PENGADAAN TANAH BAGI

PEMBANGUNAN UNTUK
KEPENTINGAN UMUM

ISHAK
D102221006
 TAHAPA
N PENGADAAN
TANAH
 M E K A N I S M E P E N G A DA A N TA N A H
S E S UAI U U NO. 2 TA H U N 2012 DA N P E R P R E S NO. 71 TA H U N 2012
INSTANSI YANG
MEMERLUKAN TANAH
I. TAHAP
PERENCANAAN
PELAKSANA :
INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH
DOKUMEN PERENCANAAN,
BERDASARKAN STUDI KELAYAKAN
YANG MENCAKUP :
1. SURVEI SOSIAL EKONOMI
2. KELAYAKAN LOKASI
3. ANALISA BIAYA DAN MANFAAT
PEMBANGUNAN BAGI WILAYAH
DAN MASYARAKAT
4. PERKIRAAN NILAI TANAH
5. DAMPAK LINGKUNGAN DAN
DAMPAK SOSIAL
6. STUDI LAIN YANG
DIPERLUKAN
3
1
2
GUBERNUR
II. TAHAP
PERSIAPAN
PELAKSANA :
1. TIM PERSIAPAN PENGADAAN TANAH
2. TIM KAJIAN KEBERATAN RLP
TERDIRI DARI UNSUR :
- PEMERINTAH PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
- PEMERNTAH KECAMATAN/DESA/KELURAHAN
- INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH
- PERGURUAN TINGGI/AKADEMISI
SURAT PERSETUJUAN
PENETAPAN LOKASI
PEMBANGUNAN (SP2LP)
(masa berlaku 2+1 tahun)
4 MEMERLUKAN TANAH
KETUA P2T
III. TAHAP
PELAKSANAAN
PELAKSANA :
PELAKSANA PENGADAA TANAH
(P2T)
TERDIRI DARI UNSUR :
- KANWIL BPN/KANTOR PERTANAHAN
KAB/KOTA
- PEMERINTAH
PROPINSI/KABUPATEN/KOTA
- PEMERINTAH
KECAMATAN/DESA/KELURAHAN
- INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH
HASIL PENGADAAN TANAH :
1. TANAH YANG TELAH DILEPASKAN HAKNYA
2. TANAH YANG DIKONSINYASIKAN DI PENGA-
DILAN NEGERI SETEMPAT
INSTANSI YANG
IV. TAHAP
PENYERAHAN
HASIL
DILAKSANAKAN ANTARA :
- KANWIL BPN/KANTOR PERTANAHAN KAB/KOTA
- INSTANSI YANG MEMERLUKAN TANAH
SERAH TERIMA HASIL
PENGADAAN TANAH
SERTIFIKASI
KETERANGAN
K E L E N G K A PA N D O K U M E N :
1 DOKUMEN PERENCANAAN
2 SP2LP
3 - SP2LP
- DOKUMEN PERENCANAAN
4 TA N A H B E B A S :
- D I L E PA S K A N H A K N YA
- D I K O N S I N YA S I K A N
 PELAKSANAAN PENGADAAN
TAHAPAN PENGADAAN
TUGAS TANAH,
TANAH PELAKSANA PENGADAAN TANAH(P2T) DIKETUAI UNSUR BPN,
DENGAN PRODUK TANAH YANG SUDAH DIBEBASKAN

INVENTARISASI DAN
IDENTIFIKASI DATA PIHAK
YANG BERHAK DAN PEMBAYARAN
OBJEK PENGADAAN UANG
TANAH GANTI RUGI (UGR)
PENGADAA
PENILAIAN
N PENILAI
HARGA GANTI
RUGI (APRAISAL)

MUSYAWARAH
BENTUK DAN PENELITIAN DOKUMEN
BESARNYA GANTI PYB SEPAKAT PEMBAYARAN
RUGI (PEMBERKASAN)
PYB TIDAK SEPAKAT
 TAHAPAN PENGADAAN
TANAH
TATACARA KONSINYASI

PELAKSANA
MENYAMPAIKAN KEPADA INSTANSI YANG
PENGADAAN MEMERLUKAN TANAH UNTUK MELAKUKAN
TANAH (P2T) PENITIPAN UANG GANTI RUGI (KONSINYASI)
KE PENGADILAN NEGERI DI LOKASI TANAH
BERADA DISERTAI ALASAN DILAKUKANNYA
INSTANSI YANG MEMERLUKAN PENITIPAN UANG GANTI RUGI
TANAH
MENGAJUKAN PERMOHONAN PENITIPAN
UANG GANTI RUGI DISERTAI ALASAN PENITIPAN
UANG GANTI RUGI
PENGADILAN NEGERI DILOKASI
PENGADAAN TANAH BERADA
 PENITIPAN UANG
TAHAPAN PENGADAAN GANTI RUGI
TANAH

PENGADILAN NEGERI DILOKASI PENITIPAN

PENGADAAN TANAH BERADA DENGAN
ALASAN LAINNYA
DITERBITKAN SURAT
PENITIPAN DENGAN ALASAN KEPUTUSAN
KEBERATAN ATAS NILAI PENITIPAN UANG
GANTI RUGI GANTI RUGI
MENERIMA DIPROSES PEMBAYARANNYA

