Anda di halaman 1dari 6

12/4/12 Prosedur Kepesertaan JAMSOSTEK

Prosedur Kepesertaan JAMSOSTEK


1. Kepesertaan Tenaga Kerja Dalam Hubungan Kerja (TK DHK)

2. Kepesertaan Tenaga Kerja di Luar Hubungan Kerja (TK LHK)

3. Kepesertaan Tenaga Kerja Jasa Konstruksi (HBK JK)

1. Kepesertaan Tenaga Kerja Dalam Hubungan Kerja (TK DHK)

Yang dimaksud dengan Pekerja yang melakukan pekerjaan di dalam hubungan kerja (Pekerja dalam hubungan kerja – DHK) adalah orang yang
bekerja pada setiap bentuk usaha (perusahaan) atau perorangan dengan menerima upah termasuk tenaga harian lepas, borongan, dan kontrak.
Pedoman penyelenggaraan berdasarkan pada PP No. 14 Tahun 1993 Tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Tenaga Kerja dan PP
perubahannya dan PERMEN NO. PER-12/MEN/VI/2007

1.1. Syarat dan Ketentuan Kepesertaan


Pengusaha yang mempekerjakan tenaga kerja sebanyak 10 (sepuluh) orang atau lebih, atau membayar upah paling sedikit Rp 1.000.000,00
(satu juta rupiah) sebulan, wajib mengikutsertakan tenaga kerjanya dalam program jaminan sosial tenaga kerja.
Pengusaha yang telah menyelenggarakan sendiri program pemeliharaan kesehatan bagi tenaga kerjanya dengan manfaat yang lebih baik dari
paket jaminan pemeliharaan kesehatan dasar, tidak wajib ikut dalam jaminan pemeliharaan yang diselenggarakan oleh PT JAMSOSTEK.
Program jaminan sosial tenaga kerja meliputi:
1. Jaminan kecelakaan kerja
2. Jaminan kematian
3. Jaminan hari tua
4. Jaminan pemeliharaan kes ehatan
Jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua diperuntukkan bagi tenaga kerja.
Jaminan pemeliharaan kesehatan diperuntukkan bagi tenaga kerja dan keluarga.
Untuk peserta berkeluarga, program jaminan pemeliharaan kesehatan mencakup diri, suami/istri, anak maksimal 3 orang berusia maksimal 21
tahun, belum bekerja, belum menikah

1.2. Iuran
Iuran Jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan pemeliharaan kesehatan ditanggung sepenuhnya oleh pengusaha.
Iuran jaminan hari tua sebesar 3,70% ditanggung oleh pengusaha dan sebesar 2% ditanggung oleh tenaga kerja.
Besarnya iuran:
Jaminan kecelakaan kerja
1. Kelompok I : 0,24% dari upah s
ebulan
2. Kelompok II : 0,54% dari upah s
ebulan
3. Kelompok III : 0,89% dari upah s
ebulan
4. Kelompok IV : 1,27% dari upah s
ebulan
5. Kelompok V : 1,74% dari upah s
ebulan
Jaminan hari tua sebesar 5,70% sebulan
Jaminan Pemeliharaan Kesehatan sebesar 6% dari upah sebulan bagi tenaga kerja yang sudah berkeluarga, dan 3% dari upah sebulan bagi
tenaga kerja yang belum bekerja.
Dasar perhitungan iuran jaminan Pemeliharaan kesehatan dari upah sebulan setinggi-tingginya Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah).

