Nama :Nabila Almuizzu Kewa

NIM :C0D021022

Kelas :G

MK :Bahasa Indonesia

PEMATERI 1 : WIRDA NENGSIH

JUDUL : WARISAN KEARIFAN LOKAL SEBAGAI PENGANUT IDENTITAS BANGSA

RESUME MATERI

Budaya lokal sebagai kearifan local

 Kearifan lokal adalah kekayaan pengetahuan dan budaya pada masyarakat tertentu yang
telah dikembangkan dari waktu ke waktu dan terus mengalami perkembangan dan
perubahan, kekaaan kultural ini memberikan identitas pada masyarakat
 Kearifan lokal adalah nilai pandangan masyarakat setempat yang bersifat bijaksana dan
penuh pengertian
 Budaya memiliki kearifan bila dikaitkan dan dikaji juga oleh ilmu lainnya

Intinya bentuk bentuk kearifan lokal adalah :

 Pengetahuan local
 Nilai local
 Ketrampilan lokal
 Sumber daya lokal
 Mekanisme pengambilan keputusan lokal
 Sosial dan mempertahankannya di kalangan masyarakat dilakukan melalui upacaran
atau tradisi Merupakan warisan yang sudah turun temurun, namun kebertahanan nya
tetap ada dimana ini menjadi peluang sebagai identitas bangsa karena dalam kearifan
lokal itu ada sebuah intentitatif dari nilai budaya bangsa. Indonesia kaya dengan
kearifan lokal dimana menjadi modal sosial,kekuatan sosial.

Contoh tradisi yang ada di Indonesia :

 Nyrong, Betawi
 Meugang, Aceh
 - Munggahan, Sunda
 Ziarah kubro, Palembang
semua kegiatan memiliki semua makna dalam kehidupan
Tradisi di masyarakat Jambi : kagiatan mengantarkan rantanan yang berisi makanan
kepada sanak saudara dan kemudian sanak juga mengembalikan makanan yang jenis sama
pula, tujua untuk mempererat silaturahmi.
 Kearifan lokal pendidikan anak yang ada di Sumatra Barat : anak yang sudah katam Al-
quran. Kearifan lokal sosial politik kita bisa melihat proses pengambilan keputusan dalam
masyarakat lokal, misalnya musyawarah mufakat.
Kearifan lokal berbahasa, dimana bumi dipijak disitu langit dijunjung.
Kearifan lokal permainan tradisional anak Kearifan lokal makanan/ Kuliner.

PEMATERI 2 :Dr. SUKARNO, S.Pd., M.Pd.I

JUDUL : MEMPERKUAT TRADISI LISAN DALAM PENDIDIKAN ERA DIGITAL
RESUME MATERI
Bahasa lisan merupakan bahasa yang sangat penting dan menjadi inti dari proses
pendidikan, tidak ada proses pendidikan yang berhasil kecuali dengan tradisi bahasa lisan
yang baik. Bahasa lisan memiliki peran yang strategis dalam mebangun identitas
kebangsaan khususnya melalui pendidikan, karena tanpa pendidikan tradisi lisan tidak
berjalan secara baik, tanpa tradisi lisan nilai-nilai yang dikandung dalam sebuah pendidikan
juga tidak akan terinternalisasi dalam diri prserta didik atau mahasiswa.
Tradisi lisan : sebuah kebiasaan tradisi atau adat istiadat yang disampaikan secara lisan
oleh orang orang yang lebih tua kepada orang lain.
Jenis-Jenis tradisi lisan :
 Petuah : rumusan kalimat penuh makna
 Kisah perseorangan/kelompok (historical gossip)
 Cerita heroik
 Dongeng

Hal positif tradisi lisan :

 Tradisi lisan memuat informasi yang sangat luas tentang kehidupan

 Untuk menghindarkan bias yang berasal dari luar
 Kreatifitas anda menentukan keberlangsungan proses budaya tradisi lisan