MENAWARKAN KEMBALI
NILAI GANTI RUGI KEPADA
PEMILIK YANG BERHAK
DITERBITKAN SURAT
TETAP KEBERATAN KEPUTUSAN PENITIPAN UANG
GANTI RUGI
 TAHAPAN PENGADAAN STATUS TANAH
TANAH
TELAH DILAKUKAN HUBUNGAN HUKUM ANTARA
PEMBAYARAN/DILEPASKAN PEMILIK YANG BERHAK DAN
HAKNYA TANAHNYA HAPUS DEMI
HUKUM
BIDANG TANAH YANG TELAH
DIBEBASKAN UNTUK
KEPENTINGAN UMUM KEPALA KANTOR
1. MELAKUKAN
PERTANAHAN: PENCATATAN
PENGAPUSAN HAK PADA BUKU
TELAH DITERBITKAN SURAT TANAH (SERTIFIKAT)
KEPUTUSAN PENITIPAN GANTI 2. MENYAMPAIKAN UNTUK
RUGI OLEH KETUA DILAKUKAN PENGHAPUSAN HAK
PENGAILAN NEGERI KEPADA KEPALA DESA/
SETEMPAT LURAH
PADA BUKU TANAH (GIRIK)
 TAHAPAN PENGADAAN
TANAH

TANAH YANG TELAH

SERAH TERIMA HASIL
DILEPASKAN PENGADAAN TANAH
HAKNYA

HASIL KANTOR
PENGADAA INSTANSI
1 2 PERTANAHA
N TANAH YANG
OLEH
N KAB/KOTA
MEMERLUKA
PELAKSANA DAN KANWIL
N TANAH
PENGADAA BPN
N TANAH
(P2T)
1. SERAH TERIMA HASIL PENGADAAN TANAH YANG
TANAH YANG GANTI DITUANGKAN DALAM BERITA ACARA SERAH TERIMA
RUGINYA DITITIPKAN DI 2. SELAMBAT-LAMBATNYA 30 HARI KERJA,
PENGADILAN NEGERI MENGAJUKAN PERMINTAAN
SERTIFIKASI
STUDI KASUS PERMASALAHAN
PELAKSANAAN
PENGADAAN
TANAH
 STUDI KASUS PERMASALAHAN
PELAKSANAAN PENGADAAN
TANAH

Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Terganjal Gugatan Warga

Bandung - Pembebasan lahan Tol Cileunyi Sumedang
Dawuan (Cisumdawu) yang berada di wilayah Kecamatan
Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat masih
berlangsung, namun warga di sana melakukan class action
terkait biaya pembebasan lahan.
"Cisumdawu jumlahnya itu (tanah dibebaskan) 162 bidang.
Telah dibayar 62 bidang, ada 42 class action namun oleh
pengadilan ditolak dan
sisanya masih dalam proses. Sekarang sedang kasasi, kita
akan bayar atau kalau sampai memakan waktu kita akan
konsinyasi ke pengadilan," kata
Kepala BPN Kabupaten Bandung Atet Gandjar di
kantornya, Selasa (29/1/2019).
 STUDI KASUS PERMASALAHAN
PELAKSANAAN PENGADAAN
TANAH

Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Terganjal Gugatan Warga

Atet mengungkapkan, proses pembebasan tol penghubung

Bandung-Cirebon ini, sudah mencapai 40%. Pihaknya akan
kebut pembebasan lahan tersebut.

"Kurang lebih 40%, target pembebasannya secepatnya

karena ini untuk menyambungkan Sumedang dan
Bandung. Kabupaten Bandung sedikit cuman harga
tanahnya lumayan," ujarnya.

Pihaknya mengaku memiliki instruksi khusus dari Presiden

Joko Widodo untuk mempercepat pembebasan lahan tersebut.
 STUDI KASUS PERMASALAHAN
PELAKSANAAN PENGADAAN
TANAH
Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Terganjal Gugatan Warga

"Ini kan sudah masuk PSN (Program Strategis Nasional), ini

kan semacam instruksi, Program Strategis Nasional wajib
hukumnya untuk dilaksanakan," ujarnya.

Menurut Atet saat ini masyarakat sedang melakukan kasasi

karena masalah harga. "(Class Action) Ini masalah hargalah,
menurut mereka terlalu kecil karena kita ada tim appraisal,"
ujarnya.

Wilayah Kecamatan Cileunyi yang terdampak pembebasan

lahan ada di wilayah Desa Cileunyi Wetan. Kepala Desa
Cileunyi Wetan Zaki Salman berujar, class action itu terjadi
dikarenakan masyarakat tidak menerima appraisal yang sudah
ditentukan.
 STUDI KASUS PERMASALAHAN
PELAKSANAAN PENGADAAN
TANAH

Pembebasan Lahan Tol Cisumdawu Terganjal Gugatan Warga

"Inti permasalahan masyarakat menganggap bahwa harga

tersebut dianggap tidak wajar. Di bawah rata-rata, jadi ada
perbandingan harga yang jauh diinginkan masyarakat, rata-
rata disitu harga pasaran di atas Rp 4 juta, tetapi kemarin
masyarakat mendapatkan ganti rugi Rp 1,4 juta per meter,"
ujarnya.

"Saat ini, masyarakat mengajukan gugatan baru ke

pengadilan. Jadi masyarakat menginginkan adanya
keadilan dari appraisal yang menilai harga tersebut,
mudah-mudahan karena ini program nasional,
diharapkan seluruh warga Indonesia dapat terealisasi
pembangunan ini, mudah-mudahan harga yang diajukan
masyarakat bisa dikabulkan pengadilan," pungkasnya.
(hns/hns)