Anda di halaman 1dari 2

IDENTIFIKASI BUDAYA KOMUNIKASI

DI WILAYAH MELAYU, RIAU

DISUSUN OLEH :

ALFIN (502210010017)

DOSEN PENGAMPU :

PURWANINGSIH, S.Kp., M.Kes

KELAS A3

SEMESTER III

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

UNIVERSITAS AIRLANGGA
1. Mengucapkan salam saat memulai pembicaraan merupakan budaya melayu, karena
budaya melayu identik dengan agama islam, namun seiring zaman, tidak sedikit kita
jumpai orang melayu menganut kepercayaan lain.
2. Orang melayu biasanya berkomunikasi dengan tekanan yang lembut tetapi sedikit cepat.
3. Menunduk saat berkomunikasi dengan yang lebih tua.
Menandakan menghargai yang lebih tua saat berbicara dan menandakan tidak boleh
menyela saat berbicara
4. Tidak boleh melotot saat orang tua memberikan arahan, diutamakan menunduk atau
hanya menatap kea rah alis lawan bicara.
5. Tidak boleh membelakangi saat berkomunikasi
Membelakangi saat berkomunikaksi dianggap tidak menghargai teman bicaranya.
6. Tidak boleh bersentuhan antara laki-laki dan perempuan yang tidak muhrim
Dan merupakan tingkah laku yang diterapkan masyarakat melayu sesuai agama islam.
7. Membungkuk saat jalan didepan yang lebih tua
Adalah perilaku atau komunikasi non-verbal yang diterapkan masyrakat melayu, Riau.
Untuk menghargai orang yang lebih tua daripada kita.
8. Memberi makanan sampai penerima mengambil dari tangan pemberi ( tidak melempar
makanan kepada penerima).
Adalah tingkah laku atau budaya yang sering dilakukan dengan tujuan menghargai
penerima dan menandakan kita ikhlas dalam memberi.
9. Tidak boleh melambai menggunakan tangan kiri.
Dalam budaya melayu melambai menggunakan tangan kiri adalah sikap yang dianggap
kurang sopan apalagi saat berkomunikasi.
10. Tidak jarang Penampilan atau cara berpakaian menjadi budaya komunikasi di melayu
riau, pakaian yang cenderung terbuka (tidak menutup aurat) melambangkan
ketidaksopanan kepada lawan bicara kita.

Anda mungkin juga menyukai