ALUR PROSES PELAYANAN PEMBUATAN BUKU TANAH
BERDASARKAN PERATURAN BUPATI BANGKA TENGAH NO.37 TAHUN 2015 TENTANG PROSEDUR PENERBITAN BUKU TANAH BAGI
KECAMATAN DALAM WILAYAH KABUPATEN BANGKA TENGAH
I. PENGAJUAN PERMOHONAN :
A. SURAT PERMOHONAN PENGUASAAN
HAK ATAS TANAH KEPADA CAMAT
OLEH PEMOHONAN MELALUI KEPALA
DESA
B. SEKURANG-KURANGNYA DISERTAI
DATA SEBAGAI BERIKUT:
a. NAMA
b. LOKASI TANAH
c. LUAS TANAH
d. TAHUN PENGUASAAN
e. PEROLEHAN
f. GAMBAR KONDISI/SITUASI TANAH
BATAS-BATAS YANG JELAS
SELESAI
III. PEMANTAUAN DAN PENGUKURAN
LOKASI DILAKSANAKAN DENGAN
MELIBATKAN UNSUR TERDIRI ATAS:
a. KEPALA SEKSI PEMERINTAHAN YANG
MEMBIDANGI PERTANAHAN
b. KEPALA DUSUN , KETUA RUKUN
II. VERIFIKASI TETANGGA
c. PEMILIK AWAL, JIKA TANAH YANG
PERANGKAT DESA MEMBIDANGI DIMOHONKAN BERUPA PELEPASAN
URUSAN PERTANAHAN DIDESA DARI PIHAK LAIN
d. PEMILIK TANAH YANG BERBATASAN
LANSUNG DENGAN LOKASI YANG
DIMOHON
V.
PENANDATANGANAN ,REGESTRA
SI,PENGESAHAN
IV. PENERBITAN BUKU TANAH
1. LOKASI TANAH YANG DI UKUR
BERSAMA UNSUR DALAM BUKU 1.KEPALA SEKSI MELAPORKAN HASIL
TANAH WAJIB DI TANDA TANGANI PEMANTAUAN & DAN PENGUKURAN
SAKSI-SAKSI OLEH PEMOHON KEPADA KADES
2. TTD SAKSI DINYATAKAN
LENGKAP,PEMDES MELAKUKAN
REGISTRASI,PENCATATAN DAN
2. KEPALA DESA MENUGASKAN KEPALA
SEKSI PEMERINTAHAN UNTUK SEGERA
MENERBITKAN BUKU TANAH.
PENOMORAN BUKU TANAH
3. REGESTRASI,PENCATATAN &
PENOMORAN BUKU TANAH
PEMDES MENDAFTARKAN
REGISTRASI KEPADA CAMAT
UNTUK MENDAPATKAN
PENGESAHAAN