Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/

BADAN PERTANAHAN NASIONAL

TANAH MUSNAH DAN IMPLIKASINYA TERHADAP


STATUS HAK ATAS TANAH

Oleh:
Suyus Windayana

Disampaikan dalam:
FGD tentang tanah musnah dan implikasinya terhadap
status hak atas tanah yang terkena abrasi dan akibat land subsidence

Jakarta, 27 November 2020


Melayani, Profesional, Terpercaya
ABRASI DAN LAND SUBSIDENCE

Land
Abrasi subsidence

Abrasi merupakan proses pengikisan Land subsidence (penurunan tanah) adalah


pantai oleh kekuatan gelombang laut suatu fenomena alam penurunan muka
dan arus laut yang mengakibatkan tanah yang disebabkan oleh beberapa faktor
luas daratan/pulau berkurang penyebab diantaranya karena gaya-gaya
(Sukandarrumidi) tektonik dan akibat pengambilan air tanah
yang berlebihan.
2
PENGATURAN TANAH MUSNAH

Hak Milik (Pasal 27 huruf b) UUPA KRITERIA TANAH MUSNAH


Hak Milik hapus bila tanahnya musnah
1. Tanah-tanah yang hilang secara alami, baik
Hak Guna Usaha (Pasal 34 huruf f ) UUPA jo. Pasal karena abrasi pantai, tenggelam atau hilang
17 ayat (1) huruf f PP 40 Tahun 1996 karena longsor, tertimbun atau gempa bumi,
Hak Guna Usaha hapus karena tanahnya musnah atau pindah ke tempat lain karena
pergeseran tempat (land slide) maka tanah
Hak Guna Bangunan (Pasal 40 huruf f ) UUPA jo. tersebut dinyatakan hilang dan haknya
Pasal 35 ayat (1) huruf f PP 40 Tahun 1996 hapus dengan sendirinya.
2. Tanah yang sudah berubah dari bentuk
Hak Guna Bangunan hapus karena tanahnya musnah
asalnya karena peristiwa alam dan tidak
dapat diidentifikasi lagi sehingga tidak dapat
Hak Pakai (Pasal 55 ayat (1) huruf f PP 40 difungsikan, digunakan, dan dimanfaatkan
Tahun 1996 sebagaimana mestinya.
Hak Pakai hapus karena tanahnya musnah
Dasar hukum:
1. Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang Nomor 2
Tahun 2007 Tentang Penanganan Permasalahan Hukum
dalam rangka Pelaksanaan Rehabilitasi dan Rekonstruksi
Wilayah dan Kehidupan Masyarakat di Provinsi Nanggroe
Aceh Darussalam dan Kepulauan Nias Provinsi Sumatera
PENEGASAN STATUS HAK Utara.
2. Surat Menteri Agraria/KBPN tanggal 9 Mei 1996 Nomor
Penegasan terhadap hapusnya hak baik 410-1293 perihal Penertiban Status Tanah Timbul dan
Tanah Reklamasi
yang sudah terdaftar maupun yang belum
terdaftar karena tanahnya musnah
3
TATA CARA PENEGASAN HAPUSNYA HAK ATAS TANAH KARENA
TANAHNYA MUSNAH

Pembentukan Identifikasi dan


Pemeriksaan Penegasan
inventarisasi arsip Tanah Pengumuman
Tim dan warkah lokasi
Musnah

1. Pemeriksaan fisik
1. SK Kepala Berdasarkan BA 1. Pengumuman
mengenai letak
Kantor batas, pengusaan, Pemeriksaan pernyataan tidak
1. Pengumpulan
Pertanahan penggunaan dan Lapang, Kepala berlakunya
data tekstual pemanfaatan tanah Kantor tanda bukti hak
2. Anggota dan spasial 2. Meminta Pertanahan 2. Dalam surat
berasal dari 2. Membuat keterangan pihak kabar/Kantor
menerbitkan
unsur BPN Berita Acara terkait Desa/
3. Membuat Berita
Keputusan
dan Pemda/ Inventarisasi Penegasan Kecamatan
Acara Pemeriksaan
Pemdes Lapang Tanah Musnah selama 30 hari

4
DIREKTORAT JENDERAL PENETAPAN HAK DAN
TERIMA PENDAFTARAN TANAH
KEMENTERIAN AGRARIA DAN TATA RUANG/
KASIH BADAN PERTANAHAN NASIONAL

Anda mungkin juga menyukai