Anda di halaman 1dari 21
PANDUAN PENGGUNAAN KODE, SIMBOL, SINGKATAN DAN DEFINISI PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR, UPT DINAS KESEHATAN RUMAH SAKIT PARU JEMBER 51. Nusa Indah No. 28, Tel 0331 ~ 421078 Email: rsparujember28 ember - 68118, LEMBAR PENGESAHAN TANDA NAMA JABATAN, Baa TANGGAL Ketua Tim Rekam Meds Sekretariat 4r.1.G.N. Arya Sidemen, S.E, MPH | Kepala RS PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT PARU JEMBER UPT DINAS KESEHATAN PROVINSI JAWA TIMUR NOMOR : 188/ _/101.17/2016 TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN KODE, SIMBOL, SINGKATAN DAN DEFINIS! Menimbang Mengingat Menetapkan Kesatu KEPALA RUMAH SAKIT PARU JEMBER a. Bahwa diperlukan standarisasi dan penyamaan pers tas penggunaan kode, simbol, singkatan, dan definisi dalam pendokumentasian pelayanan pasien dalam berkas rekam medik pasien; b. Bahwa standarisasi penggunaan kode, simbol, singkatan dan definisi sebagaimana dimaksud pada butir a perlu ditetapkan Panduan Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan dan Definisi di Rumah Sakit Paru Jember c. Bahwa penetapan dan pemberlakuan _Panduan Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan dan Definisi tersebut perlu ditetapkan dengan Peraturan Kepala Rumah Sakit Paru Jember 1. Undang-Undang_Republik Indonesia Nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit, 2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan 3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 29 tahun 2004 tentang Praktik Kedokteran 4, Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 1438/MENKES/PER/IX/2010 tentang Standar Pelayanan Kedokteran 5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/Menkes/Perill’2008 tentang Rekam Medis, 6. Keputusan Kepala Jenderal Pelayanan Medik Nomor HK.00.06.3.5.1866 tentang Persetujuan Tindakan Medik (informed Consent); 7. Keputusan Gubernur Jawa Tmur Nomor 26 Tahun 2002 Tentang Tugas Pokok Fungsi Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur; 8. Peraturan Gubernur JawaTimur Nomor 32 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanan Teknis Dinas Kesehatan Propinsi Jawa Timur. MEMUTUSKAN PERATURAN KEPALA RUMAH SAKIT PARU JEMBER Kedua Ketiga Keempat TENTANG PANDUAN PENGGUNAAN KODE, SIMBOL, SINGKATAN DAN DEFINISI DI RUMAH SAKIT PARU JEMBER Panduan Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan dan Definisi di Rumah Sakit Paru Jember sebagaimana dimaksud dalam diktum kesatu sebagaimana tercantum dalam Lampiran Keputusan ini Panduan Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan dan Definisi di Rumah Sakit Paru Jember sebagaimana dimaksud dalam dictum kedua wajib dijadikan acuan dalam pendokumentasian pelayanan pasien dalam berkas Rekam Medis di Rumah Sakit Paru Jember. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan sebagaimana mestinya apabila di kemudian hari terdapat kekeliruan Ditetapkan di: Jember Pada tanggal__: 19 September 2016 KEPALA RUMAH SAKIT PARU JEMBER dr. 1G.N. Arya Sidemen, S.E., MPH Pembina Tk. | NIP.19630916 198903 1 008 DAFTAR ISI DAFTAR ISI... . KATA PENGANTAR, BAB |. DEFINIS! A. Pendahuluan. B. Tujuan C._ Definisi BAB II. RUANG LINGKUP. A. Penanggung jawab B. Unit terkait C._ Profesi terkait BAB Ill TATA LAKSANA. A. Tata laksana Umum Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan. B. Tata laksana Penggunaan Simbol C. Tata Laksana Pemberian Warna Pada Berkas Rekam Medis, 10 D. E F. i wwoowmmmoaywyNNon Tata laksana Penggunaan Singkatan 10 Tata laksana Penggunaan Singkatan Penyakit dan Tindakan. 