NOTULENSI PRESENTASI KELOMPOK 6

SCOOPING REVIEW DENGAN TOPIK COVID-19

Rangkuman Materi :
Penggunaan Flow Nasal Cannula (HFNC) sangat membantu untuk
meningkatkan saturasi oksigen pada pasien dengan gagal nafas walaupun telah
diberikan oksigen melalui nasal canula 15 liter. Kanula hidung aliran tinggi
(HFNC) adalah alat bantu pernapasan non invasif yang dirancang untuk
mengalirkan 30-60 L / menit dari campuran udara dan oksigen yang dipanaskan
dan dilembabkan melalui cabang hidung yang dirancang khusus.
Berdasarkan hasil dari scoping review didapatkan hasil bahwa metode
Terapi High-flow oxygen diterapkan dengan kanula nasal aliran tinggi (HFNC)
binasal khusus, dan sirkuit pernapasan inspirasi panas. Terapi ini digunakan untuk
penggunaan campuran udara dan oksigen panas dan lembap dengan laju aliran
tinggi, biasanya disetel antara 30 l/mnt dan 50 l/mnt. Aliran tinggi ini dapat
memberi konsentrasi oksigen inspirasi yang lebih konstan daripada terapi oksigen
konvensional dan dapat juga menghasilkan tekanan positif pada akhir ekspirasi.
Sistem HFNC juga digunakan untuk menghilangkan CO2 kedaluwarsa dari ruang
mati inspirasi pada jalan udara dengan gas yang kaya oksigen. Terapi oksigen
aliran tinggi dapat memberikan bantuan pernapasan bagi pasien dengan kegagalan
pernapasan hipoksemia akut dan dapat juga mencegah intubasi.
Pertanyaan : Resa Yolanda
1. Bagaimana indikasi dan kontra indikasi pada pemasangan HFNC? Lalu
evaluasi setelah diberikan HFNC itu bagaimana dan apa saja?
Jawab :
 Pemberian terapi HFNC harus didukung dengan humidifier yang
bagus karena tingginya aliran udara yang masuk, untuk melindungi
organ-organ. Setiap aliran HFNC 10L/mnt = PEEP 1cm.
 Indikasi diberikan ketika pasien menutup mulut supaya PEEP yang
diberikan agar tidak hilang.
 Evaluasi penggunaan HFNC berdasarkan kondisi klinis pasien,
hasil perhitungan ROX, pemberian posisi semi fowler, PF ratio =
PaO2 / FiO2. dan hasil tes AGD. PengukuranROX dilakukan
dengan rumus SpO2 = FiO2 / RR lebih baik lagi dengan PaO2
 Efek samping dari pemasangan HFNC adalah pneumotoraks
karena perbedaan tekanan yang diberikan dan tekanan pada paru.
Hal tersebut akan menyebabkan kegawatan pneumotorak yaitu
adanya udara yang mendesak paru-paru.