Anda di halaman 1dari 3

Tanggal Praktikum

Minggu, 14 Februari 2016

  Tujuan
Menguji hantaran listrik melalui larutan
Mengidentifikasi larutan elektrolit dan non elektrolit

Dasar Teori
Larutan elektrolit adalah larutan yang dapat menghantarkan listrik. Sedangkan larutan non-
elektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.
Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Daya hantar
listrik larutan adalah kemampuan larutan untuk menghantarkan listrik.
Larutan elektrolit kuat adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan baik. Hal ini
disebabkan karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi ? = 1) menjadi ion-ion
sehingga dalam larutan tersebut banyak mengandung ion-ion.
Larutan elektrolit lemah adalah larutan yang dapat menghantarkan arus listrik dengan lemah. Hal
ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi ? << 1) menjadi ion-ion
sehingga dalam larutan tersebut sedikit mengandung ion. 

Alat dan Bahan


Alat Bahan
1.      2 baterai besar 1.      Air aki
2.      1 lampu 2.      Air gula (4 sendok)
3.      Kabel + dan – 3.      Air garam (garam kotak)
4.      Penjepit buaya + dan – 4.      Air sabun (4 sendok deterjen)
5.      Kertas amplas 5.      Asam cuka
6.      2 katoda baterai besar Softdrink
7.      Triplek Minyak goreng
Alkohol 70 %

Cara Kerja
1) Rangkailah alat penguji elektrolit.
2) Periksalah apakah alat penguji elektrolit dapat bekerja dengan baik atau tidak jika
kedua elektroda dihubungkan, lampu dapat menyala.
3) Masukkan salah satu larutan yang akan diuji kekuatan daya hantar listriknya dengan 2 buah
katoda ke dalam gelas beker hingga setengahnya. Perhatikan jangan sampai bersentuhan.
3) Catat dan periksalah apa yang terjadi pada alat pengujinya, apakah lampu menyala atau
padam, memiliki gelembung atau tidak.
4)Bersihkan kedua katoda / elektroda tersebut dengan amplas.
5) Ulangi kegiatan 3 - 5 sampai semua larutan teruju. .
  Pembahasan
Hasil Pengamatan Kelompok Kami :

Pengamatan
No Bahan Rumus Lampu Elektroda Jenis Elektrolit
1 Soft Drink H2CO3 Redup Tidak ada Non-elektrolit
gelembung
2 Air garam NaCl Tidak Ada Elektrolit lemah
Menyala gelembung
3 Air gula C12H22O11 Tidak Tidak ada Non-elektrolit
Menyala gelembung
4 Minyak goreng C17H33 Tidak Ada Elektrolit lemah
Menyala gelembung
5 Asam cuka CH3COOH Tidak Ada Elektrolit lemah
Menyala gelembung
6 Etanol (alkohol) C2H5OH Tidak Tidak ada Non-elektrolit
Menyala gelembung
7 Asam sulfat (air H2SO4 Tidak Ada Elektrolit lemah
aki) Menyala gelembung
8 Air sabun NaOH Tidak Ada Elektrolit lemah
Menyala gelembung

Hasil Pengamatan yang Benar :


Pengamatan
No Bahan Rumus Lampu Elektroda Jenis Elektrolit
1 Soft Drink H2CO3 Tidak Tidak ada Non-elektrolit
Menyala gelembung
2 Air garam NaCl Terang Ada Elektrolit kuat
gelembung
3 Air gula C12H22O11 Tidak Ada Elektrolit lemah
Menyala gelembung
4 Minyak Goreng C17H33 Tidak Ada Elektrolit lemah
Menyala gelembung
5 Asam cuka CH3COOH Redup Ada Elektrolit lemah
gelembung
6 Etanol (alkohol) C2H5OH Tidak Ada Elektrolit lemah
Menyala gelembung
7 Asam sulfat (air H2SO4 Terang Ada Elektrolit kuat
aki) gelembung
8 Air sabun NaOH Terang Ada Elektrolit kuat
gelembung
Dari hasil uji coba, dan tabel diatas, diperoleh data sebagai berikut :
1. Air garam seharusnya lampu menyala terang dan memiliki gelembung yang banyak dan
termasuk elektrolit kuat, namun dalam percobaan yang kami lakukan larutan tidak
menyala tetapi ada gelembung dan tergolong elektrolit lemah, ini mungkin terjadi karena
kesalahan pada alat uji elektrolit kami.
2. Air gula termasuk elektrolit lemah, lampu tidak menyala dan memiliki gelembung, akan
tetapi praktikum yang kami lakukan menunjukkan lampu tidak menyala dan tidak ada
gelembung, ini mungkin terjadi karena alat uji elektrolit kami kotor atau bahkan salah.
Asam cuka seharusnya lampu menyala redup dan ada gelembung, namun hasil dari uji
larutan kami menunjukkan lampu tidak menyala, ini mungkin terjadi karena kesalahan /
kerusakan alat uji larutan.
3. Etanol (alkohol) seharusnya lampu tidak menyala, ada gelembung akan tetapi hasil uji
larutan kami lampu tidak menyala dan tidak ada gelembung. Mungkin ini terjadi karena
kesalahan alat atau alat uji kami kotor.
4. Asam sulfat (air aki) sebenarnya lampu menyala terang dan ada gelembung, akan tetapi
uji larutan yang kami lakukan menghasilkan bahwa lampu menyala redung. Mungkin ini
dikarenakan alat uji kami yang kurang bersih.
5. Air sabun pada dasarnya lampu menyala terang dan ada gelembung, akan tetapi hasil
praktikum kami menunjukkan lampu tidak menyala. Mungkin terjadi karena kesalahan
pada alat uji elektrolit kami.

Anda mungkin juga menyukai