Menimbang :
a. bahwa dalam rangka meningkatkan kesehatan anak pada Pendidikan Anak Usia
Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah, khususnya terkait konsumsi
makanan berisiko setiap hari, status gizi, kebersihan diri dan aktivitas fisik, perlu
dilakukan langkah- langkah strategis dan terkoordinir antar Kementerian terkait;
b. bahwa untuk mengkoordinasikan penyusunan materi ajar bidang kesehatan untuk
Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah perlu
dibentuk komite bersama sehingga implementasinya berjalan dengan optimal;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan huruf
b, perlu menetapkan Keputusan Bersama Menteri Kesehatan, Menteri Pendidikan,
Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, dan Menteri Agama tentang Komite Bersama
Pengembangan Perangkat Ajar Materi Kesehatan Untuk Pendidikan Anak Usia Dini,
Pendidikan Dasar, dan Pendidikan Menengah;
Mengingat :
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301);
b. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5063);
c. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010
Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5105)
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010
tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara Republik);
d. Peraturan Presiden Nomor 72 Tahun 2012 tentang Sistem Kesehatan Nasional.
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2012 No 193);
e. Peraturan Bersama (SKB) 4 Menteri tentang UKS (Usaha Kesehatan Sekolah)
antara Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Kesehatan, Menteri Agama,
dan Menteri Dalam Negeri No. 6/X/PB/2014, No. 73 Tahun 2014, No. 41 Tahun
2014, dan No. 81 Tahun 2014 tentang Pembinaan dan Pengembangan Usaha
Kesehatan Sekolah/Madrasah. Tetapi, materi kesehatan dalam bentuk UKS masih
berbentuk ekstrakurikuler dan belum dimasukkan dalam kurikulum. Oleh karena itu,
Kementerian Kesehatan RI berinisiasi untuk mengintegrasikan materi bidang
kesehatan dalam Kurikulum Sekolah/Madrasah;
f. Permendikbudristek Nomor 5 Tahun 2022 tentang standar kompetensi lulusan pada
Anak Usia Dini, Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
g. Permendikbudristek No 7 Tahun 2022 tentang Standar Isi pada Pendidikan Anak
Usia Dini dan Jenjang Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah;
h. Kepmendikbudristek No 56 Tahun 2022 Pedoman Penerapan Kurikulum dalam
rangka Pemulihan Pembelajaran;
MEMUTUSKAN
Di tetapkan di Jakarta
pada tanggal
B. Tugas
1. Menyusun rencana kegiatan Subkomite Pengembangan Perangkat Ajar Materi
Kesehatan Pada Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD/RA
2. Melakukan koordinasi pelaksanaan pengembangan perangkat ajar materi
kesehatan pada Kurikulum Merdeka jenjang PAUD/RA
3. Menyusun laporan kegiatan Subkomite Pengembangan Perangkat Ajar Materi
Kesehatan Pada Kurikulum Merdeka Jenjang PAUD/RA
A. Susunan Keanggotaan
Ketua : Direktur …
Sekretari : ….
s
A. Susunan Keanggotaan
Ketua : …
Sekretari : …
s
B. Tugas
1. Menyusun rencana kegiatan Subkomite Pengembangan
Perangkat Ajar Materi Kesehatan Pada Kurikulum Merdeka
Jenjang SMA/MA
2. Melakukan koordinasi pelaksanaan pengembangan
perangkat ajar materi kesehatan pada Kurikulum Merdeka
jenjang SMA/MA
3. Menyusun laporan kegiatan Subkomite Pengembangan
Perangkat Ajar Materi Kesehatan Pada Kurikulum Merdeka
Jenjang SMA/MA
MENTERI KESEHATAN
REPUBLIK INDONESIA,
BUDI G. SADIKIN