14 ‘Tata Laksana Istilah yang Tidak Boleh Dipergunakan 20 BAB IV. DOKUMENTASI 21 A. Bukti Pelaksanaan 21 B. Evaluasi Pelaksanaan 21 KATA PENGANTAR Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, buku panduan penggunaan Kode, Simbol, Singkatan dan Definisi di Rumah Sakit dapat tersusun dengan baik. Buku ini sebagai Panduan penyelenggaraan di Rumah Sakit dalam mengetahui kode, symbol, singkatan / istilah-istilah yang sering digunakan oleh praktisi medis di Rumah Sakit, baik oleh dokter, perawat dan praktsi lainnya. Buku panduan ini merupakan satu kesatuan dengan buku-buku pedoman yang digunakan setiap harinya oleh petugas di rumah sakit. Dengan kata lain fungsi dan kegunaannya dapat mengurangi__kekurangan-kekurangan dalam pelaksanaannya. Dengan ditetapkannya buku ini, kami berharap dapat menjadi buku Pegangan yang setiap saat dapat dipergunakan sebagaimana mestinya. Krk dan ‘saran yang membangun sangat kami harapkan dikemudian hari, agar buku ini akan menjadi lebin sempuma sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan di bidang pelayanan rumah sakit. Jember, 19 September 2016 BABI DEFINISI A. Pendabuluan Upaya peningkatan mutu pelayanan yang merupakan peningkatan mutu di Rumah Sakit Paru Jember terus dilakukan, pembangunan fasiltas berupa gedung maupun peralatan, peningkatan kualitas sumber daya manusia diberbagai bidang merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kinerja pelayanan di rumah sakit ini Kemajuan dibidang teknologi dan informasi membuat masyaraket menjadi sadar akan hak-haknya namun cenderung melakukan tuntutan hukum apabila terjadi ketidakpuasan pasien maupun keluarganya Untuk menertibkan dan menyamakan persepsi itu maka disusuniah simbol dan singkatan umum, singkatan diagnosa serta singkatan tindakan yang akan digunakan untuk melengkapi di Rumah Sakit Paru Jember. B. Tujuan 1. Tujuan Umum Menciptakan suatu penyamaan persepsi, anggapan dan bahan acuan informasi mengenai kegiatan pelayanan yang ada di Rumah Sakit Paru Jember, khususnya untuk seluruh SDM yang ada, baik profesi medis, para medis dan non medis dalam mengembangkan ruang lingkup pelayanan kesehatan yang ada dan berjalan saat ini 2. Tujuan Khusus a. Untuk menertibkan dan melengkapi informasi berkas Rekam Medis baik Rawat inap, rawat jalan dan IGD. b. Untuk menyeragamkan dan menyamakan persepsi mengenal Kode, ‘Simbol dan singkatan yang digunakan di Rumah Sakit Paru Jember ©. Untuk mengetahui kesesuaian penulisan istilah medis yang tercantum dalam berkas rekam medis sesuai dan seragam oleh seluruh praktisi yang berkecimpung di pelayanan kesehatan Rumah Sakit Paru Jember d. Sebagai bahan acuan dalam pengisian berkas Rekam Medis. C. Definist 1. Simbol adalah lambang yang digunakan untuk menunjukkan obyek yang dituju atau yang dimaksud, 2. Singkatan adalah kependekan kata atau kata ringkasan dari suatu kalimat baik itu berupa kalimat pada umumnya, diagnosa maupun tindakan. BAB II. RUANG LINGKUP ‘A. Penanggung jawab 1. Unit Rekam Medis 2. Tim Rekam Medis, B. Unit terkait Unit-unit terkait yang bethubungan dengan pelaksanaan pencatatan rekam medis yang diberikan ke komunitas Rumah Sekit, meliputi 1, Instalasi