SIMULASI PERHITUNGAN IURAN JAMSOSTEK & PPH21


Berdasarkan PP No. 14 Tahun 1993

PT SUMBER MAKMUR
Tabel Iuran Jamsostek & PPh21

1.3. Cara Pendaftaran Peserta

www.jamsosindonesia.com/ 1/5
cetak/print_artikel/72
12/4/12 Prosedur Kepesertaan JAMSOSTEK
a. Pendaftaran Pertama Kali
Pengusaha mendaftarkan pada Kantor Cabang PT JAMSOSTEK terdekat:
1. Mendaftarkan perus ahaan dengan mengis i formulir jams os tek 1
2. Mendaftarkan tenaga kerjanya s ebagai pes erta program jaminan s os ial tenaga kerja dengan mengis i formulir jams os tek 1a
3. Pengus aha mengis i formulir Jams os tek 2a tentang rincian iuran tenaga kerja
4. Melampiri fotokopi kartu tanda penduduk dan kartu keluarga s etiap pes erta
5. Melampiri 1 lembar pas foto berwarna 2 x 3 untuk diri, s uami/is tri dan anak-anak
Kantor Cabang PT Jamsostek akan memberitahukan waktu pembayaran dan rekening bank untuk pembayaran iuran Jamsostek
Pengusaha membayarkan iuran pertama tenaga kerja sesuai dengan rincian iuran pada formulir Jamsostek 2a kepada Kantor
Cabang PT JAMSOSTEK pada bulan yang sama saat mendaftar (bulan kepesertaan) melalui bank yang ditunjuk.
Kepesertaan dimulai sejak tanggal 1 (satu) pada bulan sebagaimana dinyatakan pada formulir Jamsostek 1 dan iuran telah dibayar secara lunas.

b. Penerbitan Tanda Kepesertaan


Dalam 7 (tujuh) hari sejak pendaftaran dan pembayaran iuran pertama diterima, PT JAMSOSTEK akan menerbitkan dan menyampaikan
kepada pengusaha
1. Sertifikat kepes ertaan untuk perus ahaans ebagai tanda kepes ertaan perus ahaan
2. Kartu Pes erta JAMSOSTEK (KPJ)untuk mas ing-mas ing tenaga kerja s ebagai tanda kepes ertaan program JAMSOSTEK
3. Kartu pemeliharan kes ehatan (KPK)untuk mas ing-mas ing tenaga kerja dan anggota keluarganya yang mengikuti program jaminan pemeliharaan kes ehatan.
Pengusaha menyampaikan KPJ dan KPK kepada masing-masing tenaga kerja dalam waktu paling lambat 7 (tujuh) hari sejak diterima
dari PT JAMSOSTEK
Masa berlaku KPJ dan KPK sesuai dengan masa kepesertaan tenaga kerja dalam program JAMSOSTEK

c. Perubahan Data Kepesertaan


Pengusaha wajib melaporkan kepada Kantor Cabang PT JAMSOSTEK apabila terjadi perubahan mengenai:
1. Alamat perus ahaan
2. Kepemilikan perus ahaan
3. Jenis atau bidang us aha
4. Jumlah tenaga kerja dan keluarganya
5. Bes arnya upah s etiap tenaga kerja
Laporan perubahan disampaikan paling lambat 7 (tujuh) hari sejak terjadi perubahan dengan mengisi formulir Jamsostek 2
1. Penambahan tenaga kerja dan identitas tenaga kerja dan s us unan keluarga tenaga kerja dengan mengis i formulir Jams os tek 1a.
2. Pengurangan tenaga kerja dengan mengis i formulir Jams os tek 1b

d. Perubahan Tempat Kerja


Tenaga kerja yang pindah tempat kerja dan masih menjadi peserta program JAMSOSTEK harus memberitahukan kepesertaannya
kepada pengusaha tempat berkerja yang baru dengan menunjukkan kartu peserta.
Jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua diperuntukkan bagi tenaga kerja.
Jaminan pemeliharaan kesehatan diperuntukkan bagi tenaga kerja dan keluarga.
Untuk peserta berkeluarga, program jaminan pemeliharaan kesehatan mencakup diri, suami/istri, anak maksimal 3 orang berusia maksimal 21
tahun, belum bekerja, belum menikah

