.2 Evaluasi, bahwa tujuan evaluasi
kinerja RKPD tahun lalu antara lain untuk
menilai/mengidentifikasi program dan kegiatan yang
belum terealisasikan atau belum terlaksana 100%
(seratus persen), untuk diusulkan lagi pada
penyusunan RKPD tahun berikutnya‘idan
6) Mengenai data persentase ruang terbuka hijau yang
ditampilkan agar memastikan kembali dengan
berbagai sertifikat/ijin membangun yang telah
dikeluarkan dan bentuk pengendaliannya;
7) Agar menampilkan Evaluasi Indikator SPM pada
6 (enam) urusan yaitu Sosial, Pendidikan, Kesehatan
dan RSUD, Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat,
ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan
masyarakat (Kebakaran dan Bencana);
AIT Bags NTT SpeBab IT
Bab IV
Kerangka Ekonomi dan Keuangan Daerah
1) Agar memperhatikan proyeksi kerangka ekonomi makro
untuk target RKPD Kota Kupang Tahun 2023 dan target
RPD Kota Kupang Tahun 2023-2026 untuk
perencanaan tahun 2023;
2) Agar memperhatikan terkait target pendapatan, belanja
dan pembiayaan yang disesuaikan dengan kondisi
realisasinya dan kemampuan keuangan daerah;
3) Mengenai Penyertaan modal daerah, agar disesuaikan
dengan kesepakatan hasil Rapat Umum Pemegang
Saham Bank NTT dengan para Kepala Daerah dan
disesuaikan kemampuan daerah;
4) Agar menjabarkan mengenai Pendapatan Transfer dan
Lain-Lain Pendapatan yang sah;
5) Agar menjabarkan komponen pembiayaan pada Bab III;
6) Agar memperhatikan kembali target dan proyeksi
belanja (Tabel 3.5) yang ditampilkan pada Bab III agar
konsisten dengan angka yang ditampilkan dalam Bab V.
Sasaran dan Prioritas Pembangunan Daerah
1) Sasaran dan prioritas daerah agar mempedomani
arahan RPD Kota Kupang Tahun 2023-2026 untuk
tahun rencana 2023;
2) Agar pemerintah Kota Kupang mendukung aktifitas
Pariwisata untuk mendorong lama tinggal wisatawan
melalui berbagai strategi dan arah kebijakan
pembangunan ;
3) Agar menampilkan kebijakan-kebijakan Pemerintah
Kota Kupang dalam menekan tingkat inflasi, menekan
tingkat kemiskinan dan kemiskinan ektrem, dan
mendorong laju pertumbuhan ekonomi;
4) Dalam rangka pencapaian target penurunan stunting
Provinsi NTT tahun 2023 sebesar 12-10% dan sesuai
kesepakatan para Kepala Daerah di Labuan Bajo, Kota
Kupang harus menurunkan angka stunting sampai
sebesar 10% di tahun 2023. Dengan demikian, target
stunting di rancangan RKPD Kota Kupang sebesar 18%
agar disesuaikan menjadi 10% di tahun 2023. Oleh
sebab itu, perlu penanganan Stunting dan keluarga
ATT Bugle, NTT Sereberesiko stunting melalui intervensi terhadap akses air
minum utama yang layak, akses terhadap makanan
beragam dan bergizi, ketersediaan rumah layak huni,
akses terhadap fasilitas pendidikan, dan akses terhadap
jamban layak untuk desa-desa yang masuk dalam lokus
stunting, sesuai dengan data KK Resiko Stunting yang
bersumber dari Pendataan Keluarga tahun 2021;
5) Indikator Makro Pembangunan Kota Kupang yang
disepakati sebagai berikut:
‘Target Target
No Indikator Makro Provinsi Kota
2023 Kupang
2023
1 6,7 -7,3 6.95-7.00
2 25-27 26.1
3 Indeks Pembangunan Manusia 70-71 80.07
(poin) z
4 Penduduk di bawah Garis
Neier 15-12 8.48
5 Inflasi (%) 3-3,2 4.44
6 | Tingkat Stunting (% 12-10 10
7__| Indeks Gini (poin) 0,34 - 0,32 | 0.13
8 Indeks Pembangunan Gender 95 a
(poin)
9 | Tingkat Pengangguran Terbuka | 9) 5 a
ca) suai E
10_| Rasio PAD (°%) 39,74 ree
11 | Emisi Gas Rumah Kaca 2 2
(toO2eq) 17.248.829 Z
12 | Kebutuhan Investasi (Rp 80,94 -
‘Triliun)
[13 Jindeks Reformasi Birokrasi iz
Pemerintah Poin)
6) Pada Bab IV, agar membuka sub bab terkait Inovasi
Daerah yang mencantumkan lebih spesifik beberapa hal
seperti Input, regulasi yang mendukung, anggaran,
sumber daya manusia yang terlibat, institusi, sarana
prasana yang dibutuhkan atau dihasilkan, peoses yang
dilakukan, masalah-masalah yang dihadapi, output
yang dihasilkan dan outcomenya. Kemudian di dukung
oleh Profil Inovasi Daerah sebagai bahan kelengkapan
untuk PPD nantinya. Dengan persyaratan Inovasi yang
dilakukan adalah minimal 3 tahun terakhir atau
2 tahun terakhir yang memberikan dampak luas dan
positif bagi masyarakat Kota Kupang.
