Anda di halaman 1dari 5

LATIHAN SOAL PENILAIAN AKHIR SEMESTER

KD 3.2 SAMBUNGAN PELAT 1G

1. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jenis sambungan yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah ….


a. Sambungan tumpul (butt joint)
b. Sambungan tumpang (lap joint)
c. Sambungan sudut luar (corner joint)
d. Sambungan sudut (T joint)
e. Sambungan slot (slot joint)
2. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jenis kampuh yang dimaksud pada gambar di atas adalah ….


a. Kampuh I
b. Kampuh K
c. Kampuh J
d. Kampuh V
e. Kampuh X
3. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika terdapat symbol pengelasan seperti ditunjukkan gambar di atas, maka pengerjaan
pengelasannya menjadi ….

a.

b.

c.
d.

e.
4. Perhatikan gambar di bawah ini!

Dari gambar symbol pengelasan di atas, yang dimaksud pada angka 2 adalah menunjukkan….
a. Tebal root face 2 mm
b. Jarak root gap 2 mm
c. Tebal pelat 2 mm
d. Diameter elektroda yang digunakan 2 mm
e. Bentuk kampuh dobel V
5. Perhatikan gambar di bawah ini!

Nilai 1 – 3 mm pada gambar di atas adalah menunjukkan istilah pengelasan ….


a. Root gap
b. Root face
c. Reinforcement
d. Bevel angle
e. V-butt
6. Alat pelindung diri (APD) yang tepat untuk pekerjaan menggerida pada persiapan
pengelasan adalah ….
a. Kacamata transparan, apron, sarung tangan, safety shoes
b. Kacamata gelap, apron, sarung tangan, safety shoes
c. Helm las, apron, sarung tangan
d. Face shield, masker, sarung tangan
e. apron, sarung tangan, safety shoes
7. Perhatikan gambar di bawah ini!

Sudut yang tepat untuk bevel benda kerja 10 mm pada sambungan tumpul kampuh V
adalah….
a. 10 – 15 derajat
b. 20 – 25 derajat
c. 30 – 35 derajat
d. 40 – 45 derajat
e. 50 – 55 derajat
8. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika Anda melakukan setting material dengan tack weld seperti ditunjukkan pada gambar di
atas, maka urutan tack weld yang Anda lakukan adalah ….
9. Yang bukan termasuk metode pencegahan distorsi adalah ….
a. Perencanaan kampuh yang baik
b. Las catat dengan jumlah yang tepat
c. Alat Bantu (Jig dan Fixture)
d. Pengaturan Letak Bahan (Pre-setting)
e. Menaikkan arus pengelasan
10. Perhatikan gambar di bawah ini!

Posisi pengelasan yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah ….


a. 1G/PA
b. 1F/PA
c. 2G/PC
d. 3G/PF
e. 4G/PE
f. 2F/PB
11. Kode elektroda E 7018 Ø 3,2 mm. Angka yang menunjukkan diameter elektroda adalah….
a. 70
b. 1
c. 8
d. 3
e. 3,2
12. Elektroda yang cocok untuk proses pengelasan penetrasi 1G SMAW adalah….
a. 7018
b. 6013
c. 6012
d. 7016
e. 7013
13. Perhatikan pernyataan-pernyataan di bawah ini :
1) Memasang kabel-kabel las (lengkap dengan pemegang elektroda dan klem benda kerja)
2) Mengikatkan klem benda kerja dengan kuat dan diikat dengan daerah pengelasan
3) Memasang stop kontak ke sumber listrik
4) Menghidupkan mesin
5) Menyetel arus pengelasan
6) Memasang elektroda

Urutan instalasi perangkat las SMAW yang tepat adalah….


a. 1, 2, 3, 4, 5, 6
b. 1, 3, 5, 2, 4, 6
c. 1, 5, 6, 2, 3, 4
d. 3, 4, 1, 2, 5, 6
e. 3, 1, 2, 4, 5, 6
14. Perhatikan gambar di bawah ini!

Berdasarkan gambar wiring mesin las SMAW di atas, maka dapat disimpulkan karakteristik
pengelasannya …..
a. Penetrasi dalam
b. Penetrasi dangkal
c. Pembagian panasnya lebih besar pada elektroda
d. Pembagian panasnya lebih besar pada benda kerja
e. Pembagian panasnya sama besar elektroda dan benda kerja
15. Pada suatu proses pengelasan digunakan elektroda dengan diameter 2,5 mm. besar arus
pengelasan yang tepat sesuai tabel diameter dan arus pengelasan adalah ….
a. 20 – 40 amper
b. 30 – 60 amper
c. 40 – 80 amper
d. 70 – 120 amper
e. 120 – 170 amper
16. Pengelasan penetrasi harus dilakukan dengan sangat cermat, mengingat tembusan yang
dihasilkan harus baik, yaitu tidak berlebihan juga tidak kurang. Saat proses pengelasan
penetrasi perlu dilakukan sambungan ketika berganti elektroda. Bagaimana cara
mempersiapkan sambungan jalur penetrasi?
a. Menyalakan pada jarak 20 mm dari titik sambungan
b. Menipiskan root face dengan gerinda
c. Menggerinda landai dan tipis pada titik sambungan
d. Memperbesar arus pengelasan
e. Memperlebar root gap dengan gerinda
17. Pemeriksaan pengelasan dilakukan 3 tahap, yaitu saat persiapan bahan, selama proses
pengelasan, dan pada hasil pengelasan. Pada saat proses pengelasan penetrasi selesai, hal-
hal yang perlu diperiksa di bawah ini, kecuali ….
a. Root Reinforcement
b. Incomplete penetration
c. Incomplete fussion
d. Excessive penetration
e. Concavity
18. Perhatikan gambar di bawah ini!

Pengukuran menggunakan welding gauge yang ditunjukkan pada gambar di atas adalah ….

Tinggi reinforcement
Lebar reinforcement

Undercut

Overlap

Misalignment

19. Perhatikan gambar di bawah ini!

Penyebab dari kegagalan/cacat las seperti ditunjukkan pada gambar adalah ….


a. Arus terlalu besar
b. Tegangan terlalu besar
c. Kampuh kurang lebar
d. Root face terlalu tebal
e. Ayunan tidak menyentuh tepi kampuh
20. Perhatikan gambar di bawah ini!

Jika terjadi kegagalan/cacat las seperti ditunjukkan pada gambar, maka langkah
repair/perbaikan adalah ….
a. Menggerinda jalur las sampai rata dengan IF, kemudian melakukan pengelasan dengan
memperhatikan lebar ayunan
b. Menggerinda jalur las sampai rata dengan IF, kemudian memperbesar arus las
c. Menggerinda jalur las sampai rata dengan IF, kemudian memperkecil arus las
d. Menambah jalur las pada bagian IF
e. Menambah 1 layer jalur las dengan memperhatikan lebar ayunan

Anda mungkin juga menyukai