1.4. PEMBAYARAN IURAN


Iuran lanjutan wajib dibayar perusahaan setiap bulan paling lambat tanggal 15 (lima belas) bulan berikutnya, dengan melampirkan:
1. Formulir Jams os tek 2 bila tidak terjadi perubahan upah dan jumlah tenaga kerja maupun tertanggung pes erta JPK.
2. Formulir Jams os tek 2 dan Formulir Jams os tek 2a s erta Formulir Jams os tek pendukung lainnya bila terjadi perubahan upah, tenaga kerja maupun
tertanggung pes erta JPK.
PT Jamsostek (Persero) wajib memberitahukan atau mengingatkan perusahaan secara tertulis, paling lambat 7 (tujuh) hari setelah :
1. Batas akhir pembayaran iuran bagi perus ahaan belum memenuhi kewajibannya.
2. Perus ahaan membayar iuran, tetapi terdapat kekurangan atau kelebihan iuran.
Pengusaha wajib menyelesaikan kekurangan atau kelebihan iuran dalam waktu 7 (tujuh) hari setelah diterimanya pemberitahuan dari PT Jamsostek
(Persero), selambat-lambatnya bersamaan dengan pembayaran iuran bulan berikutnya.
Pengusaha wajib membayar iuran setiap bulan secara berurutan, apabila tidak berurutan PT Jamsostek (Persero) dapat memperhitungkan
sebagian atau seluruh iuran pada bulan berikutnya untuk melunasi iuran yang belum dibayarkan atau kekurangan iuran bulan sebelumnya.
Iuran Jaminan Hari Tua dan hasil pengembangannya baru dapat dirinci dan dihitung serta dimasukkan dalam AKUN INDIVIDU masing-
masing peserta setelah iuran yang dibayarkan jumlahnya/ besarnya sama dengan rincian iuran tenaga kerja.
Iuran dan atau kekurangan iuran yang belum dibayarkan oleh perusahaan dikenakan DENDA sesuai ketentuan yang berlaku dan merupakan piutang
PT Jamsostek (Persero) kepada perusahaan yang bersangkutan.

Penunggakan Iuran
Dalam hal pengusaha menunggak iuran 1 (satu) bulan maka :
1. Pengus aha wajib membayar terlebih dahulu jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian yang menjadi hak tenaga kerja.
2. Pengus aha wajib memberikan terlebih dahulu pelayanan pemeliharaan kes ehatan kepada tenaga kerja.
3. PT JAMSOSTEK akan mengganti jaminan yang menjadi hak tenaga kerja kepada pengus aha s es uai dengan ketentuan yang berlaku s etelah pengus aha membayar
s eluruh tunggakan iuran bes erta dendanya.
4. Permintaan penggantian jaminan yang menjadi hak tenaga kerja oleh pengus aha kepada PT JAMSOSTEK tidak boleh melebihi jangka waktu 3 (tiga) bulan.

www.jamsosindonesia.com/ 2/5
cetak/print_artikel/72
5. PT JAMSOSTEK wajib membayar penggantian jaminan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja s ejak dokumen pendukung dinyatakan lengkap.

2. Kepesertaan Tenaga Kerja Di Luar Hubungan Kerja (TK LHK)

Tenaga Kerja yang Melakukan Pekerjaan di Luar Hubungan Kerja adalah setiap orang yang bekerja atau berusaha atas risiko sendiri
(Permenaker
No. 24/Men/VI/2006).
Pedoman penyelenggaraan berdasarkan pada Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. 24/Men/VI/2006

2.1. Syarat dan Ketentuan Kepesertaan


Setiap tenaga kerja di luar hubungan kerja yang berusia masksimal 55 tahun dapat mengikuti program jaminan sosial tenaga kerja secara
sukarela.
Tenaga kerja di luar hubungan kerja dapat mengikuti seluruh program jaminan sosial tenaga kerja atau sebagian sesuai kemampuan dan
kebutuhan peserta, yaitu:
1. Jaminan kecelakaan kerja
2. Jaminan kematian
3. Jaminan hari tua
4. Jaminan pemeliharaan kes ehatan

2.2. Iuran
Iuran ditetapkan berdasarkan nominal tertentu sekurang-kurangnya setara dengan Upah Minimum Provinsi/Kabupaten/Kota setempat.
Iuran jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian, jaminan hari tua, jaminan pemeliharaan kesehatan ditanggung sepenuhnya oleh peserta.
Besarnya iuran:
1. Jaminan kecelakaan kerja : 1% penghas ilan s ebulan
2. Jaminan kematian : 0,3% penghas ilan s ebulan
3. Jaminan hari tua : minimal 2% penghas ilan s ebulan
4. Jaminan pemeliharaan kes ehatan :
3% penghas ilan s ebulan (lajang)
6% penghas ilan s ebulan (berkeluarga)
Tabel dasar perhitungan iuran:

2.3. Cara Pendaftaran Peserta dan Pembayaran Iuran


Peserta dapat mendaftarkan dan membayar iuran langsung kepada Kantor Cabang PT Jamsostek atau melalui Penanggung Jawab
Wadah/Kelompok.

a. Pendaftaran dan Pembayaran Langsung


Mengisi formulir di Kantor Cabang PT Jamsostek
Pembayaran ke Bank yang bekerjasama dengan PT Jamsostek
Pembayaran bulanan selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berjalan
Pembayaran dapat pula setiap tiga bulan (triwulan), besarnya adalah 3 kali iuran bulanan yang dibayarkan untuk 3 bulan ke depan,
dibayarkan selambat-lambatnya tanggal 15 bulan berjalan

b. Pendaftaran dan Pembayaran Melalui Wadah/Kelompok


Mengisi formulir Jamsostek LHK 1a
Mengisi formulir surat kuasa dengan Wadah, disertai dengan:
1. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk dan Kartu Keluarga 2 lembar
12/4/12 Prosedur Kepesertaan JAMSOSTEK
2. Fotokopi Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) bila ada, 1 lembar
3. Pas foto berrwarna terbaru ukuran 2x3 mas ing-mas ing 2 lembar (foto diri, is tri/s uami dan anak-anak)
Pembayaran iuran bulanan dibayarkan kepada Penanggung Jawab Wadah paling lambat tanggal 10 bulan berjalan
Pembayaran triwulan besarnya adalah 3 kali iuran bulanan yang dibayarkan untuk 3 bulan ke depan, dibayarkan kepada Penanggung Jawab
Wadah selambat-lambatnya tanggal 10 bulan berjalan
Penanggung Jawab Wadah menyetorkan iuran bulanan dan triwulanan kepada Kantor Cabang Jamsostek setiap tanggal 13 bulan berjalan.
Penanggun Jawab Wadah menjamin kelangsungan pembayaran iuran dari peserta kepada PT Jamsostek

c. Penunggakan Iuran
Dalam hal peserta menunggak pembayaran iuran, masih diberikan tenggang waktu (grace period) selama 1 bulan untuk mendapatkan hak
jaminan program yang diikuti.
Hak atas jaminan dapat diperoleh kembali setelah peserta membayar satu bulan iuran yang tertunggak dalam masa grace period.

3. Kepesertaan Tenaga Kerja Jasa Konstruksi (HBK-JK)

Adalah Program Jaminan Sosial bagi Tenaga Kerja Harian Lepas, Borongan dan Perjanjian Kerja Waktu Tertentu pada Sektor Jasa Konstruksi.
Pedoman penyelenggaraan berdasarkan padaKeputusan Menteri Tenaga Kerja Nomor: KEP-196/MEN/1999 Tanggal 29 September 1999.

3.1. Syarat dan Ketentuan Kepesertaan


Setiap Kontraktor Induk maupun Sub Kontraktor yang melaksanakan proyek Jasa Konstruksi dan pekerjaan borongan lainnya wajib
mempertanggungkan semua tenaga kerja (borongan/harian lepas dan musiman) yang bekerja pada proyek tersebut kedalam Program
Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM)
Proyek-proyek konstruksi meliputi :
1. Proyek-proyek didanai oleh Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
2. Proyek-proyek atas Dana Internas ional
3. Proyek-proyek Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN)
4. Proyek-proyek s was ta, dll