ATT Bap, NIT SpeirsBabV
Rencana Kerja dan Pendanaan Daerah
qj
2)
3)
4)
5)
6)
7)
Pendanaan daerah agar disesuaikan dengan kebijakan
dan sasaran prioritas dan kemampuan penganggaran
yang telah diperhitungkan di Bab III;
Program kemiskinan agar dapat diintervensi dengan
baik mengingat jumlah penduduk miskin di Kota
Kupang sebesar 8,72% (2021)/sebesar 39.76 ribu jiwa,
maka dengan target penurunan Tahun 2023 dipastikan
kembali sehingga dengan program yang telah
direncanakan di dalam RKPD Kota Kupang
‘Tahun 2023 dapat mencapai target RKPD tersebut;
Agar mempertajam Program-Program penanggulangan
kemiskinan dan stunting, memperkuat SDM dan
lembaga Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan
(TKPK) di Provinsi dan di Kabupaten/Kota sesuai dengan
Permendagri Nomor 53 Tahun 2020 sertaTim
Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) di Provinsi,
Kabupaten/Kota, Kecamatan dan Desa sesuai dengan
Peraturan Presiden Nomor 72 tahun 2021;
Agar memperhatikan penanganan jalan yang menjadi
kewenangan kota yang belum diselesaikan schingga
terintegrasi dengan jalan yang menjadi kewenangan
Provinsi;
Agar Kota Kupang dapat mendukung pengembangan
UMKM dan ekonomi kreatif terutama pada penguatan
kapasitas jasa dan sektor-sektor primadona atau
unggulan daerah;
Agar mendukung pengembangan rantai nilai produksi di
bidang ekonomi yaitu e-commerce, terutama dari PD
yang melaksanakan program = dan_kegiatan.
pengembangan rantai nilai produksi sehingga dapat
memanfaatkan produk-produk uanggulan yang surplus
untuk konsumsi dan ekspor ke luar daerah untuk
peningkatan ekonomi masyarakat; dan
Agar menjadi perhatian terkait dana sharing untuk
Rumah Layak Huni dengan pemerintah pusat, dimana
dengan kapasitas fiskal daerah yang terbatas sangat
NTT bays, MIT Spiremempengaruhi penyediaan rumah layak huni di Kota
Kupang;
8) Agar mendukung pelaksanaan program dan kegiatan
Pemerintah bersama mitra Pemerintah dalam hal ini
Lembaga Kemasyarakatan —yaitu Tim Penggerak
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK),
Pos Pelayanan ‘Terpadu (Posyandu) di _tingkat
Provinsi/Kabupaten/Kota dalam rangka menciptakan
masyarakat yang sehat, maju, mandiri dan sejahtera
melalui pemberdayaan ekonomi kelompok;
9) Agar memastikan strategi dan kegiatan yang dijabarkan
dalam dokumen ini untuk mendukung kebersihan Kota
Kupang (terkait persampahan);
10) Dalam rangka mendukung peningkatan kualitas
layanan bidang Pemberdayaan Perempuan dan
Perlindungan Anak, perlu diperhatikan
pemberdayaan satuan kerja pengelola_urusan
pemerintahan bidang — pemberdayaan perempuan dan
perlindungan anak untuk menjadi pengelola sentra
layanan terpadu penanganan kekerasan seksual, serta
pembentukan dan pemberdayaan Unit Pelaksana
‘Teknis Daerah Perlindungan Perempuan dan Anak
(UPTD PPA). Dengan demikian, untuk pemenuhan target
Indikator pengarustamaan gender agar melakukan
evaluasi terhadap anggaran responsif gender pada
perangkat daerah terkait;
11) untuk —menjaga_—konsistensi_antar__~— dokumen