Rawat Jalan 2. Instalasi Rawat Inap 3. Instalasi Gawat Darurat 4, Instalasi Penunjang Medik C. Profesi terkait 1. Medis 2 Paramedis BAB Ill TATA LAKSANA ‘A. Tata laksana Umum Penggunaan Kode, Simbol, Singkatan 1. Rumah sakit menetapkan penggunaan kode, ‘simbol, singkatan dan defi ‘yang dipergunakan di rumah sakit 2, Penggunaan kode, simbol, singkatan dan definisi dilakukan untuk menyeragamkan dan menyamakan persepsi dari seluruh Komponen profesi ‘yang terkait di lingkungan rumah sakt. 3. Penulisan istilah harus disesuaikan dengan terminologi medis yang terdapat diseluruh dokumen rekam medis pasien dan sudah ditetapkan oleh direktur rumah sakit. 4, Masing-masing profesi yang terkait dengan penggunaan kode, simbol, singkatan dan definisi memberikan masukan kepada Tim Rekam Medis rumah sakit untuk ditetapkan oleh Kepala Rumah Saki. 5. Tim rekam medis wajib menginformasikan seluruh kode, simbol, singkatan dan definisi yang sudah baku kepada seluruh profesi yang terlibat di rumah sakit dan di laksanakan sesuai dengan standar yang ada. 6. Evaluasi dan penilaian atas keseragaman penulisan kode, simbol, singkatan dan definisi yang sudah tertulis di berkas rekam medis akan dliakukan secara berkala seta 3 (tiga) bulan sekall 7. Tim rekam medis ditunjuk oleh Direktur Rumah Sakit sebagai tim verifkasi dari seluruh kegiaian evaluasi yang sudah ada 8 Rumah Sakit mengakomodir adanya perubahan kode, simbol, singkatan dan definisi baik penambahan maupun pengurangan. yang dilakukan secara berkala dalam kurun waktu minimal 1 (satu) tahun sekali setelah mendapatkan umpan balk dari profesi-profesi yang terkait didalamnya serta di putuskan dalam rapat tim rekam medis. B. Tata laksana Penggunaan Simbol Rumah sakit Rumah Sakit Paru Jember menggunakan simbol-simbol dalam ‘menjalankan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, khususnya pasien rawat jalan, rawat inap dan IGD, simbol-simbol yang ada dipergunakan dan ditempatkan di map bagian depan cover berkas rekam medis serta sebagai tanda pengenal bagi seluruh praktisi kesehatan lainnya untuk memperhatikan simbol- simbol yang ada. Simbol warna yang dipakai adalah Merah berbentuk segi empat digunakan untuk penyakit HIV / AIDS Kuning berbentuk segi empat digunakan untuk penyakit Hepatitis Biru berbentuk segi empat digunakan untuk penyakit TB Biru berbentuk segi tiga digunakan oleh penderita yang menjalani Haemodialisa Merah berbentuk segi tiga digunakan oleh penderita yang alergi obat, debu dsb Beno ‘Tanda penting yang dipakai momhkh C. Tata Laksana Pemberian Warna Pada Berkas Rekam Medis 1. Rumah Sakit Rumah Sakit Paru Jember menggunakan Terminal Digit Filling ‘System (TDF) dalam proses penyimpanan berkas rekam medis pasien di rumah sakit 2, System penomeran TDF bertujuan untuk mengidentifikasi 2 digit akhir penomeran berkas rekam medis. D. Tata laksana Penggunaan Singkatan 1. Singkatan dipergunakan oleh praktisi_medis dan para_medis dalam memberikan pelayanan dan tertulis dilembar, form, lampiran dan berkas rekam medis selama pasien menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Paru Jember 2. Istilah singkatan dapat diartikan sebagai istilah umumijamak yang dipergunakan untuk menyingkat nama, diagnosa dan arti lain dari keterangan diagnosa ataupun istilah-istilah medis lainnya. 