Anda di halaman 1dari 4

A.

LATARBELAKANG
Masjid adalah Rumah Allah SWT dan masjid merupakan tempat Ibadah
dimana setiap saat berkumpulnya umat islam dalam menunaikan kewajiban
melaksanakan sholat khususnya berjamaah dan beribadah lainya, dan masjid juga
merupakan media dakwah dan syiar islam. Karena melalui masjid pulalah umat
bisa melakukan aktifitas ibadah dan syiar Islam yang lebih efektif dan efisien
untuk dilaksanakan umat agar senantiasa diwarnai oleh sikap hidup yang
berlandaskan kebersamaan yang Islami utamanya dalam hubungan dengan sesama
manusia baik dalam rumah tangga, bermasyarakat dan berbangsa dan yang paling
utama hubungan manusia dengan Allah SWT.
Jika ditilik dari manfaatnya masjid sangat besar dalam membentuk sikap dan
pribadi yang senantiasa Taqwa, sadar, sabar, dan senantiasa beribadah dan
mendekatkan diri dengan Allah SWT. Masjid juga memberikan cukup besar
perananya dalam turut memberikan tata nilai berkumpul dan bersama sama Insan
lainya dalam kehidupan berkeluarga, bertetangga, bermasyarakat berbangsa dan
bernegara serta kehidupan menyeluruh bukan untuk dunia saja tapi untuk menuju
kehidupan setelah mati kelak.
Seringnya Umat berkumpul dan berinteraksi dan bertemu, bersatu dalam
wadah masjid demi tujuan yang sama menuju ketaqwaan pada Allah SWT, akan
membentuk persatuan dikalangan umat akan semakin kuat, rasa cinta kasih sayang
dengan sesama akan semakin meningkat sehinggga akan membentuk jiwa jiwa
yang berakhlak mulia serta menciptakan ketentraman dan kedamaian bukan hanya
untuk umat islam sendiri tapi untuk semua manusia di muka Bumi ini.
Memakmurkan masjid mempunyai pengaruh positif bagi pembinaan
masyarakat dalam rangka peningkatan kualitas hidup masyarakat dan negara. Oleh
karena itu setiap muslim harus ikut berperan dalam kemakmuran masjid
sebagaimana firman Allah dibawah ini.
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang
beriman kepada Allah dna hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat,
menunaikan zakat, dan tidak takut kepada siapapun selain kepada Allah, maka
merekalah orang-orang yang mendapat petunjuk” (Q.S. At-Taubah : 18).
Dalam rangka meningkatkan fungsi masjid sebagai tempat ibadah dan
pembinaan umat khususnya di Dusun Naggorak dan umumnya di wilayah Desa
Jayamukti, dimana kehidupan masyarakat yang sudah begitu majemuk dan ramai,
dan untuk meningkatkan daya tampung dalam melaksanakan ibadah (shalat
berjama’ah) dengan sebaik-baiknya serta agar syi’ar keagamaan semakin
menggema karena membutuhkan banyak perbaikkan dan tidak memadainya
kondisi fisik bangunan, maka perlu adanya renovasi yang merupakan
program Bersama anatara Yayasan social simpati dan pengurus masjid Jamie Al-
Khuluq.
Seperti kita pahami bahwa sejak zaman Rasulullah Muhamad SAW, masjid
bukan hanya tempat ibadah tetapi merupakan pusat kegiatan berdimensi luas.
Ketika Rasulullah SAW dan para sahabatnya Hijrah dari Mekkah ke Madinah,
beliau singgah di suatu tempat yang dikenal dengan Quba. Disinilah Rasulullah
membangun sebuah Masjid yang diberi nama Masjid Quba. Begitu juga ketika
sampai di Madinah Rasulullah membangun Masjid Nabawi. Ini semua
menunjukan bahwa Masjid memiki kedudukan yang sangat penting bagi kaum
muslimin.
Di zaman Rasulullah SAW, masjid menjadi sarana untuk memperkokoh iman
para sahabatnya. Disamping itu, masjid juga digunakan sebagai sarana peribadatan
dan tempat mengkaji ajaran Islam. Allah berfirman : “Hanyalah yang
memakmurkan Masjid-Masjid Allah adalah orang-orang yang beriman kepada
Allah, dan Hari Kemudian, serta tetap mendirikan Shalat, menunaikan Zakat, dan
tidak takut (kepada siapa pun) selain kepada Allah maka merekalah orang-orang
yang diharapkan termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk” (QS:
At-Taubah: 8).
Rasulullah SAW menjadikan Masjid sebagai sentral ilmu pengetahuan. Dari
Masjidlah Rasulullah membina masyarakat baru Madinah. Ahlu Suffah adalah
mereka yang banyak mengambil manfaat dari ajaran Rasulullah. Disamping
mereka tinggal dibagian belakang masjid mereka juga sangat tekun menghafal
hadist-hadist Rasullah Saw. Abu Hurairah adalah salah seorang dari ratusan Ahli
Shuffah yang banyak meriwayat hadis dibandingkan sahabat lainya. Tradisi
menjadikan Masjid sebagai pusat ilmu pengetahuan ini diteruskan oleh para Ulama
Muslimin dalam mengembangkan Risalah Islam setelah wafatnya Rasulullah Saw.
Di era modern sekarang ini kita harus mampu memerankan dan
memakmurkan Masjid. Memakmurkan Masjid mempunyai dua pengertian. Hissi
dan maknawi. Hissi berarti membangun Masjid secara fisik, membersihkanya,
melengkapi sarana wudhuk dan yang lainya. Sedangkan memakmurkan Masjid
secara Maknawi adalah meramaikan Masjid dengan shalat berjama`ah, membaca
al-quran, i`tikaf, dan ibadah lainya. Dan yang tidak kalah penting adalah
menjadikan Masjid sebagai pusat kegiatan dan pengembangan masyarakat. Dan
disamping itu kita harus bisa memposisikan Masjid sebagai wadah pemersatu
kaum muslimin. Menghidupkan kembali peranan Masjid dengan segala macam
aktivitas yang telah kita paparkan diatas yang telah terbukti membawa kaum
muslim pada puncak peradaban besar. Maka merujuk narasi diatas ini menjadi
focus pengembangan program prioritas Yayasan sosial SIMPATI dan DKM
Mesjid Jamie Al-Khuluq untuk membangun dan mengembangkan Mesjid Jamie
Al-Khuluq yang ramah dan sehat