perencanaan, agar diperhatikan kembali apakah target
dan pemetaan program untuk dilaksanakan di tahun
2023 sudah terakomodir dalam RPD Kota Kupang
‘Tahun 2023-2026;
12) Dalam mendukung pelaksanaan Pemilu dan Pilkada
Serentak Tahun 2024, Pemerintah Daerah dalam
penyusunan RKPD Tahun 2023 agar memasukkan
program, kegiatan, sub kegiatan dukungan sukses
pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 pada urusan
pemerintahan umum yaitu kesatuan bangsa dan politik
dalam rangka meningkatkan partisipasi_masyarakat
sebesar 79,50 persen pada tahun 2024 sesuai target
ATT baglts NTT SpiceRencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
(RPJMN) Tahun 2020 - 2024 serta memelihara stabilitas
politik dalam negeri.
Bab VI Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
1) Agar mengintervensi hingga ke posyandu/ puskesmas
terkait pemantauan angka status gizi dan berat badan
bayi-balita yang ada di Kota Kupang sehingga dapat
mendorong pencegahan stunting sedari dini;
2) Agar memperhatikan — pemantauan _terhadap
standarisasi terhadap alat-alat_pengukuran dalam
rangka mencapai target Studi Status Gizi Indonesia
(ssn;
3) Agar memperhatikan pengurangan kemiskinan ekstrem,
dimana berdasarkan data bahwa salah satu yang
berkontribusi pada angka kemiskinan ekstrem adalah
angkatan kerja produktif yang merupakan angkatan
pada golongan pengangguran terselubung (yang tidak
mendapatkan upah/tidak dibayar);
Bab VII Penutup
Lain-Lain:
- Agar mendorong kepemilikan sertifikasi/hak paten untuk berbagai
produk UMKM dan mengedukasi masyarakat terkait
pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis ekonomi lokal di Kota
Kupang serta memanfaatkan pemasaran produk Iokal pada
berbagai event Pariwisata yang berlangsung di Kota Kupang;
- Dalam rangka menekan penurunan angka stunting agar
Pemerintah Kota Kupang dapat menggandeng mitra kerja seperti
PKK dan lain-lain;
- Sesuai amanat Pasal 167 ayat (1) Peraturan Menteri Dalam Negeri
Nomor 120 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri
Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015 tentang Pembentukan Produk
Hukum Daerah, maka penulisan produk hukum daerah termasuk
dokumen RKPD agar diketik dengan menggunakan jenis huruf
UIT bugle, HIT SieveBookman Old Style dengan ukuran huruf 12 serta penomoran
Bab menggunakan angka romawi;
- Agar memanfaatkan sumber-sumber pendanaan yang sah dan
tidak mengikat termasuk dana kelurahan sesuai dengan
peruntukannya dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan
stunting di lokus-lokus kemiskinan dan stunting mulai dari tingkat
kelurahan,
PENUTUP
Demikian hasil fasilitasi terhadap Rancangan Akhir tentang RKPD
Kota Kupang Tahun 2023. Masukan dari hasil fasilitasi dijadikan
penyempurnaan Rancangan Akhir tentang RKPD Kota Kupang Tahun 2023
dan ditetapkan menjadi Peraturan Kepala Daerah tentang RKPD Kota Kupang
Tahun 2023.
“<> 4 Pit. KEPALA BAPPELITBANGDA,
é ~y derovins jUSA TENGGARA TIMUR,
LISAPALY, SH, M.Si
*EMBINA UTAMA MADYA
196401101989032015
AIT Bagh NTT Speirs