3. Setiap tenaga profesi medis dan non medis wajib mengetahui istial baku yang dipergunakan den ditetapkan di Rumah Sakit Paru Jember 4, Singkatan-singkatan yang dibakukan meliputi : lah Huruf A ‘Abd = Abdomen Aj = Angkat Jahitan Ac = Ante Coenam Ace = Accordisetuju AS = Apgar scor Ax = Anamnesa ain = Atas nama ad = Advis / Saran alb = Albumin ASI = Air Susu Ibu An = Anak Huruf B BAB = Buang Air Besar BAK = Buang Air Kecil Berat Badan Berat Badan Lahir BBLR = Berat Badan Lahir Rendah BU = Bising Usus BS = Blood Sugar BSN = Blood Sugar Nocturral BS2JPP = Blood Sugar 2 jam Post drial BSA = Blood Sugar Acak Bs = Basah BK = Babie Kammer / kamar bayi BY = Bayi Huruf ¢ CIP = Cor/ Pulmo C= Consult 10 Cc = Centimeter Cubik Huruf D Dg = dengan Dr = Dokter Drg_ = Dokter Gigi Dx = Diagnose DD = Differential Diagnose DP = Diagnosa Perawatan Huruf E E/__ = Etiologi ECG = Electro Cardio Grafi ET = Exchange Transfusion Huruf F FU = Fundus Uteri Huruf G Gi = Gejala GCS = Glosgow Coma Scale GE astro Enteritis Huruf H H/L = Hepar/ Lien Hsl_ = Hasil Ht = Hechting hil = Hari ini Hs = Habis Stop HT = Haid Terakhir Hr = Honorarium HR = Heart Rate HL =Halus Huruf IA = Intra Arterial IC = Intracutan IM = Intra Muscular IV = Intra Vena Inj = Injectie Inf af = infuse aff Huruf Y YI =yang Lalu Huruf K Ka = Kanan Ki Kiri Kiu = Keadaan Umum Kel = Keluhan KB = Keluarga Berencana u Kip = Kalau Perlu Kel = Kecelakaan KRS_ = Keluar Rumah Sakit KPD = Ketuban Pecah Dini Ks = Kasar Kr = Kering Huruf L Lab = Laboratorium LFT = Liver Fungtion Test LP = Lumbal Punksi Huruf M M.S = Maagh Slang Max = Maximum Min = Minimum MBB = Makan Bubur Biasa MBC = Makan Bubur Cacah Mnt = Menit Ma/Mi = Makan / Minum MMB = Makan Minum Biasa MMT = Makan Minum Terakhir MSS_ = Minum Sedikit Sedikit \Mika-Miki = Miring kanan miring kiri MRS = Masuk Rumah Sakit MB = Mencret Bubur MAB = Mencret Air Berisi M = Murmur Huruf N N =Nadi Neo = Neonatus Huruf 0 = Observasi Obstetri & Gynaccologi Operatie Kammer Operasi OT = Obat Terus Huruf P PS = Perawatan Setempat PC = Post Coenam Pf = Pemeriksaan Fisik PP = Pulang Paksa Pig = Pulang Post Op = Post Operasi Per-Os = Pemberian Obat Peroral Px _ = Pasien P/P Pasien Pindahan Premed = Premedikasi 12 P/B = Pasien Baru PiL_ = Pasien Lama PRM = Prematur Ruptur of the Membranes Prn = Pro renata = Kip Ped = Pediatri Prem = Prematur Huruf R Ro = Rontgen Ri = Resep RA = Ruang Anak Rr = Respirasi Rate RL+ = Rumple Leed ada RR = Recovery Room Rn = Ronchi RT = Rectal Toucher RPK = ruang Perawatan Khusus Huruf S Suhu Sesudah Suspect Selesai Subcutan Sosial Spontan ‘Spontan belakang Kepala HurufT ft Tensi Tap =Tetap Tj = Tahu Jam Taa = Tidak apa-apa Ttb = Takteraba Tis =Tetes TB = Tinggi Badan TBL_ = Tinggi Badan Lahir TD = Tiphus Diet Tx__ = Terapi TKTP = Tinggi Kalori Tinggi Protein TKRG = Tinggi Kalori Rendah Garam THT = Telinga Hidung Tenggorokan Huruf U Ul = Untuk USG = Ultra Sono Grafi Huruf V VK — = Verlos Kammer VB = Vioeibaar VT = Vaginal Toucher E. Tata laksana Penggunaan Singkatan Penyakit dan 1 Huruf X X:D_ = XyLLo-Della dakan Singkatan penyakit dan tindakan dipergunakan sebagai rangkaian suatu pelayanan medis yang langsung berhubungan dan adanya keterkaitan antara apa yang terjadi selama proses tindakan medis berlangsung. Urutan kejadian antara singkatan penyakit dan tindakan yang dilakukan terangkum dalam satu diagnosa medis yang dapat dipetakan