Anda di halaman 1dari 2

NAMA :ISHAK

NIM :D102221006

FILSAFAT ILMU PWK

MODA TRANSPORTASI BERMOTOR DAN TIDAK BERMOTOR

Dalam menjalankan aktifitasnya sehari-hari, manusia akan berpindah tempat dari kediaman
mereka menuju tempat kerja, sekolah atau institusi pendidikan tinggi, tempat hiburan, dsb. Dalam
perpindahanya msayarakat pada umumnya akan menggunakan berbagai moda transportasi baik
yang bermotor ataupun yang tidak bermotor. Pemilihan Moda ini biasanya menggunakan dasar
pertimbangan jarak dan waktu dari tempat satu ketempat yang lain. Pertimbangan jarak dan waktu
itu disebabkan oleh manusia yang ingin merasa nyaman(tidak capek) dan waktunya tidak banyak
terbuang(efesien).

Mayoritas dari masyarakat di indonesia memilih untuk menggunakan moda transportasi


bermotor karena dianggap praktis dan efesien daripada menggunakan moda yang tidak bermotor
seperti berjalan kaki atau bersepeda yang akan membuat waktu mereka tidak efesien.

Di indonesia sendiri fasilitas jalan sudah tergolong baik untuk daerah-daerah tertentu dan cara
memperoleh moda transportasi bermotor itu sangat mudah, tidak ada batasan umur, pajak yang
rendah, dan harga BBM yang rendah. Selain fasilitas jalan dan cara memperolehnya ,hal lain yang
membuat masyarakat dominan memilih moda transportasi bermotor dalam hal ini kendaraan
pribadi, fasilitas yang paling penting dan selalu ada adalah parkiran. Hampir disetiap fasilitas
hiburan, tempat kerja, sekolah, perguruan tinggi, fasilitas parkiran disediakan, bahkan fasilitas
parkir merupakan suatu ajang marketing untuk menarik peminat tempat hiburan ataupun seperti
mall.

Melihat moda transportasi tidak bermotor seperti pejalan kaki dan pesepeda, fasilitas yang
disedikan sangat minim dan kadang tidak sesuai standar. Bahkan pada wilayah-wilayah tertentu
pada suatu daerah fasilitas pejalan kakinya banyak digunakan sebagai tempat menjual sedangkan
fasilitas sepeda di lalui oleh kendaraan bermotor. Selain itu fasilitas lain berupada jembatan
penyebrangan dianggap tidak efesien karena harus naik tangga dan turun tangga, dengan jarak
penyebrangan yang saling brjauhan. Tentu saja jarak dan naik turun tangga ini bermasalah bagi
ibu hamil dan Lansia. Hal ini disebabkan oleh keterpehikan pengadaan yang biasanya dilakukan
oleh pihak swasta yang tentu saja orientasinya adalah keuntungan dalam hal ini uang.
Jadi dapat disimpulkan bahwa, Fasilitas moda transportasi bermotor sangat memadai
(memenuhi) dibanding moda transportasi tidak bermotor hal ini di pengaruhi faktor internal
manusia itu sendiri berupa efesiensi waktu dan ingin merasa nyaman, faktor external yang sangat
mendukung seperti : cara memperoleh kendaraan yang mudah, pajak kendaraan yang rendah,
parkiran yang selalu ada, membuat mayoritas masyarakat indonesia lebih memilih menggunakan
moda transportasi bermotor dalam menjalankan aktifitasnya di banding dengan moda transportasi
tidak bermotor.

Anda mungkin juga menyukai