B. NAMA DAN TEMPAT KEGIATAN


“Renovasi Masjid AL- KHULUQ Proyek ini bertempat di Dusun Nanggorak RT
010 RW 005 Desa Jayamukti Kec Leuwisari Kab Tasikmalaya.

C. TUJUAN
✓ Menjadikan masjid sebagai pusat kegiatan masyarakat (Centre of Activity)
✓ Menjadikan masjid sebagai tempat untuk melakukan ibadah terutama sholat
berjamaah secara rutin agar kualitas sholat dapat terjaga dan meningkat.
✓ Menjadikan masjid sebagai sarana untuk pencerahan dan pendidikan Agama
Islam secara nonformal
✓ Menjadikan masjid sebagai sarana efektif untuk mempererat tali silaturahmi
khususnya antar warga muslim dan warga lainnya.
✓ Meningkatkan kesadaran masyarakat dan tanggung jawab umat Islam
terhadap kepentingan kemajuan syi’ar agama, sebagai wujud keimanan dan
ketaqwaan kepada Allah SWT.

D. KEPANITIAAN
Penasehat : Ketua Yayasan Sosial SIMPATI
Ketua DKM Al-Khuluq
Ketua : Parman
Sekertaris : Fauzi Gunawan
Sekertaris I : Aldiguna Maulana
Bendahara : Fitra Lugina
Seksi Seksi
Seksi Logistik : Furkon (Ukong)
Seksi Humas : Latif Mursif
Seksi Sponsorsif : Dian Rahadian

E. WAKTU PELAKSANAAN
Waktu pelaksanaan akan dilaksanakan sesuai jadwal yang sudah disepakati oleh
panitia,pengurus Yayasan sosisal simpati dan pengurus DKM Al-Khuluq seperti
yang terlihat pada table berikut :
Bulan/Minggu
No Nama Kegiatan November Desember Januari Pebruari
I II III IV I II III IV I II III IV I II III IV
1 Penjaringan       
Pendanaan
2 Mulai Pekerjaan         
3 Peresmian dan 
Syukuran
.
F. ANGGARAN
(terlampir)
G. PENUTUP
Demikian proposal pembangunan Masjid Jamie Al-Khuluk ini disampaikan
dengan harapan semoga terwujudnya serta Masjid Al- Alkhuluq ini dapat menjadi
sarana untuk meningkatkan iman dan taqwa kepada Allah SWT bagi umat Islam,
khususnya masyarakat Nanggorak RT 006 Rw 005 Desa Jayamukti Kec Leuwisari
Kab Tasikmalaya dan partisipasi dari semua pihak sangat diharapkan agar rencana
dan pelaksanaan pembangunan dapat berjalan lancar. Akhirnya, semoga amal
ibadah kita dapat diterima Allah SWT.
Allah SWT dalam Al-Qur’an berfirman :”Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan
oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui”. (Q.S. Al-Baqarah: 261). Amien
Ya Rabbal Alamin…
Ketua Sekertaris
Panitia Pembangunan Mesjid Al- Panitia Pembangunan Mesjid Al-
Khuluq Khuluq

Parman Fauzi Gunawan


Mengetahui
Ketua Ketua
Yayan Sosial SIMPATI DKM Al-Khuluq

Purn Dede Sutisna Yusuf Syamsudin


Kepala
Desa Jayamukti

Ai Segah SP.d M,Si

Anda mungkin juga menyukai