MOYANG INDONESIA
Nama Anggota :
Jalan Sempor Lama, No.64 Gombong, Telp. (0287)471170 Kode Pos 54414.
Daftar Isi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Latar Belakang
1. Kajian tentang Persebaran Manusia di Indonesia
Berbagai jenis ras diperkirakan berasal dari Asia Tengah hal tersebut didasarkan
atas penemuan tulang belulang kuno. Contohnya Papua Melanosoid, Europoid, Mongoloid,
dan Austroloid. Dari percampuran mereka lahirlah bangsa melayu yang menyebar melalui
sungai dan lembah ke daerah pantai dikarenakan adanya wabah penyakit, ke Teluk Tonkin
lalu Indo Cina menyebar ke Kamboja, Muang Thai yang kemudian menjadi bangsa
Austroasia. Yang kemudian mereka menuju kepulauan dan kemudian menjadi bangsa
Austronesia.
Bahasa di Asia Tengah berasal dari keluarga Sino-Tibet yang melahirkan bahasa
Cina, Siam, Tibet, Miao, Yiu, dan Burma. Penyebaran ke selatan melahirkan bahasa
Dravida, yaitu Telugu, Tamil, Malayalam, sedankan penyebaran ke Asia Timur dan
Tenggara melahirkan bahasa Austronosia yang menurunkan bahasa Melayu, Melanesia,
Mikronesia, Polinesia.
Oleh karena itu ada kesamaan istilah, bahasa, nama hewan dan tumbuhan, jadi bangsa
pendukung bahasa Austronesia itu berasal dari daerah Campa, Cochin-China, dan Kamboja
beserta daerah di sekitar pantai, namun wilayah itu bukanlah penduduk asli. Tempat asal
mereka berada di daerah yang jauh lebih tinggi.1
http://www.academia.edu/8936716/MAKALAH_SEJARAH_INDONESIA_TENTANG_PERSEBARAN_NENEK_MO
YANG_BANGSA_INDONESIA 10:06 WIB Minggu, 7 Oktober 2018
b. Penyebar Pendukung Kapak Persegi
Daerah persebaran kapak persegi dan kapak lonjong dari Zaman Neolitikum di
Nusantara sesuai dengan daerah persebaran bahasa – bahasa di Indonesia bagian timur.
Kedua jenis kebudayaan berasal dari Asia Daratan. Akan tetapi, jalan persebarannya
berbeda. Begitu pula manusia pendukung dan pembawanya.
Menurut Vont Heine Geldern persebaran kebudayaan kapak persegi berasal dari
daerah Yunan di Cina Selatan, yaitu di daerah hulu sungai – sungai terbesar di Asia
Tenggara, seperti Sungai Brahmaputra, Irrawaddy, Salwin, Yang-Tse-kiang, Sungai
Mekhong, dan Sugai Menam. Dengan melalui lembah – lembah sungai itu, kebudayaan dan
manusia pendukungnya menyebar menuju ke hilir hingga sampai di Asia Tenggara bagian
utara. Di sini kebudayaan itu mempunyai cabang kebudayaan kapak bahu. Dalam
perkembangannya masing – masing berdiri sendiri dan mempunyai jalan penyebaran
berbeda.
Bangasa Austronesia datang di kepulauan ini sekitar tahun 2000 tahun SM,
sedangkan bangsa Austro-Asia yang masih diwakili oleh bangsa Khmer di Indocina, bangsa
Mon di Myanmar dan Munda di India datang ke India sekitar tahun 1500 SM.
Ada pula cabang kebudayaan yang menghasilkan bangunan – bangunan dari batu
besar, yaitu kebudayaan Megalitikum yang berakar dari kebudayaan Neolitikum. Manusia
pendukung kebudayaannya juga bangsa Austronesia.2
2
M. Habib Mustopo dkk, Oktober 2016, 32 - 34
3
M. Habib Sutomo, Oktober 2016, 34