3.2. Iuran
Iuran Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian ditanggung sepenuhnya oleh kontraktor.
Besarannya ditetapkan sebagai berikut:
1. Pekerjaan Kons truks i s ampai dengan Rp.100.000.000,- (s eratus juta rupiah) s ebes ar 0,24% dari nilai kontrak kerja kons truks i.
2. Pekerjaan Kons truks i diatas Rp 100.000.000,- (s eratus juta rupiah) s ampai dengan Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) s ebes ar penetapan angka 1 ditambah
0,19% dari s elis ih nilai, yakni dari nilai Kontrak Kerja Kons truks i dikurangi Rp 100.000.000,- (s eratus juta rupiah)
3. Pekerjaan Kons truks i diatas Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) s ampai dengan Rp 1.000.000.000,- (s atu miliar rupiah) s ebes ar penetapan angka
2 ditambah 0,15% dari s elis ih nilai, yakni dari nilai Kontrak Kerja Kons truks i dikurangi Rp 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah)
4. Pekerjaan Kons truks i diatas Rp 1.000.000.000,- (s atu miliar rupiah) s ampai dengan Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) s ebes ar penetapan angka 3 ditambah
0,12% dari s elis ih nilai, yakni dari nilai Kontrak Kerja Kons truks i dikurangi Rp 1.000.000.000,- (s atu miliar rupiah)
5. Pekerjaan Kons truks i diatas Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah) s ebes ar penetapan huruf d ditambah 0,10% dari s elis ih nilai, yakni dari nilai Kontrak Kerja
Kons truks i dikurangi Rp 5.000.000.000,- (lima miliar rupiah)
Nilai Kontrak Kerja Konstruksi yang dipergunakan sebagai dasar perhitungan iuran tidak termasuk Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 10%.

3.3. Cara Pendaftaran Peserta dan Pembayaran Iuran


Pemborong bangunan (kontraktor) mengisi formulir pendaftaran kepesertaan Jasa Konstruksi yang bisa diambil pada kantor Jamsostek
setempat sekurang - kurangnya 1 (satu) minggu sebelum memulai pekerjaan
Formulir-formulir tersebut harus dilampiri dengan Surat Perintah Kerja (SPK) atau Surat Perjanjian Pemborong (SPP)

Kepesertaan dan Upah sebagai Dasar Penetapan Iuran


Bagi tenaga kerja harian lepas, borongan dan perjanjian kerja waktu tertentu yang bekerja:
1. kurang dari 3 (tiga) bulan wajib diikuts ertakan dalam program jaminan kecelakaan kerja dan jaminan kematian
2. lebih dari 3 (tiga) bulan wajib diikuts ertakan untuk s eluruh program jaminan s os ial tenaga kerja
Upah sebulan adalah upah sehari dikalikan jumlah hari kerja dalam 1 (satu) bulan kalender.
1. Apabila upah dibayar s ecara bulanan untuk menghitung upah s ehari bagi yang bekerja 6 (enam) hari dalam 1 (s atu) minggu adalah upah s ebulan dibagi 25
(dua puluh lima)
2. Sedangkan yang bekerja 5 (lima) hari dalam 1 (s atu) minggu adalah upah s ebulan dibagi 21 (dua puluh s atu)
Untuk tenaga kerja borongan yang bekerja kurang dari 3 (tiga) bulan penetapan upah sebulan adalah 1 (satu) hari dikalikan jumlah hari kerja dalam
1 (satu) bulan kalender.
Bagi yang bekerja lebih dari 3 (tiga) bulan, upah sebulan dihitung dari upah rata - rata 3 (tiga) bulan terakhir.
Jika pekerjaan tergantung cuaca upah sebulan dihitung dari upah rata - rata 12 (dua) belas bulan terakhir
Untuk tenaga kerja yang bekerja berdasarkan perjanjian kerja waktu tertentu, penetapan upah sebulan adalah sebesar upah sebulan yang
tercantum dalam perjanjian kerja.

www.jamsosindonesia.com/ 4/5
cetak/print_artikel/72
12/4/12 Prosedur Kepesertaan JAMSOSTEK

Pengutipan sebagian atau seluruhnya dengan menyebutkan judul, tanggal dan su


Prosedur Kepesertaan JAMSOSTEK
http://www.google.co.id/url?
sa=t& rct=j& q=perhitungan+jamsostek+perusahaan& source=web& cd=1& cad=rja& ved=0CCoQFjAA& url=http%3A%2F%2Fwww.jamsosindonesia.com%2Fcetak
%2Fprint_a
© Martabat - w w w .jamsosindonesia.com, 2012

www.jamsosindonesia.com/ ceta
k/print_artikel/72 5/5

Anda mungkin juga menyukai