menjadi satu Singkatan penyakit dan tindakan, meliput Huruf A Penyakit ATN. = Acute renal failure with tubular necrosis AIHA = AUTO IMMUNE HEMOLYTIC ANEMIA ALO = acute lung odema ARDS = acute respiratory distress syndrom AF _ = Atrial Fibrilasi Asth Bronc = Asthma Bronchiale AMI = Acute Myocard ASD_ = Atrial Septal Defect ASHD = Arteroscleroic Heart Disease ARF = Acute Renal Failure€GGA) —_Iihat huruf G AIDS = Auto Immune Deficiency Syndrom AFP = Acute Flaccid Paralysis AHD = Acquired Heart Disease ATN_ = Acute tubular Necrosis ACC = Adeno Carcinoma Colon Tindakan App = Appendectomy A\ = Angkat jahitan ATE = deno Tonsill Ectomy Huruf B Penyakit BPH = Benigh Prostat Hypertrophy BPPV = benign paroxysmal vertigo Br.Pn = Broncho Pneumonia Br = bronchitis Tindakan BMP = Bone Marrow Puncture BSO_ = Bilateral Salphingo - Oopherectomy Oversicht BOF = Buik Overziech Foto (Foto Perut) BOM = Bleomycin Oncovin Mitomycin BNO = Blaas Nier Oversicht BGA = Blood Gas Analysis Huruf C 4 Penyakit Ca = Carcinoma CH = cihosis hepatitis CaGb = Carcinoma Gall Bladder CRF = Chronic Renal Failure (GGK) copp = Chronic Obstructive Pulmonary Disease CHB = Congenital Heart Block CHD = Congestive Heart Disease CHF = Conngenital Congenital Failure ComCer = Commotio Cerebri CPD = Cephalo Pelvic Disproportion CVA = Cerebro Vascular Accident CVD = Cerebro Vascular Disease C1.Fr = Close Fracture CML = Chronic Myelocytic Leukimia CMV = Cyto Megalo Viral CGL_ = Chronic Granulocytic Leukimia Tindakan CAP = Cyclophosphamide Adriamycin Platamina CPR = Cardio Pulmonary Resuscitation CCT = Creatinin Clearence Test CVP_ = Central Venous Pressure CT. Scan = Computerized Tomography Scan Huruf D Penyakit DCM = Dilated Cardio Myopathi Dm = Diabetes Melitus Decomp = Decompensation Cordis DMPS = Dismielopoetic Syndrome DHF = Dengue Hemorhagic Fever DDS = Demem Dengue Shock DSS = Dengue Shoch Syndrome DUB = Disfungsi Uterus Bleeding = PVD (Perdarahan Uterus) Tindakan D. Cath = Dauer Catheter DC Shock = Direct Current Shock DC = Dilatasi Curettage Huruf E Penyakit - Tindakan EEG = Electro Enchepalog ECHO = Echo Cardiografi Huruf F Penyakit FAM. = Fibro Adenoma Mamma FUO = Fever Unknown Origin Fr = Fracture Tindakan FE. = Forcep Extraksi FNAB = Fine Needle aspiration Biopsi Huruf G Penyakit GE = Gastro Enteritis, GEA = Gastro Enteritis Acut GED = Gastro Enteritis Dehidrasi GGA = Gagal Ginjal Akut GGK = Gagal Ginjal Kronik GBS = Guillain Barre Syndrome GNA = Glomeluro Nephitis Acut GNS. = Glomeluro Nephvitis Subakut GNK_= Glomeluro Nephtis Kronik GERD = Gattric Esophageal Reflux Disease Tindakan GC = Gastric Cooling Huruf H Penyakit HT = Hipertensi HF = Hemorrhagic Fever HNP = Hernia Nucleus Pulposus Hep A = Hepatitis A Hep B = Hepatitis B Hep C= Hepetitis C HIL = Hernia Inguinalis Deficiency Virus HIV = Human immuno Deficiency Virus HHD = Hipertensive Heart Disease Hpp _ = Hemorrhagic Post Partum HEMD = Hand Foot and Mouth Disease Tindakan HD = Haemodyalisa HBO = Hyperbaric Oxygen Huruf | Penyakit ICT =Icterus ICT Neo = Icterus neonatorum ISK = Infeksi Saluran Kencing ISPA = Infeksi Saluran Pernafasan Akut IUFD = Intra Uterine Fetal Disease IHD Ich mp = idiophatic Thrombocytopenin Purpura Tindakan IVP = Intra Venous Pylografi Huruf K Penyakit KP KPP Tindakan KS = Kaah Spooling Huruf L Penyakit LBBB = Left Bundle Branch Block LVH = Left Ventricle Hypertrophy Huruf M Penyakit MI =Mital insufficiency MDS. = Myelo Dysplasiia Syndrome Ms tral Stenosis, MSI = Mitral Steno Insufficiency Tindakan MRI = Magnetic Resonance Imaging Huruf N Penyakit NEC = Necrotizing Entero Colitis Tindakan NGT = Naso Gastric Tube Huruf 0 Penyakit Observasi Febris id. Myocard Infract OMA = Otits Media Acut ‘OMAP = Otits Media Acut Purulent OMC = Otits Media Chronic OMP = Otits Media Purulenta Huruf P Penyakit PJKa = Payah Jantung Kanan PJKi_ = Payah Jantung Kiri PJR = Penyakit Jantung Rheumatic PID = Pelvic Inflammatory Disease PDA = Patent uctus Arteriosus PNA = Pyelo Nefritis Akut PNG = Pyelo Nefritis Chronic PTG_ = Penyakit ropoblas Ganas PPDO = Penyakit Peredaran Darah Otak PPOM = Penyakit Paru Obstraksi Menahun PAT = Paraksismal Atrial Tachycardia PRCA = Pure Red Cell Anemia PVR = Plicytemia Vera Rubra PJK = Penyakit Jantung Koroner PVC. = Premature Ventrikular Contraction PPh = Primary pulmonary Hipertensi PAC = Premature Atrial Contraction Tindakan Huruf R Penyakit ‘ematoid Artritis ‘ight Bundle Branch Block RDS_ = Respiratory Distress Syndrome RARS ‘efractory Anemia Ring Siderblast RIND = Reversible Ischaemic Neurological Deficit RVH_ = Right Ventrical Hyperthropy RHD = Rheumatic Heart disease Tindakan — Huruf S Penyakit SA = Sinusitis Akut SOP = Space Occupying Process SLE = Systemic Lupus Erythematosus SSS_ = Sick Sinus Syndrome SIOS = Serangan Iskemik Otak Selintas SAH = Sub Aracnoid Haemorrhage SVT _ = Supra Ventricular Tachycardia SVES = Supra Ventricular Extra Systole SIRS. = Systemic Infiamatory Respon Syndrom Tindakan sc STE _ = Solerosing Terapi sTsG = Split Thickness Skin Graft SPP = Supra Public Punction SAB = Spinal Anastesi Blok Huruf T Penyakit TIA _ = Transient Ischemic Attack TYP.Abd = Typhoid Abdominal Typ. Fever = Typhoid Fever TB Paru = Tuberculosa Paru TE = Tonsil Ektomi TBC = Tuberculosa TLE = Temporal Lobe Epilepsi TPF = Tetra Plegia Flaccid Tindakan TE = Tonsillectomy TAT = Tes Agregasi Trombosit TURP = Trans Uretra Resection Prostat TMP = Temporary pace Maker Huruf U Penyakit UTI = Urinary Tract Infection URI = Upper Respiratory Infection URT | = Upper Respiratory Tract Infection UPJ = Utero Pelvic Junction Tindakan URS = Uretero Renoscopy UKG/SWD = Short Wave Diathermi USG = Ultra Sonografi UCT = Urea Clearence Test UGI = Upper Gastro Intestinal Huruf V Penyakit VSD. = Ventrikel Septal Defect VBD = Vertigo Benign Paroxysmal Tindakan VE = Versi Extraxtie Vac ~ Ext = Vaccum Ektraktor VL = Versi Luar VS = Vena Sectie Huruf W Penyakit WPW = Wolff Parkinson White “Tindekan WSO = Water Sealed Orainage Wr" = Wound Tet F. Tata Laksana lotlah yang Tidak Boleh Dipergunakan 1." Penulcanctiah, singatan sibel dan deri yang dak boleh dpergunakan ‘adalah Islan, ingatan yang menggunekan Bahasa indonesia atau Yang Indonesiakan 2, Perullsan tla yang dak sesuai dengan penulsan dalam terminclogl mess @sebabkan arena petugas Kesehatan leh sering menggunakan isan ‘eampuran antarsterminaagi meds dengan bahass indonesia 3. Penulisan tlh yang tdaksesual dengan erminolog meds melpu = Cedera epal, Gagal ghia Hemstoma pada dah, OD Katarak Sista, snake be Tumor Payudara karan, Tumor tenga, Vulrus laseratum tangan kanan, ‘ls Laseratum tlnga karan 4 Penulan'"" dengan -menggunakan —singhatan-sngkatan yang

Anda mungkin juga menyukai